Revenge Of Lady Aryana
Aku adalah Aryana de Venetian seorang anak perempuan dari Duke Antonio de Venetian ibuku meninggal dunia ketika aku berumur 10 tahun.
Kemudian setelah 2 tahun ibu meninggal ayah ku menikah lagi dengan seorang wanita bernama lady Renina dari keluarga Baron Kenneth, tidak seperti cerita dongeng Cinderella atau Snow white yang dulu sering aku baca dan aku dengar, ibu tiri ku bukan lah ibu yang kejam.
Dia begitu menyayangi diriku walaupun ayah tidak berada di rumah. Dan dari pernikahan ayah yang kedua ini mereka di karuniai seorang anak laki-laki 5 tahun yang lalu.
Aku sangat sangat suka makanan manis seperti kue-kue kecil, biskuit, dan segala sesuatu yang manis aku menyukainya, karena kesukaan tersebut aku jadi memiliki tubuh yang begitu sehat mengarah ke gemuk.
Tinggi badan ku 170cm dan berat badan ku 95 kg. Dengan badan gemuk seperti itu sering kali para lady mengolok-olok diri ku setiap kali pertemuan minum teh. Kadang mereka memanggil ku dengan sebutan babi dan juga bahkan menyebut ku sebagai monster Yeti yang tinggal di puncak pegunungan salju di perbatasan kerajaan Rosiant, kerajaan di mana tempat aku tinggal sekarang.
Yah walaupun aku tidak mendengar nya secara langsung karena kedudukan ku yang sebagai anak dari seorang Duke yang di segani seantero kerajaan. Aku tetap merasa sedikit sakit hati. Dan bodoh nya aku yang tidak memperdulikan hal tersebut. Aku terus saja makan makanan yang menjadi kesukaan ku itu.
Hingga di hari debutante ku banyak pemuda yang menatap ku dengan pandangan yang mencemooh dan bahkan ada yang menatap ku dengan pandangan jijik. Karena tubuh ku yang gemuk banyak juga yang menolak pernikahan politik dengan ku.
Ayah dan ibu tiri ku yang awalnya biasa saja, menjadi panik ketika umur ku menginjak 21 tahun. Di kerajaan di mana tempat aku tinggal umur 21 tahun sudah termasuk perawan tua.
Saat ini Di kamar ku yang luas ini aku sedang menikmati beberapa cemilan manis yang lezat dan di temani dengan pelayan pribadi ku bernama Maya. Pelayan ku ini sudah bersama ku sejak aku berumur 9 tahun. Dia sudah ku anggap kakak ku.
Maya berumur 4 tahun di di atas ku. Ayah menemukan nya hampir di keroyok warga Karena mencuri makanan. dan setelah itu ayah membawa nya ke kediaman Venetian dan menjadikan nya pelayan pribadi ku, hingga saat ini.
aku menyantap makanan manis tersebut bersama Maya. Aku bukan jenis orang yang pelit, aku suka membagi makanan ku dengan Maya. Hingga seseorang mengetuk pintu kamar ku, dan segera lah Maya membuka pintu tersebut. Dan muncul lah ibu ku dari balik pintu tersebut dengan wajah yang bahagia.
"sayang.. Ibu membawa kabar gembira untuk mu. Oh tidak.. Kau masih memakan benda manis itu Ary? Sudah ibu kata kan berhenti memakan makanan manis Ary.!" ibu awalnya menunjukkan wajah gembira berubah menjadi wajah kesal karena melihat ku makan makanan yang dia larang.
Ya sejak 3 tahun lalu ibu tiri ku melarang ku memakan makanan manis dalam skala besar. Ibu selalu berkata jika aku tetap seperti ini maka aku akan menjadi perawan tua. Tapi karena aku yang terlalu bebal aku selalu memakan makanan manis itu diam-diam bersama Maya. Dan terkadang Maya juga melarang ku jika aku tidak merengek-rengek kepada nya.
Dengan wajah kesal ibu memanggil pelayan untuk membereskan makanan yang tadi aku makan hanya tersisa separuhnya.
"Ary makanan ini tidak baik untuk kesehatan mu. Dan kau juga Maya, kenapa kau selalu mendukung tingkah nakal anak ini".
"Tapi Bu aku baru memakan nya sejak terakhir kali seminggu yang lalu dan aku sangat merindukan makanan ini Bu". Aku mencoba membujuk ibuku dengan wajah yang ku buat sesedih mungkin. Namun sayang nya ibu tak menggubris nya. Dan Maya hanya diam menundukkan kepala merasa bersalah.
Aku merasa bersalah melihat Maya yang seperti itu. Dan dengan pasrah aku merelakan makanan tersebut di bawa oleh kepala pelayan dengan menolak troli yang penuh dengan makanan manis.
"Margie, aku perintahkan kepada koki kediaman ini untuk tidak membuat atau memasak makanan manis tanpa seizin ku. Jika aku tahu mereka melakukan hal itu maka aku akan memberikan mereka hukum pemotongan gaji." perintah ibuku kepada Margie kepala pelayan di kediaman Venetian. Ibu benar-benar marah akan hal ini terlihat dari raut wajah nya.
"dan untuk mu Ary, ibu mau kau menjaga pola makan mu sebelum pernikahanmu yang akan di laksanakan bulan depan." mendengar penuturan dari ibuku itu aku terkejut, apakah benar aku akan menikah. Apakah ada laki-laki yang menginginkan aku menjadi istri nya.
Dan apakah lelaki tersebut tidak mendengar kan rumor tentang anak perempuan duke Antonio adalah seorang monster Yeti. Tapi dari hal semua itu aku bahagia mendengar nya. Akhirnya aku akan menjadi ibu rumah tangga dan akhir nya ada juga lelaki yang ingin menikahi ku. Aku sangat bahagia membayangkan kehidupan rumah tangga yang akan ku lalui nanti pasti menyenangkan.
"benar kah Bu, ada seseorang Pria yang kan menikahi ku?" tanya ku dengan antusias.dan ku lihat wajah Maya yang awal nya merasa bersalah kini dia menunjukkan raut yang bahagia sama seperti raut wajah ku.
"tentu saja ada pria yang akan menikahi mu Ary. Kau itu anak ibu yang paling cantik. Hanya saja kau terlalu tidak peduli dengan kesehatan tubuh mu. Lihat lah Aryana memiliki wajah yang Manis. Tadi pagi ayahmu kedatangan tamu dari kediaman Grand Duke Ruasent dan dia mengantar kan surat lamaran dari Grand Duke Nicholas Ruasent. Dia akan menjadi suami mu Ary." Ucap ibu dengan wajah yang tersenyum bahagia. Dan melupakan kekesalan nya yang tadi. Hal itu pun juga membuat ku dan Maya ikut tersenyum bahagia.
Jadi ibu mendatangi ku karena ingin memberi tahu ku tentang berita lamaran yang aku terima. karena hal itu aku di hukum untuk tidak memakan makanan manis tanpa seizin ibu. Dan aku juga di hukum untuk tidak keluar rumah yah aku menjadi tahanan rumah hingga di hari pernikahan ku.
Setelah kepergian ibu, tinggal lah di kamar ini aku dan juga Maya. "Nona akhirnya Nona akan menikah." Maya sedikit berteriak bahagia kearah ku dengan kegirangan.
"Ya Maya.. Dan kau tau Grand Duke adalah Pria tampan yang menjadi cinta pertama ku. Oh Maya aku tak menyangka Grand Duke Nicholas akan menikahi ku. Aku sungguh tak sabar untuk menikah dengan nya". Sangking bahagia nya aku mengeluarkan setoples biskuit dari balik bantal yang ada di ranjang ku. Dan Maya yang melihat itu memarahi ku habis-habisan dan merebut toples yang berisi biskuit kesukaan ku itu.
"Nona!! Anda tidak boleh memakan makanan manis lagi, sebagai perintah dari nyonya duchess. Saya juga akan mengawasi nona."
Hmm kali ini aku benar benar akan merindukan makanan kesukaan ku itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Ricka Monika
ceritanya sih bagus cuma terlalu banyak menceritakan dirinya sendiri dr pd percakapan antar orang
2024-10-08
2
Anonymous
j
2024-10-05
1
Yurika23
saya suka nih cerita klasik ky gini...
aku mampir ya Thor...sukses buat othor dan para penggemar...
Oya, kapan2 mampir n support karyaku juga yah...
2024-09-25
1