NovelToon NovelToon
Gairah Terlarang Cinta Pertamaku

Gairah Terlarang Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:281.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

Nadeo Gibran Erlangga berniat untuk melamar Arzela Kayzel Atharva, yang selama ini dia klaim sebagai jodohnya.

Namun Nadeo terpaksa harus mengubur impiannya itu demi membalas budi pada keluarga yang sudah merawat dan membesarkannya selama ini.

Nadeo harus menikah dengan Sabrina Eleazar menggantikan sang adik yang kabur di hari pernikahannya.

Arzela hancur dan patah hati, namun ia harus tetap mengikhlaskan cinta pertamanya itu menikahi Sabrina yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Akankah Nadeo bertahan dengan pernikahannya setelah tahu kebenaran yang selama ini tersembunyi?

Ataukah justru takdir mempersatukan Nadeo dan Arzela kembali?


Sekuel Belenggu Cinta Pria Beristri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

"Ahhh... faster, Dad!"

Rako tersenyum puas melihat Sabrina yang belingsatan karena permainannya. Rako terus menghujam milik Sabrina yang selalu membuatnya puas.

Sejak Dania sakit-sakitan, Rako sudah tidak pernah lagi berhubungan badan dengan istri sahnya itu. Bodohnya Dania, ia menganggap Rako yang tidak pernah meminta nafkah batinnya itu karena pengertian dengan keadaannya. Tanpa Dania ketahui Rako selama ini mendapatkan kepuasan dari Sabrina, putri kandung Dania.

"Baby... Kamu selalu nikmat," ucap Rako di sela-sela pergumulan nya.

Keduanya melakukan pergumulan nya di sofa ruang tamu, Rako terus menggempur milik Sabrina tanpa membuka dress nya. Rako hanya menaikan dress yang dikenakan Sabrina. Begitu juga dirinya yang hanya menurunkan ritsleting nya saja.

"Dad... aku mau sampai ahhh..."

"Bersama Baby, argggghhhhh..."

Keduanya mencapai puncak kenikmatan bersama-sama. Dengan napas yang masih memburu, Rako buru-buru menaikkan celananya. Ia menggendong Sabrina menuju kamar atas.

"Satu round lagi," bisik Rako di telinga Sabrina.

Tentu saja Rako tidak pernah puas hanya a dengan satu permainan. Ia akan memintanya lagi di kamar Sabrina.

Tanpa keduanya sadari, seseorang masih setia merekam perbuatan tak senonoh mereka.

"Apa mereka sudah gila?"

Seseorang yang sejak tadi merekam aksi Sabrina dan Rako itu bergidik ngeri lengkap dengan ekspresi jijiknya.

...----------------...

"Kakak jangan hoax, Sabrina tidak mungkin seperti itu."

"Sayang, apa pernah selama ini kakak bicara omong kosong?"

Arzela menggelengkan kepalanya. Namun tetap saja rasanya mustahil Sabrina yang ia kenal sangat lembut bisa seliar itu.

Nadeo menceritakan semua kebusukan Sabrina yang selama ini wanita itu sembunyikan. Dan Arzela sangat shock mendengar penuturan Nadeo itu, Arzela tidak menyangka Sabrina se-mengerikan itu.

Arzela tidak ingin mempercayainya, namun orang yang mengatakan semuanya adalah Nadeo. Dan pria yang sangat ia cintai itu tidak mungkin berbicara omong kosong hanya untuk menghindari tanggung jawabnya.

"Tapi, Kakak beneran gak pernah nyentuh dia, kan?"

"Kakak berani sumpah, Sayang. Seujung kuku pun Kakak tidak pernah bersentuhan dengan wanita itu."

Entah apa yang Sabrina ucapkan pada Arzela sampai membuat wanita cantiknya itu meragukannya. Nadeo benar-benar harus memberikan pelajaran pada wanita murahan yang sialnya berstatus sebagai istrinya.

"Lagian Max juga cuma mau bangun sama Kamu," celetuk Nadeo.

Arzela memicingkan matanya penuh selidik, kali ini Arzela sepenuhnya tidak mempercayai ucapan Nadeo.

"Kenapa? Kamu nggak percaya?"

Arzela langsung menggelengkan kepalanya tanpa banyak berpikir. Berdekatan dengannya saja milik Nadeo langsung bereaksi. Bagaimana mungkin Nadeo mengatakan milik nya tidak bangun, benak Arzela. Apalagi Sabrina yang selalu mengenakan pakaian terbuka, sudah pasti Nadeo semakin besar kemungkinan milik Nadeo akan bereaksi.

"Tentu saja, nggak." Entah memiliki keberanian dari mana, Arzela tiba-tiba menyentuh milik Nadeo dari balik celananya.

"Argggghhhhh, Sayang..." Nadeo menggeram nikmat saat Arzela menekan miliknya di bawah sana.

"Tuh kan, langsung bangun."

Arzela ingin membuktikan jika ucapan Nadeo hanya omong kosong, dan Arzela tidak akan pernah mempercayai hal yang satu ini.

"𝘚𝘩𝘪𝘵𝘵!"

Nadeo mengumpat dalam hati, ia merutuki kelakuan Arzela yang berani menyiksanya. Andai Nadeo tidak berpikiran panjang, mungkin pria itu sudah membuat Arzela mendesah di bawah kungkungan nya saat ini juga. Namun Nadeo masih memiliki kewarasan, ia tidak ingin berbuat sesuatu yang akan membuatnya menyesal.

"Kakak kan sudah bilang, dia cuma bangun sama Kamu," Nadeo menggeram kesal karena berusaha mati-matian menahan hasratnya.

Apa yang dikatakan Nadeo memang benar, bahkan Nadeo sendiri merasa bingung. Miliknya itu hanya beraksi dengan Arzela saja. Dan Nadeo sudah membuktikannya sendiri.

"Aku nggak percaya."

"Kalau begitu, apa Kamu mau lihat Sabrina menyentuh max? Nati Kamu buktikan sendiri apa max bangun atau tidak," tantang Nadeo.

"Kakak!" Arzela melebarkan bola matanya, entah kenapa Arzela tidak rela Sabrina menyentuh milik Nadeo, membayangkannya saja membuat Arzela kesal.

"Kenapa? Kamu tidak rela, hmmm?" Nadeo menyeringai dan mulai mendekatkan wajahnya pada Arzela.

Arzela gelagapan, belum sempat menghindar Nadeo lebih dulu membungkam bibir Arzela yang sudah menjadi candunya.

Nadeo memagut bibir Arzela penuh kelembutan, membuat Arzela terbuai dan mulai menikmatinya. Arzela semakin hanyut dalam kenikmatan saat Nadeo memainkan gundukan nya yang entah sejak kapan kemejanya sudah terbuka sepenuhnya.

"Ahhh... Kak!"

Desahan Arzela membuat Nadeo semakin menggila. Pria itu semakin liar, bahkan tangannya kini sudah menyelinap di balik rok span yang Arzela kenakan.

Nadeo memainkan milik Arzela yang masih terbungkus kain segitiga. Nadeo merasakan milik Arzela sudah basah dan berkedut. Perlahan Nadeo menurunkan kain pembungkus itu, dan mulai memainkan jarinya di sana.

"Ahhhh... Kak, ini gila!" Arzela meracau saat Nadeo menusuk-nusuk miliknya di bawah sana.

"Mendesah lah, Sayang."

Nadeo semakin cepat bermain di bawah sana, sampai akhirnya... "Ahhhh...." Arzela mencapai puncaknya.

Arzela menyembunyikan wajah merona nya di dada bidang Nadeo. Arzela benar-benar merasa malu, entah Nadeo akan menganggapnya seperti apa sekarang. Arzela tidak berani walaupun untuk sekedar menatapnya.

Nadeo menggendong Arzela ke kamar pribadi di ruang kerjanya, lalu mendudukkan wanitanya di atas ranjang. Nadeo mengambil pakaian ganti Arzela lengkap dengan dalamannya.

"Kenapa Kakak punya baju-baju ini?" Arzela menyipitkan matanya penuh curiga.

Nadeo terkekeh melihat tatapan penuh curiga wanitanya.

"Kakak sengaja menyiapkannya untukmu. Setelah kita menikah, pasti kita akan sering melakukannya di kantor."

Arzela melebarkan bola matanya, ia tidak percaya ternyata Nadeo sudah menyiapkan semua ini.

"Dasar mesum!"

Nadeo tidak bisa lagi menahan tawanya, Arzela benar-benar menggemaskan.

Cup

"Kamu ganti baju dulu, kakak mau menidurkan max dulu."

"Aku ikut Kak!"

Nadeo mengernyitkan keningnya, apa ia tidak salah dengar, pikirnya.

"Kamu mau ikut? Kamu mau bantu kakak menenangkan max?" Nadeo berbinar nyaris tak percaya.

"Enak aja, aku mau membersihkan ini." tunjuk Arzela pada miliknya. "Rasanya lengket."

"Mau kakak bantu bersihkan?" Nadeo menaik-turunkan alisnya.

"KAKAK, STOP MESUM!"

...----------------...

"Daddy pergi dulu. Daddy akan memberikan pelajaran pada anak haram itu."

Rako memakai pakaiannya kembali setelah menyalurkan hasratnya pada Sabrina. Rako terlihat sangat segar karena sudah terpuaskan oleh permainan putri tirinya sendiri.

Sabrina hanya menganggukkan kepalanya, untuk sekedar berbicara saja ia tidak sanggup. Rako benar-benar membuatnya kehilangan banyak tenaga.

"Kamu gak apa-apa kan daddy tinggal sendiri?"

"Aku nggak apa-apa, Dad." Sabrina memaksakan senyumnya untuk membuat Rako tidak khawatir.

"Maafkan Daddy, pasti Kamu kelelahan."

"Hmmm... aku heran sama Daddy, kenapa Daddy kuat banget? Bahkan Daddy tidak terlihat kelelahan sama sekali."

Sabrina tidak habis pikir dengan Rako, daddy nya itu sangat kuat di ranjang. Padahal usianya termasuk tidak muda lagi.

Rako tersenyum bangga mendapatkan pujian dari Sabrina. Apalagi ia selalu berhasil membuat wanitanya itu mencapai puncaknya berkali-kali.

"Itu karena milikmu sangat nikmat, Baby."

"Apa milik Mommy tidak nikmat?" Tanya Sabrina penasaran.

Rako menggelengkan kepalanya. "Daddy lupa rasanya."

Sabrina menatap iba pada Daddynya. Ia tahu sejak Dania sakit-sakitan, Rako tidak pernah lagi menyentuh Dania. Dan karena alasan itulah Rako datang padanya, dan membujuknya untuk mau melayaninya.

"Daddy tenang saja, Daddy boleh memintanya kapanpun padaku." Sabrina tersenyum penuh arti.

"Tentu saja, Baby. Kamu harus memberikannya kapanpun dan di mana pun," ucapnya dengan seringai di wajahnya.

Rako keluar dari kamar Sabrina, begitu membuka pintu ia dikejutkan oleh seseorang yang sudah berdiri mematung di depan pintu kamar Sabrina.

"Kenapa Daddy keluar dari kamar Sabrina?"

𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
tiniteyok
mangkane Zela, nurutlah sama suami, udah tahu hamil kembar hrs bnyk istirahat..., kamu sih ngeyel ke kampus akhirnya ketemu deh sama si ular Sabrina
Four Lovely
bagus Sabrina hrs dpt hukuman untung ketahuan tindak jahat sabrina
Ita rahmawati
jgn knpa² dong 🤦‍♀️
atta khiar
sekarang baru ketakutan dasar n2k sihir
Dwi ratna
kapok maneh Sabrina, macem² sm mapia
Dew666
😍
Noey Aprilia
Duuhhh.......
tkut bgt trjdi sssuatu sm zela n triplets...tp sykurlh kl tu nnek shir udh ktangkap,tnggal mnikmti hkumannya nnti...
MSIT
aduuh kasihan arzela dan bayi2nya ,semoga author berbaik hati menyelamatkan mereka
ora
Sokooor, jadi orang kok berpikir dulu kalau mau bertindak .....
Teh Euis Tea
duhhh mudah2an arzela dan bayi bayunya selamat ya, aku jd deg degan
sabrina mampus km berhadapan dgn mertua zela dan papanya zela
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
atta khiar
hemmmm
Lilik Juhariah
alaaah
Lilik Juhariah
aduuuh kok deg degan terus bacanya sih , aku yakin enrigo orang baik bisa sadarin kelakuan Sabrina agar tidak seperti iblis kelakuannya
Lilik Juhariah
wakaau keren kecebongnya nadeo langsung trplet
Sri Komalasari
Aq suka sama erigo, erigo aq yakin km akan mendapatkan wanita yg lebih baik dr arzela, km harus tau itu, karna kamu punya hati baik 🥰🥰🥰
Arieee
firasat buruk nya terjadi😡😡😡😡😡😡😡😡😡
Noey Aprilia
Bnrn jd knytaan frsatnya nadeo...
kli ni jgn smp bkin tu nnek shir lolos,msti msuk pnjra atw mnimal d siksa ala mafia....kn bpknya nadeo mafia,arzelo jg.....mga arzela sm triplets baik2 aja....
Ani Basiati: semoga tdk terjadi apa2 sm bayinya
total 1 replies
Salim ah
dasar ular berbisa kamu sabrino😡👊
Ita rahmawati
lah ya gk gtu juga thor jgn knpa² dong baby nya
Teh Euis Tea
sabrina km nyari aj gara2 ya. ya ampun mudah2an arzela dan bayinya nisa di selamatkan
ini para bodyguar pd kemana sih percuma di bayar klu ga ngejagain arzela
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!