Azkia Putri Wirawan yang sering di sapa "Kia" adalah gadis cantik, baik dan juga sangat cerdas. Karena kecerdasannya Kia, di usia yang menginjak 22 tahun Kia berhasil menjadi seorang Dokter muda di sebuah Rumah Sakit terkenal di Jakarta.
Pandu Bumi Atmaja seorang PresDir yang tampan, cool dan dingin yang membuat wibawanya selalu di kagumi banyak wanita, tapi sampai sekarang pandu belum memiliki seseorang yang bisa mengisi hari harinya.
Iren Claudia Raharjo, sahabat Pandu saat dari kuliah, Iren sangat mencintai Pandu, tetapi Pandu hanya menganggap nya sebatas teman.
Kisah cinta Pandu dan Azkia selalu mendapatkan gangguan dari orang ketiga, kejadian demi kejadian selalu menimpa hubungan mereka.
Karena cinta Iren yang begitu ambisi terhadap Pandu, sehingga Iren selalu berusaha untuk memisahkan Azkia dari Pandu.
Apakah Azkia berhasil mendapatkan cintanya Pandu?
Yuk buruan baca cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi f pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khawatir
mobil yang di kendarai aldi dan pandu sudah sampai di rumah sakit, pandu dengan cepat langsung keluar dari mobil nya, dan berlari mesuk ke rumah sakit menuju ruangan kia.
aldi yang melihat tingkah pandu hanya menggeleng kan kepala nya.
"main kabur aja itu orang, uda kayak gini baru kalang kabut", ucap aldi melihat pandu berlari.
pandu sudah sampai di depan ruangan kia, pandu langsung membuka pintu dan masuk ke dalam, pandu tidak melihat kia di ruangan nya.
pandu pun keluar dari ruangan kia dan berjalan ke IGD, pandu berfikir mungkin kia ada di sana.
saat sudah di depan IGD, pandu pun tidak melihat kia di sana, pandu melihat suster di IGD, ia pun langsung menanyakan keberadaan kia sekarang.
" maaf suster, liat dokter azkia?" tanya pandu panik pada suster.
" mungkin sudah pulang pak, soal nya dokter kia uda selesai praktek dari 3 jam yang lalu", sahut suster yang ada di depan pandu.
" terimah kasih, ucap pandu langsung pergi meninggal kan IGD.
setelah pandu keluar dari IGD, para suster yang ada di IGD pada membicara kan kekaguman pandu yang tampan dan kaya raya.
"gue tadi gak salah liat kan? bukan nya dia pandu bumi atmaja ya, presdir dari perusahaan nomor satu di ibdonesia", jawab salah satu suster yang ada di IGD sambil senyum senyum gak jelas.
" iya lhaa, ada hubungan apa dokter kia dengan pak pandu ya?" ucap suster satunya lagi.
" kalau pun mereka ada hubungan ya wajar saja lha, sama sama cantik dan tampan", sahut suster yang lain.
" beruntung banget dokter kia bisa bersanding dengan pak pandu, uda ganteeng, kaya, hmmm sweet banget", ujar suster yang mengidola kan pandu.
" kerja kerja, malah menghayal yang tidak tidak", ucap kepala perawat yang ada di IGD.
mereka pun melanjut kan pekerjaan nya, sambil menundukkan kepala.
****
sedang kan kia yang berada di rumah nya duduk melamun di kursi ruang tamu di temani rika, sedang kan ricki sudah balik lagi ke rumah sakit karna ada jadwal operasi.
" kia, ayok kita pulang, biar aku antar kamu, ini uda malam kia", ucap rika sambil mengelus bahu kia lembut.
" lo kalau mau pulang, pulang aja ka !! gue gak pulang ke rumah pandu, gue nginap di sini ajja, untuk saat ini gue mau sendiri dulu", sahut kia tetap menatap ke depan dengan tatapan kosong.
" tapi aku gak mungkin ninggalin kamu sendiri di sini kia, aku takut kamu kenapa napa", ucap rika lagi memegang tangan kia.
" aku gak apa apa ka, aku mau sendiri", jawab kia tersenyum membalas genggaman tangan rika.
" yauda kalau ada apa apa kamu jangan lupa hubungin aku ya", sambung rika.
" iyaa", ucap kia menganggukan kepala nya.
" yauda aku pulang dulu, ingat! kalau ada apa apa langsung hubungin aku atau kak ricki, jangan lupa", ucap rika sambil melambai kan tangan nya ke arah kia.
"iyaa, baweel amat si", sambung kia kembali.
setelah rika pulang, kia langsung menutup pintu nya, dan masuk ke kamar ayah nya.
lagi lagi kia menagis sambil memeluk foto ayah nya.
apa iya aku benar benar mencintai pandu, kalau benar iya..aku takut sakit hati ya allah, gumam kia menangis memeluk erat foto ayah nya.
karna kelelahan menagis, ahkir nya tanpa sadar kia tertidur di kamar ayah nya.
sedangkan pandu masih memikir kan dimana kia sekarang, pandu bingung mau kemana lagi mencari kia, di rumah sakit dan di rumah nya kia tidak ada, telpon kia juga sudah tidak aktif.
kia kamu dimana sekarang? aku khawatir sama kamu kia, aku gak ada hubungan apa apa sama iren? gumam pandu frustasi di ruangan kerja nya.
" aaaaaaggr".....teriak pandu di ruang kerja,ini semua gara gara iren, kalau sampai kia kenapa napa, aku gak akan maafin lo iren, ucap pandu geram.
" sabaar ndu, kalau kamu kayak gini, gimana bisa jelasin ke kia yang sebenar nya, lagian kan aku uda bolak balik ngmong sama kamu, kalau kamu jangan dekat dekat iren", sahut aldi sambil menepuk bahu pandu.
pandu menarik rambut nya kebelakang, ia gak menjawab ucapan aldi, yang ada di pikiran nya sekarang cuma kia.
" kia kamu dimanan? plis jangan buat aku khawatir gini kia", ucap pandu sambil memegang rambut nya.
"ndu, gimana kalau kita tanyak kak nita, mungkin kak nita tau dimana kia?" ucap aldi memberi tahu kan pandu.
mendengar ucapan aldi, pandu langsung mengeluar kan hp nya dan menelpon kak nita.
tuut..tuut...tuut
" hallo ndu, tumben malam malam gini kamu nelpon kakak, ada apa?" tanya anita.
" hmmmm...kak apa kia sekarang lagi sama kakak?" tanyak pandu ragu ke anita.
" kia?? maksud kamu kia sekarang lagi gak ada di rumah? kamu lagi berantem sama kia ? iya pandu", tanyak balik anita dengan suara sedikit meninggi
" kakak jangan marah sekarang, jawab dulu pertanyaan aku kak, aku khawatir sama kia sekarang, karna ini uda malam, aku takut kia kenapa napa kak", jawab pandu cemas.
" kia gak ada di rumah kakak ndu, dan satu harian ini kakak juga gak ada ketemu sama kia di rumah sakit, sebenar nya kalian ada apa sih?" jawab anita panjang lebar.
" aku gak bisa kasih tau kakak sekarang, aku mau cari kia dulu kak", ucap pandu langsung mematikan hp nya.
" hallo... pandu..pandu..panggil anita dari sebrang telpon. " main matikan telpon aja itu anak, tapi kia lagi dimana sekarang ya?, aku harus cari tau mereka kenapa?" ucap anita dan kembali melanjut kan tidur nya, karna dia memang uda ngantuk.
pandu melempar hp nya ke sofa yang ada di ruang kerja nya, pandu mengusap wajah nya dengan kasar, ia melirik jam yang ada di tangan nya, sudah jam 11 malam, rasa khawatir pandu semakin menjadi pada kia.
" gimana ndu?" kak nita tau kia dimana, tanya aldi.
pandu hanya menggeleng kan kepala nya, ia sudah bingung mencari kia dimana lagi, jam sudah menunjukan pukul 11 malam, di tambah hujan sangat deras di luar.
aldi gak tega ngeliat keadaan pandu sekarang, tapi aldi yakin sebenar nya kia aman aman aja sekarang, aldi malah mengkhawatir kan keadaan pandu, karna terus memikir kan kia.
" ndu sebaik nya kamu makan dulu, dari siang kamu belum makan kan?" ucap aldi.
" aku gak lapar al, aku cuma mikirin kia sekarang dimana, aku mau jelasin ke dia, kalau apa yang di lihat nya gak seperti apa yang dia fikir kan?" sahut pandu sambil menatap langit langit ruang kerja nya.
aldi pun sudah gak bisa bicara apa apa lagi, " sebaik nya kamu istirahat sekarang, besok kita cari kia lagi", ucap aldi.
pandu gak menjawab ucapan aldi, pandangan nya kosong menatap langit kamar nya, yang ada di pikiran nya hanya kia dan kia.
susah kalau uda jatuh cinta gini, semua orang di buat repot, gumam aldi.
" yauda aku mau ke kamar ku dulu ya, aku mau istirahat, kamu juga harus istirahat ya", ucap aldi dan pergi meninggal kan pandu yang masih diam aja.
sebelum aldi menutup pintu ruang kerja pandu, aldi menatap pandu lagi.
semoga kalian sama sama sadar kalau kalian berdua sudah jatuh cinta, gumam aldi dan langsung menutup pintu kamar pandu.
bersambung...
jangan lupa like, komen dan vote yaa
dukungan kalian sangat berarti buat author..
biar makin semangat nulis nya..
terimah kasih
😊😊😊😊
tangkap jalng itu andu ilolasikan d kandang buaya wkwk