seorang perempuan yang di takdirkan menjadi pemeran antagonis dan bertemu 7 vampir pria
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wonwouuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AWAL MULA
"duhh gimana ya na gue liat semuanya suka sama Lo gimana gue mau merebut mereka dari lu" kata Eva
"emang iya va" kata Aruna
"ya elah run run coba lu liat tadi mata mereka ke Lo makanya run hidup itu di bawa santai bukannya serius melulu" kata Eva
"eh tapi run si sapa namanya tadi seungbakwan eh sapa namanya se se sape" kata Eva
"seungkwan " kata Aruna membenarkan
"nah iya SE seungkwan" kata Eva
"ya memang dia aja selalu ngeremehin gue kok" kata Aruna
"oo gitu nah sekarang waktunya Lo tunjukin kalau Lo itu mampu tanpa dia " kata Eva
"oke siap va gue juga ngga suka di remehin " kata Eva
DI LAPANGAN
mereka pun berkumpul untuk berlatih di keluarkan sebuah koper yang berisi tiga bola ada dua bola besar dan satunya adalah bola kecil.
"satu bola besar ini dia adalah benda hidup dia akan mengincar seseorang tanpa pandang bulu dia akan membuat orang itu jatuh dari sapu terbang"
"satu bola besarnya lagi adalah bola biasa itu yang kita gunakan untuk dimasukan ke gawang lawan"
"dan ini bola yang kecil ini harus di tangkap oleh citter jika kita bisa menangkap bola ini poin nya ada 35 poin dan dengan poin itu kita bisa menang dan juga pertandingan akan selesai" kata jonghan menjelaskan
"jadi tujuan gue cuman menangkap bola kecil ini"kata Aruna
"iya tapi jangan melihat dia kecil ,dia bergerak begitu lincah " kata jonghan
"lihat ini" kata jonghan
Jonghan pun melepaskan bola kecil itu dan benar dia begitu lincah seakan tidak bisa dicapai
Setelah mendekat jonghan pun menangkap bola itu dengan mudahnya
"lah lu bisa menangkap dengan mudah kenapa" kata Aruna bertanya
"karena dia punya aku ,lihat ini " kata jonghan menunjukan sesuatu
Aruna pun melihatnya dan disitu terdapat nama Hong jonghan
"OOO jadi lu suka main ini kenapa ngga lu aja jadi citter nya"kata Aruna
"Aruna Lo di tunjuk langsung oleh Miss maka gue percaya lu itu ada ke istimewanya"
Mendengar kata itu Aruna pun semakin percaya diri untuk mengalahkan semua orang dan semakin tambah semangat
Akhirnya mereka pun latihan bersama ada seorang pelayan yang melepaskan bola itu dan Aruna pun bersiap terbang "UP" Aruna pun terbang dengan sapu terbang nya seorang pelayan itu pun menghitung mundur
"3"
"2"
"1"
"Dorrr"
Aruna pun terbang dengan cepat ke atas dan mencoba mengendalikan sapu terbang miliknya
Aruna pun segera melaju untuk menangkap bola kecil yang sangat lincah dia melewati seluk beluk kecil
Aruna mencoba mengejar nya dengan sekuat tenaga dia mengejar nya sampai hampir jatuh dari sapu terbangnya
Mereka pun melihat Aruna yang hampir jatuh pun mulai menjaga nya dari bawah
"Aruna hati hati kata mereka"
Aruna yang bertekad pun langsung meloncat saat melihat bola kecil itu sudah di depan mata
Semua orang di buat terkejut saat melihat Aruna melompat
"arunaa"
beruntung Aruna mendarat di sebuah semak semak
"arunaa " kata Eva
"Aruna Lo ngga papa kan" kata Eva
"engga papa cuman tergores sikit"
"lu ya tolol banget kalau ngga mampus jangan di paksain kenapa harus di paksa in sih,lu kan baru sembuh juga gimana kalau luka lu yang kemarin terbuka lagi kan lu bisa ma.." terpotong
"eehh sssuuutttttt bukannya malah nolongin malah di omelin sini bantu dulu gue" kata Aruna
"ya kan gue ngomel gini gara gara Lo , gue tu khawatir tau ngga" kata Eva
"iya Eva sayang udah bantuin dulu gue" kata Aruna
Eva pun membantu Aruna keluar dari semak itu
"ini obat nya diolesi aja ke bagian yang luka" kata JHOSUA
" makasih ya" kata Aruna
Aruna pun mengolesi lukanya dengan cepat luka itu pun sembuh dan tidak ada bekas seperti tidak luka, Aruna pun terkagum kagum melihat ke keajaiban di dunia serigala ini
"waahh bagus banget obat nya , bole buat gue engga" kata aruna
"boleh" kata JHOSUA
"gimana tertarik jadi ratu serigala" kata Mingyu
"ck" Niki pun berdecak
"hehe ngga dulu ya cuman tertarik ke herbal nya aja bukan jadi ratunya" kata Aruna
"iyalah orang dia cuman milik kita" kata jake
"issh siapa lu bilang gue bukan milik siapa siapa , gue milik diri gue dan Eva" kata Aruna
"ya kan va" kata Aruna menanyakan ke Eva
"eee iyaa" kata Eva tersenyum
"Yee yang suka sama lu juga sapa ngga akan ada yang suka sama lu, lu itu b aja sih" kata seungkwan
"yang bilang ada yang suka sama gue juga sapa lu jaga ya mulut lu" kata Aruna marah
Aruna pun segera pergi dari kastil itu ntah kemana
Mereka pun mencoba mengejar Aruna agar tidak sesat tapi Aruna mengeluarkan kekuatan Denga tidak sengaja saat dia marah
Mereka pun terpental
"jangan nganggu gue " mata Aruna pun berubah menjadi merah
BERSAMBUNG
Bye sayang
