NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Misteri / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:988.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Menemukan Bahaya Di Dunia Fana

Bertahun-tahun telah berlalu sejak insiden "pendaratan canggung" di Alam Semesta Cangtian. Hukuman membersihkan taman bintang milik Nenek Lan Ruyue telah lama selesai, menjadi sebuah kenangan yang memalukan namun lucu bagi Xiao Tian dan Xiao Zi.

Kini, mereka telah dibebaskan dari hukuman mereka dan diberi sebuah tugas resmi oleh Kaisar Xiao Chen. Sebagai calon Penjaga Lintas Semesta, Xiao Tian, ditemani oleh "Paman Pelindung Ilahi"-nya, Xiao Zi, ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dunia-dunia rendah di dalam alam semesta Tianyao Jie, untuk memastikan para Roh Pelindung Dunia bekerja dengan baik.

Hari itu, mereka tiba di sebuah dunia fana yang damai bernama Dunia Awan Giok.

"Membosankan!" keluh Xiao Zi, dalam wujud manusia nya, sambil melayang di atas ibu kota kekaisaran dunia ini. "Semua dunia rendah ini sama saja. Orang-orangnya lemah, makanannya hambar, dan tidak ada harta karun yang berkilauan. Kapan kita bisa kembali?"

"Paman Zi, ini adalah tugas dari Ayah," kata Xiao Tian, yang kini telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang lebih dewasa dan berwibawa, meskipun matanya masih memancarkan kejahilan. "Kita harus memastikan tidak ada kejadian aneh. Roh Pelindung di dunia ini tampaknya sehat dan seimbang."

"Kejadian-kejadian," gerutu Xiao Zi. "Aku lebih tertarik mencari makanan di dapur istana di bawah sana. Aku dengar mereka punya hidangan legendaris bernama 'Bebek Panggang Seribu Lapis'. Itu misteri yang lebih menarik untuk diselidiki."

Saat Xiao Tian akan membalas dengan sarkasme, ekspresi malas di wajah Xiao Zi tiba-tiba lenyap. Dia berhenti dan mengendus udara.

"Tunggu," katanya, matanya yang emas menyipit. "Ada bau yang salah."

Xiao Tian juga langsung menjadi serius. Dia memejamkan matanya, Kesadaran Ilahinya yang agung menyapu seluruh benua. Dia juga merasakannya. Di sebuah desa nelayan terpencil di pesisir timur, di bawah fasad yang tampak damai, ada aura yang sangat samar, penuh dengan kebusukan, kematian, dan rasa lapar yang tak terpuaskan.

Tanpa sepatah kata pun, keduanya merobek ruang dan muncul di atas desa nelayan itu.

Dari atas, desa itu tampak normal. Para penduduk desa berjalan-jalan, memperbaiki jala mereka, anak-anak bermain. Tetapi dengan persepsi ilahi mereka, Xiao Tian dan Xiao Zi bisa melihat kebenarannya. Mata semua penduduk desa itu kosong, dan tidak ada sedikit pun aura kehidupan yang terpancar dari tubuh mereka. Mereka adalah mayat hidup.

Di tengah alun-alun desa, mereka melihatnya. Sesosok figur berjubah compang-camping sedang berlutut di atas penduduk desa terakhir yang masih hidup. Sebuah sulur darah merah gelap menjulur dari jari-jari sosok itu, menancap di dada sang nelayan, dan perlahan-lahan menghisap darah dan esensi kehidupannya.

Itu adalah Iblis Darah.

Mata Xiao Zi melebar, bukan karena takut, tetapi karena jijik total. "Menjijikkan!" serunya. "Makhluk itu bahkan lebih jelek dari brokoli rebus!"

Merasakan kehadiran mereka, Iblis Darah itu berbalik. Ia tidak memiliki wajah, hanya pusaran darah yang berdenyut-denyut. Ia merasakan aura yang luar biasa kuat dari dua pendatang baru itu. Tanpa ragu, ia larut menjadi kabut darah, mencoba melarikan diri.

"Kau tidak akan lari," kata Xiao Tian dengan dingin. Matanya yang berbintang bersinar. Dia mengangkat tangannya, dan hukum ruang, yang ia warisi dari neneknya, aktif. Seluruh desa itu tiba-tiba terkunci di dalam sebuah sangkar spasial yang tak terlihat.

Kabut darah itu menabrak dinding tak terlihat dan terbentuk kembali menjadi sosok yang panik.

Xiao Tian dan Xiao Zi melayang turun, mendarat di hadapan monster itu.

"Paman Zi," kata Xiao Tian dengan senyum dingin yang sangat mirip dengan senyum ayahnya. "Kau bilang kau bosan?"

Dia menatap Iblis Darah yang terperangkap itu. "Sepertinya... kita baru saja menemukan 'misteri' yang sangat menarik untuk diselidiki."

1
Mulyadi Rahmat
Anak Chen Chen ya?
Bintang P
kaisar bodoh..sudah bisa melihat tapi tidak bisa mencegah...😄😄
Bintang P
silemah yg sok kuat ..buat sengsara orang lain..mampos aja MC nya biar diganti sama Xiao tian
Bintang P
sok jago nyusahin orang aja..mati aja MC nya biar Xiao tian yg urus..
Bintang P
kaisar Xiao Chen tolol,sodara nya mati diem aja
Bintang P
kasiar bodoh Xiao Chen kemana..sodara nya mati cuma diem aja..dasar tolol
isworo nugroho
ok
Rajo kaciak
pemeran utamanya lemah
Shinta Dewiana
aneh yg komentar lumayan rame...tapi kok enggak nampak di berandaqu ya...
Shinta Dewiana
sepertinya seru ni
Anwar Fahri
Kecewa
Anwar Fahri
Buruk
Aldrianto M. Lasut
sebenarnya pemeran utama yg mana? jadi males bacanya poin jatuh disinilah ceritanya 😌
Aldrianto M. Lasut
jadi hilang minat KLO baca MC nya bloon dan sotoy begini,aneh kan pemeran utama malah kelihatan pemeran sampingan 😌
BOBAN RM
bangeettt... kerennn saduran kata2 nya buat puasss utk berimajinasi sambil membaca... cuaaakeeeppp and beda deh dgn novel kain yg ku baca
Red Ant
lanjut
Red Ant
seru
aleena
makan makan makan terus zi
aleena
burungnya makan jiwa bukan batu koral atau rumput laut🤭🤣🤣🤣
bul-bul
bagus banget cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!