Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. bertemu lagi dengan bos Ben
Tiga hari sudah berlalu saat Zoey sampai di negara Z selama tiga hari ini ia menyibukkan dirinya membeli makanan khas negara Z, kali ini ia tidak berbelanja sebanyak seperti di negara A.
Zoey sudah menghubungi bos Ben saat dia pertama kali sampai di negara z dan nanti malam lah waktu pertemuan mereka di markas utama bos Ben sendiri.
Zoey menyetujui dengan santai meskipun dalam hatinya ada keraguan tetapi ia yakin jika ada jebakan yang di lakukan oleh bos Ben ia bisa mengatasinya dengan bersembunyi di ruang. Dan ia tidak akan melepaskan bos Ben dengan mudah.
Kata Bos Ben ada yang ingin bertemu dengannya, karena pembelian Zoey terlalu besar menarik perhatian orang itu.
Bos ben sudah mengirimkan lokasi dengan denah letak markas bos Ben. Zoey mempelajari denah tersebut dengan teliti.
"Markasnya berada tempat tersembunyi di dalam hutan larangan di negara ini." Gumam Zoey sambil memperhatikan denah tersebut.
Hutan tersebut banyak sekali hewan buas yang membawanya nyawa manusia karena itu dinamakan hutan larangan, tidak ada yang berani masuk kedalam hutan tersebut.
"Cukup teliti juga memilih markas, tempat yang tidak di jajah dan berbahaya adalah yang terbaik untuk bersembunyi." Gumam zoey lagi.
Malam pun tiba Zoey keluar dari Apartemen dengan pakaian serba hitam, dan memakai masker ia sudah memesan taksi online.
Tidak lama setelah itu ia sampai di perbatasan kota dengan hutan larangan, sopir taksi tidak berani masuk lebih dalam lagi, Zoey turun disana ia melanjutkan dengan berjalan kaki masuk lebih dalam lagi, supaya ia bisa mengeluarkan truknya.
Setelah sampai di tempat sepi Zoey mengeluarkan truk box dari ruang, lalu ia melaju kearah sesuai dengan denah peta yang di berikan bos Ben.
Sekitar jam 9 malam ia sampai di kastil yang sangat besar di bentengi dengan beton yang tinggi dan kuat, gerbangnya pun sangat kuat sudah dipasang mekanisme pertahanan yang kuat.
"Pasti ada seoarang di atas bos Ben."
Zoey tidak begitu yakin ini adalah markas milik bos Ben pasti dia memiliki bos juga diatasnya.
"Betapa kayanya dia dengan membuat kastil ini, dan memasang mekanisme pertahanan sangatlah mahal, aku cukup penasaran dengan orang berada diatas bos Ben." Gumam Zoey.
Untuk saja dia sudah mendeteksi kastil dan gerbang tersebut dengan kekuatan mentalnya, kalau tidak nyawanya sudah melayang ke akhirat.
Radius sensor mental Zoey baru mencapai 100 meter, sudah cukup baginya untuk menelusri kastil tersebut, meskipun sebagian kastil tidak terjangkau oleh sensor nya.
Ia tidak berani masuk kedalam gerbang meskipun gerbangnya terbuka tanpa penjaga, ia yakin pasti ada jebakan atau pertahanan mekanisme terpasang disana.
"Hallo bos Ben!, saya sudah sampai di depan markas anda." Kata Zoey kepada bos ben.
"Anda sudah sampai nona Brianna, anda masuk saja kedalam gerbang saya sudah menunggu anda didalam." Ucap ben meminta Zoey langsung masuk kedalam saja.
"Maaf bos ben, saya tidak berani membawa truk saya masuk kedalam, saya akan menitipkannya disini saja." Ucap Zoey lalu ia keluar dari truknya, sebelum itu ia sudah menepikan parkiran truknya.
"Ya sudah terserah anda saja nona, tetapi jarak dari gerbang kesini cukup jauh semoga saja anda tidak kelelah, nona." Ucap bos Ben lalu ia bergumam dalam hati.
"Anda sangat waspada nona, saya sangat penasaransiapa anda sebenarnya sampai bos besar ingin bertemu dengan anda." Gumam bos Ben.
"Tidak apa saya sudah terbiasa." Ucap Zoey lalu ia memutuskan sambungan telponnya, lalu ia berlari kedalam masuk melalui gerbang, menghindari tempat pemasangan mekanisme pertahanan, jadi saat Zoey masuk tidak ada mekanisme yang aktif.
Lari Zoey sangatlah kencang, tidak lama setelah itu ia sampai di tempat bos ben, ternyata dia sudah menunggu di sana.
"Nona, apakah anda baik-baik saja." Ucap bos ben saat melihat Zoey sampai dengan cepat juga tidak ada luka sedikit pun.
"Sepertinya anda sangat berharap sekali terjadi sesuatu dengan saya, bos Ben!" Kata Zoey dengan datar juga tegas.
"Nona, anda jangan salah paham bukan begitu maksud saya," Ucap bos lagi dengan cepat.
"Lupakan saja, saya kesini hanya menjemput barang yang saya beli setelah itu saya pergi, tidak permasalahan kejadian sepele ini, saya ingat melihat barangnya sekarang juga." Ucap Zoey lagi kepada bos ben.
"Nona, sebaiknya anda bertemu dengan bos besar saya lebih dahulu, karena ia meminta saya untuk membawa anda menemuinya setelah anda datang, setelah itu baru saya siap pesan anda nona." Ucap bos ben kepada Zoey.
"Tidak, ini tidak sesuai dengan kesepakatan kita sebelumnya bos Ben, saya ingin barang nya lebih dulu, anda jangan khawatir saya tidak akan kabur." Ucap Zoey dengan mengeluarkan aura nya sedikit.
"Baik nona, mari ikuti saya." Ucap bos ben kepada Zoey, lalu Zoey mengikuti sampai ruangan itu adalah tempat penyimpanan semua pesanannya Zoey.
Zoey cukup puas dengan kecakapan bos Ben dalam mempersiapkan barang untuknya, semua lengkap sesuai keinginannya.
"Angkat semuanya kedalam truk saya, ini kuncinya." Ucap Zoey memberikan kunci truknya kepada anak buah bos ben.
Tidak lama setelah itu semua barang sudah selesai di angkut, salah satu anak buah bos ben mengembalikan kunci truk kepada zoey. Setelah itu ia melakukan pembayaran dengan mentransfer kepada bos Ben lalu pembayaran sukses.
"Bos ben semuanya selesai, saat nya bertemu dengan bos anda." Ucap Zoey santai sambil mengingatkan bos Ben untuk bertemu dengan bos nya.
Saat dalam perjalanan Zoey tidak pernah lengah sedikitpun ia selalu mengaktifkan kekuatan mentalnya untuk mendeteksi area kastil.
"Ternyata benar dugaanku, orang diatas nya lah yang ingin bertemu dengan ku." Gumam zoey.
Tidak lama setelah itu mereka sampai di ruang yang tertutup, Zoey langsung melihat kedalam dengan kekuatan mentalnya, ia melihat seorang pria duduk di kursi kebesaran dengan membelakangi pintu ia memakai topeng, untuk menutupi identitas nya.
Saat bos ben mengetuk pintu, di hentikan oleh Zoey,
"Tunggu, bos ben untuk apa bos anda ingin bertemu dengan saya, bukan kah sudah biasa anda jual barang seperti kepada siapa pun." Kata Zoey pelan.
"Saya tidak tahu nona, anda cukup bertanya saja kepadanya nanti." Ucap Bos ben, karena ia memang tidak tahu menahu.
Tiba-tiba saja bos besar menghubungi nya, karena ia ingin bertemu dengan pembeli yang bernama Brianna.
bos ben mengetuk pintu dari luar, lalu terdengar suara pria dari dalam, Zoey cukup familiar dengan suara tersebut tapi ia tidak ingat di mana pernah mendengarnya.
bos ben mengajak Zoey masuk kedalam ruangan.