"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216)"
Selalu menginggat kan ku tentang semua apa yang aku lakukan semua harus di syukuri walau terkadang harus melawan kenyataan yang ada.
Seperti yang sedang aku jalani saat ini kerja Part time demi bisa membiayayai kuliah ku berharap bisa mendapatkan pekerjaan dan masa depan lebih layak.
Tapi nyatanya lagi lagi semua jalan tidak ada yang mulus dan baik baik saja. Apa yang saya lakukan selalu salah di mata mereka, serumit itu kah untuk bertahan hidup di kota besar ini di tengah tengah gempuran sulit nya mencari pekerjaan?
" Hmmm .. jika aku terus terus an mengeluh lalu apa yang akan bisa menjamin hidup ku bisa lebih layak dari ini "
" Heiii .. kamu di terima disini bukan di gaji hanya untuk pelanga pelongo.. kerjakan semua nya " teriak kepala shift restoran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danisha.N.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mereka Tidak Terlibat
Suasana di ruangan saat ini penuh ketegangan antar siswa saling menyalahkan satu sama lain baik itu dari pihak Lauren bermaksud untuk membela Keynara dan Yolanda yang bersikeras menyalahkan semua orang yang coba coba membantu Keynara
Keynara di minta Miss.Valen untuk berterus terang dengan sejujur jujur nya atas apa yang terjadi saat itu karena jika di lihat dari CCTV begitu jelas bahwa antara Keynara dan Yolanda memulai keributan saat makan siang berlangsung sehingga memancing semua orang yang sedang menyantap menu hidangan makan siang mereka
" Miss tanya sekali lagi kepada kalian semua dan ini jadi keputusan buat kalian nanti nya jadi Miss minta kalian katakanlah dengan sejujurnya .. Faham?! " kata Miss.Valen tegas dengan memperhatikan wajah siswa satu persatu
" Faham Miss " jawab kami bersamaan
Tuhan kenapa masalahnya jadi sedenting ini rasanya sulit untuk menghindar mengelak pun tidak ada guna nya lagi .. Jalan satu satunya mengakui kesalahan agar teman teman ku tidak mendapat hukuman apa lagi terutama Yolanda kasihan jika berita ini sampai tahu ke papi sama mami
" Ayooo .. kenapa kalian semua jadi pada diem seperti ini ! Apakah tidak ada di antara kalian ingin bicara? " tanya Miss tegas
" Saya ngaku salah Miss karena sudah menampar pipi Yolanda .. tapi jujur Miss itu benar benar reflek ! ungkap Lauren lagi
" Refleks? bilang aja iri! " cerca Yolan ke Lauren tapi tidak ada menanggapi
" Hemmm .. okay! Selanjutnya? "
Theo ikut bicara karena ia merasa terlibat di dalam keributan saat makan siang .. " Bukan kah gara gara aku menarik paksa tangan Keynara tuk membawanya agar bisa melawan sikap Yolanda yang sudah begitu keterlaluan terhadap Keynara " Ujar Theo sambil melirik ke arah Keynara beralih ke Miss.Valen
" Miss saya mau ikut menjelaskan kenapa keributan itu jadi meluas melibatkan sebagian siswa seperti yang terlihat di CCTV dengan sangat jelas " ujar Theo menatap tegas Miss.Valen
" Theo, Miss mau minta penjelasan langsung dari kamu! Kenapa mau mau nya ikut terlibat dengan masalah mereka? Nggak takut prestasi mu akan berpengaruh nantinya? " tanyakan Miss binggung
" Saya nggak berpikir sejauh itu Miss .. hanya saja saya nggak bisa berdiam diri melihat orang yang di aniaya atau di bullying, maka dari itu saya merasa ikut andil untuk meluruskan masalah saat itu tapi lagi lagi Yolan memperlakukan orang dengan tidak layak! pada akhir nya aku menarik paksa tangan Keynara agar menghadapi semua dengan sebenar benernya " ungkap Theo cepat
Manik mata ku seketika tak bisa bohong saat Theo menjelaskan maksudnya bukan semata mata untuk memperkeruh tapi ingin menegaskan hanya saja kesalah fahaman itu tidak bisa di hindari
" Hemmm .. " Miss.Valen menarik napas pelan
" Baik lah Miss faham masalah nya dimana tapi nama nya keributan tidak ada yang bisa membenarkan bahwa itu harus di maklumi .. semua harus di proses sesuai aturan sekolah yang sudah di tetapkan! " ungkap Miss.Valen tegas
Semua harus segera di selesaikan jangan sampai ini merugikan banyak orang hanya perkara salah paham atas sikap Yolan terhadap aku
Jalan satu satu nya harus ada yang mengalah dalam masalah ini agar semua clear
" Theo Theo sok sok an membela diri biasanya juga orang paling batu dengan semua masalah yang ada di sekolah " cetus Yolanda menyindir apa yang sudah di utarakan oleh Theo ke Miss.Valen
" Sudah Sudah .. Yolan, Theo, dan kamu Lauren bukan nya kalian siswa siswi yang sering mewakili sekolah dalam setiap pertandingan sekolah .. Kenapa nggak pernah akur dari dulu .. Hemmm?! " tegas Miss.Valen
WHAT, jadi mereka siswa pilihan? aduuuh mampus ini bener bener kesalahan yang fatal.. aku harus bicara! aku bergumam kala Miss.Valen menegur ketiga nya
" Maaf Miss .. bukan maksud saya mau lancang untuk potong pembicaraan Miss dengan yang lain nya hanya saja saya mau menjelaskan semua nya semoga ini bisa membantu agar masalah ini tidak jadi berbuntut panjang seperti saat ini " ujar ku sedikit rasa takut
" Emmm .. Jelaskan apa yang mau kamu katakan " ucap Miss.Valen
" Sebenarnya .. hmmm .. ini pastinya tidak ada kaitan dengan Lauren apa lagi Theo Miss mereka sebenarnya juga nggak kenal saya secara baik " ucap ku lugas
" Key .. ! " sentak Lauren kesal
" Hemmm.. di bela bener bener masih berdalih " ujar Theo sembari geleng geleng kan kepala nya kesal
" ... " menyeringai tampak ekspresi Yolanda begitu puas
" Ada kaitan atau nggak nya intinya kalian semua ini sudah jelas jelas menimbulkan ketidak nyamanan di sekolah mau nggak mau kalian semua sudah pasti kena SKORS lama waktunya sesuai keterlibatan dari masalah yang terjadi, jika diantara kalian ada orang yang jadi tersangka utama atau bisa di katakan otak awal masalah berarti dia orang yang paling besar tuk menanggung hukuman tersebut, bagaimana? " ucap Miss.Valen detail dengan tegas mengungkapkan semua nya
" Berarti jelas Miss .. Yolanda lah orangnya karena dia orang satu satu nya memulai keributan saat itu" ujar Lauren dengan manik mata tajam nya
" Hey .. you diam ya! Jangan pikir you bukan orang yang memulai semua nya makin keruh .. pakai tampar pipi ai segala " ucap Yolan dengan penuh kemarahan
Suasana di ruangan Kesiswaan makin tidak bisa di terkendali saling sahut antara Lauren dan Yolanda seperti tidak ada batasan lagi tampak keduanya tak bisa berdamai dengan baik
" Miss.. semua ini hanya kesalah pahaman! Mereka juga tidak tau keributan yang terlihat antara saya dan Yolanda "
" Mereka juga salah menilai Yolan sebenarnya yang salah itu adalah saya Miss! Saya ceroboh sampai salah memilih menu buat Yolan sehingga memancing amarah nya " ujar ku dengan rasa gugup
" Maksud? " Miss.Valen tanpa binggung
" Maksudnya, Saya adalah asisten buat Yolan karena Papi nya Yolanda sudah mengizinkan saya untuk bisa bersekolah disini serta yang membiayai sekolah saya semua nya ini adalah orangtua Yolanda yang sudah berbaik hati.. Jadi semua ini hanya kesalah pahaman mereka Miss "
" Jadi saya mohon Miss biarkan mereka tidak terlibat dalam masalah kesalah pahaman ini, jika memang di SKORS biarlah saya menanggung semua nya Miss "
" Tuh .. dengar sendirikan! Jadi sia sia aja kalian tuk bela si Key.. Dia sendiri mengaku kalau salah .. haha"
" Tapi kan Yolan sama Keynara itu se ... "
ucap Lauren yang seketika terhenti saat Key melirik lirih ke arah Lauren seperti mengisyaratkan untuk tidak melanjut kan ucapan nya
" Ada yang masih ingin kamu sampaikan Lauren? " tanya Miss.Valen menanggapi perkataan Lauren
" Nggak ada Miss " jawab Lauren tertunduk
" Ok! Baiklah .. kalau tidak ada lagi yang ingin bicara berarti saat nya Miss putuskan semua nya tapi Miss minta sebelum kalian bubar coba tuk saling berjabat tangan agar tidak ada dendam berkepanjangan yang tidak baik untuk kedepannya .. Ayo jabatan tangan" titah Miss.Valen
Semua bergerak satu sama lain mengulurkan tangan untuk saling berjabat tangan seperti Miss.Valen arahkan walau terlihat jelas dari raut muka mereka dengan ekspresi dingin untuk melakukan nya seperti ada perasaan terpaksa
" Semua sudah melakukan dengan baik, untuk Yolanda Lauren dan Theo kalian silahkan kembali ke kelas masing masing .. Dan ingat kalian ada tugas untuk mempersiapkan diri pekan depan ada pertandingan antar sekolah.. Jadi stop untuk bersikap saling acuh karena kalian adalah TIM " ungkap Miss detail seraya mengingat
" Baik Miss .. " jawab mereka bersama dan berlalu pergi untuk kembali ke kelasnya masing masing
" Dan untuk Keynara .. Kamu harus tetap disini ada yang perlu Miss tanya lebih lanjut " Kata Miss lembut
Terlihat Lauren begitu khawatir dan tampak sedih melihat kondisi Keynara yang mencoba menutupi ini semua di depan Miss.Valen
" Key .. gua duluan ya " ucap Lauren lirih ada bulir air di mata nya seperti tertahan karena ia tahu betul siapa sahabat nya walaupun baru ia kenal dalam waktu beberapa bulan saja
" He'em .. " sahut ku dengan menoreh kan senyum kecil untuk mengurangi rasa ke khawatiran nya
Kira kira apa yang akan di bicarakan oleh Miss.Valen kepada Keynara..?
Mungkinkah hukuman ini begitu berat buat Keynara? Bagaimana Keynara melalui semuanya dan seperti apa respon Papi Brata dan Mami Nadia di rumah? Ini tidak bisa di hindari dengan mudah dengan cara apa harus menjelaskan semua ini kepada mereka? Sudah pasti mereka akan kecewa mendengar dengan berita seperti ini!
...BERSAMBUNG ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kadang saat buat cerita nya aja ikut haru 🤭
terimakasih sudah mampir
udah sering lue gue atau aku kamu ..
jadi mau ada you and ai aja gitu kak 🤭😅
semangat kak
semangat 🥰