"Sonya wijaya namaku anak dari Roy wijaya dan Vidia wijaya,umurku 17 tahun dan tahun ini akan lulus SMA,tapi aku malah terjerat OM,ku sendiri adik dari papa ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dex nindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Ding..dong...ding...dong...
Setibanya dirumah Darma,Sesilia segera mememcet tombol rumah.
"Klik...
bibik yang bekerja dirumah Darma sejak Sesilia kecil pun membukakan pintu.
"Non..
tanpa banyak kata Sesilia segera masuk dan diikuti oleh Budi yang ada dibelakang nya dan mulai bertanya kepada bibik yang sudah mengasuhya dari kecil.
"Ayah mana bik.?
"Ada dikamar non.
mendengar jawaban bibik Sesilia pun segera pergi menemui ayah nya.
"Kalo begitu aku langsung kekamar ayah.
Sesilia pergi menuju kamar ayah nya.
"Tok..tok..tok..
"Ayah..
Sesila terus menotok pintu kamar ayah nya karena tidak mendapat jawaban Sesilia segera turun kembali kelantai bawah dan kembali memanggil bibik.
"Bik...!!
"Ya ada apa no.?
"Apa benar ayah ada dirumah aku terus menotok pintu kamarnya tapi tidak ada jawaban dan pintunya terkunci bik.
Sesilia kembali bertanya kepada bibik.
"Tuan ada dirumah non..sejak jam sepuluh tuan ada dikamar setelah mendapat kiriman paket tuan bahkan melewatkan makan siangnya mobil tuan juga ada digarasi jadi tuan pasti ada dirumah non.
bibik menjawab pertanyaan Sesilia dan Sesilia terkejut mendengar sang ayah juga mendapat kiriman paket.
"Apa.!! kiriman paket.?
"Iya non..saat tuan ada diteras depan ada pak pos yang datang mengantar paket setelah itu tuan pergi kekamar.
"Ada yang tidak beres,mobil dibagasi dan ayah mertua melewatkan makan siang padahal dia harusnya minum obat setelah makan.
Budi pun berfikir dan memiliki firasat yang tidak enak Budi segera memintak Sesilia untuk ikut ke atas.
"Sesilia ayo kita keatas aku akan mendobrak pintu kamar ayah.
Budi dan Sesilia pergi keatas untuk mendobrak pintu kamar Darma.
"Braakk...!!
Pintu kamar terbuka Budi dan Sesilia terkejut melihat Darma sudah meninggal dan disamping nya banyak foto-foto Sesilia dan Zaki yang berserakan.
"Ayah.!! hiks hiks..
Sesilia terus menangis karena merasa bersalah kepada ayah nya dan merasa malu kalo sampai ada skandal dalam keluarga pengusaha akan mencoreng nama perusahaan.
"Sudah jangan menangis,kita makamkan ayah dulu.
Budi mencoba untuk menenangkan Sesilia setelah pemakaman Sesilia dan Budi kembali kerumah karena melihat Sesilia yang sedih dan sudah tidak punya keluarga selain dirinya Budi mencoba memaafkan Sesilia dan memulai semua dari awal.
Beberapa hari kemudian karena Sesilia masih terlihat sedih Budi yang sedang bekerja memutuskan pulang lebih cepat untuk menemani Sesilia sesampainya dirumah Budi tidak menemukan Sesilia dirumah dia bertanya pada bibik yang sedang memasak.
"Bik..kamu tau kemana nyonya pergi.
"Tidak tuan..ketika nyonya pergi keluar rumah nyonya tidak bilang apa pun.
"Baiklah..aku akan mencarinya.
Sedang Sesilia yang marah kepada Zaki memutuskan untuk menemuinya di caffe.
"O..sayangku ada apa mencariku.
"Kamu dasar b*j*ng*n..aku jijik kepadamu pria sampah.!kau menjual tubuhmu hanya untuk uwang bahkan kau menipu orang yang menolongmu.
Mendengar hinaan Sesilia membuat Zaki sangat marah.
"Diam kamu..!!atau aku akan memukulmu.
"Heh.! kamu pikir aku takut kamu akan memukulku.!pukul saja kalo kamu berani semua memang salahku percaya pada b*j*n*g*n sepertimu.gara-gara kamu ayahku meninggal.!!
Sesilia berteriak sangat keras dan membuat semua pengunjung caffe melihat kearahnya karena merasa malu Zaki tiba-tiba memeluk Sesilia,sementara Budi yang mecoba keluar dari dalam mobil melihat Sesilia dan Zaki berpelukan segera berbalik arah dan memutuskan untuk pulang kerumah.
Sesampainya dirumah Budi menunggu Sesilia diruang tamu dan ketika Sesilia sampai dirumah Sesilia merasa terkejut melihat Budi yang pulang lebih awal dari biasanya dan mulai bertanya.
"Mas..sudah pulang.
mendengar pertanyaan Sesilia,Budi pun segera menjawab.
"Sesilia ada yang ingin aku katakan sebaiknya kita bercerai saja..
"Apa.!! aku tidak mau mas aku tau aku salah aku tidak akan mengulanginya.
"Sudah terlambat kamu bahkan baru saja mengulanginya kamu memang tidak punya hati sampai ayahmu meninggal seperti itu kamu masih saja tidak berubah.
Sesilia yang tidak mengerti maksut ucapan dari Budi pun balik bertanya.
"Apa maksutmu mas.
"Maksutku kita cerai aku sudah tidak sanggup lagi untuk bersamamu Sesilia.
mendengar apa yang Budi katakan membuat Sesilia kalut dan memutuskan untuk pergi.
"Aku akan pergi dari rumah ini bila kamu tidak ingin tinggal bersamaku lagi tapi aku tidak akan pernah mau kamu ceraikan aku akan membawa Sony bersamaku.
mendengar Sony yang akan di bawa pergi oleh Sesilia membuat Budi menjadi marah.
"Aku tidak mengijinkan kamu membawa Sony bersamamu.!
Sesilia pun pergi dari rumah tanpa membawa Sony bersamanya dan Budi bahkan tidak menghentikan kepergianya.
Dua bulan kemudian....
Zaki dengan tidak tau malu datang kerumah Budi untuk menemui Sesilia tapi Budi terpaksa harus menemui Zaki karena Zaki yang tidak mau pergi meski sudah di usir oleh bibik dan perdebatan antara keduanya pun dimulai.
"Untuk apa kamu datang kerumah ku.!
"Heh..Budi jangan sombong aku datang untuk bertemu kekasihku.
"Tapi kekasihmu itu sudah tidak tinggal disini lagi jadi kamu cepat pergi dari sini atau aku panggil skurity.
"Jadi kamu mengusir nya..ck ck padahal ini rumahnya dan perusahaan yang kamu miliki juga adalah miliknya tega sekali kamu mengusir dia dari rumahnya sendiri.
"Diammm..!! cepat pergi dari sini..!!
"Aku akan pergi dari sini dengan membawa Sony bersamaku.
"Apa..!! kamu punya hak apa.!Sony adalah anaku..jangan coba-coba membuat kesabaranku habis.
"Ck..ck apa kamu pikir Sony benar-benar anak kandungmu kamu hanya pria miskin Sebelum menikahi Sesilia apa kamu yakin Sesilia mencintaimu.
"Kalau pun Sony bukan anak kandungku aku tidak akan pernah membiarkan mu mengambilnya.
Merasa rencana nya gagal untuk mengambil semua harta Budi dan Sesilia melalui cara dengan mengambil Sony,Zaki pun pergi dengan penuh kemarahan.
Karena mendengar ucapan Zaki barusan membuat Budi marah dan meragukan putranya sendiri Budi tidak pernah lagi memperhatikan Sony,sikap Budi pun menjadi dingin dan keras.
Karena semua permasalahan yang timbul membuat Budi stres bahkan Budi tidak makan secara teratur dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.
Satu setengah tahun kemudian...
Karena makan yang tidak teratur Budi mulai sering sakit perut rasa sakit yang sangat melilit bahkan sampai keulu hati badan Budi semakin lama semakin kurus karena banyaknya fikiran selama ini dan tiba-tiba Rudi teman semasa sekolahnya datang dan memintanya untuk menanam modal diperusahanya karena perusahaan Rudi sedang krisis masalah dana.
Budi pun membantu Rudi untuk menanam modal diperusahanya melihat Budi yang kurus dan terlihat pucat Rudi pun memberanikan diri untuk bertanya.
"Apa kamu sakit Bud..?
"Hum..
Budi hanya memberi jawaban dengan bergumam dan Rudi pun kembali bertanya.
"Ada masalah apa..kenapa kamu terlihat sangat sedih kalo aku bisa membantu aku akan dengan senang hati membantumu.
"Budi pun menceritakan masalah rumah tangganya dengan Sesilia selama ini dari A, sampai Z.tak terlewat sedikit pun Rudi yang mendengarkan cerita Budi berbicara secara langsung.
"Kamu itu orang yang cerdas Bud tapi dalam masalah ini kenapa kamu jadi bodoh.
"Apa maksutmu..
"Pergilah kedokter obati penyakitmu sekalian kamu lakukan tes dna kepada putramu itu,lalu kamu suruh lah seseorang untuk menghabisi Zaki orang seperti Zaki harus kamu lenyapkan demi anakmu.
mendengar ucapan Rudi membuat Budi kembali merasa,apa yang ditakutkanya nanti menjadi kenyataan.
"Aku tau itu..masalah nya aku terlalu takut kalau ternyata Sony bukan anaku.
"Hilangkan ketakutan mu kawan biarkan perasaan mu menjadi lega dan bebas..kasihan Sony selama ini kamu perlakukan dengan begitu buruk.
Rudi berusaha untuk membuat Budi kembali bersemangat dan kembali berbicara.
"Dia anakmu atau bukan kamu yang merawatnya dari lahir kamu berhak atas Sony apa kamu mengerti.
Budi akhirnya menerima saran dari Rudi untuk berobat dan melakukan tes DNA.
"Aku akan menerima saranmu teman aku akan kerumah sakit untuk berobat dan melakukan tes dna.
Rumah sakit...
Budi berobat dan melakukan tes dna kepada Sony.
Dan dokter yang merawatnya pun bertanya sekligus marah karena ke teledoran Budi.
"Tuan Budi kenapa selama ini anda sakit tapi tidak pernah pergi untuk berobat apa anda tidak tau penyakit anda sudah parah.
"Apa dok.?!aku pikir ini sakit biasa walau pun kadang terasa menyakitkan bila kambuh.
Budi terkejut medengar apa yang barusan dokter katakan dan dokter pun kembali berbicara kepada Budi mengenai penyakit yang di deritanya itu
"lni asam lambung yang sudah akut lambung anda dalam masalah serius bukankah hanya minum air pun kadang anda merasa mual anda bahkan sudah jarang untuk makan karena sering mual cuma air kan yang bisa masuk dalam tubuh anda,anda bahkan sering merasa lemas kan.
"lni resep untuk anda bila belum ada kemajuan sebaiknya anda dirawat inap dan ini hasil tes dari laborat yang dititipkan kesaya tadi silahkan.
Betapa terkejutnya Budi membuka hasil tes yang menyatakan bahwa Sony adalah putra kandungnya Budi menangis karena terharu dan Budi pun memintak beberapa anak buahnya untuk mencari keberadaan Sesilia dan juga untuk melenyapkan Zaki.
Anak buah Budi berhasil membereskan Zaki tapi tidak berhasil menemukan Sesilia,Budi kini dirawat inap dirumah sakit obat jalan sudah tidak bisa membantu tubuh Budi dan Rudi datang untuk berkunjung kerumah sakit untuk menjenguk Budi.
"Bagai mana keadaan mu.?
"Aku sepertinya sudah tidak ada harapan lagi tolong jaga anaku dan kelola perusahaanku ketika Sony sudah besar tolong kamu kembalikan padanya..aku percaya padamu kamu orang yang baik meski saat disekolah kamu anak yang nakal uhuk..aku tidak punya keluarga lagi dan Sesilia sampai sekarang aku belum bisa menemukanya..Rudi jaga anaku aku tidak ingin Sony menjadi anak yang terlantar sepertiku dulu aku bebaskan semua modal usaha yang aku tanam di perusahanmu kamu tidak perlu mengembalikanya cukup rawat anaku.
Budi merasa ajalnya telah tiba dan dirinya takut Sony menjalani hidup sediri oleh sebab itu Budi menitipkan Sony kepada Rudi..dan Rudi pun menyanggupinya.
"Percayalah padaku kawan,akan aku anggap Sony seperti anaku sendiri.
Tak lama kemudian Budi meninggal dan Sony dibawa pulang oleh Rudi.
Flasbhback end.....
*
Teman-teman maaf ya..bila ada kata-kata yang salah soalnya otor tidak pernah tes dna terus masalah perusahaan atau mobil dan rumah mewah..otor tidak punya ini hanya novel yang menceritakan kisah orang kaya ini murni imajinasi liarku otor hanya punya gubug dekat sawah dan sepeda ontel motor butut untuk antar jemput sekolah anak jadi bila ada tulisa yang tidak masuk diakal maklumilah terimakaih sudah membaca.
Selesai revisi ngetik sambil ces hp.