Kalendra Eleo White, Adalah seorang duda tampan dan kaya raya. nasibnya yang harus menjadi Duda di usianya yang masih terbilang muda membuatnya harus memilih menikahi wanita pilihan orang tuanya atau mencari wanita yang bersedia menjadi istrinya secara sukarela!
Bisakah Liliana menaklukkan hati sang duda? akankah gadis yang baru lulus SMA dan berusia 18 tahun itu menyerah dengan cintanya?
ikuti kisah kami!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Leo oh Leo
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Sial kenapa aku jadi gagu begini?" Tentu saja Liliana kesal pada dirinya sendiri karena kecerobohannya bisa membuat dirinya sendiri yang rugi.
"Kau bicara apa nak? apa kau sakit?" Mom Areta nampak menempelkan telapak tangannya pada kening Lili guna mengecek suhu tubuhnya.
"No mom, aku baik-baik saja!" Gumam Lili tak enak hati.
Ceklek
Pintu kamar terbuka menampakkan Seorang pria tampan yang nampak gagah dengan stelan kerja berwarna Abu-abu muda.
"Sedang apa kau di sini lagi-lagi begini?" Tanya Leo tanpa menatap ke arah Lili, karena tangan dan jarinya tengah Fokus pada ponsel yang ia pegang saat ini.
"Leo tatap orang itu jika sedang berbicara dengannya!! Titah Mom Areta dengan geleng-geleng kepala.
"Aku sedang buru-buru Mom dan keponakan kesayangan Mommy itu lelet sekali!! entah sedang berada di mana dia saat ini?" Jawab Leo dengan berlalu pergi melewati sang Mommy dan Juga Liliana yang nampak ingin mengikutinya.
"Om tunggu aku!!" Teriak kali yang ingin sekali merebut ponsel Leo agar pria itu mau perduli dengan keberadaannya. namun sayangnya tangan gadis itu kalah cepat dengan leo yang sudah berhasil lebih dulu menyembunyikannya ponsel itu di saku jas kerjanya.
"Jangan pernah berani menyentuh Ponselku!!" Leo berkata dengan nada dingin menampilkan raut wajah yang datar. Lalu ia dengan kasar mendorong tubuh Liliana agar tak lagi menghalangi jalanya untuk segera turun dari tangga.
"Om kasar sekali sih?" Teriak Lili yang tak terima dengan sikap Leo yang tak pernah baik padanya.
"Siapa suruh kau terus ada di sini hah?" Bentak leo dengan suara meninggi tepat di depan wajah Liliana yang berdiri tak jauh darinya.
Deg
Hati lili nampak berdesir hebat, ia tak menyangka jika leo akan semarah itu padanya!! Namun bukan Liliana Turner namanya jika akan menyerah begitu saja dengan perlakuan Leo yang memang sejak awal tak pernah lembut padanya.
"Maaf" Ucap Lili dengan Tiba-tiba. lantas setelahnya gadis itu memilih turun melebih dulu melewati Leo yang nampak terpaku di tempatnya.
Leo nampak menatap kepergian gadis itu dengan rasa bersalah. Agaknya pria itu mulai menyesali sikap kasarnya karena terbawa emosi akibat Perbuatan gadis itu yang berani nyelonong masuk kamarnya tanpa Ijin.
"Lili aku______" Leo nampak menjeda ucapanya saat tak mendapati Gadis nakal itu di sekitarnya."Loh kemana dia? kenapa cepat sekali perginya? Aneh, sebenarnya dia itu manusia jenis apa sih? bisa tiba-tiba muncul, bisa tiba-tiba hilang!! bikin merinding saja." Gumam Leo seraya mempercepat langkahnya. ia juga nampak sesekali menggosok Tengkuknya dan menelisik sekitarnya.
*
*
"Sekarang Kita mau kemana?" Tiba-tiba saja Liliana muncul saat Leo baru saja keluar dari pintu Mansionnya. ia memeluk lengan Leo sepeti biasa seakan tidak pernah terjadi apapun di antara mereka tadi.
Deg
"Astaga" Gumam Leo dengan detak jantung yang semakin cepat dari biasanya. Sungguh ingin sekali dirinya menenggelamkan Liliana di tengah teluk Mariana agar dia tak lagi mengusik hidupnya!! Kini Leo nampak menarik napasnya dalam-dalam seraya melerai pelukan Lili.
"Sebenarnya Gadis ini terbuat dari apa? hingga tak marah sedikitpun dengan ucapanku tadi? aku pikir dia sudah pergi karena marah karena aku bentak tadi!!! tapi nyatanya dia_______" Leo nampak menelisik wajah Lili dari kepala hingga kaki. ia baru sadar jika gadis itu masih memakai seragam SMA nya. "Kau tidak sekolah lagi?" Tanya Leo yang masih setia menatap Lili.
"Sekolah". Jawab lili dengan singkat.
"Lalu kenapa kau ada di sini?" Leo kembali bertanya kepada Liliana yang nampak santai-santai saja padahal sudah hampir jam 7 pagi.
"Aku menunggu Om untuk mengantarkan ku!!" Ucap Liliana penuh percaya diri. dan lagi-lagi gadis itu dengan berani memeluk tangan Leo seraya menariknya untuk segera masuk ke dalam Mobil.
Ehem
Felix berdehem keras dengan menahan rasa ingin tertawa karena melihat sepupunya lagi-lagi sudah di jemput paksa oleh Gadis aneh yang selalu saja mengejar-ngejar dirinya.
"Buka pintunya!!". Bentak Leo yang menatap tajam ke arah Asisten pribadinya, karena Felix sejak tadi hanya sibuk tertawa bukannya membantunya lepas dari jeratan Lili.
"Maaf Tuan." Felix menundukkan kepalanya sembari menahan rasa ingin tertawanya. karena baru kali ini Felix melihat Leo tak berkutik oleh seorang wanita dan wanita itu adalah Liliana gadis nakal kesayangan Aunty Areta.
Felix dengan cepat membuka pintu agar Sang sepulu bisa masuk ke dalam Mobilnya, namun tanpa ia sangka-sangka Liliana sang gadis pembuat Ulah tiba-tiba saja masuk lebih dulu ke dalam mobil hingga menginjak kaki Leo dengan sengaja.
"Auuuuu" Pekik Leo seraya meloncat-loncat memegangi kaki kirinya yang di injak Oleh Lili tadi."Shit" Umpat Leo dengan menggigit bibir bawahnya guna menahan rasa sakit pada kaki kirinya.
"Om kau kenapa? ayo cepat, nanti aku terlambat!! " Ucap Liliana tanpa rasa bersalah sama sekali sudah dengan sengaja menginjak kaki Leo.
"Ck. dasar gadis nakal!!" Umpat Leo namun hanya dalam Hati. pada akhirnya ia memilih masuk ke dalam mobil seraya menahan rasa ingin marah karena takut menyakiti hati gadis itu kembali.
"Om Felix sepupumu itu lelet sekali. sejak tadi aku sudah menunggunya dan sejak tadi pula kerjaannya hanya marah-marah saja!" Cibir Lili sembari mencebikkan bibirnya.
"Tutup Mulutmu!!" Bentak Leo yang masih setiap memegangi kakinya.
Glek
Membuat Liliana menelan ludahnya dengan sangat kasar, karena Leo yang mudah sekali marah."Ya ampun Lili, apakah tidak ada pria lain yang ingin kau kejar? kenapa kau malah mengejar seorang duda pemarah sepeti Leo white ini? memangnya apa kelebihannya Selain hobby membentak??" Cibir lili dalam hati.
"Dasar gadis jadi-jadian. Kakak adik sama saja, sama-sama Hobby membuatku kesal!!" Umpat Leo seraya mengalihkan pandangannya ke arah depan.
*
*
Saat sudah sampai, leo turun lebih dulu ketimbang Lili. dan tanpa di duga oleh Leo, Lagi-lagi Liliana menginjak Kakinya namun kali ini sebelah kanan itupun tanpa di sengaja beda dengan tadi.
"Auuuu" pekik leo untuk kedua kalinya. namun kali ini ia sampai terduduk guna memegangi kakinya yang nampak kesakitan.
"Tuan Anda tidak apa-apa?" Tanya Felix yang ikut berjongkok berusaha menolong Sepupunya.
"Om kenapa? Oma sakit perut ya?" Liliana tanpa rasa bersalah sedikitpun malah ikut berjongkok menatap wajah leo yang memerah menahan sakit.
Agaknya gadis itu tak sadar jika tadi sempat menginjak kaki Leo lagi!! Ia malah ikut panik dan mengira jika leo sedang kesakitan akibat memiliki riwayat penyakit. "Om tunggu apa lagi? cepat panggil Ambulans!!" Pekik Lili seraya memeluk pundak Felix.
"Ambulance????" Gumam Leo dan Felix bersamaan.
yuk mau nambah 2 bab lagi gak? like dan vote ya teman2. insyaallah hari ini update 4 bab