Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#22
Bos...Flow diculik", kata Sherly dengan suara gemetar menahan tangis.
"Apa????Bagaimana bisa??sekarang dimana dirimu?", teriak Shane.
"A..aku dikantor polisi sekarang..mereka sedang mencari Flow..aku takut terjadi apa apa dengan Flow Bos..bagaimana ini", kata Sherly yang mulai menangis.
"Aku akan menghubungi Jev .. kau tenang saja", jawab Shane.
Lalu Shane menutup sambungan teleponnya dengan Sherly.
Setelah selang satu jam akhirnya Jev datang ke kantor polisi dan menemui Sherly.
"Apa yang terjadi Sherly?Bagaimana kronologinya?", tanya Jev dengan muka yang sangat khawatir.
"Setelah periksa ke dokter aku membawa Flow ke tempat kosnya dulu..jadi sopir tuan Shane aku suruh meninggalkan kami disana..tapi karena tidak ada orang akhirnya kami pulang dengan menggunakan taxi..aku mampir ke minimarket sebentar dan meninggalkan Flow di taxi sendirian..dan tiba tiba ada beberapa orang pria membawa Flow dengan paksa menaiki mobil", jelas Sherly dengan suara gemetar.
"Ini semua salahku tuan..seandainya aku tidak mengajaknya ke kos ya yang dulu pasti kami sudah ada dirumah saat ini", tangis Sherly akhirnya pecah.
"Tenanglah..aku akan mengurus ini semua..kau pulanglah sekarang", kata Jev akhirnya.
"Aku tidak akan bisa tenang sebelum Flow ditemukan...anda tau kan keadaannya..apa yang akan mereka lakukan pada Flow..huhuhuhu..bagaiman jika mereka memperkosanya dan membunuhnya..huaaaa...Flow...maafkan aku", tangis Sherly semakin menjadi.
Jev benar benar tidak mau memikirkan hal terburuk yang terjadi Flow. Dia tidak bisa membayangkannya.
"Tidak..itu tidak akan terjadi..aku akan menemukannya", ucap Jev geram.
Jev langsung menelepon bos mafia yang masih merupakan sepupunya untuk membantunya mencari Flow.
SHerly tetap tidak mau pulang karena dia ingin tau keadaaan Flow terlebih dulu.
Jev langsung meluncur ke tempat Bryan, sepupunya. Jev berpikir Bryan akan lebih bisa diandalkan daripada polisi.
"Bagaimana Bryan?kau sudah memeriksa semua cctv?", tanya Jev pada Bryan diseberang Telepon sembari tetap fokus menyetir.
"Aku mengirim link ke ponselmu..apa kau membutuhkan bantuan anak buahku?", tanya Bryan.
"No..aku bisa menghadapinya sendiri...anak buahku akan kukerahkan kesana, thanks Bryan", Jev menutup ponselnya.
Jam sudah menunjukkan jam 4 dini hari. Flow masih dalam keadaan basah kuyup dan tubuhnya mulai gemetar.
'See?seharusnya mommy membunuhku saja dulu..aku tidak akan tersiksa dan menderita seperti ini jika mommy membunuhku', batin Flow hopeless.
Tak terasa air matanya berlinang. Memikirkan betapa menyedihkannya nasibnya. Harta benar benar membuat kita tau sifat asli manusia.
Flow tetap kekeh dengan pendiriannya. Dia tidak akan menyerahkan hartanya pada orang brengsek itu. Krena menurutnya, ayah tirinya akan semakin jahat dan berbuat seenaknya oada karyawan perusahaan kakek.
Kejadian ini membuat Flow semakin kuat dalam menjalani kehidupannya. Dia yakin pasti bisa melewati ini semua.
Akhirnya Flow tertidur karena merasa lelah dan lapar.
Jev tiba di sebuah gudang tua. Dia sudah mengontak beberapa anak buahnya agar menyusulnya ke tempat ini.
Jev langsung menabrakkan mobilnya pada kedua penjaga yang ada didepan pintu gudang. Dan kedua penjaga itu langsung terkapar tak berdaya.
"Dasar penjahat amatir sialan!!", umpat Jev.
Jev keluar dari mobilnya dan langsung masuk kedalam gudang tua itu. Dia menemukan Flow yang tergeletan di lantai dengan tangan dan kaki terikat dan badan yang basah kuyup.
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae