NovelToon NovelToon
Pesona Majikan BuleKu

Pesona Majikan BuleKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pembantu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: ninaammar

Menjadi pembantu bukanlah rencana awal Sukma mencari pekerjaan. Setidaknya dengan bekal ijazahnya yang hanya tamat SMA.

Dia berharap bisa bekerja menjadi buruh pabrik, atau karyawan swasta. Himpitan ekonomi memaksa dirinya untuk segera mendapatkan pekerjaan.

Hingga akhirnya seseorang menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Tanpa pikir panjang Sukma menerima tawaran kerja yang cukup jauh dari kampung halamannya.

Gimana ya kelanjutan hidup Sukma Ajeng sebagai Asisten Majikan Bulenya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ninaammar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kacau

Richard secepatnya mengangkat tubuh Sukma. Membaringkan tubuh lemahnya keatas ranjang. Tubuhnya sangat dingin, seperti mayat hidup. Richard bernafas lega gadis yang sudah dia rusak masa depannya. Masih berdenyut urat nadinya, Richard mengusap wajahnya kasar. Merutuki betapa sangat bodohnya dia.

Richard membuka pakaian Sukma yang basah. Dan memberikan selimut tebal, untuk menghangatkan tubuhnya. Sukma mengalami hipotermia, kehilangan suhu panas ditubuhnya membuatnya tidak sadarkan diri.

Jika saja Richard tidak segera menemukan gadis itu. Sukma pasti sudah kehilangan nyawanya. Dan dirinyalah satu-satunya orang yang menjadi tersangka utama. Dengan pasal berlapis, sekain pemerkosa, dia juga penyebab hilangnya nyawa seorang gadis.

Richard menggosok telapak tangan Sukma dengan tangannya. Menstimulasi lewat gerakan tangannya, menyalurkan rasa hangat untuk mengembalikan kesadarannya. Hanya dengan satu cara, membuat gadis itu kembali sadar lebih cepat. Richard tidak bisa menunda keadaan yang sedang darurat ini.

Dia masuk kedalam selimut yang sama. Meraih tubuh Sukma dalam dekapan tubuhnya. Memberikan kecupan hangat, serta sentuhan lembut di setiap inci tubuhnya. Rasa canggung, dan malu sudah tidak ada lagi. Toh semalam dia sudah melakukan hal yang serupa padanya. Pria itu kembali melakukan penyatuan, menyalurkan suhu panas di tubuhnya. Memeluk, mendekap tubuh dingin Sukma dengan tubuhnya.

Tidak sia-sia Richard berusaha mengembalikan suhu tubuh Sukma. Perlahan tubuh Sukma membali normal, tapi bagaimanapun Sukma harus tetap ditangani dokter. Untuk memastikan kondisi kesehatannya setelah kejadian semalam.

Richard segera memakai pakaian, membawa Sukma keluar dari kamarnya. Menggendong tubuh Sukma dalam gulungan selimut tebal.

"Herman, keluarkan mobil!" teriak Richard menapaki anak tangga dengan sangat hati-hati. Membawa tubuh Sukma masuk kedalam mobil.

Herman menatap wajah atasannya dengan tatapan bingung. Tanpa berani bertanya, apa yang terjadi pada Sukma? Dan kenapa tuannya membawa Sukma dari kamar atas dalam gulungan selimut?

''Apa yang terjadi pada Sukma? Apa dia demam, karena harus belajar siang malam?" Herman bertanya pada dirinya sendiri. Sedang dia sendiri tidak tahu jawaban dari pertanyaannya.

Richard membawa Sukma ke rumah sakit terdekat. Agar secepatnya mendapat penanganan dokter. Mobilnya melaju dengan kecepatan sedang. Setibanya di lobi Richard dibantu oleh petugas kesehatan.

Sukma dibawa ke ruang perawatan, untuk mendapatkan tindakan medis. Richard terlihat khawatir, beberapa kali nampak mengusap wajahnya gusar. Merutuki dirinya karena telah melakukan tindakan bodoh.

Wajahnya semakin cemas, berjalan mondar- mandir. Menatap pintu ruangan yang masih tertutup rapat.

"Miss Sukma's family!" panggil perawat, Richard melepaskan nafasnya sedikit lega. Akhirnya petugas medis keluar memanggilnya untuk menemui dokter.

''Are you her husband?" tanya dokter bertag name William, Sp.Og. Tersenyum menatap wajah kusut Richard.

Richard duduk terdiam, tidak tahu bagaimana caranya. Menjawab pertanyaan dokter dihadapannya. Dia berusaha bersikap tenang, meski hatinya sangat gelisah. Melihat Sukma terbaring lemah, dibawah pengaruh obat tidur.

"Have you just got married?" tanya dokter itu lagi. Dokter mengira jika mereka pasangan pengantin baru. Lagi-lagi dokter obgyn itu tersenyum tipis. Memahami bahasa tubuh Richard, yang dianggap suami dari pasiennya. Yang duduk terdiam, mungkin karena merasa malu.

''Just say it! What is the condition now?'' Richard menanyakan bagaimana kondisi Sukma saat ini dengan wajah datarnya.

"Your wife is fine. He just exhausted." (Istri Anda baik-baik saja. Dia hanya kelelahan) Jawab dokter, seraya menuliskan resep yang harus Richard tebus di apotek.

"Wait, don't have rough sex. But do it gently.'' ( Tunggu, jangan lakukan hubungan sex dengan kasar. Tapi lakukan dengan lembut) pesan dokter William menepuk bahu Richard seraya tersenyum meninggalkan ruang perawatan.

''Shitt!" umpat Richard kesal. Menatap punggung dokter obgyn yang bergerak menjauh.

Sebelum keluar meninggalkan ruangan. Richard mengayunkan langkahnya gontai. Melihat Sukma dengan tatapan pias, tanpa berani mendekat. Dia tidak tahu harus mengatakan apa pada Sukma setelah dia sadar nanti.

Richard tidak punya cukup banyak nyali, untuk menemui asisten rumahnya. Mungkin dia akan berteriak histeris, saat membuka matanya. Dilihatnya wajah seorang pria yang telah merenggut paksa kesuciannya. Mengingat wajah majikannya malam itu. Jauh lebih mengerikan dari monster.

Richard memejamkan kedua matanya. Menggeleng penuh penyesalan. Pergi meninggalkan pintu ruangan. Menuju apotek untuk mendapatkan obat.

*

Dilain pihak, Agatha harus bersiap melakukan pemotretan cover majalah dewasa. Lalu disambung dengan syuting iklan prodak kosmetik dari brand ternama. Kru Mike up artis profesional, mengmake over wajah cantik Agatha.

Mengaplikasikan berbagai macam cream kosmetik. Untuk mempercantik wajahnya agar semakin glow up di depan kamera. Tapi kali ini dia benar-benar kehilangan moodnya.

Bayangan Richard yang tengah menahan gejolak. Akibat perbuatannya kini mengganggu pikirannya. Seharusnya malam itu dia ada berasamnya. Memberikan kesenangan batin untuknya. Tapi apa rencananya gagal total, justru dia harus berhadapan dengan para pria brandal.

Wajah Agatha terlihat masam, dan sedikit kesal. Merasa tidak puas dengan hasil kerja mike up artisnya. Berkali-kali Diego menyapukan warna blush on natural, di kedua pipi Agatha.

Tapi wajahnya masih belum terlihat sempurna. Lalu menghapus riasan sebelumnya dengan warna cerah. Agar wajahnya terlihat cerah merona. Hingga akhirnya Agatha marah, dan merebut alat mike up dari tangan Diego lalu melemparnya.

"Pergi! Aku tidak butuh kalian.'' Semua kru, dan tim manajemen melihat Agatha dengan tatapan bingung.

"Ada apa dengannya? Dia terlihat sangat marah." ucap Vincent selaku manajer Agatha. Berjalan menghampirinya.

"Agatha! Lihatlah! Kau menjadi sorotan banyak mata. Jangan bertindak bodoh. Atau kau akan kehilangan segalanya." papar Vincent mengingatkan Agatha. Wanita itu hanya duduk diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya.

Matanya nanar memandangi objek mati di depannya. Pikirannya melayang mengingat malam itu.

"Apa yang Richard lakukan malam itu? Bagaimana caranya mengatasi dorongan hasratnya? Atau dia melakukan itu dengan pelayan busuknya." kedua tangannya terkepal erat menahan marah juga cemburu. Saat ini dia sedang terbakar api cemburu. Yang membakar habis seluruh pikirannya.

"RICHARD.....!" teriak Agatha melempar apa saja yang ada di dekatnya.

"Dimana Agatha? Waktu pemotretan tinggal dua puluh menit lagi." ucap Gerry selaku fotografer majalah Expose. Mau tidak mau Agatha keluar dengan penampilan barunya, merias wajahnya dengan tangannya sendiri. Meski tidak sebagus mike up artis yang biasa menanganinya.

"Oke, look at me!" titah Gerry memberi intruksi menghadap kamera. Pada setiap pose, dan gaya yang harus Agatha lakukan.

Gerry merasa penampilan Agatha kali ini sangat buruk. Menghapus seluruh hasil jepretan kameranya hari ini.

"Ckk....Agatha! Kamu ini kenapa? Semua hasilnya jelek sekali. Bersikaplah profesional!" decak Gerry sangat kesal.

"Agatha, jangan pernah membawa masalah pribadimu dalam urusan pekerjaan! Apa semua ini ada hubungannya dengan Richard?" desak manajernya.

"Ingatlah! Masa lalumu, dan penyesalanmu tidak akan bisa merubah semua menjadi seperti semula. Kalaupun kembali, rasa itu tidak akan pernah sama. Ingat Agatha! Semua bermula dari kesalahanmu." terang manajer pribadinya, membuka pintu lalu menutupnya kasar.

''Agghhhh... Shiiittt....!" teriak Agatha frustasi dengan pikirannya yang kacau.

1
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Ditunggu kelanjutannya author.
Endang Niyatmi
saya suka ,lanjutkan
NNM: terima kasih readerku kalian semangatku buat lanjut maaf up lama krn siang kerja
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, setidaknya saat ini Sukma mau tinggal di Mansion bersama kamu, Sukma butuh waktu karena terguncang setelah apa yang kamu lakukan pada Sukma, beri dia waktu utk menenangkan diri yg penting kamu tetap memantau dan bertanggung jawab atas perbuatan yang kamu lakukan, meskipun sebenarnya kalian berdua adalah korban.
NNM: temenin otor sampai end ya ..mksh dukungannya kalian semangatku😘
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, semua emang salah kamu yang telah merenggut kesucian Sukma dan saat ini Sukma depresi karena kehilangan mahkota yang sangat berharga, jika nanti Sukma udah sedikit tenang, maka jalan satu-satunya adalah kamu harus bertanggung jawab untuk menikahi Sukma apapun yang terjadi.
NNM: terima kasih untuk komennya readerku. jangan lupa tinggalkan jejak vote dan bunganya buat otor semangat salam sehat slu😍
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Semoga Richard tanggungjawab setelah apa yang dia lakukan pada Sukma, apalagi selama ini juga Richard menyukai Sukma dan mereka berdua sama2 melakukan yang pertama, meskipun saat itu Richard memperkosa Sukma karena pengaruh obat yang diberikan Agatha.
Esther Alviah Ekawati Ndoen: saya juga alur cerita nya
NNM: Yang sudah mampir dikaryaku terima kasih semua salam sehat slu
total 3 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Kasihan Sukma, udh dirudapaksa majikan nya yg terpengaruh obat
Menci Ani
Mana ke lanjutan nya tor
NNM: mksh dukungan semangatnya pst diusahakan. karena siang capek kerja mlm nulis dah nguantukkkk berat..hhh mksh semua yg mampir disini.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!