NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:67M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.

Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?

Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?

COVER BY NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Kakek

Shaka sudah kembali ke kantornya. Dia sedang berkutat dengan laptopnya. Namun tiba-tiba sebuah dering telepon membuyarkan konsentrasinya.

Shaka mengangkat teleponnya. "Iya Kek ada apa?"

"Datanglah bersama istrimu malam nanti." ucap kakek.

"Kenapa buru-buru kek, kami.....Halo...Halo."

Kakek Shaka mematikan panggilannya. Shaka mengusap wajahnya kasar. "Astaga kakek tidak bisakah kakek membiarkanku menyelesaikan kalimatku?" Shaka beranjak dari kursinya dan menatap keluar melalui kaca jendela besarnya diruangan itu. Dia melihat pemandangan kota yang penuh dengan kendaraan dan kesibukan dimana-mana.

Shaka menelpon Alena.

"Halo." jawab Alena.

"Persiapkan dirimu untuk nanti malam, kita akan pergi ke rumah kakek." Shaka langsung mematikan panggilannya.

Alena menghela nafas panjang. "Ya Allah ada apalagi ini." Alena menjatuhkan tubuhnya ke sofa ruangannya. Matanya menatap dinding berwarna kuning yang merupakan warna kesukaannya.

Alena pergi dan mengambil sebuah dress yang akan dia pakai malam nanti. Pilihannya jatuh kepada sebuah dress tertutup berwarna gold.

Jam pulang pun tiba. Alena bergegas hendak pulang namun langkahnya terhenti kala melihat seseorang berhenti tepat didepannya. Dia adalah Sammy, seorang pengusaha muda yang sejak sebulan lalu terus mengganggu Alena.

Bram tersenyum lembut kepada Alena. "Hai Alena, kau mau kemana?" sapa Sammy.

"Aku ingin pulang." jawab Alena datar.

"Bagaimana kalau aku antar." tawar Sammy.

"Tidak, aku membawa mobil." tolak Alena.

"Apa kau sibuk malam ini?" tanya Sammy lagi.

"Aku sangat sibuk. Maaf." Alena meneruskan langkahnya menuju mobilnya. Sammy tersenyum melihat penolakan Alena. "Kau berhasil membuatku penasaran. Aku akan berusaha mendapatkanmu."

Alena melajukan mobilnya pulang kerumah. Sesampainya dirumah, ternyata Shaka juga sudah pulang. Dia sedang duduk diruang keluarga. Tangannya sedang mengotak-atik ponselnya. Alena mencoba untuk tidak menghiraukannya. Dia berjalan perlahan menuju kamarnya.

"Jangan berpura-pura tidak melihat." Suara Shaka mengagetkannya. Alena langsung menghentikan langkahnya.

"Kemarilah." ucap Shaka tanpa menoleh.

Alena menghembuskan nafas pelan. Kenapa tidak kau saja yang kemari. Apa kau tidak punya kaki untuk berjalan. Gerutu Alena dalam hati. Dengan langkah gontai dia menghampiri Shaka.

"Ada apa Shaka." Alena sudah berdiri didepan Shaka.

"Duduk." perintah Shaka. Alena langsung mendudukkan dirinya diatas sofa tepat didepan Shaka.

Mata setajam elang, wajah sangar, suara seram. Kau lebih mirip monster. Batin Alena. Diam-diam dia memperhatikan wajah Shaka yang sebenarnya sangat tampan itu. Namun kesangarannya menutupi ketampanannya.

"Ingat, bersikaplah seolah kita adalah pasangan yang harmonis. Jangan banyak bicara dan jawab sekadarnya saja." ucap Shaka.

"Baik." jawab Alena.

"Pergilah, aku muak melihat wajahmu." usir Shaka.

Alena segera beranjak dari sofa. Sepanjang berjalan dia terus mengepalkan tangannya. Aku jauh lebih muak melihat wajahmu dasar laki-laki tidak berhati. Batin Alena.

Malam pun tiba. Alena sudah bersiap. Dia menuruni anak tangga satu persatu. Shaka yang menunggunya dibawah menatapnya sampai melongo karena Alena benar-benar cantik dan anggun dengan dress tertutup berwarna gold. Dia tidak terlihat seksi, tapi sungguh menawan.

Cih, tatapan apa itu. Apa sekarang kau sudah tergoda padaku? Apa kau kira aku akan memaafkan semua kesalahanmu selama ini? Tunggu sampai kau tau kebenaran itu sendiri dan kau akan bertekuk lutut dihadapanku dan memohon maaf dariku. Ingat Shaka, karma terus berjalan. Dan aku tidak akan semudah itu memaafkanmu. Batin Alena.

Sesampainya Alena dibawah.

"Kenapa lama sekali. Apa kau kira aku disini hanya untuk menunggumu?" tegur Shaka.

"Maaf." ucap Alena dengan wajah datar. Entah kenapa melihat Shaka marah seperti itu membuatnya semakin muak, bukan semakin takut.

"Ya sudah ayo." Shaka merapikan jasnya dan berjalan menuju mobil diikuti oleh Alena.

Sesampainya dirumah kakek. Semua pengawal rumah itu menyambut mereka. Dua orang pengawal membukakan pintu untuk mereka.

"Pegang lenganku." ucap Shaka. Dengan berat Hati Alena memegang lengan Shaka dan mereka berjalan memasuki rumah mewah itu. Kakek tengah berdiri menyambut mereka dengan senyuman.

Kini mereka semua sudah duduk dimeja makan. Tak lama kemudian, Shaka mendengar derap langkah kaki di belakangnya. Dia menoleh dan terkejut saat melihat bahwa yang datang Adalah Fredi sang adik tiri dan Felly ibunya. Shaka menatap kakek dengan tatapan kecewa. Tidak dia sangka, ternyata kakek juga mengundang mereka.

Setelah Fredi dan ibunya, mata shaka terus menatap tajam ke arah Fredi. Adik tirinya ini sangatlah tampan sama sepertinya, namun wajahnya terlihat lebih ramah dan hangat. Fredi tak henti-hentinya melirik Alena yang terlihat sangat cantik. Ternyata ini Istri Shaka. Aku tidak tau kalau Nadia punya adik secantik ini. Batin Fredi.

Tak lama kemudian, mereka juga mendengar derap langkah seseorang. Semua menoleh, dan ternyata itu adalah ibu Shaka. Dia juga terlihat kaget karena sang pelakor ada disini.

Ibu Shaka berjalan menuju meja makan dan menyilangkan tangannya. "Ayah kenapa sang pelakor dan anak haramnya ada disini?" ucap ibu Shaka sambil tersenyum sinis.

Ibu Fredi tampak emosi mendengar kalimat ibu Shaka. "Jagalah bicaramu." balas ibu Fredi.

"Masih mending aku hanya tidak bisa menjaga mulut. Daripada kau tidak bisa menjaga dirimu dan menggoda suami orang." Tersenyum mengejek.

"Kau...."

"Diaammm!!!!" Kakek menggebrak meja dengan tangannya. Membuat kedua wanita itu langsunh terdiam.

"Rika, dudukah." ujar kakek.

Ibu Shaka langsung duduk dengan raut wajah kesal. Dia masih menatap sinis ke arah Felly. Alena melihat kebencian dimata ibu mertuanya.

"Apa kalian tau kenapa saya mengumpulkan kalian disini?" Mata kakek melihat wajah mereka satu persatu. Semua menggeleng.

"Tujuanku adalah.....Menyatukan kalian." ucap Kakek. Semua terkejut mendengar pernyataan kakek.

"Apa? Ayah apa aku tidak salah dengar? Tidak mungkin kami berbaikan dengan mereka." ucap ibu Shaka.

"Tutup mulutmu. Siapa juga yang mau berbaikan denganmu." Ibu Fredi tak mau kalah.

Sedangkan Shaka dan Fredi hanya saling memandang tajam tanpa berbicara sepatah kata pun. Alena merasa tegang dalam situasi ini. Dia tidak pernah berada diantara orang yang sedang bertengkar.

"Sudah hentikan. Rika!!! Felly!!!" Suara bentakan kakek kembali menghentikan ocehan mereka. Semua kembali terdiam.

"Sekarang semua ada ditangan kalian. Jika kalian tetap berseteru maka semua harta warisan akan aku sumbangkan ke Negara ini agar disalurkan kepada rakyat yang membutuhkan."

Kalimat kakek Shaka mampu membuat mereka semua melongo. "Apa????" Kedua pasangan ibu dan anak itu sama-sama terkejut dengan ucapan kakek. Hanya Alena yang bersikap biasa saja. Dia bahkan tidak mau berada disini hanya untuk menyaksikan pertengkaran dua keluarga itu.

"Aku tidak main-main dengan ucapanku. Jika kalian tidak bisa berbaikan dalam 1 bulan, maka aku akan menarik semua aset yang kalian miliki dan ucapkan selamat tinggal pada semua harta kalian. Kecuali butik milik Alena yang memang kerja kerasnya sendiri." tutur kakek.

Semua saling melempar tatapan tajam dan sumpah serapa dalam hati masing-masing.

.

.

.

Jangan lupa follow instagram @yenitawati24 ya biar nggak ketinggalan informasi terupdate dari author 😊

1
dornand click
eeaa
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗌𝗎𝗄𝖺. 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗂𝗄𝗈
Memyr 67
𝖺𝗊 𝗅𝗎𝗉𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗋𝖾𝗐𝖾𝗍 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗄𝗁𝗂𝖺𝗇𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝗄𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗅𝗈 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗈 𝗄𝖾 𝗌𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗃𝖺𝗁𝖺𝗍. 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗆𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄. 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗁𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗎𝗄𝖺𝗋 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝗒𝗀 "𝖽𝗂𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋" 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖾𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗐𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗁𝗅𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗌𝖺𝖽𝗂𝗌
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺, 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗃𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗌𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺
🧟‍♂️🧟‍♂️
kok cerita nya rendahan sekali, drmaa, semua cerita mu terlalu murahan thor
Elara: Mampir di cerita aku yuk, Kak.
Judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Hartini Donk
pak ngatiran...jempol 4 pokoke
Jelita
ngeprank yg tak sehat... hati manusia mn yg bisa dibaca.. lek aku da tak tinggal pergi.. mau suprise apa enggak... da sakit duluan.. menyakiti hti istri seret rejekinya
Jelita
kalau phm hukum agama.. tak seharusnya meeting dlm ruangan tertutup dg lawan jenis.. apalagi bajunya tak menutupi auratnya.
Hartini Donk
q paling suka part ketemu mbah Mona sama p ngatiran
Hartini Donk
beloknya jauh amat ya.tiba2 gitu g pke send
Hartini Donk
penulisan yg ringan.mudah dimengerti.intriknya pun mudahbdan tdk berbelit belit.mungkin kurang greget aja.yg penting semangat thor smoga bisa lebih baik lagi..💪💪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya kan emang ga harus satu dunia kenal ente wkwk emang situ christiano ronaldo atau messi, itu aja belum tentu mbah2 jualan sapu yg ngider tau wkwk
Elvia Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!