NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak ingin berganti hari

Keanu dan Jihan makan dalam diam. Setelah perbincangan yang cukup panjang. Akhirnya, mereka tetap dengan keputusan masing-masing. Jihan tetap tidak mengakui bahwa dirinya adalah Jihan. Keanu pun tidak bisa membujuk wanita itu untuk mengaku, apalagi meminta wanita itu untuk meninggalkan pekerjaan yang berat ini.

Jihan menghabiskan steak buatan Keanu, padahal Keanu sendiri belum menghabiskan makanannya. Tangan wanita itu meraih gelas yang sudah terisi air putih, lalu meminumnya sampai habis.

“Uuuuu …” Jihan bersendawa, membuat dahi Keanu mengernyit.

“Katanya tidak suka Steak, tapi habis juga,” ledek Keanu.

“Sayang kalau tidak dihabiskan,” jawab Jihan asal.

Keanu tak berhenti untuk tidak tersenyum. Rasanya waktu yang berjalan di malam ini sangat lama dan Keanu memang meminta seperti itu. Ia tak ingin segera pagi dan kembali terpisah oleh Jihan.

“Steak buatanku enak kan? Tambah enak karena dibuatnya dengan cinta,” ucapnya.

Sontak, Jihan pun menoleh dan mengambil lagi gelas yang sudah kosong itu, karena tadi Jihan telah meminum isinya hingga habis.

Kemudian, Keanu mengangkat tangannya mengikuti gerakan tangan Jihan yang hendak meminum gelas kosong itu. “Kamu mau minum apa? Gelasmu sudah kosong.”

“Oh, ya?” Jihan menatap gelasnya yang memang kosong. Padahal perutnya sudah kembung dan kenyang tapi ia terpaksa ingin minum lagi untuk menghilangkan kegugupan saat Keanu menyatakan cinta.

Keanu tertawa dan meraih gelas itu, lalu mengisinya kembali. “Ini, minum.”

Jihan menggeleng. “Sudah tidak haus.” Wanita itu beranjak dari duduknya dan menatap Keanu. “Kapan syarat itu harus aku lakukan? Sekarang?”

Keanu kembali tertawa. “Jadi, kau mau?”

“Mau tidak mau.”

Sontak, Keanu kembali tertawa. Jihan memang lucu. “Baiklah. Kalau kamu siap. Aku lebih siap.”

Jihan langsung menciut. Ah, ia salah karena telah membangunkan macan tidur. Harusnya, Jihan tidak lagi membahas tentang syarat itu, bodoh. Jihan merutuki kebodohan itu. Ia melihat Keanu yang beranjak dari tempat duduknya dan bersemangat menuju kamar.

“Hei, mengapa masih berdiri di situ? Ayo! Katanya sudah siap,” ucap Keanu.

“Hm … tunggu! Aku bersihkan piring-piring ini dulu ke tempatnya,” jawab Jihan mengulur waktu.

Tangan Jihan terulur untuk meraih piring, gelas, dan semua alat makan yang kotor itu. Ia pun memindahkannya ke tempat pencucian piring. Lalu, mulai mencucinya.

Keanu menyandarkan tubuhnya pada dinding di sana dan melihat aksi Jihan yang sedang mengulur waktu. Ia tahu bahwa wanita itu tidak siap tapi menantang dirinya untuk siap. Keanu tersenyum dan mendekati Jihan yang berdiri di depan tempat pencucian piring. Lalu, kedua tangan keanu melingkar di pinggang ramping itu dan menempelkan dagunya di bahu mulus dengan menempel tali tipis gaun lingeri yang Jihan kenakan.

“Sengaja mengulur waktu, hm?” tanya keanu tepat di telinga Jihan.

Jihan pun mematung. Tubuhnya meremang merasakan hembusan nafas yang berat itu.

“Sejak delapan tahun lalu, aku siap melakukannya. Bahkan waktu itu aku sempat berpikir ingin membuatmu hamil sehingga keluargaku tidak bisa memisahkan kita.”

Sontak, Jihan menoleh ke arah Keanu dan memasang wajah kesal. Namun, ia kembali menormalkan ekspresinya setelah ingat bahwa dirinya adalah Clara.

“Kau bicara apa? Aku tidak mengerti.”

“Sebenarnya kamu mengerti, tapi pura-pura tidak mengerti,” jawab Keanu.

Pria itu semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh itu dari belakang. Jihan pun dapat merasakan sesuatu yang keras seperti batu di bawah sana.

“Kean,” panggil Jihan lirih saat bibir Keanu menyentuh bahu dan lehernya.

Tangan kiri keanu sengaja menggenggam rambut panjang Jihan untuk memudahkan dirinya menciumi bagian atas tubuh itu. Lalu, tangan kirinya tetap melingkar di pinggang ramping Jihan.

“Kean,” panggil Jihan lagi.

“Kau membuatku gila, Ji. Aku tidak pernah bisa melupakanmu.” Mata Keanu menggelap. Gairah itu sudah tak tertahankan lagi.

Jihan menggigit bibirnya sembari membersihkan kedua tangannya di bawah kran pencuci itu. ia baru saja selesai membersihkan alat-alat itu sembari merasakan bibir keanu yang membasahi bahu, leher, serta punggungnya. Keanu juga sudah melepas ikatan bra itu.

Jihan tak mampu untuk melawan. Walau ia ingin melawan tapi tubuhnya menginginkan sentuhan itu.

Keanu langsung menggendong Jihan dan membawanya ke kamar. Ia meletakkan Jihan perlahan di atas ranjang dan menindihnya. Jihan bisa melihat kabut gairah itu di balik mata indah Keanu. Wajah yang tampan itu semakin terlihat tampan saat bergairah.

“Haruskah aku menyerah?” tanya Jihan dalam hati.

Batinnya berperang antara pasrah dan harus melawan. Tapi kepasrahan lebih mendominasi mengingat bahwa cintanya apda Keanu juga begitu besar. Ia merasa bahwa Keanu pantas untuk menjadi orang pertam yang menyentuhnya, tapi ia juga tidak ingin kelak suaminya nanti akan mendapat sisaan.

Keanu melanjutkan aksinya. Gaun tipis yang dikenakan Jihan sudah turun hingga pinggang dan menampilkan kedua gunung kembar bulat, sekal dengan pucuk sempurna berwarna merah muda. Sungguh indah, Keanu belum pernah melihat yang lebih indah dari itu, walau ia sudah menjelajahi gunung di beberapa tempat.

“Kean, stop!” Jihan menahan dada Keanu yang sedari tadi menelusuri bagian atas tubuhnya. Bahkan mulut pria itu sedang menyesap dada bulat itu bergantian.

“Kean, sto… p! Kita belum me … nikah, Ah. Apa kamu tega me … rusakku?” tanya Jihan lirih dan terbata menahan sensasi nikmat dari sentuhan Keanu.

Keanu pun tersentak dan tersadar. Ia mengangkat kepalanya, lalu menatap kesedihan di mata itu. kesedihan yang bercampur dengan mata yang sayu akibat ulahnya tadi.

Lalu, Keanu langsung memeluk tubuh itu. “Maafkan aku, Sayang. Maaf. Aku tidak bermaksud merusakmu. Maaf.”

Keanu terus mengatakan maaf, membuat air mata yang semula hanya tergenang di pelupuk mata Jihan pun luruh. Ia semakin mencintai lelaki ini. Tak pernah ia temukan pria seperti Keanu, tidak pernah.

Kemudian, Keanu kembali memakaikan pakaian itu hingga ke atas, lalu menyelimuti tubuh JIhan sambil mengelus rambutnya. “Tidurlah! Aku akan tidur di sofa.”

Perasaan Jihan campur aduk. Ia tidak bisa menolak keinginan Keanu, karena ia terlalu mencintai pria itu, tapi ia juga tidak bisa memenuhi keinginannya sekarang.

Jihan menatap punggung Keanu yang semakin menjauh. Keanu berjalan menuju sofa dan merebahkan tubuhnya di sana.

“Kean,” panggil Jihan yang langsung membuat Keanu menoleh.

“Tidurlah bersamaku. Aku ingin dipeluk.”

Keanu menggeleng. “Tidak. aku takut tidak bisa menahannya seperti tadi.”

“Aku percaya padamu.”

Kedua bola mata itu kembali saling menatap lekat. Lalu, Keanu kembali bangkit dan menghampiri Jihan. Ia pun merebahkan tubuhnya diiringi oleh tubuh Jihan. Jihan memiringkan tubuhnya diikuti oleh lengan kekar yang melingkar dipinggang itu dari belakang. Keanu memeluk erat tubuh itu dan Jihan pun menerimanya dengan mendekap tangan itu erat.

Mereka ingin malam ini tak cepat berakhir dan itu terbukti karena sepanjang malam, Keanu berusaha untuk terjaga dan menatap wajah cantik Jihan yang lama-lama terlelap. Terasa teduh dan menyejukkan. Sungguh, Keanu tidak ingin hari berganti. Ia ingin tetap malam dan menikmati kebersamaan ini, karena hanya tubuh Jihan yang dapat menghangatkannya. Bukan hanya menghangat tubuhnya tapi juga hatinya.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!