NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Reaksi kaget

  Rico pun berjalan sedikit mundur dan mendekati Arsya temannya."Apa tidak aneh istrimu memelihara hewan seperti itu?" bisik Rico pada Arsya temannya yang masih tak percaya dengan informasi itu.

  "Mana aku tahu,aku pun baru mengetahuinya." jawab Arsya yang betul-betul baru mengetahui hal itu.

  Miranda melirik kearah suaminya yang saat itu berada di rumah."Jam segini sudah pulang?" tanya Miranda pada suaminya.

  Arsya pun menatap kearah istrinya."Jika aku tidak dihubungi oleh seseorang tak mungkin aku harus pulang cepat." mendengar perkataan itu ,Miranda melirik beberapa orang disekitar dia.

  "Pasti ada salah satu dari kalian melapor." ucap Miranda yang mulai mengintrogasi mereka semua.

  Mereka semua hanya terdiam tak berani menjawab."Baiklah jika kalian tidak ada yang mengaku." jawab Miranda dengan santai dengan arah pandangan melirik tajam ke mereka semuanya.

  "Aku yakin,jika pria itu menempatkan seseorang untuk mengawasi ku." batin Miranda yang bisa menebak jika itu memang benar adanya.

  "Bubar semua." perintah Arsya pada mereka semuanya,dan kondisi normal kembali.Kini Miranda lebih memilih untuk pergi dari tempat itu.

  " Berhenti." Tiba-tiba saja langkah kaki Miranda terhenti.

  Miranda menoleh kebelakang."Ada apa lagi?" tanya Miranda pada suaminya yang jelas namanya dipanggil olehnya.

  "Siapa pria tadi?" pertanyaan terus saja Arsya keluarkan.

  Hingga Miranda sedikit merasa kesal dengan suaminya yang begitu besar keinginan tahunya tentang dirinya.

  "Dia orang suruhanku kenapa, apa ada masalah denganmu.Aku pun tak membuat di rumahmu hancur, sedangkan aku sudah menyelesaikan masalahku dengan mereka." jawab Miranda dengan santai.

  "Bukan berarti mereka bisa masuk bebas di rumahku."jawab Arsya dengan nada kesal.

  "Santai, pekerjaan mereka sudah selesai untuk apa kamu permasalahkan lagi." jawab Miranda dengan santai.

  "Lalu bagaimana dengan mereka ?" tanya Rico yang penasaran dengan apa yang Miranda lakukan pada mereka.

  "Mereka akan menjadi makan malam Jiko." mendengar jawaban itu Rico langsung melotot dan tak percaya wanita itu berani melakukan hal gila seperti itu.

  Rico langsung mundur mendekati Arsya."Aku tak akan berani berurusan dengan istrimu lagi, bisa-bisa aku yang akan menjadi korban selanjutnya." bisik Rico yang ketakutan melihat betapa kejamnya istri dari sahabatnya itu.

  Arsya yang terdiam melihat tingkah istrinya yang begitu kontras dengan sifat yang sebelumnya.Ia merasa sifat istrinya sekarang lebih berani bahkan orang menganggap dirinya wanita kejam.

  "Apa yang membuat dia berubah begitu drastis begini,apakah dia memiliki permasalah dengan keluarganya yang membuat dirinya menjadi begini." batin Arsya yang merasa istrinya memiliki sifat semakin berani bahkan menyakiti orang lain pun tak membuat dirinya ragu untuk melakukannya.

  "Bibi."

  "Iya non." jawab bibi Ami yang langsung menjawab.

  "Semuanya bereskan,dan bersihkan sampai bersih." perintah Miranda pada bibi Ami.

  "Baik nona." jawab bibi Ami yang langsung memerintahkan semua pekerjaan untuk mengerjakan semua kekacauan yang ditimbulkan oleh mantan pelayannya.

  Miranda dengan santai berjalan,sembari melirik kearah suaminya."Kenapa masih disini,bukannya kamu harus kembali bekerja." ucap Miranda sembari mengingatkan suaminya.

 "Jika bukan orang di rumah menghubungiku,tak mungkin aku akan pulang hanya melihat kejadian ini." Jawab Arsya yang terpaksa pulang karena pelayan dirumahnya menghubungi dirinya setelah apa yang terjadi antara istrinya dengan mantan pelayan itu.

  "Oh begitu, kebetulan kejadiannya sudah selesai." jawab Miranda yang akan hendak pergi dari tempat itu.

Miranda pun santai menaiki tangga menuju kamarnya sedangkan Arsya dan Rico bertahan ditempat itu dengan sesekali Rico menggelengkan kepala.

"Benar-benar brutal istrimu,jika aku jadi kamu akan pergi dan tak akan berani membuat masalah dengannya.Sebenarnya apa yang membuatnya seperti ini?" tanya Rico yang mengenal Miranda yang tak bersifat seperti itu.

"Aku pun tak tahu,dia semakin berani membangkang,bahkan secara berani melawanku."

"Apa kamu tertarik dengan istrimu?" tanya Rico yang tahu betul jika sahabatnya tidak begitu tertarik dengan wanita itu,semua pun karena alasan perjodohan.

Arsya balik menatap tajam Rico." Berhenti bertanya dengan pertanyaan bodoh mu itu." jawab Arsya yang menatap tajam kearah Rico.

"Upss,aku hanya bertanya saja.Sepertinya ada sedikit perubahan dalam diri kamu,dari kamu cuek dengan istrimu bahkan kamu sekarang begitu perhatian dengannya.Apa mungkin kamu -." belum selesai kaki Rico di injak oleh kaki Arsya.

"Auuu,sakit."

"Lebih baik kamu jangan banyak bicara sebelum tanganku melayang ke wajahmu." ancaman Arsya yang pergi menuju ruang kerjanya.

"Dasar kepala batu,susahnya di bilangin malah makin sulit dikasih tahu.Tapi,apa mungkin dia diam-diam mulai suka dengan istrinya yang sekarang ini." gumam Rico yang tahu betul bagaimana sifat sahabatnya itu.

Rico lari mengikuti Arsya yang sudah pergi ke ruang kerjanya.Arsya tampak duduk di sofa dekat meja kerjanya.

  "Hey ,Arsya."

  "Apalagi." jawab singkat Arsya yang melirik kearah Rico.

  "Kamu jujur saja,kamu sekarang sudah mulai suka dengan Istri kamu kan?" pertanyaan itu langsung dibalas dengan menggelengkan kepala.

  "Tidak,puas." jawab Arsya yang nampak kesal dengan Pertanyaan Rico.

  "Beneran,ya sudah kalau kamu tidak suka biar dia untukku saja." jawab Rico yang sengaja menguji sahabatnya itu.

  Mendengar jawab itu respon Arsya langsung marah dengan mata melotot."Apa kamu bilang,masih berani kamu melawanku." ucap Arsya dengan nada marah pada Rico.

  "Tuh kan, kamu masih mengharapkan dia.Berarti benar tebakan ku tadi,pasti kamu mulai jatuh cinta pada dia."

  Mendengar jawaban dari temannya,Arsya hanya terdiam tak menjawab jawaban dari temannya itu.

  "Sudahlah untuk apa kamu bohong ,lebih baik kamu jujur saja.Daripada dirimu memilih Nisya wanita yang selalu mengejar mu itu." Arsya pun menatap tajam ke Rico.

  "Jangan bawa nama wanita itu lagi." Arsya merasa risih mendengar nama wanita itu dia sebut.

  "Lalu bagaimana nasib percintaanmu, jika kamu memang menyukai istrimu itu lebih baik.Apa lagi status kalian berdua suami istri, daripada memilih wanita yang selama ini mengejar kamu.Belum tentu kamu menyukainya" ucap Rico yang langsung bangkit dari tempat duduknya.

  "Pikirkan baik-baik apa yang aku katakan tadi.Aku mau balik dulu."pamit Rico yang langsung pergi dari tempat itu,sedangkan Arsya duduk terdiam mendengar penjelasan dari sahabatnya itu.

  "Apa mungkin,Tidak mungkin aku menyukai wanita itu." batin Arsya yang masih meragukan,apalagi sedari awal pernikahan mereka hanyalah perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuannya.

  Sedangkan di tempat lain Miranda saat ini,dia duduk santai di tempat tidur sembari mengangkat telepon dari seseorang yang dia kenal.

  "Bagus,kamu urus mereka berdua.Pria itu harus kamu langsung saja kamu habisi."

1
putrie_07
mampir
kalea rizuky
alurnya enak bahasa nya jg enak g typo
Cha Sumuk
bagus mc cewek kuat tp jgn buat trllu angkuh lh sm suaminya trllu ketus nada bicaranya
Cha Sumuk
ga suka sm karakter mc cewek nya trllu angkuh sombong sm suaminya.
Defi permatasari
lanjut thoorr, semangat 😊😊
Defi permatasari
bagus
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!