NovelToon NovelToon
Sama Tapi Berbeda

Sama Tapi Berbeda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rita Tatha

Memiliki saudara kembar nyatanya membuat Kinara tetap mendapat perlakuan berbeda. Kedua orang tuanya hanya memprioritaskan Kinanti, sang kakak saja. Menuruti semua keinginan Kinanti. Berbeda dengan dirinya yang harus menuruti keinginan kedua orang tuanya. Termasuk menikah dengan seorang pria kaya raya.

Kinara sangat membenci semua yang terjadi. Namun, rasa bakti terhadap kedua orang tuanya membuat Kinara tidak mampu membenci mereka.

Setelah pernikahan paksa itu terjadi. Hidup Kinara berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Dengan langkah cepat Papa Soni dan Tante Yayuk mendekati Kinanti. Menatap putri sulung mereka dengan penuh selidik. Sedangkan yang ditatap hanya bisa tertunduk dalam tanpa mengucap sepatah kata. 

"Kinan ... apa benar yang dikatakan Nak Rico?" tanya Papa Soni masih dengan nada lembut. 

Hening. Tidak ada sahutan hingga membuat hati kedua orang tua itu merasa tidak tenang dan menaruh curiga. Papa Soni semakin mendekati Kinanti yang tampak gemetar. 

"Sepertinya papa sudah tahu jawabannya. Kamu sungguh membuat hati papa sangat kecewa." Kali ini, nada bicara Papa Soni penuh dengan penekanan. Sementara Mama Yayuk tak kuasa menahan tangis. 

"Maafkan Kinan, Pa. Kinan khilaf. Kinan berjanji tidak akan mengulangi hal ini lagi. Kinan akan gugurkan janin ini." Kinanti berbicara sambil menyentuh lengan sang papa. Tatapannya begitu memelas hingga membuat Papa Soni tidak tega. 

"Di mana pikiranmu? Kamu mau lebih berdosa dengan menggugurkan anak ini?" Papa Soni berbicara setengah membentak. 

"Lalu harus gimana, Pa? Aku malu kalau sampai orang lain tahu, aku melahirkan di luar nikah!" Kinanti begitu frustasi. Ia bahkan sampai menjambak rambutnya sendiri. Melihat itu, seketika Mama Yayuk merasa iba. Ia memeluk putrinya dengan penuh kasih sayang. Menenangkan wanita itu. 

Sementara itu, Kinara hanya bisa menatap nyalang. Ada luka yang dirasakan teramat perih. Luka yang tidak mengeluarkan darah, tetapi mampu membuat dirinya mendadak rapuh. 

Jujur, ia merindukan pelukan itu. Pelukan yang jarang sekali ia dapatkan. Jika ia di posisi Kinanti, apakah Papa Soni akan tetap berbicara selembut itu? Atau Mama Yayuk memeluk menenangkan. Bukan malah menyalahkan. 

Ah, sepertinya harapan Kinara terlalu tinggi. Bukankah sejak dulu ia dipandang sebelah mata? Bukankah sejak dulu, mereka hanya peduli pada Kinanti saja? Seharusnya ia sudah bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Tidak akan berharap lebih lagi. Namun, melihat pemandangan di depan mata, seketika membuat hatinya kembali teriris. 

"Kamu baik saja?" Suara Rico menyadarkan Kinara. 

Ia mengusap wajah. Memastikan tidak ada air mata di sana. Lalu memaksa senyum seolah tidak ada masalah. Namun, Rico bukanlah orang  yang sebodoh itu. Hanya dari melihat sorot mata saja, ia paham apa yang dirasakan oleh istrinya. 

"Om, Tante. Silakan kalian selesaikan masalah ini sendiri. Istriku butuh istirahat." 

Tanpa menunggu jawaban. Rico mendorong kursi roda itu. Meninggalkan ruangan yang membuat hati Kinara merasa sesak. Tidak ada penahanan. Tidak ada kalimat yang terlontar dari Papa Soni maupun Mama Yayuk yang meminta Kinara tinggal di sana. Dengan tega membiarkan putri bungsu mereka pergi begitu saja bahkan tanpa bertanya apa pun. 

Untuk kali ini, Danu masih tetap tinggal di tempat. Membiarkan Kinara memiliki waktu bersama Rico. Tidak ingin menganggu mereka. Selain itu, ia juga ingin  melihat kelanjutan tentang Kinanti. Apa yang akan mereka perbuat pada putri sulung kesayangannya itu. 

***

"Jangan bersedih. Nanti sore kita akan pulang ke Indonesia. Aku sudah memesankan tiket pesawat," kata Rico saat mereka sudah kembali ke ruangan. 

Kinara menatap suaminya dengan lekat. "Kenapa cepat sekali? Bagaimana dengan Kak Kinan?" 

"Ara ... sudahlah. Kamu jangan memikirkan mereka lagi. Biarkan mereka selesaikan masalah itu sendiri. Kamu tidak perlu ikut campur. Yang harusnya kamu fokuskan adalah kesehatanmu." Rico berbicara setengah kesal. "Mereka bahkan tidak memikirkanmu." 

"Memang. Seharusnya saya sadar bahwa tidak akan pernah dianggap oleh mereka meskipun kami memiliki ikatan darah yang begitu kuat," ujar Kinara parau. 

"Jangan bersedih. Kamu berhak bahagia. Jika bukan dengan mereka, aku akan berusaha membuat kamu bahagia." Rico mengusap wajah istrinya. Menghapus air mata yang mengalir tanpa diminta. Setelahnya, ia mengecup kening wanita itu dengan sangat lembut. 

Kinara diam. Memejamkan mata. Merasakan desiran halus yang menyusup masuk. Memenuhi seluruh aliran darah. Kecupan hangat itu, terasa menenangkan hati. Ada hal yang belum ia rasakan sebelumnya. Kenyamanan. 

"Tapi, saya hanyalah budak Anda." 

"Tidak ada. Bagiku sekarang kamu bukanlah seorang budak. Kamu adalah istriku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu. Siapa pun itu. Meski itu adalah orang tuamu sendiri," ujar Rico penuh kesungguhan. 

"Terima kasih." Kinara tersenyum simpul. Membuat Rico ikut mengulas senyumnya. 

"Nanti sore kita pulang. Mama sudah merindukanmu. Jika tidak pulang-pulang, mama bilang akan menyusul ke sini." Rico mengusap pipi istrinya gemas. 

"Masa, sih?" 

"Kamu tidak percaya? Lihat saja panggilan dari mama membuat kepalaku pening. Kamu adalah anak menantu kesayangannya." 

Kinara hanya tersenyum. Tidak mampu berkata-kata lagi. Ia memang merasakan kasih sayang yang lain saat bersama Ibu Ratmi. Ya, Kinara juga merindukan wanita paruh baya itu. 

Benar saja, sore harinya Kinara pulang tanpa berpamitan. Bukan karena tidak ingin, tetapi Rico yang melarang. Mereka hanya pulang berdua. Sementara Danu masih tetap di sana dan belum ingin pulang. Bukan karena ingin menunggu Kinanti, tetapi Danu membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Lebih tepatnya, hati pria itu yang membutuhkan ketenangan. 

Ia tidak ingin terus merasakan panas melihat Rico dan Kinara. Harus belajar mengikhlaskan. Bukankah itu yang diinginkan oleh Danu. Melihat Kinara bahagia meski bukan bersama dirinya yang menjadi pendamping hidup wanita itu. Apalagi, saat melihat Rico yang begitu perhatian terhadap istrinya. Sepertinya itu adalah kode bahwa dirinya harus melangkah mundur. Sedikit menjaga jarak tanpa meninggalkan Kinara. Sampai kapan pun, seumur hidupnya ia berjanji akan menjaga Kinara meski hanya dari kejauhan. 

Danu mendengkus kasar ketika ia mendapat telepon dari Papa Soni. Meminta lelaki itu untuk datang ke rumah sakit. Membantu menjaga Kinanti karena mereka hendak pulang ke tanah air selama sehari. Danu hendak menolak, tetapi mengingat mereka adalah orang tua Kinara, akhirnya ia pun tidak bisa menolak. 

"Danu, apakah kamu pikir aku pantas hidup?" tanya Kinanti setelah mereka berdua bersama hampir dua jam, tetapi tidak ada pembicaraan apa pun.

"Memang kenapa?" 

"Sepertinya aku tidak pantas hidup. Aku sudah mengecewakan papa dan mama. Aku sudah berbuat sejauh ini." 

"Hah!" Danu mengembuskan napas kasar. "Semua manusia berhak hidup. Apa pun kesalahannya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana memperbaiki kesalahan. Tidak mengulangi hal yang sama. Ingat, tidak ada manusia yang luput dari dosa." 

"Kamu benar." Kinanti kembali diam. "Tapi aku merasa tidak pantas saja. Mungkin jika aku mati, tidak akan ada yang menangisiku." 

"Kinan, lebih baik kamu tidur dan jangan berbicara macam-macam. Aku tidak suka dengan wanita yang terlalu banyak bicara dan merasa hidupnya paling menderita. Padahal hidupmu lebih baik, seharusnya kamu lebih bisa bersyukur," ujar Danu ketus. 

"Danu ... semua sayang pada Ara. Bahkan, Ara sangat beruntung karena hidupnya selalu bahagia. Sekarang dia punya suami yang tampan, kaya, dan sangat menyayanginya. Andai aku di posisi Ara mungkin  ...." 

"Diam!" sentak Danu penuh amarah. 

1
RiskaCahyani
udah minta duit dikasih banyak pula, masih minta tolong lagi orangtua tidak tahu malu banget, pgn aku masukin karung terus dihanyuti disungai
jangan² nanti minta anak kakaknya diurus oleh ara kalau iya otw bakar rumahnya
Nana Gex
kenapa wanita nya di bikin bodoh kebangetan, jangan2 bpk nya mau Rico jadi suami kakak nya
mbok Darmi
udah dikasih uang masih saja ngelunjak minta yg lain, mau minta ara membujuk danu untuk bersedia menikahi kinan ini pasti, awas ara kalau permintaan ortumu aneh2 ngga masuk akal jgn dituruti, membantu boleh tapi pakai mikir dan logika jgn goblok menuruti semua permintaan nya
A&A
benar" orang tua gak tau diuntung😤
kinara masih bisa sabar dan berbaik hati jangan kalian ngelunjak dan memanfaatkan kebaikan kinara jika gk bertaubat takut nya bom waktu kinara meledak dan itu akan hancurkan kalian berkeping" 😏😂
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
parahhhh ih ortunya si Kinanti
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Kinara harusnya kamu izin suami dulu..masa gk tahu adab istri pada suami 😏
Rita Riau
sangat cocok kalo Kirana anak pak Soni, ayah sama ibunya rela menjual anaknya demi kepentingan anak nya yg disayang, sementara si anak pula tanpa rasa bersalah dgn tega ingin menggugurkan janin yang belum ada, keluarga macam apa ini,,🙄🙄
Rita Riau
nah ini bikin salah faham lagi,,, rumit banget hidup mu Kinara,,
Rita Riau
nah ini dia, karena ada penyebab lalu ada akibat. disini kalo Kirana pintar dikit pasti hidupnya aman,,
Rita Riau
terima resiko aja Kirana,toh bego kamu digedein sih,,
Rita Riau
heran deh,kira kira si Kirana ini sosok yang bagaimana ya,,,? hmm, polos lugu atau bego,,🤔 ya jelas" kedua orang tua menjual dirinya demi kepentingan kakak masih lagi ga ngerti bahwa nya tak dianggap,,
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Kinan tidak bersyukur banget...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
makanya kamu jangan keras kepala Kinara,dengarkan suami mu..
mbok Darmi
terus saja playing victim kinan
@azza
lanjut thor update........
Othor Kalem Fenomenal: ditunggu ya kak 😊
total 1 replies
Rita Riau
kasihan Danu,moga Danu dapat jodoh yg terbaik,,, dan kau Kinanti ga pantes jadi sudara kembar
Rita Riau
kabur aja Ra,,,dari orang tua yang beda kasih sayang nya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
😂😂😂😂😂😂
Othor Kalem Fenomenal: wkwkkww
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Kinanti kamu mempermalukan orang tua kamu..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ara kamu masih mencemaskan saudaramu yang bahkan tidak menyayangimu 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!