Istri Kecilku Yang Nakal

Nah sudah sampai Nana ternyata pohon kelapa itu tumbuh tak jauh dari kediaman sang kakek malah saham itu masih pada daerah kekuasaan sang kakek.

"Ini nih yang dinamakan pohon mendatangkan keberuntungan"dengan beijingkrak jingkrik tak jelas saking bahagianya dan terlihat jelas binaran di mata bulat berair itu membuat orang kemas melihatnya.

Semoga ilustrasinya cocok ya guys.

Namun binaran bahagia itu langsung berubah dengan waktu singkat bak bunglon saja membuat para bawahannya tegang soal kalau yang Nona muda sudah murka pasti hukumannya akan keluar dan aneh.

"Apa yang salah Nona muda??"dengan takut takut.

"Hem !Siapa yang akan manjat??"ucap nya Dengan serius mungkin sambil memandang para bawahan dan beralih kembali pada pohon kelapa yang tingginya 10 m.

Semua bawahannya lansung saja memanjat saking takut dengan hukuman dari sang Nona muda ,membuat mereka jadi bodoh.

Bagaimana mereka dikata tidak bodoh? Pasalnya mereka melakukan hal yang konyol berlari setelah membungkuk hormat lalu memanjat tanpa berpikir , padahal kalau pikiran mereka jernih ,tanpa susah payah mandi keringat, mereka sudah bisa mengambil nya ,dengan menggunakan keahlian yang terpendam dalam diri masing-masing.

Namun sang Nona Muda mereka tak pusing-pusing mengindahkan nya, malah Ia asyik berjalan mendekati pohon rindang ,sambil mengeluarkan karpet bulu yang ia dapat dari dunia yang pernah Ia singgahi.

Malah ya dengan seandainya tebak orang yang sedang piknik saja,dengan menikmati snack -snack yang Ia keluarkan dari dalam ruangan dimensi nya. Sambil mendengar lagu dangdut kesukaannya.

Sedangkan para bawahan nya memandikan keringat ,dengan keadaan masih sama misi nya belum juga ada hasil.

Mengeluh tak ada arti ,nikmati saja kata kata itu yang patut untuk mereka saat ini.

12345 jam

Belum juga ada tanda tanda 1 buah pun yang berjatuhan ,hingga Sang Nona Muda D,tertidur lelap ,dengan pulas nya, beralas kan karpet bulu empuk corak putih bersih, dengan boneka kucing besar pink ada corak keputih putihan yang jadi bantal nya,dengan salon kecil yang masih terdengar beberapa lagu dangdut yang lagi tren terdengar merdu membawa suasana di dekat nya.

Beberapa cemilan di dalam peles peles kecil tertata rapi bak orang lagi berdagang kecil kecilan di pinggir jalan namun disini hutan ya Guys.

Cemilan masih penuh karena Ia sengaja menyisihkan untuk sang anak buah nya.

Sampai Ia terbangun kembali ,akibat suara derap kaki yang terdengar jelas melangkah kearah nya.

Ternyata insting nya tak pernah bisa diragukan lagi,ketika Ia membuka mata indah nya ,pertama terlihat sekelompok Orang terlihat asing dari cara pakaian nya sudah bisa ditebak kalau itu prajurit dari suatu kediaman

Dan yang lain nya yang nampak gagah dan tegap dengan badan kekar bisa ditebak mungkin berpangkat panglima atau jendral nya.

Melihat seorang dengan santainya tidur sembarangan apalagi sosok mungil itu adalah perempuan yang sangat tabu di seluruh benua, apalagi cara berpakaiannya masih seorang gadis ,membuat sosok pemimpinnya menjadi penasaran yang biasa disebut jenderal muda itu maju mendekati sambil meneliti sosok bertubuh mungil yang lagi tertidur dengan pulas nya dengan di temani berbagai alat aneh, apa lagi benda sebesar mangkok itu dan bentuk nya lagi sangat unik lagi lagi bisa mengeluarkan suara berbagai macam suara iringan musik dan syair yang begitu merdu nya mampu membawa suasana membuat siapa yang mendengar nya menjadi ikut terlena.

Ketika Sang Jendral besar,Muda yang terkenal di daratan tengah tempat kerajaan kecil killing bernaung, kini sedang memperhatikan sosok berwajah imut menggemaskan kan bak Putri Raja yang sedang tidur di atas peraduan nya, tanpa sadar untuk pernah berpikir dalam hidupnya"cantik menggemaskan"gumam nya dengan senyum terbit berbentuk tipis.

Buk!!!!!!

"Hah"terlonjak karena kaget dengan kompak nya sang Jendral muda dan Nona Muda D.

"Hufff!!!!!, akhir nya penantian ku tak berakhir sia-sia"ucapnya dengan gembira sambil berjalan tanpa menghiraukan sosok Sang jenderal muda yang mematung di dekat nya,padahal Sosok nya sangat di kagumi loh oleh semua wanita yang tentunya kecuali Nona muda D.

Buk!!!

Lagi lagi suara berjatuhan buah kelapa buat kelompok Sang jenderal masang kewaspadaan dan memindai seluruh sudut gitar nya

Buk!!!!

Buk!!!!

Sudah tak terhitung jumlahnya sampai sang Nona muda mereka beri kode untuk turun.

Barulah yang membuat keributan diri dan sekali lagi kelompok orang itu waspada orang baru turun dari pohon yang mereka ketahui tak ada nilainya.

Mereka melihat sang Nona muda mereka yang acuh tak acuh nya mengumpulkan semua kelapa muda dana memisahkannya dengan kelapa yang tua, yang sudah susah payah mereka petik.

Sebenarnya mereka ingin bertanya namun mereka tak mau membuat sang Nona menghukum mereka.

Dengan lihainya sosok anak muda D.

Mengeluarkan parahnya di cincin ruangan yang diberi kakeknya untuk tidak mengekspor ruang dimensi di tempat umum karena cukup berbahaya.

"Seret"desir tajam yang terdengar dari parang yang di keluarkan dari sarung nya, tajam mengkilat tanda sedikit saja tergores pasti akan menimbul kan luka menganga.

Membuat kelompok itu mengira mereka akan diserang Sudah susah-susah mereka masang kuda-kuda dengan pedangnya yang sudah siap, namun eh apa yang mereka saksikan di luar nalar, membuat kelompok sosok mungil itu malah duduk dengan rapi di atas rerumputan karena Nona muda menginstruksi mereka lihat cara Nona muda D untuk menguliti buah yang dinamakan kelapa muda itu.

Salah ya tampas Ia mengeluar lagi sebuah wadah Basar dan berapa kotak xtrajos dengan beberapa renteng susu putih saset,beberapa buah gelas plastik dan terakhir botol khusus untuk nya dan beberapa lusin sedotan untuk di pakai lainnya menikmati minuman es kelapa yang di seduh campur exstrajos dan juga susu membuat nya terasa segar dan nikmat jikalau ada es batu nya juga itu pikir Nona Muda D.

"Srupppppp"suara serutan penuh nikmat terdengar dari sang Nona Muda D ,membuat Orang disekitar nya merasa panas dingin di buat oleh kelakuan nya yang di luar nalar.

"Aaahk!!!!!"teriak nya penuh nikmat dengan wajah lega dan seger.

Setelah beberapa kali menikmati minuman nya.

Gluk

Membuat jangkung Jendral Muda naik turun melihat bibi mungil ranum seksi dan basah itu.

"Huh andai saja Ade Es batu nya" gumam nya lesu,namun tak mampu membuat Sang jendral mendingin kan hawa panas nya.

Sosok itu merasa ada banyak pasang mata mengintai nya dengan berbagi tatapan.

Iya pun tersadar dan wajah tanpa dosa Ia "khe khe khe"kekehnya"sorry Aku lupa"ucap nya sambil menyodorkan jelas dan juga wadah es yang diolahnya.

"minumlah!"perintah nya," hai kelompok yang di sana!!!!!"seru nya lagi,"ku jamin kalian ketagihan"perintah nya dengan keras,dan tak lupa memberikan gelas yang sudah terisi pada paman pengawal dan juga sang Jendral.

Dengan tatapan tak pernah teralihkan dari wajah cantik nan ayu Nona Muda D walau masih samar karena terhalang cadar tipis.

Iya menerima dan minum nya ,dengan tatapan binaran dan keterkejutan,siapa sih yang tak terkejut tergoda pada musim pas kering ini dengan air kelapa muda perpaduan antara manis seger apalah,mereka tak bisa di ungkapkan,yang penting sekarang mereka sedang menikmati nya pada musim trik ini.