ISTRI CANTIK SANG MAFIA
Tak....Tak.....Tak...
Seorang gadis cantik yang sedang berjalan menuruni anak tangga dengan langkah kaki yang sedikit tergesa - gesa, ia terus berjalan menuju ruang makan yang sudah ada ke dua orang tua dan kakaknya.
Gadis itu bernama Chaterine banedict yang berusia 21 tahun dengan berpenampilan sederhana namun tetap modis, memiliki paras yang cantik dengan sifat ceria dan penuh dengan misteri di balik itu semua.
Pagi itu Chaterine mempercepat langkahnya karena sudah di tunggu oleh semua anggota keluarga yang lain nya untuk sarapan pagi bersama, dengan membawa beberapa buku di tangannya. dengan raut wajah yang terus menyunggingkan senyuman nya saat berjalan.
"Selamat pagi Dady, momy!." ujar Chaterine setelah berada di dekat mereka dan mencium pipi ke dua orang tua nya Secara bergantian.
"Selamat pagi kakak ku sayang!."imbuh nya dan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan kepada orang tua nya.
"pagi sayang!." jawab mereka bersamaan dengan tersenyum menatap wajah putri terkecil di keluarga mereka.
"kamu mau makan dengan apa sayang?."tanya momy jovinka kepada putri bungsu nya
"eumm..... sandwich aja mom!."jawab Chaterine dengan tersenyum
"kalau kalian mau sarapan pakai apa sayang?." tanya momy jovinka kembali dan menyerahkan sepotong sandwich kepada Chaterine, Chaterine menerima sandwich itu dengan senang hati. karena sang momy sendiri yang membuatnya
"nasi goreng saja mom!." ujar mereka bersamaan, setelah itu mereka semua makan bersama dengan khidmat tanpa ada nya suara.
Chaterine menghabiskan sarapan nya dengan terburu-buru, sedangkan keluarga nya hanya menggelengkan kepala mereka.saat melihat Chaterine begitu terburu-buru.setelah habis Chaterine pun bergegas untuk berpamitan kepada keluarga nya.
"Dad! mom, kak! Chaterine berangkat duluan ya,takut telat!." pamit Chaterine yang ingin bangkit dari duduknya, dan melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiri nya.
"berangkat bersama dengan kakak saja, sayang! supaya gak telat."usul Samuel kepada sang adik.
"kenapa buru-buru sekali sayang! lagi pula ini kan masih pagi sekali, dan belum telat-telat banget kok!."tanya momy jovinka kepada putri nya
"Hari ini, mata pelajaran si dosen killer mom! Chaterine gak mau telat, ntar yang ada Chaterine di hukum sama itu dosen gila!." jawab Chaterine dengan memanyunkan bibirnya karena kesal membahas si dosen killer.
"ya sudah ayo kita berangkat, nanti telat." ujar Samuel di iringi kekehan kecil dari nya, saat melihat ekspresi wajah sang adik.
"boleh ! tapi nanti agak jauh ya kak, turunin nya!." ujar Chaterine dengan cengengesan
"nggak janji ya!."ujar Samuel
"yah..... kok gitu sih kak?!."jawab Chaterine kesal
"mau berangkat atau tidak ?"
"tentu, ayo kak !" ujar Chaterine dan mencium kedua orang tua nya dan berpamitan, setelah mendapatkan izin dari orang tua nya.chaterine dengan segera berlari ke luar rumah.
"kita berangkat dulu, dad, mom!."ujar Julio dan segera menyusul adik dan kakaknya yang sudah berjalan terlebih dahulu.
"kita juga berangkat dulu dad, mom!." pamit Gavin dan di ikuti Grace dari belakang.
"hati-hati ya sayang, ingat jangan mengebut." teriak momy jovinka kepada anak-anaknya yang sudah cukup jauh dari ruang makan.
"oke mom!." ujar Gavin dan melambaikan tangan nya.
"kak! apa tidak merepotkan jika Chaterine bareng sama kakak." ujar Chaterine yang tidak enak hati untuk merepotkan sang kakak.
"tidak merepotkan sayang! lagi pula kita juga searah kan." ujar Samuel mengusap kepala Chaterine dengan lembut dan tersenyum kecil.
"iya searah, kakak ke kanan aku ke kiri!." jawab Chaterine dengan asal
"nanti Chaterine turun di persimpangan jalan saja ya kak! lagi pula kan kakak ada meeting dengan staf kantor hari ini kan!."imbuh nya dengan menatap lekat wajah sang kakak.
"mereka bisa menunggu." jawab Samuel spontan
"tapi kasihan kepada mereka kak! jika harus menunggu lama?!." ujar Chaterine mencoba untuk membujuk sang kakak.
"baiklah, nanti kakak akan turun kan di tempat yang kamu mau." jawab Samuel dengan tersenyum lembut
"terima kasih kak!."seru Chaterine dengan memeluk tubuh si manusia kutub Utara.
"kak!." teriak Gavin yang tidak jauh dari mereka
"apa tidak bisa jika tidak berteriak Gavin! jarak di antara kita juga tidak jauh."ujar Samuel kesal dan menatap tajam kearah sang adik.
"sorry kak, kami duluan ya kak!" ujar Gavin dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"hmm"
"jika ada masalah, segera hubungi kami Vin." ujar Julio
"kalau soal itu kakak tenang saja, selama si kutub selatan berada di sana! semua aman." jawab Julio seraya bercanda dan sekilas melirik ke sang kakak, sedangkan sang empunya hanya mendengus kesal.
"lebih baik kamu cepat masuk mobil, atau aku tinggal kamu." ujar Grace ketus dan melenggang pergi menuju mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
farel
bru hadir
2023-07-26
0
Tinna Augustinna
sdh lama absen niihh ,,,,, mmpir aaahhh
2023-03-20
1
Eman Sulaeman
seruuuu nih
2023-03-16
2