1

"Sonya wijaya namaku,anak semata wayang dari Roy dan Vidia wijaya.papa ku mempunyai satu orang adik laki-laki yang bernama Sony wijaya.dan saat ini dia sedang berada di belanda..untuk mengurus perusahaan kakek.

"Sudah satu bulan dia berada di belanda,dan selama dia pergi..hidupku benar-benar bebas, aku berharap kalo dia akan menetap di belanda untuk selamanya..Om ku,dia itu licik sangat amat licik dan juga sangat mesum.

"Karena apa yang sudah dia lakukan padaku satu tahun kemarin,membuatku tambah membencinya..Setiap kali dia melakukan hal itu..aku inggin mengadu kepada papa dan mamaku tapi lagi-lagi dia mengitimindasiku dan selalu membuatku tak berdaya.

"APA..!! kok bisa gitu sih pa..! aku gak mau ya kalo Om,kembali kerumah ini lagi.!suruh dia tinggal di apartemen saja pa..Sonya mohon pa..papa suruh Om tinggal di apartemen saja.

"Sonya yang membeci om nya itu meminta kepada sang papa..agar om nya itu tinggal di apartemen saja.

"Sonya..!!

"Bentak Roy kepada putrinya dan Roy pun kembali berbicara.

"Dia itu Om kamu..tapi sikap macam apa ini yang kamu tunjukan.!! kalo dia tidak tinggal disini terus mau tinggal dimana apartemen.?kita ini keluarga lagian bukan kah sudah bertahun-tahun Om kamu tinggal bersama kita dirumah ini.

"Rumah ini begitu besar.,kalo cuma kita bertiga yang tinggal akan terasa sepi lagian Om kamu,bisa bantu papa jagain kamu kalo papa harus dinas keluar negeri atau keluar kota.

"Tapi pa..Sonya sudah besar..tidak perlu pengawasan lagi."Sonya kembali berbicara untuk membujuk sang papa.

"Cukup Sonya..!! tidak ada tapi-tapian,justru karena kamu sudah besar makanya butuh pengawasan yang lebih exstera mengerti..!!

"kalo gitu terserah papa aja deh Sonya sudah malas berdebat terus sama papa Sonya mau kekamar.

"Brak..!!

"Suara pintu kamar di tutup dari dalam oleh Sonya.

"Kenapa sih pa.? kamu berdebat lagi sama Sonya.?"Vidia yang baru keluar dari kamar pun, bertanya kepada suaminya itu setelah mendengar pertengkaran antara suami dan putrinya.

"lya kalo kamu mau tau..kelakuan anak mu itu.,hhh..sudahlah Vidia Kalo aku bisa..aku ingin punya anak lagi tapi kondisi tubuh mu Sudah tidak memungkin kan lagi,mungkin kalo Sonya punya adik akan menjadi semakin dewasa seperti Sony semua salahku maaf kan aku Vidia.

"Sudah lah mas.,aku sudah memaaf kan mu dari dulu..asal kamu tau cuma kamu yang aku cintai dari dulu mas.

"Vidia berbicara dan tersenyum sambil memeluk suaminya.

"Terimakasih sayang..aku salah karena dulu begitu cemburu kepadamu aku benar-benar bodoh..!! karena sudah meragukan mu.

"Sementara itu dikamar Sonya dirinya sedang melamun.

"Asal kamu tau pa..Om itu dia sangat kurang ajar,Harus dengan cara apa lagi.,aku buktiin ke papa..kalo Om itu sudah sangat keterlaluan kepadaku,kalo aku mengingat perbuat nya rasanya darahku mendidih Hhh.. kalo papa tidak percaya kepadaku,pada siapa lagi aku harus bercerita.

"Tiba-tiba ponsel Sonya berdering,dan itu membuatnya sadar dari lamunan nya.

"Ya..Halo..!! ada apa menelfonku..!!

"Sonya yang melihat nama panggilan yang ada di ponsel nya segera menjawab dengan ketus.

"kenapa kesayangan Om.,kenapa marah-marah ekhem.!! Apa kamu merindukan Om mu ini,oiya sayang..sebentar lagi Om sudah sampai di bandara..apa kamu tidak mau menjemput Om.

"Sudah lah Om gak perlu basa-basi lagi,aku sudah muak dengan semua sandi waramu Huh..aku sih berharap Om tinggal di belanda selamanya dan gak perlu lagi kembali ke sini.

"O..sayangku..tapi keinginan mu itu sepertinya tidak akan pernah terwujud,karena disini selama sebulan saja..Sudah membuatku hampir gila karena tidak bisa melihatmu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***