Anna seorang gadis yatim berjuang untuk pengobatan sang ibu yg memiliki penyakit jantung...sudah dua bulan ini Anna bekerja sebagai maid di mansion seorang billioner bernama Mr Ben..seorang pria beristri yang selalu sibuk dengan dunia keartisannya di luar negeri..namun Ben adalah pria dingin yg tidak tersentuh...hingga suatu hari Hati Ben menghangat kembali setelah kejadian tak terduga bersama Anna .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Inci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I Got You...
Selesai sarapan Ben..beserta Mr Clinton dan juga Daniel berangkat keperusahaan..
Sedangkan sang nyonya besar duduk bersantai didepan layar home teather diruang keluarga...
Jack Devil sang mantan tangan kanan baru saja menelponnya...dan memberikan laporan secara detail tentang hal yang baru beberapa saat lalu ia perintahkan...Jack Memang tak pernah mengecewakannya
Bibirnya tertarik keatas menampilkan senyum samar sekaligus senyuman smirk penuh makna tersirat ..
"Mathilda...!!" Panggilnya
"Ya nyonya besar .."
Aku ingin kau mengumpulkan semua maid disini...
"Baik nyonya..."patuh mathilda
Sepuluh menit kemudian semua maid termasuk Anna sudah berdiri didepan sosok nyonya besar yang sedang duduk disofa menyilangkan kedua kakinya yang saling bertumpu...
Mata tajam nya menelisik satu persatu para maid..membuat masing masing dari mereka bertanya tanya dalam hatinya apakah gerangan yang membuat nyonya besar mereka yang biasanya ramah dan selalu tersenyum kini sungguh memiliki aura berbeda ..
Jari jemari sang nyonya besar mengetuk ngetuk pinggiran sofa sambil tetap memperhatikan satu satu pelayan yang berdiri didepannya...
"Baiklah...maaf membuat kalian berkumpul disini disela sela pekerjaan kalian.."
"Aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian semua..tapi sebelumnya aku melihat dua wajah baru disini...bisa kau perkenalkan pada ku Mathilda.. siapa mereka dan sudah berapa lama mereka disini..?"
"Baik nyonya.." ucap Mathilda ..
"Nona ini bernama Ester sebenarnya dia sudah pernah bertemu dengan nyonya empat bulan yang lalu hari ketika nyonya akan kembali ke London itu adalah hari pertama Ester bekerja nyonya..kalau saya tidak salah Ester sempat membantu mengangkat koper nyonya ke bagasi mobil"
Nyonya besar mengangguk angguk...
"Dan yang nona ini adalah Anna..dia baru bekerja dimansion ini sekitar dua bulan nyonya...."
"Hmmmm "ucap Mrs Clinton acuh tak acuh..
"Baiklah...aku dengar dua hari ini putra kesayangan ku tidak pergi keperusahaan atau bahkan keluar kamar..bahkan sarapan dan makan siang dan malamnya ia minta diantar ke kamar...apakah putraku sakit...??"
Mereka semua memandang satu sama lain saling bertanya dalam isyarat mata...dan satu sama lain menggelengkan kepala seolah mengisyaratkan ketidak Tahuan mereka...
Hanya satu orang yang menarik perhatian Mrs Clinton dengan reaksinya dan itulah yang memang sengaja nyonya besar lakukan dengan mengumpulkan mereka semua...
Sebenarnya bisa saja Mrs Clinton mengintrogasi Mathilda...tapi itu tidak seru bagi seorang mantan ketua mafia bukan..???
Mereka smua menatap sang nyonya besar dan kemudian kompak menggelengkan kepala...
"Mathilda..apa kau juga tidak tahu ..??"
Mathilda kemudian menjawab dengan tenang "maafkan saya nyonya besar...Tuan muda hanya meminta saya mengantar makan sampai didepan pintu kamar".. "setelah selesai pun saya hanya mengambil troli makanan didepan pintu..sepertinya tuan muda memang benar benar ingin beristirahat dan tidak mau diganggu...namun demikian saya sempat berbincang sejenak dengan Tuan Muda dan saya lihat tuan muda tampak nya dalam kondisi sehat dan bugar...
"Hmmm..begitu yaaa...??"
bibirnya kembali tersenyum smirk... sesuatu membuat hatinya merasa puas...
"Baiklah kalau begitu....aku akan beberapa hari berada disini...dan selama aku disini aku akan menunjuk salah satu dari kalian menjadi asisten pribadi yang akan membantu ku..."
"KAU...!! "ucap Mommy Ben menunjuk seseorang.."Siapa namamu tadi ...?? Aku ingin kau menjadi asisten ku apa kau bersedia..??"
POV Anna..
Semenjak para maid lain mengabarkan bahwa mobil tuan dan nyonya mereka hampir sampai dipintu utama mansion..jantung Anna berdegup kencang...
Entahlah Anna pun tak mengerti kenapa ada perasaan yang tak bisa Anna jelaskan.. bagaimanapun kedua orang paruh baya itu adalah orang tua seseorang yang akan menikahinya..
kini mereka berdiri berbaris didepan pintu masuk menyambut tuan dan nyonya besar mansion ini..
Sebuah mobil rolls royce sudah berhenti didepan pintu utama..
Sepasang suami istri paruh baya tampak keluar dari mobil mewah tersebut..Aura kepemimpinan,elegan,tegas dan berwibawa tampak terpancar kuat tidak hanya dari sang tuan.. namun aura sang nyonya besar pun nampak mendominasi seolah olah mampu menyihir semua yang ada disekitarnya..
"Gleek.."Anna menelan ludahnya entah kenapa kini ada perasaan takut mendominasi dihatinya...suara ramah dan renyah yang ia dengar didalam telepon Ben kemarin rasanya begitu berbeda dengan aura sang nyonya didepan nya ini...
para maid sedang membereskan meja makan setelah tuan dan nyonya mereka sarapan ketika bibi mathilda mengumumkan mereka semua diminta untuk berkumpul di ruang keluarga..
Aura nyonya besar yang duduk menyilangkan kaki sambil menatap barisan maid didepannya sungguh membuat Anna gugup..
Apalagi saat sang nyonya berkata menanyakan perihal tuan muda mereka yang mengurung diri dikamar selama dua hari..jantung Anna sungguh berdebar debar...kedua tangan nya saling menggenggam erat satu sama lain dan berkeringat...tanpa Anna sadari ia menggigit gigit bibir bawahnya ..
Jawaban bibi Mathilda membuat Anna sedikit bernapas lega..
Namun tiba tiba..
"KAU...!! "ucap Mommy Ben menunjuk dirinya.."Siapa namamu tadi ...?? Aku ingin kau menjadi asisten ku apa kau bersedia..??"
Anna terkejut ketika jari telunjuk nyonya besarnya itu mengarah kepadanya.. sepersekian detik Anna tampak shock dan tidak menjawab sampai Ester yang berdiri disampingnya menyenggol nyenggol tangannya yang membuat kesadaran Anna kembali..
"Ba..baik...nyonya besar.. "jawabnya gugup
"Baiklah...terimakasih atas waktu nya ..kalian boleh kembali mengerjakan tugas kalian..."
Dan untuk kau Anna aku ingin kau menyiapkan air hangat untukku...
"Ba ..baik nyonya.."
Saat ini Anna sedang berada bathroom nyonya besarnya ..ia mengisi bathub dengan air hangat dan kemudian menungkan bubble bath serta garam mandi agar sang nyonya merasa rileks dan segar...
Kleeek pintu bathroom terbuka dari luar ..nyong besar tampak masuk menggunakan jubah mandi berwarna maroon..
Anna membantu sang nyonya masuk kedalam bathub untuk berendam.
'Akh ini sangat nyaman Anna ...terimakasih...
Apa kau bisa memijat Anna...?? "Tanya Mr Clinton
"BB..bisa..nyonya.." jawab Anna terbata bata..
"Baiklah tolong kau pijat pundakku ya..."
"BB..baik nyonya..."ucap Anna masih terbata bata.. tangan Anna mulai memijat pundak dan leher nyonya besar..
"Aaakh ini sungguh nyaman dan menenangkan Anna ..."nyonya besar itu memejamkan mata menikmati sentuhan pijatan Anna..
"Anna..ceritakan soal dirimu..."tiba tiba nyonya Clinton berkata..
Anna spontan menghentikan pijatan nya.."ekh itu..mmh anu..."
"Kenapa Anna..?? Apa kau takut padaku...??kenapa seolah olah kau seperti tertekan berada didekat ku...apa aku menyeramkan...??"
"Ti..tidak nyonya...saya hanya terlalu gugup..."jawab Anna sambil melanjutkan aktivitas memijatnya..
"Saya hanya seorang gadis biasa nyonya..saya hidup bersama ibu saya...ayah saya sudah meninggal lima tahun yang lalu karena sakit..sebelum bekerja dimansion ini saya bekerja membantu membuat roti di rumah paman Samuel pada pagi hari dan menjadi waiters di coffe shop pada sore sampai malam hari..."
"Lalu bagaimana ibu mu..dengan siapa ibu tinggal jika kau bekerja dimansion ini ..??"
"ibu saya dirawat oleh tetangga kami yang baik hati nyonya..kami sungguh beruntung memiliki tetangga sebaik bibi Margaretha yang mengganggap ibu ku seperti saudaranya .."ucap Anna sumringah...
Obrolan mereka semakin lama semakin mengalir secara natural...membicarakan ini dan itu..Anna pun sekarang mulai sedikit merasa rileks berbicara dengan sang nyonya
