NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Amran bersama dengan pengacaranya masuk ke kantor polisi. Lelaki itu sudah membawa beberapa berkas penting untuk pengajuan laporan nya.

Saat ini Amran tidak sedang menyelesaikan perseteruan keluarga Malik dan keluarga Wijaya. Dia malah akan membuat laporan baru.

Laporan mengenai beberapa akun media yang sengaja memberikan informasi palsu dan terkesan memfitnah.

Amran berpikir jika dia menyelesaikan dari sini maka semua masalah akan terselesaikan.

" selamat siang pak Amran" ucap polisi dengan sigap. Mereka sudah mengetahui identitas pengunjung yang datang.

Mereka sudah berada di tempat khusus, Pengacara Amran menjelaskan semuanya dan Amran hanya memperhatikan dengan seksama.

" baik pak.. Kami akan segera memproses laporan anda" ucap polisi itu setelah semuanya urusan pelaporan sudah selesai.

" baiklah terima kasih atas kerjasamanya pak " ucap pengacara itu dengan menjabat tangan.

Saat keluar dari ruangan, Amran baru mengetahui jika saat ini mertuanya sudah keluar dari kantor polisi karena menunggu saksi dan bukti lain dari pihak pelapor.

Amran memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Dia perlu menunjukkan wajah pada mertua nya sebagai bentuk rasa simpati.

Namun sebelum itu, Amran akan mengunjungi seseorang terlebih dahulu. Seorang yang ahli dalam hal restorasi lukisan.

" tunggu disini" ucap Amran pada sopirnya saat akan membantu nya membawa barang -barang yang sudah tidak berbentuk sempurna.

Amran masuk dan segera disambut oleh pelayan. Dan di bawa ke sebuah ruangan. Saat ini lelaki itu duduk depan sebuah aquarium besar berisi ikan yang beragam dan cantik.

Sambil menunggu lelaki mengamati aquarium itu dengan pandangan kosong. Pikirannya melayang jauh dan terasa begitu penuh.

" tuan Amran.." seorang lelaki tua datang menghampiri dan mereka langsung bersalaman.

" silahkan duduk" Tuan Handoko mempersilahkan Amran untuk kembali duduk di kursi kayu yang estetik.

" saya membawa beberapa barang untuk di perbaiki, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya. jadi silahkan anda lihat" Amran memberikan tas itu pada Tuan Handoko dengan penuh harap.

Tuan Handoko mengambil satu persatu benda dari dalam tas. Dia mengernyitkan beberapa kali setiap mengambil barang yang tidak sesuai dengan ekspektasi nya.

Karena tidak kuat menahan rasa penasaran nya. Tuan Handoko akhirnya bertanya dengan nada yang sopan. " maafkan saya tuan Amran. Semua barang -barang yang anda bawa ini sepertinya bukan karya seni mahal atau benda -benar antik lainnya. Untuk apa anda mengeluarkan banyak uang untuk barang -barang yang terlihat biasa ini?"

Amran menatap benda -benda dengan bentuk kurang sempurna itu dengan sedikit lama. lalu menjawab dengan suara sedih " bagiku semua itu adalah barang-barang berharga. Tuan Handoko, mau berapapun yang anda butuhkan untuk memperbaiki mereka, tentu akan saya berikan"

Tuan Handoko menarik nafas panjang, Saat ini Tuan Amran terlihat sedikit mengiba. Dan ini hal merupakan hal yang langka. Amran bukanlah sosok lelaki sentimentil yang mudah berbicara tentang perasaan.

Jadi Tuan Handoko menyimpulkan jika Amran tidak main -main dan menginginkan semua barang ini bisa kembali seperti semula.

" Pak Amran mungkin saya bisa memperbaiki surat-surat ini. Tetapi saya tidak bisa mengembalikan kalimat yang tertulis di sana. Benda ini akan tetap tidak bisa kembali seperti semula tuan"

Tuan Handoko merasa perlu Untuk menjelaskan nya. Takutnya Amran kecewa dengan hasilnya.

" ya aku tau" balas Amran cepat. Tak lupa dia memberikan cek awal sebesar 2 M untuk bayaran pembuka karena Tuan Handoko bersedia menerima pesanan nya.

Setelah beberapa saat Amran pamit dengan di antar oleh Tuan Handoko sampai di depan pintu. Saat mobil hitam itu melaju meninggalkan tempatnya Tuan Handoko berujar lirih " penyesalan seolah-olah mematikan harapan, padahal harapan yang tidak masuk akal datang nya dari sebuah penyesalan terbesar"

Sepanjang perjalanan Amran menatap jendela mobil dengan wajah datar. Kalimat Tuan Handoko entah kenapa masih terngiang dalam benaknya.

Meskipun secara fisik bentuk dari surat-surat itu akan kembali, namun tidak dengan isinya. Apa itu yang sedang Zahira rasakan.

Dia kembali ke sisinya sebagai nyonya Renaldi, namun rasa cintanya sudah menghilang jauh. Amran tidak terima jika sampai hal ini terjadi. Dia menampik segala fakta bahwa saat ini memang itulah yang sedang Zahira rasakan.

Langit malam semakin gelap tak kala Amran sampai di depan ruang inap Arfan. Lelakinya itu membukanya perlahan lalu masuk dengan tenang.

Didalam sana semua orang sedang beristirahat. Arfan dan juga Zahira. Amran tidak melihat kehadiran Rani disana. Kemungkinan wanita itu masih mengurusi masalah kepolisian bersama dengan pengacaranya.

Amran berjalan mendekati Zahira. Dia mengulurkan tangannya dan mengelus rambut hitam istrinya.

Zahira merasakan sebuah sentuhan yang mengganggu tidurnya. Amran segera menarik tangannya sehingga Zahira bisa kembali terlelap kembali.

Saat akan meninggalkan kamar, dia bertemu dengan Rani di ambang pintu. Wanita itu menatapnya dengan pandangan tak terbaca. Wajahnya tegang sekaligus sedikit ada kekesalan.

" Bu.. Dari mana?" tanya Amran untuk mencairkan suasana.

Namun nampaknya usahanya tidak berhasil, wanita itu memiliki hal yang ingin dia bicarakan berdua dengan Amran.

Akhirnya mereka duduk di kursi tunggu depan lorong kamar Arfan. Amran tidak banyak berbicara dia hanya menunggu sampai Rani yang memulai.

" Zahira tidur sejak tadi sore, dalam tidurnya dia terkadang terisak. Ibu tidak tega jadi ibu keluar" Ujar Rani tanpa menatap Amran. Wanita itu malah menatap lurus pada dinding putih di depannya.

Amran teringat jika pagi ini istrinya mendengar kalimat yang menyakitkan darinya. Wanita itu pasti kecewa sampai sakit hatinya terbawa dalam alam bawah sadar.

" lalu lukamu di kepala mu itu. Apa kalian baru saja bertengkar?" lanjut Rani tanpa emosi sedikitpun.

" kami memiliki kesalahpahaman. Saat saya sedang ingin menjelaskan Zahira sudah terbawa emosi" balas Amran sopan.

Seperti biasanya, di depan seluruh keluarga besar Amran selalu terlihat sopan santun dan penuh dengan kharisma. Sangat berbeda saat dia bersama dengan Zahira. Amran berubah mencari lelaki cabul dan kasar.

Mudah sekali bagi Amran untuk mengganti persepsi setiap orang. Tidak di ragukan lagi semua ini juga karena jam terbangnya yang sangat tinggi dalam dunia bisnis.

" Ibu tau kamu mungkin tidak mencintai Zahira. Atau saat ini kamu kesal akan sikapnya yang memaksa mandiri. Tapi ibu harap kamu tidak memenangkan wanita lain saat kalian masih bersama. Sebenarnya ibu sangat ingin kalian bersama. Tapi Amran, Zahira adalah putri ibu. Mau bagaimana pun ibu tidak rela dia harus berbagi hati"

Rani sangat tenang dan panjang lebar mengungkapkan perasaan sebagai seorang ibu pada menantu lelakinya.

Amran mendengar semuanya dengan seksama. Rani sedang menjelaskan alasan kenapa dia sampai menemui Amel dan membuat masalah di antara keluarga Malik dan keluarga Wijaya.

" saya sudah mengurus laporan agar berita tidak benar ini segera hilang. Ibu jangan khawatir saya masih mencintai Zahira sebagai istri saya" Mulut Amran begitu lancar mengatakan nya. Padahal dia sendiri meragukan apa yang baru saja dia ucapkan. Apa dia terlalu menghayati sampai terbiasa berbicara tanpa berpikir.

Namun setidaknya hal ini membuat Rani lega, dia menatap Amran dengan senyum tipis. Setelah beberapa saat barulah dia kembali masuk ke kamar.

Tinggal Amran sendiri di lorong itu. Dia terdiam memikirkan perkataan nya tadi. Jika di pikir kembali baginya memang sangat beruntung memiliki Zahira sebagai istri.

Zahira wanita yang lembut, cantik serta dapat memuaskan nya. Dia terkadang penurut dan mudah di rayu. Untuk masalah bisnis Zahira termasuk bukan wanita awam. Sungguh selama ini Amran belum mengetahui apa kurangnya istrinya ini selain dia merasa tidak mencintai nya.

Ddrrttt drrtt

Ponselnya bergetar.

" pak Amran, kami sudah menemukan siapa pelaku yang menyebarkan foto anda" suara pengacara nya dari sebrang.

" siapa dia?"

" seseorang yang memiliki hubungan dengan keluarga Wijaya"

" baiklah"

Panggilan itu segera di tutup dan Amran berjalan menuju ke kamar lain di rumah sakit ini.

1
Mamah Dini11
udh tamat bkn, masa ah, Thor udahan ?
Mamah Dini11
ya ya ya itu lbh baik amran, daripda di tahan gk di ungkap, dan sikapmu harus lbh baik mulai sekarang karna Zahira sudah bersamamu lagi jga sikapmu jgn terlalu mengekang Zahira,
Mamah Dini11
sesulit itu penyakit orang kaya, jgn terlalu di persulit Thor di permudah itu lbh baik
Mamah Dini11
semangat amran kmu pasti cepet pulih sehat seperti semula, kmu gk pantas jdi lemah tuan amran, kmu pasti bisa melewati semuanya dgn baik,
Mamah Dini11
terlalu banyak teka tekinya, rahasia 2 terus terlalu banyak ke janggalan tpi gk ketemu jln keluarnya.
Mamah Dini11
amran beneran sakit , tpii sakit apa kalau amran sakit terus Ethan gimana, bisa jadi Zahira membawa Ethan sebab amran gk bisa apa2
Mamah Dini11
bikin amran sakit agak parah Thor, biar tertunda perceraian nya di dulu, gk tau walaupun amran udh bikin Zahira menderita tpiiiii rasa gk rela mereka pisah, apa aku egois Thor maaf tpi beneran itu kurang setuju .
Mamah Dini11
kenapa sih gk pd terus terang malah pd sembunyi2, jadikan Zahira curiga buruk sm amran, semoga bisa teratasi semua dn baik 2 saja, dn untuk kelanjutan cerai Zahira, kayakny kalau amran nya misal ada kecelakaan agak patal mungkin bisa tertunda atau Zahira menggunakan niatnya cuman itu solusinya, maaf Thor bkn mendahului he he balik lgi ke author, semangaaaaaaatttt 💪💪💪
Mamah Dini11
Ethan yg sakit amran yg di periksa jauh lgi ke LN , penyakit apa Thor, jadi penasaran ihh
Mamah Dini11
kalau orang berduit penyakitnya juga sesulit itu, semoga aja Ethan bisa tertolong dn sembuh total
Mamah Dini11
rumit juga permasalahan mereka
Mamah Dini11
ya jgn samakan sm anranlah ini kan anaknya, punya penyakit apa sih amran samoai segitu pd hawatir percepat doong Thor, kalau bisa Ethan jgn sampai jauh sm amran , biar dia bisa menebus semua ke salahannya , sm istrinya.
Elen Gunarti
terlalu berbelit-belit kurang satset thor
MiMi Chan
good story
Mamah Dini11
sudah kacau hidupmu amran, kalau memang kmu itu seorang yg berkuasa atau gk bisa di kalahkan tunjukan semua itu amran, Zahira udh mati rasa buat kmu, bertobatlah amran dn benahi prilaku burukmu, semoga bisa amran, dan untuk Zahira semoga kmu baik2 saja Zahira tenanglah kmu perempuan yg kuat
Mamah Dini11
Zahira ke ponselmu kan ada yg ngirim poto amran sm amel coba kirimkan ke ponsel suamimu, gimana reaksinya, dn pasti si amran merasa bersalah lgi, bkn nya di biarkan begitu saja kmu mh, biar si amran gk bisa berkutik kalau ada bukit dn pasti cari tau siapa orang yg telah ikut campur dgn dirinya, ayo Zahira
Mamah Dini11
apa sih istimewa nya si amel sampai sebegitu cepatnya si amran bertolak ke LN, si amel gk mau di lepas, istrinya sendiri terus di pertahankan, agak rumit Thor ini mh, kasih penjelasan Thor biar ku mengerti agak pusing ni.. permasalahan si amran.
Mamah Dini11
dua pilihan yg sulit untuk zahira sekarang, jadi versi atau bertahan lgi demi anak, amran tolonglah jgn terus2an merendahkan istrimu hargai pengorbanan nya kmu juga punya seorang ibu yg harus dijaga hatinya sn Zahira juga ingin seperti itu, jgn terus keras kepala, mikir amran mikir.
Mamah Dini11
kenapa Thor slalu amran yg menang, emang sih si amran itu banyak uang, tpi boleh doong sekali2 ke menangan berpihak pd Zahira, jgn slalu uang yang berkuasa , disini pemeran ke dua seperti Zahira slalu terpojok dgn ke tdk berdayaan nya , kalau bisa jgn gitu Thor seimbang lbh bagus.
Mamah Dini11
uuuuhhh WAnita bodoh udh tau pergi ke villa pasti ada jebakan maaaaasih aja pergi, bkn nya itu bo doh, pergi yg jauh Zahira bkn nya datang lagi datang lagi ke villa,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!