Vanessa Althea Christy Walker atau kerap di sapa Vanessa adalah seorang dokter spesialis bedah termuda berusia 22 tahun,ia terkenal dengan parasnya yang begitu cantik dan sikapnya yang ramah.
namun tidak ada satu pun lelaki yang dekat dengan mampu memenangkan hatinya.entah mengapa Vanessa begitu tertutup tentang perasaannya.
suatu hari ia bertemu dengan seorang pasien kecil yang tersesat di taman.
ia menolong anak itu dan bertemu dengan sang ayah yang di sebutkan oleh anak itu.
parahnya pria yang di sebut ayah oleh anak itu adalah mantan kekasihnya.
langit bagaikan runtuh saat tau pria yang dulu meninggalkannya tanpa kabar kini muncul di depannya dan parahnya ia malah menolong anak pria itu.
tanpa ia ketahui akar permasalahannya bukan dari sudut pandangnya tetapi dari kebenaran di masa lalu yang membuat kesalahpahaman terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
cklek.
"hufff hosh hosh aku datang"ucap seorang gadis yang ngos-ngosan.
"kau datang?"ucap Alaric.
Gadis itu lalu berjanji dan memukul kepala Alaric.
"kalau aku gak kepikiran kamu kakak laki-laki ku,sudah q penyek-penyek kamu,malah menghubungi sehari sebelum menikah,kau kira aku bisa sihir teleportasi kek di fantasi gituh?"ucap gadis itu.
"Daddy, mommy juga gak bisa di andalkan.kenapa gak cepat beritahukan Gina biar bisa bantu-bantu membuat kak Al biar jelek dan tak jadi menikah"ucap gadis itu yang bernama Gina calesty Altha Harrison,putri bungsu dari pasangan Arthur dan Gianna.
"nah,karena alasan itulah mommy dan Daddy tidak ingin cepat-cepat menghubungi mu"ucap mommy Gianna.
"ahh mommy kira anak mommy yang imut ini gak punya jantung??gimana kalo Gina jantungan pas dengar kabar?kan jadi bukan hari bahagia malah jadi hari duka"ucap Gina.
"tidak apa-apa,calon ipar mu dokter,jadi kamu pasti selamat"ucap mommy Gianna.
"huh peduli amat,emang cewe seperti apa sih yang menikah dengan kak Al.palingan masih cantik Cece Vanessa kok"ucap Gina.
"aunty sampai kaman aunty ngomel terus??"ucap Rafa yang duduk di pangkuan Daddy Arthur.
"ahh keponakan onty yang imut,lama sekali aku tidak mencubit pipi mu"ucap Gina sambil ingin mencubit pipi Rafa.
Namun,Rafa menghindar dan menepis tangan Gina.
"pipi ku hanya boleh mommy yang cubit"ucap Rafa.
"eh??ma-maksudnya gimana??kamu indigo sayang sampe ngelihat mommy kamu??"ucap Gina.
"maksud Rafa calon kakak ipar mu,udah ini sudah waktunya"ucap mommy Gianna.
Gina yang mendengar itu langsung memegangi pundak Alaric.
"kak,waktu masih ada,kamu batal aja nikah"ucap Gina.
"tidak, terimakasih"ucap Alaric.
"kalau begitu aku kasih 10 juta deh biar kmu jangan nikah"ucap Gina.
"hum??uang jajan mu saja dari ku,aku akan tetap menikah"ucap Alaric.
"aiss,haaaaa lalu bagaimana cinta mu dengan cece Vanessa??kamu gak mungkin kehabisan semangat untuk mempertahankannya kan??"ucap Gina.
"plis jangan nikah,kalau kakak nikah dan gak cinta sama cece Vanessa lagi,aku bakalan datangin rumah cece Vanessa biar barengan ke tempat dukun"ucap Gina.
"hey, aneh-aneh saja kamu ini,ngapain kamu ke sana bawa Vanessa??"ucap Daddy Arthur.
"tentu saja buat kak Al jadi klepek-klepek selamanya sama Cece Vanessa"ucap Gina.
"huff,sudahlah al.ayo pergi ke aula,biar mommy yang mengatasi adik mu ini"ucap mommy Gianna.
"hum,aku serahkan anak nakal itu pada mommy"ucap Alaric.
"eehh GK,gak.kak Al jangan nikah sama cewe lain,kalo gak aku sumpahin kakak bisulan"teriak Gina karena di tahan oleh mommy Gianna.
Alaric hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu pergi dari sana.
"aaaaaa kak Alaric!!aku pokoknya akan pergi ke dukun supaya kalian cerai!!"teriak Gina.
-
-
-
Kenny Alaric sudah berada di ruangan aula yang didekor begitu megah dan indah.
Krieetttt
pintu aula itu terbuka dan seorang wanita dengan menggunakan gaun pengantin berjalan masuk dengan didampingi oleh seorang pria paruh baya, siapa lagi kalau bukan Vanessa yang didampingi oleh bapak Raksa.
Alaric terpesona dengan kecantikan yang dimiliki oleh Vanessa,make up yang natural namun masih menonjolkan kecantikan yang begitu luar biasa.
"ehh,ehh mom,ini mata aku yang udah katarak atau Memang itu Cece Vanessa"ucap Gina saat melihat pengantin wanita.
"dengarin aja dulu,jangan sewot.yakin kamu mau ke dukun buat mereka cerai??"ucap mommy Gianna.
Gina langsung menggelengkan kepalanya.
Saan di dekat Alaric papa Raksa memberi tangan Vanessa kepada Alaric.
"ini Putri satu-satunya yang papa miliki, dia memang manja, sering ngomel, kadang kalau ngambeknya sulit buat mendapat maaf dari nya, tapi satu yang dipunyai oleh Putri papa, Dia mempunyai hati yang tulus dan sikap yang menyayangi. jika suatu saat nak Al tidak mencintainya kembalikan Putri papa kepada papa"ucap papa Raksa.
"begitu pula jika dia lalai sebagai seorang istri, dia mencintai pria lain dan kamu mengetahuinya. jangan kamu bermain tangan dengan Putri papa, kembalikan Dia"ucap papa Raksa.
"aku berjanji"ucap Alaric.
lalu Alaric dan Vanessa naik ke atas altar dan seorang pendeta berdiri di depan tengah-tengah mereka.
lalu keduanya mengucapkan janji suci di depan semua orang, dan janji suci yang di ikat dengan pernikahan yang Kudus.
-
-
-
kini sekarang sesi represi, para tamu mulai menyelami Vanessa dan Alaric yang berada di pelaminan.
"ce Vanessa!!!"teriak seseorang.
Grep
"Gina??!"ucap Vanessa terkejut karena Gina memeluknya.
"syukurlah kalian akhirnya menikah,cinta kak Alaric selama ini gak sia-sia deh.hampir aja aku jampi-jampi"ucap Gina.
Vanessa yang mendengar itu lalu menatap ke arah Alaric namun Alaric memalingkan wajahnya yang membuat Vanessa merasa pasti Alaric terpaksa menikahinya padahal hatinya masih bersama mendiang istrinya.
"kamu baru pulang yah??"ucap Vanessa mengalihkan pembicaraan.
"iya aku baru kembali,aku kangen jalan-jalan bareng Cece"ucap Gina.
"haha baiklah-baiklah,lain kali kita akan jalan bersama"ucap Vanessa.
"mommy"ucap Rafa yang datang ambil di gendong oleh mami Killa.
Rafa turun dan memeluk Vanessa.
"hello sayang mommy yang ganteng,gak nakal kan??"ucap Vanessa.
"engak dong mom,kan hari ini hari spesial buat Rafa karena bisa lihat mommy dan Daddy nikah"ucap Rafa sambil menunjukan deretan giginya.
"sayang selamat yah,semoga kalian langgeng sampe hari tua.ahh iya buat Al,tolong jaga dengan baik istri kamu bersama dengan Rafa"ucap mami Killa.
"hum,baik mami"ucap Alaric.
"hatinya pasti hancur karena kini melihat menantunya menikah dengan wanita lain,aku jadi kasihan dan kesal dengan diri ku" batin Vanessa.
"cek 1,23 cek.ehem semuanya!!permisi,di sini saya dan teman-teman saya akan menyumbangkan lagu.soalnya si pengantin Bu dokter bilang gak mau nikah tapi lihat lah sang kembang di antara para dokter malah naik ke atas pelaminan yuhuuuuuu"ucap ivana.
"lagu yang akan kami bawa adalah seperti mati lampu,saksikan penampilan kami trio dokter cantekk yuhuuu"ucap mereka bertiga.
Sedangkan Vanessa hanya bisa menggelengkan kepala melihat ketiganya berjoget-joget sambil bernyanyi.
"ce ayo kita ikut joget berang mereka"ucap Gina sambil menarik tangan Vanessa.
"eh?eh kok?"semua hanya bisa melongo saat Gina malah menari pengantin ke tengah-tengah aula untuk bernyanyi bareng dengan ivana,Cindy dan Amelia.
Sedangkan segenap keluarga Harrison hanya bisa menepuk dahi mereka melihat perilaku Gina yang mencuri pengantin wanita dari singgasana.
TBC
ternyata komunikasi & mengerti itu
no 1 ya...
untuk menyelesaikan permasalahan...
mereka jadi bahagia
dan 2 " nya
jadi bucin
dong ke Vanesa
biar gak ada kegundahan hati lagi...
si vanessa keras kepala gak mau denger penjelasan alaric..