Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
...Tak terasa sebulan kini telah berlalu dengan begitu cepat akan tetapi pencarian tentang Aulia belum juga membawakan hasil sama sekali...
...Bahkan kini Revan sering marah tidak menentu. Bahkan di beberapa pertarungan yang di lakukan oleh Revan pasti akan selalu menang karena keganasan yang di lakukan oleh Revan dalam menghadapi musuh-musuhnya yang selalu saja membabi buta di tambah dengan emosi yang tidak stabil karena telah kehilangan obat yang paling berharga yaitu Aulia. Yah Aulia adalah obat alami yang Revan miliki...
..." Liam cepat kamu kesini sekarang juga !!!!" teriak Revan dengan aura dewa kematian yang siap untuk mencabut nyawa siapa saja yang berani menyinggungnya...
...Entah kenapa selama satu bulan ini dia selalu saja mendapatkan hukuman dari Revan hanya karena tidak pernah membawa Aulia ke depan Revan. Yah bagaimana mau membawanya orang tahu sekarang Aulia berada di mana saja tidak...
...Entahlah padahal dia adalah anak buah yang sangat berkompeten tetapi kenapa hingga satu bulan ini dia tidak juga bisa menemukan keberadaan seorang Aulia. Karena Aulia hilang bak di telan bumi sehingga tanpa meninggalkan jejak sedikitpun...
...Dan ini semua benar-benar sangat aneh seperti ada seseorang yang sengaja menyembunyikan keberadaan Aulia selama ini...
..." Ingat ya Liam jika kamu belum bisa menemukan Aulia maka kamu harus terus siap menerima hukuman dariku, apakah kamu mengerti !!!!" ucap Revan dengan tegas dan tak mau di bantah...
...Sementara Liam hanya menganggukkan kepalanya pasrah karena dia memang mengakui kesalahannya sehingga dia siap menerima hukuman sampai seorang Revan Alexsander bosan untuk menghukumnya. Mungkin di suatu hari nanti...
...( berarti belum tahu kapan nya bukan ???)...
...Sungguh dia juga mengaku salah karena dengan dirinya yang lengah sehingga bisa membuat Aulia pergi darinya...
...Dan pada saat itu juga Liam harus merelakan tubuhnya untuk di terus saja di cambuk hingga beberapa kali oleh Revan sebagai pelampiasan akan emosi nya yang kini sedang meledak...
...Yah begitulah seorang Revan bekerja dia adalah seorang iblis berparas manusia dengan wajah yang sempurna karena pahatan yang ada di wajahnya membentuk pahatan yang sangat indah bak dewa Yunani...
...***...
...Sementara di tempat yang berbeda tetapi pada waktu yang sama...
...Kini Aulia sedang fokus dengan layar komputernya dengan berbagai cemilan yang kini berceceran di atas meja. Hingga Jean yang melihat itu langsung berdecak pelan melihat kelakuan dari sahabatnya yang kini tambah berantakan dan seperti tidak terus sama sekali...
...Yah mungkin kira-kira sudah empat harian dia tidak keluar dari kamarnya entah apa sebenarnya yang membuatnya sangat betah berada di dalam kamarnya tersebut...
...Bahkan hanya sekedar datang ke kampus saja dia tidak pernah dan malah memilih untuk melakukan semuanya di rumah dan hanya sesekali saja dia akan berangkat ke kampusnya jika memang itu sangatlah penting saja...
..." ye.... akhirnya aku berhasil !!!! ." teriak Aulia yang kini terlihat sangat kegirangan...
...dengan kacamata bulat yang selalu setia menghiasi matanya. Rambut yang kini hanya di cempol ke atas secara sembarangan tetapi itulah yang membuat Aulia kelihatan sangat cantik...
..." Jean cepat kemari !!! " panggil Aulia dengan sangat keras...
...Jean yang kebetulan sedang berada di depan pintu di buat harus menutupi telinganya karena teriakan Aulia tersebut yang mungkin bisa memecahkan gendang telinganya jika harus setiap hari mendengarkan teriakan tersebut. Dia segera menuju ke sumber suara sebelum sang empunya kembali berteriak lagi...
...Jean melihat Aulia yang kini sedang duduk di depan laptop dan sepertinya juga masih tetap fokus pada layar laptopnya...
..." Lia, bisa tidak kalo memanggil itu gak usah pakai teriak-teriak segala??? Kamu tahu bukan aku belum tuli jadi walaupun kamu gak teriak-teriak juga aku masih bisa mendengar panggilan dari mu" omel Jean yang kini merasa lelah dengan tingkah sahabatnya tersebut...
...memang hampir setiap hari Aulia selalu saja bekerja di depan laptop setelah dia pulang kuliah...
...Jujur saja kini rambut Aulia memang sudah tidak sedap lagi bukannya dia tidak mampu intuk membeli sampo tetapi karena memang dia paling tidak suka dengan keramas jadi dia hanya ke kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya saja itupun paling hanya 10 menit sudah selesai dan kembali ke depan laptop lagi...
..." yes, akhirnya aku bisa mendapatkannya juga dan ini uangnya lumayan besar loh Jean." ucapnya...
..." Trus bagaimana kalo malam ini kita akan pergi jalan-jalan Jean??? Untuk sekedar refreshing ???? " ucap Aulia dengan semangat...
..." yah sebagai perayaan keberhasilan kerja keras ku ini " ucap Aulia dengan sangat antusias...
...Mendengar perkataan dari sahabatnya tersebut membuat Jean harus menghelaikan nafasnya panjang...
..." Lia memang kamu tidak bosan setiap hari harus duduk di depan laptop seperti itu . Kamu harus Ingat kalo uang kamu itu sekarang sudah sangat banyak dan mungkin tidak akan habis jika harus kita gunakan setiap hari. Ya setidaknya kamu juga harus memikirkan tentang dirimu juga" ucap Jean sambil menatap Aulia...
..." yah paling tidak mandi yang benar dulu sana" ucap Jean sambil menutup hidungnya ni...
...mendengar perkataan dari Jean Aulia hanya bisa nyengir kuda karena memang benar adanya...
..." oh.... mengingat tentang mandi kenapa aku jadi sangat malas sekali. Kamu tahu Jean walaupun aku tidak mandi selama sebulan juga aku masih akan terlihat cantik. Karwna untuk saat ini uang lebih menggiurkan dari pada harus mandi" ucap Aulia dengan mata yang berbinar...
...Mendengar perkataan dari sahabatnya membuat Jean harus menghela nafas panjang...
..." sebenarnya yang aku maksud sengan sukses itu gak seperti ini Lia, bahkan kamu malah melakukan hal di luar nalar ku " ucap Jean malas...
...Mendengar itu Aulia hanya mengernyitkan dahinya tandanya dia memang tidak mengerti apa yang di maksud dengan Aulia...
..." apa sebenarnya maksudmu berbicara seperti itu Jean???" tanya Aulia...
..." aku tahu kamu sebenarnya sangat lelah bukan Lia??? Bukan hanya fisikmu saja yang lelah tapi juga otakmu maka dari itu minum lah ini terlebih dulu " ucap jean sambil menyorongkan segelas minuman coklat panas kepada Aulia...
...Aulia segera mengambil minuman dari tangan sahabatnya dengan senang hati. Dia segera meminum minuman buatan sahabatnya tersebut hingga tandas...
..." Lia apakah benar kamu sudah membuat identitas palsu untukmu?" tanya Jean yang kini mulai penasaran...
...Mendengar ucapan dari Jean membuat Aulia tersedak dengan minumannya yang hampir habis itu...
...Aulia segera memukul dadanya sendiri kemudian meletakkan gelas yang ada di tangannya di atas meja...
..." bagaimana kamu bisa tahu itu semua itu Jean??? " tanya Aulia dengan sedikit kaget pasalnya dia tidak pernah bicara mengenai itu semua kepada Jean...
...Kini lagi dan lagi Jean menghela nafasnya panjang dengan kelakuan yang selalu saja di lakukan oleh Aulia tersebut...
...Menang itu sangatlah bagus menurutnya untuk menyamarkan identitas aslinya tetapi jika pihak berwajib mengetahuinya itu semua pasti akan menjadi masalah besar bukan????...
..." dan kamu pasti tahu betul bukan konsekuensinya seperti apa jika sampai ketahuan kamu memalsukan identitas??? Apa jamu sama sekali tidak takut Aulia ???? " ucap Jean yang kini mulai khawatir...
...***...
...Segini dulu ya gay's ceritanya mudah-mudahan kalian semua menyukainya...
...terima kasih atas dukungan dari kalian semua...
...Jangan lupa kasih vote, like subscribe, komentar , hadiah, bintang juga boleh 🤭 🤭 🤭 🤭 🤭 ✌️ ✌️ ✌️...
