{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
sesampainya di HA Annchi langsung bersibuk mulai dari lobi saat dia berjalan
"nona"
"oh hallo,, tingkatkan keamanan jangan sampai lengah"
"baik nona"
"Cellin apa ada titipan paket untukku??"
"ahh ada nona,, ini paket untuk anda"
"terima kasih,, oh iya hari ini aku ngga mau ketemu siapapun tanpa pengecualian jadi siapapun yang datang ke sini bilang aja kalau aku ngga di perusahaan"
"baik nona akan saya ingat"
Annchi berjalan dengan langkah cepat menuju ke ruangannya
"nona Annchi"
semua orang terus menyapa Annchi begitu juga Annchi selalu tersenyum sambil mengangkat tangannya juga sedikit mengangguk kan kepalanya
saat sampai di ruangannya Annchi langsung mengambil telpon di depannya "Kak Lu Zhang ke ruanganku sekarang" tanpa menunggu Lu Zhang membalas Annchi langsung menutup telponnya
tok...tok....tok....
"masuk"
"nona..."
"batal kan semua jadilah hari ini pindahkan ke besok saja oh iya bantu aku belikan tiket penerbangan ke Swiss"
"baik akan saya batalkan semua jadwal anda,, kapan anda mau ke Swiss??"
"setelah menyelesaikan ujian akhir aku harus ke sana oh satu lagi jangan bilang pada Qi Xuan aku tidak ingin melibatkan siapapun lagi pula urusan keluarga Gu orang luar tidak berhak tahu apa lagi sampai ikut campur"
"nona dia suami anda"
"hanya sebatas kontrak!" Annchi menekan kalimatnya Lu Zhang langsung terdiam
"oh iya aku mendapatkan kabar dari perusahaan internasional proyek di Italy yang sudah lama tuan incar akhirnya bisa kita dapatkan"
"woah ini kabar baik harus di rayakan"
Annchi sangat senang sampai melompat lompat,, bagaimana pun juga Annchi tahu betul keinginan ayahnya untuk proyek Itali bahkan sampai meninggalkan keluarganya selama berbulan bulan tapi tidak pernah ada kabar baik karena proyek nya selalu di gantung oleh klien namun sekarang Annchi mendapatkan kabar kalau proyek ini berhasil di dapatkan "traktir semua karyawan untuk makan siang belikan makanan terenak oh tidak hubungi resto langganan pesan ruang VIP paling besar kita libur setengah hari" Annchi kembali tenang dan duduk di kursi kebanggaan nya "baik nona akan saya lakukan
"pah kamu berhasil akhirnya proyek itu bisa kita menangkan" Annchi mengambil foto dia dan Junchen yang selalu dia simpan di atas meja "oh iya karena perusahaan Gu itu tentang teknologi maka aku harus mula belajar dengan teknologi hah.... hal yang tidak ingin aku lakukan akhirnya harus aku lakukan juga kenapa bukan kakak saja sih yang meneruskan perusahaan Gu kenapa kakak harus meneruskan perusahaan Zheng andai saja aku yang meneruskan perusahaan Zheng aku pasti akan senang ck hanya perusahaan investasi aku ngga akan pusing harus cek leb pabrik dan segala macamnya" Annchi meluapkan semua isi pikirannya saat ini berbicara sendiri
sedangkan di kediaman Xiao,, Qi Xuan pulang untuk membereskan semua barangnya memasukan semua barang yang paling penting dan membawa beberapa pakaian serta sepatu melihat Qi Xuan sedang berkemas Yichun langsung tak senang "kakak Xuan kamu kemana?? kenapa memasukan barang ke koper?? apa kamu akan pindah rumah??" mendengar pertanyaan dari Yichun Qi Xuan langsung berpikir keras mengenai kegaduhan yang akan di timbulkan oleh ibu serta wanita yang selalu di sayangi oleh ibunya "hanya perjalanan dinas" balas Qi Xuan setelah berpikir keras "boleh aku ikut??"
Qi Xuan langsung melemparkan tatapan tajamnya membuat gadis di depannya merasa sangat takut "aku di sana bukan untuk main main ngerti kan!" seketika Yichun merasa sangat takut dengan Qi Xuan "kakak Xuan apa aku melakukan kesalahan?? kenapa kamu begitu dingin padaku kamu bahkan membentak ku"
kali ini Qi Xuan menghiraukan segalanya dan pergi meninggalkan Yichun sendirian tapi Yichun yang tak mau berhenti di sana langsung mengikuti Qi Xuan bahkan sampai di depan mobil Qi Xuan "berhenti mengikuti ku! perjalanan dinasku aku tidak akan membawa siapapun!" bentak Qi Xuan bagai anak kecil Yichun langsung lari sambi menangis tapi Qi Xuan hanya melihat sambil menggelengkan kepalanya lalu pergi
"huh.... kalau di pikir lagi aku dulu memang bodoh selalu mendengarkan perkataan dua wanita ular itu aku bahkan mengorbankan impianku untuk melanjutkan studi di Singapura benar benar sangat konyol!"
siang hari sesuai dengan perintah Annchi semua karyawan di ajak makan siang di restoran paling mewah bahkan mereka juga di liburkan setengah hari "bersulang" semua orang mengangkat gelas Wine dan meminumnya
"nona Annchi anda memang keren"
"benar benar bukan cuman meliburkan setengah hari tapi masih mentraktir kita makan siang di restoran mewah"
"aku jadi iri dengan kehidupan nona Annchi"
"aku juga"
"sudah sudah nikmati makan siangnya dengan baik aku sudah memesan makanan paling enak di sini kalian semua harus mencobanya"
"tentu saja"
"kalau begitu kami tidak akan sungkan"
semua orang tertawa dengan riang memenuhi ruangan Lu Zhang mendekati Annchi sambil membawa handphone Annchi "nona ada telpon dari tuan Xiao" bisik Lu Zhang sambil memberikan handphone nya "permisi sebentar aku harus angkat telpon" Annchi sedikit tersenyum kemudian pergi "ada apa?? mendapatkan kesulitan??"
"oh bukan itu aku baru saja sampai di rumah mu,, aku hanya mau bertanya aku harus meletakkan barang ku di mana??"
"mengapa masih bertanya letakan saja di kamarku,, aku sudah mengosongkan setengah lemari untuk barang mu"
"kamarmu??"
"kenapa terkejut begitu?? sudahlah aku sibuk"
Annchi langsung menutup telpon lalu kembali lagi bersama semua karyawan nya,, pelayan dan koki masuk menghidangkan banyak sekali makanan ada juga makanan yang sengaja dimasak di atas meja saji
makanan yang di masak menyajikan aroma yang sangat unik perpaduan aroma rempah serta roma manis dan segarnya bumbu menambahkan rasa penasaran semua orang ingin segera mencicipi makanan tersebut
"nona makanan ini..."
"oh aku sengaja memilih banyak menu mulai dari masakan eropa asia tenggara america dan pastinya makanan lokal,, aku tahu selera makan kalian semua tidak sama jadi aku..."
"nona anda baik sekali memperlakukan kami semua seperti ini sungguh bekerja dengan anda adalah hal terbaik dalam hidup kami"
"benar benar aku juga setuju"
"tidak heran mereka yang ingin masuk ke HA seleksinya sangat ketat bahkan sangat sulit"
di sisi lain Yuan tengah sibuk dengan perusahaannya sejak Yuan masuk perguruan tinggi dia sudah mengambil alih sepenuhnya perusahaan grup Zheng
di bantu oleh Lu Zhi yang selalu menemaninya Yuan berhasil mendirikan sekitar 4 anak cabang perusahaan grup Zheng di Shanghai Beijing san Shenzen
sepanjang hari Yuan sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya
sore hari Yuan pulang bersama Lu Zhi,, di tengah perjalanan Yuan melihat toko dessert yang menjual kue favorit adiknya Yuan langsung mampir "hallo tuan anda perlu sesuatu??" tanya pelayan yang menghampiri Yuan "oh aku mau beli kue paling spesial di sini" balas Yuan dengan nada lembut membuat sang pelayan tersipu malu