NovelToon NovelToon
Secawan Anggur di Padang Gersang

Secawan Anggur di Padang Gersang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Petualangan / Tamat
Popularitas:182.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tyara Lantobelo Simal

Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tegang

Mario menatap Lea dengan kilatan marah dia berfikir Lea telah mengadukan dirinya pada Tomy.

Mendapat tatapan seperti itu Lea tidak gentar dia hanya santai menuju dapur mengambil minuman untuk para tamu nya.

Tomy menatap Mario dengan sorot penuh kemarahan.

Gabby segera menyusul Lea ke dapur begitu pula dengan Cynthia.

Melihat ketegangan dua lelaki itu para wanita segera menghindar.

"Rio? apa lagi yang kau cari? seharusnya kamu bersyukur tidak menikah dengan Kiki,kamu bisa menikahi adiknya. Bahkan papa nya dengan senang hati menerima pinangan ibu mu, untuk menikahkan Lea dengan diri mu" Geram Tomy.

"Cinta tidak bisa di paksakan, Jenny telah menggantikan posisi Kiki di hati ku, jadi biarlah kamu tau aku menyayangi Jenny, jangan paksakan aku, untuk mencintai nya Tom, biarlah semua seperti ini" dengus Mario.

"Okey?! bila suatu saat kamu menyesal semua akan terlambat, aku pamit pulang" Tomy melangkah ke dapur meminta Gabby untuk pulang.

"Jaga diri mu Centil" Gabby memeluknya,mereka pun segera pergi.

Tinggalkan Cynthia yang menemani Lea hingga Dandy datang menjemput kekasihnya itu.

Suasana kembali hening Lea memilih masuk ke kamarnya di ikuti Mario.

"Jangan suka mengadukan kehidupan rumah tangga kita pada siapapun sekalipun itu ibu ku" kata Mario dingin. dia lalu masuk ke kamar mandi tanpa mendengar alasan Lea.

Lea menarik nafasnya dan membuangnya lewat mulut. Gadis itu memilih menghidupkan Laptop nya. mengerjakan tugas kampusnya.

Lea tidak ingin bertengkar dengan Mario biarlah dia dengan kesalah fahamannya.

Pasti Gabby dan Cynthia yang telah mengadukan semua ini pada pacar mereka, karena ketiga pria itu merupakan teman akrab, seperti halnya My LeGaCy.

Mario keluar dari kamar mandi menunju ruang ganti. memakai baju tidur lalu naik ke tempat tidur. Dia lalu tidur membelakangi Lea.

Setelah selesai dengan tugas nya Lea memilih tidur di sofa. takut kalau Mario mengganggu nya atau dia yang khilaf mengira Mario bantal guling.

Lebih baik menghindar dari pada terjadi baru menyesal.

Pagi pagi Lea sudah bangun, sekujur tubuhnya terasa sakit akibat tidur di sofa.

Di melihat Mario yang masih terlelap dalam mimpi nya.

Bergegas Lea mandi setelah itu ke dapur menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

Selagi menyiapkan sarapan nya Mario muncul dengan pakaian nya sudah rapi.

"Lain kali kamu siapkan pakaian ku, apa gunanya kamu jadi istri kalau hanya fokus di dapur" nada suaranya tanpa ekspresi. membuat Lea terkejut dia sendiri belum tau bagaimana caranya menyiapkan kebutuhan suaminya.

"Baiklah lain kali akan ku siapkan" sahut Lea tanpa menatap Mario.

"Aku akan sarapan di kantor, tidak usah menunggu ku pulang" Mario berlalu pergi tanpa sedikitpun menyentuh apapun yang di siapkan Lea di meja makan.

Lea memulai sarapannya seorang diri,dia tersenyum mengingat hari pertama Mario memuji masakan nya yang Enak katanya.

"Semoga Kamu tidak akan menyesal setelah ini" bergegas Lea berangkat ke kampus. setelah menutup makanan itu dengan tutup saji.

Tiga gadis itu bertemu di parkiran Lea berangkat kuliah mengunakan taksi.Mobilnya masih di rumah orang tuanya.

Dosen yang punya jam berhalangan hadir, padahal tugas yang diberikan sudah siap dan ternyata di tunda.

Hari ini mereka pulang lebih awal, Lea memilih untuk pulang ke kosan My LeGaCy.

Seharian menghabiskan waktu di sana bahkan Lea sedang tidak pulas di kamar nya.

Sampai Cynthia mengguncang tubuh nya, "Centil bangun suami mu menunggu di luar" ujar Cynthia pelan.

"Apa?" Lea masih mengucek matanya.

"Ada Mario di luar"

"Hah, badai?"

"Suami mu!" tegas Cynthia.

"Oh tuhan, Ganjen aku sampai lupa sudah punya suami" bergegas Lea keluar melihat Mario yang berkacak pinggang, dengan sorot kemarahan nya.

Lea terkejut setidaknya Mario di ajak masuk.

"Aku sudah meminta nya untuk masuk tapi dia tidak mau" ujar Cynthia ketika Lea menatap nya.

"Ayo pulang?!" Mario menarik tangan nya.

"Aku balik dulu ya" pamit Lea. Mario menarik nya masuk ke mobil dan pergi dari sana.

"Kalau berjalan ingat jalan pulang, punya suami tapi lupa diri"ketus Mario, ketika mereka sudah di perjalanan pulang."Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi!" ujar Mario dengan suara datarnya.

Lea menatap Mario yang masih menyetir dengan tatapan lurus ke jalanan di depan dengan sorot dinginnya.

"Maaf,,,! aku ingin bersama teman teman ku" protes Lea.

"jangan membantah, jadilah gadis yang penurut"

Lea terkejut ketika masuk di tempat tinggal mereka, ada Papa Liton yang duduk santai di ruang tamu, "Papa?" bergegas Lea menyalaminya.

"Maaf pa, tadi Lea mampir ke rumah teman" kata Lea menunduk hormat.

Papa Liton malah terkekeh, "Apakah Rio memperlakukan diri mu dengan baik?"

pertanyaan papa membuat Mario berdebar takut habis lah aku.

"Ya dia merupakan suami yang baik" kata Lea lalu pamit ke belakang karena mendengar ada bunyi gaduh di dapur.

"Mama?" pekik Lea gadis itu sangat terkejut melihat ibu mertua nya yang lagi sibuk di dapur.

"Sayang?! kamu baru pulang?" sambut wanita itu

memeluk menantunya.

Lea masih tidak percaya orang tua suaminya akan datang berkunjung sore ini di kediaman mereka.

"apa yang sedang Mama lakukan?" Lea mengambil pisau dari tangan ibu mertua nya.

"Sayang mama akan masak untuk kita malam ini,mama dan papa akan menginap di sini" ujar mama.

"Oh ya, Lea senang kalau mama dan papa akan nginap di sini" Gadis itu mulai sibuk di dapur dengan ibu mertuanya.

Mario dengan papa nya bercerita di ruang tamu, Dua lelaki beda generasi itu serius membahas tentang bisnis.

Sesekali terdengar suara tawa mereka keduanya nampak serius.

"Rio,,,! ibu mu kelihatannya sangat bahagia memiliki menantu secantik Lea" puji papanya mencoba memancing perasaan Mario terhadap istrinya.

Mario hanya diam tidak menanggapi ucapan Papanya, akhirnya papa nya kembali bersuara.

"Papa tau Lea bukanlah wanita yang kamu cintai, tapi seiring waktu rasa itu akan hadir tanpa kamu sadari, Papa harap kamu tidak akan menyesal kemudian, Papa sendiri pernah merasakan apa artinya menyesal kala semua telah terlambat, saat Ranny memilih papa nya Lea, bukan papa mu ini. Tinggalkan wanita yang bernam jenny itu!" perkataan papanya membuat Mario tersentak.

Apa yang di katakan papanya bagai ujung tombak yang siap menghujam jantungnya. Mario merasa seakan tenggorokan nya tercekat.

Dia terdiam seribu bahasa.

"Belajarlah mencintai istri mu perlahan lahan, hargai dia" kamu pasti tidak menyentuh makanan yang ada di meja itu.

Kalimat papa nya terdengar pelan namun menusuk.

"Maaf pa, Rio,,! ayo kita makan malam,Lea dan mama sudah menyiapkan makanan nya" Suara Lea membuat dua laki laki itu menoleh dan menggangguk bersamaan.

"Kamu tau Rio, mama tidak salah memilih istri untuk mu, selain cantik , cerdas pintar masak, juga pasti akan hebat di ranjang" cerocos mama tanpa saring.

Wajah Lea sontak memerah menahan rasa malunya.

Mario hanya diam melirik Lea yang duduk di sampingnya.

"Ma?!" Tegur papa Liton menatap garang.

"Mama bicara apa adanya Pa" wanita itu merajuk.

Suasana hening tercipta di antara mereka hanya bunyi sendok yang beradu dengan piring.

Mario dengan cepat menyelesaikan makannya.

Lalu beranjak pergi dari sana.

Mereka kini berada di ruang tamu, Mario yang duduk di samping Lea, tangannya melingkar di pinggang istrinya itu.

Mama yang melihat kemesraan mereka segera menarik tangan suaminya ke kamar tamu.

"Ayolah pa! biarkan mereka dengan cepat membuat adonan cucu untuk kita" bisik sang istri.

"Rio,,Lea,,,! sayang, mama dan papa istirahat duluan ya" ujar Mama sabil menarik Papa Liton yang terkekeh.

Di kamar tamu mama Tiara masih penasaran dengan anak dan menantunya.

"Pa,,,?! mama melihat gaya jalan Lea masih normal' ujar wanita itu sambil melepaskan kancing baju suaminya itu.

"Maksudmu?"

"Itu bararti Rio belum melakukan tugasnya sebagai suami" ujar nya lagi membuat papa liton tertawa.

Lea merasakan detak jantungnya berdegup kencang dari biasanya, saat Mario dengan lembut mengajak dirinya ke kamar.

'Kamu duluan ke kamar aku mau ...

"Ayolah jadilah istri yang penurut, orang tua ku ada di sini" bisik Mario menarik tangan Lea.

Lea terpaksa mengikuti apa kemauan suaminya, tapi bukan berarti Lea akan menyerah untuk Mario.

"Aku akan mandi"bergegas Lea masuk ke kamar mandi.

Mario memilih merebahkan dirinya di tempat tidur. memejamkan matanya hingga dia benar benar tertidur.

Lea yang sengaja berlama lama di dalam kamar mandi perlahan keluar. Gadis itu mengintip sekilas sebelum ke luar.

Lea bernafas dengan lega saat mendengar dengkuran halus dari suaminya.

"Sukurlah dia sudah tidur" Lea berganti pakaian dan mengambil selimut dan bantal lalu menuju sofa. Lea membaringkan tubuhnya di sofa dan tidur di sana.

Tengah malam Mario terbangun dia mendapati Lea yang tidur di sofa.

"Lea, bangun?!" Bisik Mario pelan. takut kalau Lea akan terkejut dan berteriak.

Melihat tidur Lea yang bagai orang mati,Mario perlahan mengangkat gadis itu membawanya di tempat tidur.

Mario sendiri tidak tega melihat Lea yang tidur di sofa. meskipun belum ada rasa di hati nya untuk Lea, tapi Mario akan memperlakukan Lea dengan baik.

Mario menatap wajah Lea yang terlelap "Kiki" desisnya. Gadis itu memiliki wajah yang mirip dengan kakaknya Kiki.

Kening hidung serta bulu matanya yang lentik, semua mirip Kiki.

Rasa rindunya pada sosok Kiki membuat Mario lupa bahwa yang ada di hadapannya adalah Lea bukan Kiki.

Perlahan Mario mendekat kan wajahnya menyentuh bibir seksi gadis itu.

Lea terkejut ketika Mario tanpa sadar ******* bibir nya.

"Auw!" Teriak Lea saat tau Mario mencuri ciuman nya saat dirinya terlelap tidur.

Tangan Lea Spontan menampar keras wajah Mario, " Kamu telah mencuri ciuman pertama ku" pekiknya.

Lea akan kembali berteriak tapi tangan besar Mario telah membekap mulutnya.

"Lae jangan berteriak di sini ada papa dan Mama!"

Mata Lea melotot marah, ingin rasa nya Lea mengamuk pada Mario yang masih menutup mulutnya.

"Maaf aku khilaf Lea"

*

*

*

*****Love ❤️❤️❤️ thor suka juga kalau Babank selalu khilaf...

Like dan Komentarnya dong biar Thor nya semangat..🤣🤣🤣

1
Goresan Receh
lagian hamil muda main bola voli
Goresan Receh
ini mmang hanya novel, tapi

napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
Goresan Receh
jangan2 leo sm jenny,wah heboh dong
Goresan Receh
tdk bisa melupakan kiki tp pacaran dngan jenny dn menikah dng adk si kiki

apa nilai hati mario
Goresan Receh
jenny kn hanya mau hartanya mario aja, lihat aja bnr apa ga
Safa Almira
sukaaaa
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Happy Endinh
Adhitya Rangga
extra part mana tho kok ngk up
Tyara Lantobelo Simal: extra part-nya di lanjutkan ke cerita
"You Are My Lover
kamu bisa baca di cerita baru nya ya
total 1 replies
Dehan
sudah banyak dukungan mendarat,, dukung balik karyaku ya kak author
Dehan
sesakit mana sama perasaan lea yg kamu selingkuhi mariooooo
Dehan
hahaha bener 🤣
Dehan
keputusan yg bagus lea utk tdk menerima mario 😂
Nasir
Likenya mampir Kak...
mom mimu
5 like mendarat Lea, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
itu yg dulu di rasain Lea, sakit hati liat kamu lebih milih Jenny Rio...

dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
yang sabar ya Le...

aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
Lina Zascia Amandia
Jujur, nyesek dah punya laki kumpulan Mario....
Lina Zascia Amandia
Duhhh makin seru Kak...
Santai Dyah
tumben otor cantik typo.. Menikah jd Neraka

klo Aku mah biasa typo hihihi
Santai Dyah
lha kok tamat klo bgitu buat bab baru

Aku sdh nyaman dgmu thor
Tyara Lantobelo Simal: Ya nanti aja ya
cerita nya berlanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!