NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Bercocok tanam
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Hubungan terlarang ini terus saja terjadi, walau dinikmati secara biologis, namun tetap menimbulkan rasa bersalah yang tiada henti. Di dalam hati kecilku, aku merasa tersiksa.

Namun karena aku menemukan apa yang aku cari selama ini, aku pun terperosok lebih dalam. Mau tidak mau aku nikmati saja hubungan terlarang ini, walau aku tahu ini salah.

Hubungan terlarang ini terjadi setiap hari, rasanya sangat berdosa diriku ini.

Tapi setan sudah mendapatkan keinginannya, makin lama timbul perasaan cinta dan sayang kepada ayah mertuaku sendiri.

Karena sering nya bersama ayah mertuaku, muncul perasaan cinta pada diriku. Yang tadinya rasanya biasa-biasa saja saat bersama ayah mertuaku, karena selalu menghabiskan banyak waktu bersama muncul perasaan yang berbeda.

Hampir setiap hari aku menghabiskan waktu bersama dengan ayah mertuaku. Dan sudah beberapa kali juga aku dan ayah mertuaku melakukan hubungan terlarang.

Sampai pada suatu ketika saat aku sudah selesai dengan tugas rumah tangga, sekitar pukul 09.00 Pagi, aku duduk sendiri sambil menonton televisi. Ayah yang melihat aku duduk sendiri kemudian menghampiriku.

"Nonton apa?" tanya ayah kemudian duduk di sebelahku.

"Nonton sinetron, Yah," jawabku menoleh ke arah ayah.

"Sudah sarapan?" tanya ayah sambil melihat ke arahku.

"Sudah, Yah," jawabku singkat.

"Kamu kenapa? sepertinya tidak bergairah, ada masalah?" tanya ayah sambil menatap ke arahku.

"Tuti capek Yah, baru selesai ngepel lantai," jawabku dengan suara lirih.

"Ayah mau bayar pembantu saja ya, biar kamu tidak capek," ujar ayah mertuaku.

"Tidak usah Yah, ini sudah tugas Tuti," jawabku dengan tegas.

"Dari pada kamu capek, ayah tidak mau melihat kamu capek seperti ini," kata ayah sambil menggenggam tanganku seraya menatapku dengan penuh kasih sayang.

"Tuti sudah biasa seperti ini Ayah," ucapku menatap wajah ayah mertuaku.

"Ayah, sayang kamu," kata ayah dengan wajah serius.

Kemudian Beliau mendekatkan wajahnya ke arahku. Aku sedikit menjauh, dan mendorong tubuh ayah.

"Ayah, ada ibu," kataku mencoba menghentikan tindakannya.

"Pintunya sudah ayah kunci," kata ayah dengan suara lirih.

Antara toko ke rumah memang ada pintu, jadi jika ibu mertuaku ingin masuk ke dalam rumah harus melewati pintu itu dulu.

"Kalau ibu mu mau masuk pasti mengetuk pintu dulu," kata ayah meyakinkanku.

"Ayah...." Ucapku menatap wajahnya.

Tidak butuh waktu lama, ayah langsung mencium bibirku dengan lembut, walaupun sebenarnya aku capek karena baru saja selesai mengepel lantai.

Tapi aku tidak bisa membendung keinginan hawa nafsuku, rasa capek seketika menghilang berganti menjadi rasa bergairah yang menggebu.

Saat aku dan ayah sibuk memadu kasih, kami di kaget kan oleh suara ketukan pintu.

Tok...Tok...Tok...

Seketika kami berdua kaget, lalu ayah bergegas beranjak dari tempat duduknya dan segera membuka pintu.

"Kenapa di kunci, Yah?" kata ibu mertuaku sedikit kesal.

"Ayah lupa mungkin, Bun," jawab ayah dengan tenang.

Sepertinya ibu mertuaku tidak begitu memperdulikan pintu yang di kunci oleh ayah mertuaku.

"Ayah tolong jaga toko dulu ya, Bunda mau ke pasar, banyak dagangan yang kosong Yah," ujar ibu mertua ku.

"Oh iya, Bun" jawab ayah sambil melirik ke arahku dengan senyuman penuh kebahagiaan.

"Kalau ayah mau istirahat, biar Tuti yang jaga tokonya," kata ibu mertuaku.

"Oh iya, Bunda naik apa?" tanya ayah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!