NovelToon NovelToon
SUAMIKU TUAN MUDA LUMPUH

SUAMIKU TUAN MUDA LUMPUH

Status: tamat
Genre:Cintamanis / CEO / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lusica Jung 2

Ellena terjebak dalam situasi yang sangat rumit. Di mana dia dipaksa untuk menikahi seorang Tuan Muda dari keluarga kaya raya namun Lumpuh.

Selain lumpuh, dia juga di kenal memiliki tempramen yang sangat buruk. Ellena di jual oleh orang tua angkatnya demi melunasi hutang keluarga Su pada keluarga Xi yang jelas tidak sedikit jumlahnya.

Ellena pikir hidupnya akan berakhir setelah pernikahan itu terjadi. Mengingat bagaimana buruknya perlakuan Keanu padanya sebelum mereka menikah.
Tapi dugaannya salah, karena suaminya selalu memperlakukannya dengan sangat baik dan menjadikan dia sebagai Nyonya Besar di Mansion-nya.

Dan yang menjadi pertanyaannya, apakah Tuan Muda itu benar-benar lumpuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya...!!!!!

Tokk... Tokk.. Tokk..

Berkali-kali Ellena mengetuk pintu kamar suaminya namun tidak ada jawaban. Gadis itu pun memutuskan untuk masuk ke dalam, dan mendapati ruangan itu begitu legang.

Dia tidak melihat keberadaan Keanu di sana, sampai telinganya mendengar suara gemercik air yang berasal dari kamar mandi. Dan Ellena berani bersumpah jika Keanu ada di dalam sana.

Aroma maskulin yang begitu khas langsung berkaur di dalam hidung Ellena ketika pintu kamar mandi terbuka. Sosok Keanu keluar dari dalam sana dengan bertelanja** dada. Hanya ada handuk putih yang melilit pinggulnya. Kedua mata Ellena lantas membelalak, buru-buru dia beranjak dari duduknya sambil memalingkan wajah.

"A-Aku akan keluar dulu. Nanti aku akan kembali lagi setelah kau berganti pakaian," ucapnya kemudian pergi begitu saja.

Brakk...

Ellena terlonjak kaget saat pintu yang sudah terbuka itu di tutup kembali dengan tiba-tiba. Sontak Ellena berbalik badan dan tubuhnya kini berada di dalam Kungkungan Keanu. Kedua tangan pria itu bertumpuh pada pintu di belakang Ellena.

Ellena menjadi gugup setengah mati melihat seringai yang terpatri di wajah tampan suaminya. "Ke-kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Ellena terbata-bata. Dia benar-benar gugup.

"Kau pikir bisa kabur begitu saja dariku, hm." Keanu meraih tengkuk Ellena dan langsung menyergap bibirnya. Memagutnya singkat namun dalam.

Ellena membuang muka ke arah lain. "Pakai dulu pakaianmu, ka-kau bisa sakit jika-"

"Jadi kau mencemaskanku?" Keanu menyela ucapan Ellena sambil menarik sudut bibirnya.

Ellena menepis tangan Keanu dari wajahnya. "Me-memangnya siapa yang mencemasakanmu? I-itu hanya perasaanmu saja." Jawabnya.

Jantung Ellena seraya melompat dari tempatnya ketika jari-jari Keanu yang terasa dingin mulai menyusuri wajahnya. Darah dalam tubuhnya berdesir semakin hebat.

"Aku tidak tau sihir apa yang sudah kau berikan padaku, sampai-sampai aku tidak pernah bisa memalingkan pandanganku darimu." Bisik Keanu serak, seperti menahan hasrat.

Jari-jari besarnya mulai menyusuri wajah Ellena, mulai dari kening yang kemudian turun menuju mata, turun lagi pada hidung mancungnya, lalu berpindah pada kedua pipinya, dan terakhir pada bibir ranumnya.

Pertanyaan Keanu membuat Ellena mematung. Dan kedua mata itu tertutup perlahan ketika sebuah benda lunak dan basah mulai menyapu dan menginvasi bibirnya. Yang di susul pagutan-pagutan lembut nan menghanyutkan.

Keanu melingkarkan kedua lengannya untuk memeluk pinggang Ellena. Sehingga membuat tubuh mereka menempel sempurna. Satu tangannya berpindah pada tengkuk Ellena, bersamaan dengan lidahnya yang memasuki mulut hangatnya, dan entah kenapa Ellena menyukai lidah Keanu yang berada di dalam mulutnya. 

Lidahnya mengecap isi mulut Ellana dan mengajak lidahnya menari, bukan tarian lemah lembut seperti dansa atau balet, melainkan seperti tarian krump dance yang berirama cepat, agresif dan menuntut.

Sesaat kemudian, Keanu melepas bibirnya untuk memandang wajah cantik Ellena, pria itu tersenyum. Kemudian bibirnya kembali pada bibir tipis nan menggoda itu untuk mengecupinya beberapa saat sebelum melepaskannya lagi.

"Oh tuhan, seluruh tubuhku terasa terbakar oleh hasratnya."  Jerit Ellena membatin.

Dewi batinnya di dalam sana tersenyum lebar menampilkan barisan gigi putihnya karena senang, dan tubuhnya menyala di bakar gairah. Ellena mencoba bergerak ,menggesekan tubuhnya yang menempel sempurna dengan tubuh Keanu, dan Ia mengerang.

"Kau membuatku gila." Bisiknya. Kemudian Keanu mengecupi tepian wajah Ellena hingga mencapai cuping telinganya.

Ellena merinding ketika napas hangat Keanu menerpa wajahnya. "Aku menginginkanmu." Ia berbisik dan menggoda Ellena melalui gigitan kecil yang ia tinggalkan ditelinganya, Keanu tahu... Jika di sana adalah salah satu bagian sensitif istrinya karena erangan yang lolos dari bibir tipisnya.

Keanu terus-menerus memanjakan Ellena dengan memberikan kecupan-kecupan di sekitar wajah dan lehernya, gadis itu memiringkan kepalanya menikmati sensasi menggelitik yang mengirimkan rasa nikmat ke seluruh bagian tubuhnya.

"Baby, katakan kau juga menginginkanku." Bisik Keanu sambil menatap langsung ke dalam manik coklatnya yang jernih.

"Aku... Emmppp..." Ellena tidak melanjutkan kalimatnya ketika bibirnya kembali di bungkam oleh bibir Keanu. Dan ciuman kali ini lebih dalam dan lebih panas dari ciuman mereka sebelumnya.

Tubuh Ellena memberikan respon yang luar biasa terhadap segala macam sentuhan-sentuhan bibir Keanu yang sedari tadi bermain disekitar wajah dan daun telinganya.

Reaksi dari tubuhnya mengirimkan getaran menuju pita suarannya, sehingga beberapa kali mulutnya meloloskan erangan dan Geraman. "Ya Tuhan, ini baru bibirnya saja, dan aku seakan tidak mengenali eranganku sendiri." jerit Ellena membatin.

Keanu menarik dirinya sesaat untuk menatap Ellena yang juga menatap padanya. Mata abu-abunya memancarkan gairah seperti api yang berkobar di tengah kegelapan malam.

Dan api itu menyambar Ellena dengan cepat, sehingga kupu-kupu dalam perutnya semakin lincah menari-nari mengirimkan gelenyar panas keseluruh sel-sel dalam tubuhnya ketika sekali lagi Keanu mencium dengan lebih bergairah, dan saat Ellena menghisap lidahnya ke dalam mulutnya, tangan Kenau meremas pinggulnya kuat beriringan dengan lolosnya erangan liar dari dalam tenggorokannya. 

"Ya Tuhan, aku tidak sanggup lagi berdiri. Kakiku rasanya hampir bertransformasi menjadi jelly!" Jerit Ellena membatin.

Ellena menguatkan kaitan tangannya di leher kekar suaminya, dan mencoba untuk tidak jatuh dari posisinya.

Dan seperti mengetahui bahwa kekuatan Ellena hanya tersisa sekitar beberapa persen lagi, Keanu segera mengangkat tubuhnya tanpa melepaskan tautan bibirnya.

Dengan perlahan, Keanu merebahkan tubuh Ellena dengan di atas tempat tidur. Kedua tangannya menahan tengah Ellena di atas kepalanya. Dan kedua kakinya mengunci pergerakkan gadis itu. Ellena benar-benar tidak berdaya, dan anehnya dia tidak bisa menolak keinginan Keanu.

Mungkinkah malam ini adalah akhir dari pertahan Ellena? Dan akankah Ellena memberikan segalanya pada Keanu? Ya, Ellena memang akan memberikan harta paling berharganya pada pria yang sejak satu bulan lalu telah resmi menjadi suaminya.

Ellena memejamkan matanya dan mencengkram kuat sprei yang sudah tidak berbentuk lagi di bawahnya. Ketika ujung diri Keanu yang lain telah berada dipusatnya. Kemudian dia kembali membawa bibir Ellena dalam ciuman panjang yang menuntut.

Keanu mencium Ellena dengan penuh gairah sementara di bawah sana, dirinya yang lain mencoba mendorong masuk sedikit demi sedikit karena lubangnya masih terlalu sempit, sangat-sangat sempit malah.

Keanu mengeluarkannya beberapa inci sosis beruratnya sebelum akhirnya mendorongnya kembali dan membuat Ellena menjerit di tengah ciuman itu, ketika dia merasakan panas serasa membakar organ bawahnya. 

Keanu tersentak, melihat lelehan bening mengalir dari sudut mata Ellena. Pria itu menghentikan gerakannya ketika dirinya yang lain mengisi Ellena dengan penuh. Keanu mengecupi bibir Ellena mencoba memberiknya ketengan padanya, saat dia mencoba menyesuaikan keberadaan dirinya yang lain di dalam diri Ellena.

"Kau baik-baik saja?" Keanu menatapnya lembut. Namun kecemasan tersirat jelas di sana.

"Ya." Ellena mengangguk dan sedikit meringis menahan perih. "Ini terasa hebat." Bisik Ellena menambahkan.

"Bisa aku lanjutkan sekarang?" Ellena mengangguk.

Ellena sampai kehilangan kata-katanya untuk mendeskripsikan apa yang dia rasakan saat ini. Jika boleh jujur, Ellena sangat menyukai sensasi di mana diri Keanu yang lain memasuki dirinya seperti ini. Meskipun awalnya sempat merasa takut dan ragu, namun semua itu terbayar lunas dengan kehebatan dan kenikmatan yang dia rasakan.

Dan akhirnya gawang Ellena pun jebol juga. Sungguh, Ellena tidak menyangka jika semua akan terjadi secepat ini. Dan apakah Ellena menyesali apa yang terjadi malam ini? Maka jawabannya tidak, ya.. Ellena tidak akan pernah menyesalinya karena telah memberikan mahkota berharganya pada Keanu.

Ellena dapat merasakannya secara langsung di dalam sana, antara kulit dengan kulit, bahkan dia merasa jika sosis itu lebih keras dibanding sebelumnya, dan itu sangat luar biasa!

Dan berterimakasihlah pada Tuhan, karena diri Keanu yang lain tidaklah semenyeramkan yang Ellena bayangkan. Di saat kebanyakan wanita lebih menyukai yang panjang dan besar, tapi tidak dengan Ellena. Ellena justru lebih menyukai yang ukuran normal dan tidak mengerikan.

"Kita keluarkan sama-sama, Sayang," Ia berbisik hanya beberapa centi dari bibir Ellena.

"Oh tidak, Keanu!" Dan detik berikutnya Ellena menjerit merasakan nikmat yang menghantam tubuhnya, disusul dengan geraman pria itu di pertopangan leher jenjangnya.

"Kau terasa luar biasa, Sayang. Sangat luar biasa," Keanu menatap Ellena dan tersenyum lembut seraya membelai pipi putih itunya.

"Begitu pula denganmu, ini pertama kalinya bagiku dan aku menyukainya." Ellena menakup wajah Keanu kemudian mengecup singkat bibir kissble-nya.

"Dan bisakah malam ini aku tidur di sini? Aku benar-benar lelah." Ellena menatap Keanu dengan tatapan memohon.

Kenau menarik miliknya keluar dan membuat Ellena sedikit meringis. "Kau tidak apa-apa?" Keanu menatap Ellena cemas. Wanita itu menggeleng. Meyakinkan pada suaminya jika dia baik-baik saja. "Kemarilah, biarkan aku memelukmu malam ini," Keanu merengkuh Ellena ke dalam pelukannya. "Apa kau menimatinya?"

Ellena mengangguk. "Aku menikmatinya," bisiknya di lengkungan leher Keanu. Ellena mencoba untuk menyamankan posisinya dalam pelukan Keanu.

"Tidurlah." Keanu membelai rambut panjang Ellena yang tampak lepek itu dengan lembut, dan sentuhannya yang lembut itu mengirim Ellena menuju alam mimpi.

.

.

Keanu membuka matanya dan waktu sudah menunjuk angka 02.00 dini hari. Sudut bibirnya tertarik ke atas melihat sosok wanita yang sedang tidur nyenyak disampingnya. Jari-jari besarnya mengusap pipi tirus itu dengan pelan, takut jika gerakkan jarinya akan mengusik tidur nyenyaknya.

"Jika kau ingin tau kenapa aku berlalu kasar padamu di awal pertemuan kita. Itu karena aku tidak tau bagaimana harus bersikap padamu. Setelah bertahun-tahun, itu adalah pertama kalinya aku berinteraksi dengan orang lain setelah penghianatannya."

"Hatiku sudah lama mati, sejak dia meninggalkanku demi pria lain. Aku merasa seperti kehilangan arah. Dia adalah satu-satunya wanita yang aku cintai dan paling aku percayai, tapi dia justru menghianatiku dan meninggalkanku."

"Mungkin saja dia merasa malu karena memiliki suami yang cacat dan lumpuh."

"Dan betapa bodohnya diriku karena tidak pernah menyadari jika selama ini dia hanya memanfaatkanku saja. Dia tidak pernah mencintaiku, semua hal indah yang kami lewati adalah kepalsuan."

"Aku... trauma. Aku merasa takut, Ellena. Aku takut akan terluka lagi dan tersakiti lagi. Tapi setelah mengenalmu lebih jauh, kau berbeda. Kau tidak seperti dia, di saat semua wanita berusaha untuk mendekatiku, kau justru mencoba menjauh. Dan dari situlah aku tau, jika kau memang berbeda."

"Untuk itu, aku mohon padamu. Apapun yang terjadi tetaplah berada di sisiku, dan jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku. Karena aku tidak pernah ingin kehilanganmu!!"

Keanu mengecup singkat kening Ellena, kemudian dia beranjak dan pergi begitu saja. Keanu pergi ke balkon untuk menjernihkan pikirannya.

Kelopak mata itu terbuka perlahan. Menampilkan sepasang mutiara berwarna coklat jernih yang terlihat begitu menawan. Dadanya bergemuruh hebat mendengar kata-kata yang baru saja keluar dari bibir Keanu.

Ellena melihat ada kekecewaan, keputusasaan dan luka mendalam dalam kata-katanya. Dan Ellena tau, jika selama ini Keanu tidak pernah baik-baik saja.

"Tidak, Xi Keanu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan berusaha untuk mencintaimu, akan ku hapus luka mendalam itu dari hatimu. Dan akan ku ubah nama wanita itu dengan namaku, sehingga kau hanya akan mencintaiku!!"

-

Bersambung.

1
Sisilia Hernianti
sikap elena yg keras bgtu shingga siapa sja tdk suka
ok sy berhnti membca.
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah Ending yg sesuai dengan Ekspektasi aku..thor,Alur novel mu bagus banget,Aku suka..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕🌹🫶🫶🫶🫶🫶🫶🫶
Qaisaa Nazarudin
Ternyata gak jadi meninggal ya.. Alhamdulillah lega aku,tq thor🙏🙏🫶🫶🫶
Qaisaa Nazarudin
Jujur aku gak suka ENDING nya..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Jangan sampai Ellena meninggal thory,aku gak rela kalo End nya harus begini..
Qaisaa Nazarudin
Untung Penny cepat sadar dri kejahatannya..jadi dia bisa hidup bahagia dan terlepas dri nasib buruk seperti Adel,Delia dan Sarah..
Qaisaa Nazarudin
Ya udah tinggalkan aja dia,Apa susahnya,Gampang kan..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata di bab sekarang baru muncul Alur tentang kehancuran mereka termasuk Simon juga...😂
Qaisaa Nazarudin
💃💃💃💃💃💃💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
WKWKWKWKWK GIMANA SIMON?? JANTUNG DAN HATI MU MASIH AMAN KAH??? makanya di selidiki dulu sebelum percaya bulat-bulat,Kamu itu baru juga pulang setelah bertahun-tahun di Nagara orang,Tapi dgn mudah nya kamu percaya begitu saja, Sekarang menyesal juga gak ada gunanya ,Ellena udh bahagia dengan Keanu..
Qaisaa Nazarudin
Hadeeuuh lega..Ellena mah bikin aku sport jantung aja..🙇🙇🙇
Qaisaa Nazarudin
😱😱 OMG,Padahal mereka sudah menikah,dan selalu BERSAMA.. Kenapa baru sekarang membongkar nya,Kenapa bukan saat awal ketemu?? ckk Semoga aja gak beneran ya .🙏🙏😌😌
Qaisaa Nazarudin
Bagus,Tidak perlu menggunakan Emosi untuk meledani jalang kayak Adel..
Qaisaa Nazarudin
IBLIS TERIAK IBLIS,GAK NYADAR KAMU JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkkwk rasain tuh
Qaisaa Nazarudin
Nah tipe Cewek begini nih yg aku demen..👍👍👏👏👏🥰🥰🥰
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Mampos kau,Dasar Jalang...
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir mereka itu CUMAN tunangan dan hampir menikah,Mantannya kabur dgn pria lain saat menjelang pernikahan,Karena gak mau menikah dengan lelaki cacat,ku pikir gitu..😂😂🙏🙏😁😁
Qaisaa Nazarudin
Woooww 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!