Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
reinkarnasi
" hoyyyy anak muda, apa kau tahu bahwa pertemuan ini merupakan takdir, " pertanyaan sang tetua naga kepada varou.
" aku tak mengerti soal takdir dan sebagaimana, bagiku aku hanya terbebas dari kutukan ini, dan kembali ke kehidupan ku sebelum nya " terang varou menjelaskan.
" kau bukan lagi seorang manusia biasa, karena kutukan itu tak akan menghilang, apa kau tahu, wanita itu telah mengandung seirang anak " ucap sang petapa naga.
" apa????, aku benar benar tidak tahu, apakah itu anak dari qorun? " tanya varou keheranan.
" bukan, wanita itu benar benar suci dan perawan, ia mengandung anak mu, " ucap sang naga petapa
Varou melongo dan tak menyangka, "aku tidak pernah berbuat semacam hubungan itu dengan nya, mana mungkin ia mengandung anak ku "
" iblis maupun dewi, tak harus melakukan hal semacam itu, ketika mereka menemukan seseorang yang saling mencintai, maka secara alami mereka akan mengandung, sama hal nya seperti kau dan wanita itu, kalian saling mencintai, jika kau ingat bagaimana kau berada di pelukan nya, lalu bersatu nya darah di antara kalian untuk sampai ke tempat inj, itu bukti kalau kalian saling mencintai " terang sang naga kepada varou.
bahkan varou ataupun lea tak pernah sadar akan perasaan nya sendiri.
"dengan begitu, kalian tak perlu melakukan hubungan seksual, maka secara alami dua akan mengandung anakmu" jelas sang naga petapa.
" jalan satu satu nya kau harus menghabisi Qorun, dan biarkan anak mu lahir, "terang petapa naga.
" bagaimana mungkin aku bisa menghabisi Raja kegelapan, dan bagaimana mungkin aku bisa meyakinkan alea bahwa ia telah mengandung anak ku " keluh varou.
" ketika ia berhadapan dengan Qorun, maka Qorun akan tahu dengan sendirinya, bahwa wanita itu sedang mengandung, dan Qorun pasti akan murka, dan pada saat itu lah kau harus menghabisi Qorun, daripada wanita itu dan anak mu yang di habisi Qorun, aku yakin kau bisa menghadapinya, karena kau seorang titisan naga, kedatangan mu kesini merupakan takdir, untuk membawa berita baik bagi kaum naga, " jelas petapa naga itu, yang membuat varou belum percaya sial dirinya sendiri.
" apakah aku seorang naga? , darimana bukti nya, lalu seperti apa anak ku nanti nya? " penasaran varou dengan semua keadaan yang tak terduga.
" jika wanita setengah iblis dan setengah manusia di tambah dia wanita yang memakan buah Keabadian, lalu menikah dengan seorang titisan naga, maka anak yang di lahirkan akan menjadi raja naga selanjut nya, kekuatan nya bahkan di takuti alam semesta ini, iblis maupun dewa akan tunduk pada kekuatan nya, maka dari itu ku katakan, kau telah membawa kabar gembira bagi kaum naga, kau telah menciptakan lahir nya seorang raja selanjutnya yang di nantikan ".
lalu sang petapa memberikan sesuatu seperti bola cahaya kepada varou.
Bola cahaya itu terbenam di dalam diri varou, " cahaya bola merupakan simbol pengaktifan naga di dalam dirimu, ketika di perlukan, kau akn memanggil kekuatan naga di dalam dirimu yang selama ini diam, tapi ada harga yang harus di bayar, sekali kau berubah, maka kau tak akan kembali ke wujud asli mu lagi. "
petapa naga menjelaskan detail nya, sedang kan varou justru bimbang dengan pilihan yang berat itu, entah apa ia harus menyerahkan raga nya untuk berubah menjadi naga, atau pasrah membiarkan semua nya berakhir.