NovelToon NovelToon
Brondong Angkuh Itu Suami Ku

Brondong Angkuh Itu Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Berondong
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Iis Surya

Viola pranindhita(29) seorang perempuan independen yang sukses di segala bidang usaha hingga berhasil menjadi CEO perusahaan ternama.terpaksa menerima perjodohan nya dengan Evan Erlangga(27). seorang pembisnis muda yang sekaligus saingan bisnis nya yang terkenal angkuh dan dingin terhadap wanita..
akankah keangkuhan, keras kepala, dan sifat individulis dari ke duanya bisa menciptakan sebuah ikatan rumah tangga yang manis dan romantis???Jika ada trauma di masa lalu tentang pernikahan...bagaimana cara mereka untuk berusaha memahami tentang arti pernikahan yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cinta diam-diam

Di sebuah kafe..Tiara tampak gelisah...beberapa kali dia melihat arloji di tangan nya.. minuman di gelas nya tampak tinggal sisa setengah..

"Sorry... gua terlambat..! " Rico duduk di depan tiara dengan napas masih terengah-engah. . tanpa ragu dia menyeruput minuman Tiara

"Eeeeh, main minum aja lo.. itu minuman gua..! "

"Sorry, gua haus banget.. abis lari-larian kesini.. "

"Lagian siapa suruh lari-larian gitu.. "

"Eh, non... kalo nggak lari ntar gua telat.. lo juga yang ngambek..! "

"Eh, makanya kalo bangun tuh pagi.. janjian jam 11 datang jam 1...lo pikir gua nggak ada kerjaan nungguin lo di sini..! "hardik tiara kesal dengan kebiasaan Rico.

"Iya maaf.. gua salah.. semalam begadangan sama Evan jadi bangun nya siang.. "

"Alesan aja lo,.. apa lagi kayak Evan.. begadangan tapi, dia tetap bangun pagi kan..? "

"Iya lah, Evan kan emang udah biasa bangun pagi.. dia kan kerja. .! " oceh Rico membuat tiara tersenyum smirk.

"Dasar, pengangguran aja bangga..! "

Rico hanya tertawa melihat kekesalan di wajah tiara.

"Udah, nggak usah ngambek lagi.. gua kan udah minta maaf.. mending pesenin gua minum.. "pinta Rico santai.

Tiara hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabat nya itu... dia segera memanggil waiters untuk memesan minuman sekaligus makanan ringan.

Evan, tiara, dan Rico sudah dekat sejak mereka masih kecil... tapi, kelakuan Rico yang selengean dan kadang punya pemikiran yang unik, kadang membuat tiara lebih nyaman dekat dengan evan.. tapi, tidak bisa di pungkiri kedekatan ketiganya sudah seperti saudara kandung.

"Terus.. apa maksud lo ngajak gua keluar.. nggak mungkin lo kangen sama gua kan..? " tanya Rico asal sambil menyeruput minuman nya yang baru datang. dengan sigap dia mencicipi beberapa cemilan kesukaan nya.

Tiara tampak ragu sejenak,tapi akhirnya dia memberanikan diri.

"Lo udah ketemu sama istrinya evan kan.. siapa hampir lupa gua namanya... Viola.. gimana menurut lo tentang Viola itu...? " selidik tiara dengan hati-hati..

Rico menghentikan kunyahan nya dan menatap Tiara.

"Viola.. cantik, baik.. "

"Bukan itu maksud gua.. " potong tiara cepat, dia terlihat risih ketika ada orang memuji kecantikan Viola.

"Terus maksud lo apa..? "

"Gimana sikap nya ke lo sama kakek..? "

"Biasa aja,.. cukup sopan.. bahkan kakek sudah menyukai nya saat pertama kali melihat nya.. makanya dia langsung di jodohin sama evan..! " jelas Rico sambil tersenyum.. dia kembali fokus dengan makanan nya.

Tiara menarik napas pelan

"Apa Evan juga mencintai nya..? "

"Iyalah.. kalo nggak... mana mungkin dia Terima perjodohan ini.. " jawab Rico cepat.

"Maksud gua.. ini kan perjodohan.. mana mungkin Evan langsung jatuh cinta sama Viola.. sementara dulu aku dengar Viola adalah saingan bisnis nya kan..? "

"Itu kan dulu... lagian lo nggak tau kan, Evan sudah naksir Viola sejak dia SMA dulu.. " jelas Rico sambil tersenyum. dia seolah membayangkan kejadian saat SMA dulu..

"SMA.. nggak mungkin lah.. Viola kan lebih tua dari kita..!! "

"Emang... Viola memang lebih tua dari kita, tapi dia satu sekolah sama kita dulu.. "

Tiara terdiam, dia mencoba mengingat-ingat masa-masa sekolah dulu... tapi, tetap saja dia tidak menemukan Viola di memori nya.

Rico tersenyum melihat tiara begitu berusaha untuk mengingat Viola.

"udah, nggak usah di pikirin... lo nggak bakal tau.. Viola itu senior kita di OSIS.. , lo kan nggak aktif di sekolah.. cuma Evan yang aktif.. dan itu gara-gara ada Viola di situ.. "

"Tapi,.. gua nggak pernah dengar Evan cerita soal Viola..! "

"Iya nggak lah, buat apa juga dia cerita sama lo.. Evan itu nggak bakal cerita sama siapa pun.. kalo aja gua nggak mergokin dia sering fotoin Viola diam-diam.. "

Tiara terdiam ada kecewa di raut wajahnya..

"Tapi, menurut gua Viola biasa aja.. " gumam tiara lirih.. dia menyeruput minuman untuk membasahi tenggorokan nya yang tiba-tiba terasa kering.

"Ngomong-ngomong... kenapa lo tanyain soal Viola..? "

"Nggak,. gua pengen tau aja.. ko bisa Evan yang angkuh dan cuek sama cewek .. Tiba-tiba bisa sweet dan romantis gitu..? "

Rico tersenyum melihat perubahan di wajah tiara.

"Kenapa, lo cemburu..? "

"Nggak lah, apaan cemburu segala, lagian lebih dulu gua yang dekat sama Evan ketimbang dia.. "

"Iya sih... tapi tetap aja Viola yang dapetin hati nya Evan.. " ledek Rico.. membuat tiara melemparkan sendok yang ada di tangan nya.

"Breng**k lo...! "

"Eh, kenapa jadi lo yang marah.. kenapa.. jujur aja, lo suka sama Evan ya..? "

"Sembarangan, siapa juga yang suka Evan.. cowok kaku gitu.. angkuh.. ih nyebelin.. " ujar tiara berusaha menutupi perasaan hati yang sebenarnya.

"masa sih... perasaan dulu lo, lebih milih dekat Evan ketimbang gua.. "

"Ya itu kan dulu,.. dulu Evan tuh lebih cool, introvert juga... jadi ya.. gua ngerasa aman aja kalo dekat dia... "

"Terus kalo sama gua nggak aman gitu..? " selidik Rico, penasaran dengan penilaian tiara terhadapnya.

"Lo baik, meskipun.. sedikit aneh dan selengean.. tapi, buat jadi sahabat Ok lah.. "

Rico tersenyum smirk..

"Bilang aja gua ini pengangguran,.. nggak jelas arah hidup nya.. pake bilang gua aneh segala..! "

Tiara tertawa melihat muka Rico yang komat kamit nggak jelas.

"Tuh kan, emang lo aneh.. " mereka berdua akhirnya tertawa dengan tingkah mereka sendiri.

Rico memandang sekitar kafe yang terasa sejuk meskipun udara di luar cukup panas.

Tiba-tiba matanya tertuju pada sosok gadis cantik memakai pakaian casual.. terlihat sangat menarik di mata nya.. dia merasa familiar dengan gadis itu.

"Bella..! " panggil Rico setelah dia memastikan gadis yang lewat di depan nya barusan.

Bella menoleh dan melihat Rico yang duduk tidak jauh dari tempat nya berdiri..

Rico melambaikan tangan nya mengajak Bella gabung bersama mereka.

Bella menghampiri meja Rico sementara tiara menatap Bella sekilas.

"Bella, apa kabar..? " Rico mengulurkan tangannya di sambut senyum oleh Bella.

"O, iya ini tiara.. dia sahabat aku dan Evan.. "

Bella tersenyum ke arah tiara meskipun di hatinya menyesal karena telah menghampiri meja Rico.

"kamu lagi ngapain di sini..? "

"Lagi nunggu teman.. " jawab Bella singkat.

"Viola..? " tebak Rico.

"Bukan, teman kuliah.. "

"O, kamu masih kuliah..jurusan apa..? "

"Management Bisnis.. "

"wah keren.. bakal jadi pembisnis juga dong ya... " ujar Rico.

Lagi-lagi Bella tersenyum. membuat Rico terpana dengan lesung di pipinya.

"Ya.. ric.. itu teman ku udah datang, aku kesana dulu ya.. " pamit Bella seraya bergegas menghampiri teman nya.

Rico masih memandangi Bella dengan senyum di wajahnya.

"He... Rico,.. kenapa lo.. lihat cewek gitu aja udah kayak orang gi**a senyum-senyum sendiri..! " tiara merasa risih melihat sikap Rico yang menurutnya terlalu over.

"Apaan sih ti, biasa aja kali... " jawab Rico sembari duduk kembali di kursinya.

..."Dia, sahabat nya Viola kan.. ternyata sama aja ya.. selera kamu sama Evan tuh nggak banget.. Evan bucin sama cewek angkuh kayak Viola dan lo..sama cewek kuliahan, baju sederhana gitu.. sampai kelepek-klepek.. senyum-senyum nggak jelas" oceh tiara membuat Rico menoleh heran . ...

"Apaan sih ti... biasa aja kali.. lagian lo yang aneh, ngurusin selera orang.. padahal lo sendiri masih jomblo..! " ujar Rico sembari beranjak dari duduk nya.

"eh, mo kemana lo.., ini siapa yang bayar..? "

"lo yang bayar, kan lo, yang ngajak gua kesini.. " jawab Rico acuh. dengan langkah nya setengah berlari meninggalkan tiara yang hanya bisa memandang nya dengan kesal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Rian Moontero
lanjuuuttt👍😍
Debby
🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!