NovelToon NovelToon
Mencintai Wanita Yang Salah

Mencintai Wanita Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: lita aprillia

Kavian akan lakukan apapun untuk bisa membuat kekasihnya bangga pada dirinya, termasuk dia mau berkorban besar atas kesalahan yang kekasihnya lakukan.

Namun apa jadinya jika pengorbanan yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan besar. Hingga dia harus kehilangan segala hal. Bahkan kekasihnya itu sudah mengkhianatinya.

Qiana adalah seorang yang membantunya menemukan jalan untuk balas dendam, namun apa jadinya jika hati terlibat.

Apakah Kavian akan meneruskan jalannya ? atau memilih berhenti ?

Penasaran yuk ikuti kisah mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lita aprillia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

Setelah berpikir banyak banyak, Kavian pun memutuskan untuk pergi ke tempat di mana Qiana berada, dan siang itu juga dia langsung pergi.

Dirinya sudah bertekad untuk balas dendam pada Renata, kalau mengingat semua rentetan apa yang dilakukan Renata membuatnya seketika sangat muak sekali.

Kavian juga mengingat saat Asisten Tian menemuinya yang sedang bekerja di restoran.

"Rusa hutan menuju ke jurang, karena tidak ingin di makan. Jika serigala tetap mengejarnya, dia akan terjatuh bersama rusa hutan, hanya itulah pilihan rusa hutan,"

"Saya tidak sempat melihat akhirnya, karena saya harus keluar. Saya ingin tau dan saya penasaran akan hal itu. Jika serigala bijak dia akan melepaskannya, jika bodoh dia akan jatuh dari tebing dan mati, apa pendapatmu tentang ini ?"

Itu perkataan yang Asisten Tian katakan waktu itu

"Aku punya tujuan dan apapun yang terjadi, akan aku raih itu, aku tidak akan orang lain mencampurinya" dan ini apa yang Renata katakan kemarin pada Qiana.

Hatinya semakin yakin kalau dia akan membalas dendam kan hatinya, dan juga hati Qiana. Dia akan menjadi sekutunya Qiana saat ini.

"Serigala mungkin jatuh ke hutan bersama Rusa hutan, mungkin lebih bodoh dari apa yang anda pikirkan"

"Seekor binatang punya rasa takut mati, tidakkah kamu pikir dia akan mengubah pikirannya di sisi jurang ?"

"Tidak, mungkin diceritakan Rusa hutan beruntung, sehingga mereka bisa pergi bersama, sehingga dia tidak sendirian"

Ini sambungan percakapan antara Kavian dan Asisten Tian, dimana dari percakapan di atas yang saling menyindir satu sama lain.

***

Kavian sampai di penginapan tepat malam hari, dia melihat boneka milik Qiana di ayunan, dan dia menghampirinya.

"Hai, kita bertemu lagi" ucapnya pada boneka itu.

Dia berjalan ke arah penginapan, namun ternyata ada tulisan "Jangan ganggu" Dan Kavian pun memutuskan untuk menunggu di luar, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari.

Kavian melihat Qiana keluar dan dia mencuci mukanya, lalu berjalan hingga sampai tidur di atas rumput. Qiana sama sekali tidak menyadarinya adanya Kavian di sana.

Kavian masih diam melihat Qiana, hingga beberapa menit kemudian, dia pun pergi menghampiri Qiana yang ternyata sudah menutup matanya.

"Permisi" ujar Kavian

Tapi Qiana malah mengigau "Angka tidak bertambah" ujarnya di alam tidak sadarnya.

Kavian tidak ada niat untuk membawa Qiana masuk ke dalam penginapan, tapi dia malah masuk sendiri dan dia melihat situasi kamar penginapan yang berantakan dan kertas ada di mana mana.

Kavian menghampiri meja dan melihat kertas coretannya Qiana, dia juga melihat tablet milik Qiana.

"Aku menemukan cara mendapatkan dana tanpa harus menjual penginapan" Qiana

Kavian meraih catatan catatan penting milik Qiana, dan dia meneliti semua itu,

"satu gerakan hanya akan berpengaruh pada orang yang amatir, kamu bodoh dan polos. Aku katakan, kalau kamu bukan saingan aku" Renata.

Kavian duduk di kursi yang Qiana duduki tadi, lalu dia meneliti lagi berkas berkas di depannya, namun dia sedikit agak bingung dan dia teringat kalau Andrian lulusan sarjana akutansi keuangan

"Halo" Kavian pun menelpon Andrian di malam itu.

"Apa ?" Andrian yang masih sadar tidak sadar menjawabnya.

"Katakan bagaimana membaca sebuah laporan keuangan" tanya Kavian.

Andrian yang baru sadar itu Kavian dia pun bangun dari tidurnya. "Kamu punya teman di bagian tim keuangan di Paragon grup kan ?" lanjut Kavian

"Hubungi mereka sebisamu dan temukan pemecah masalah Paragon grup"

"Heh, Kavian kamu tau ini jam berapa ? Apa kamu sedang bermimpi ?" sentak Andrian "Hentikan omong kosong mu dan kembalilah tidur" ujar Andrian lagi.

"Jangan di tutup dulu" pinta Kavian.

Di sana Andrian nampak kesal "Kamu membangunkan ku di jam segini, kenapa menanyakan laporan keuangan ? Dan kenapa juga kamu mau tahu tentang Paragon grup ?"

"Aku akan memperkenalkan wanita cantik pada kamu"

"Aku sudah punya seorang wanita yang cantik"

"39,24,36"

Andrian pun menyerah walau kesal dia pun memberi tahu Kavian "Biaya penyusutan adalah biaya akuisisi, dikurangi waktu penyusutan. Ada dua cara melihatnya, satu secara ekonomi dan satu lagi secara akuntansi"

"Cara ekonomi adalah kehilangan sedikit aset, tapi agak mudah sedangkan cara akuntansi agak sulit"

Dan beberapa jam Andrian banyak membantu Kavian, Kavian bergadang semalaman bersama berkas berkas, hingga waktu sudah pagi, dia juga tidak tidur sama sekali.

"Heh, tukang tidur,bangun !!"

"Bangunlah, Ayo kita bunuh mereka" dialah Kavian Airlangga sekutu Qiana yang akan melawan Renata.

Kavian tersenyum lebar, dia berjongkok "Ayo makan sebelum mengerjakannya, rekomendasikan makanan di sini"

Qiana terus menatap tak percaya apa yang sudah Kavian lakukan padanya, dia pun menghela nafasnya.

Tapi meski begitu Qiana tetap bangkit berdiri dan dia membersihkan dirinya dahulu di kamar mandi, setelah itu mereka berdua pergi ke restoran terdekat untuk sarapan pagi.

Kavian makan dengan lahap, tapi tidak dengan Qiana, dia malah terus memandang Kavian yang sedang makan.

Kavian yang sadar Qiana terus menatapnya pun bertanya "Kamu tidak makan ?" tanyanya dan dia juga langsung mendekatkan makanan pada Qiana.

"Bagaimana kamu bisa bertempur, jika kamu tidak makan"

"Bagaimana kamu datang ?" Qiana malah bertanya balik pada Kavian.

"Naik bis dan naik taksi juga" Qiana masih terus menatap Kavian dan Kavian jadi merasa canggung seketika,.

"Aku datang karena merindukanmu" Qiana langsung menatap Kavian tidak percaya, Kavian menarik nafasnya dan menghembuskan nya.

"Kita tidak punya waktu saling menyapa dan bersenang senang, banyak masalah yang tidak bisa aku pecahkan, aku perlu kamu untuk memecahkannya"

"Sedih melihat kamu lemah, dan aku tak bisa menanyakan mu dalam situasi seperti ini, ayo makan sedikit, kamu mau kehilangan penginapan ?"

Qiana makin tidak mengerti apa yang Kavian bicarakan, tapi Qiana akhirnya makan, dan setelah selesai mereka pindah tempat ke luar ruangan.

"Bagaimana kamu melakukan ini ?" Kavian menunjukan tablet hasil dia bekerja semalaman tadi

"Kamu harus mendapatkan 500 juta benar ? Paragon grup telah menginvestasikan 80 juta , pada sebuah perusahaan bernama Glavix" jelas Kavian

"Perusahaan itu sudah bangkrut dua tahun yang lalu, Saham kami terbuang percuma" sahut Qiana.

"Beginilah pemikiran orang, tidak di umumkan memang tapi Glavix di butuhkan enam bulan yang lalu, perusahaan itu baru mulai melakukan pertambangan, dan mereka temukan emas juga tembaga bernilai 5 m, kamu hanya membutuhkan 250 juta lagi"

"Tentang pabrik kimia Paragon grup, pabrik ketiga ada di daerah pekan baru, betul ?"

Qiana tercengang melihat Kavian yang tau banyak "Kamu tidak memperhatikannya ?" ledek Kavian

"Kapan kamu menemukan semua ini ?"

"Aku punya banyak tenaga manusia, dan aku sangat cerdik, tak akan selesai jika aku mulai sombong, jadi mari lewatkan ini" Kavian kembali membuka berkas berkas.

"Pabrik Kimia di pekanbaru, pabrik ketiga berhenti beroperasi lebih setahun yang lalu, Paragon grup tidak punya rencana untuk berinvestasi di bidang kimia, jika kamu jual pabrik itu, kamu menyelamatkan 150 juta"

Qiana tersenyum ada seseorang yang membantunya di saat saat dia sudah punya jalan buntu.

"Menurut catatan kamu akan menerima surat obligasi bulan depan. Kamu bisa dapatkan sisanya dengan penjualan jam, porselin, atau apapun" usul Kavian lagi.

Qiana tidak menjawab, dia menatap Kavian dengan berbeda.

Kavian tersenyum "Aku tau kamu tertarik padaku, tapi kita harus lewatkan ini juga"

Qiana mencebik, tapi dia juga ikut tersenyum "Kamu tidak punya banyak waktu" ujar Kavian lagi

Qiana berdiri dan dia menelepon seseorang "Dimana Renata ? katakan padanya untuk menghentikan semua yang dia lakukan dan tunggu saya"

Qiana pun pergi, namun baru melangkah beberapa langkah Kavian memanggilnya.

"Qiana"

Qiana pun berhenti melangkah dan berbalik, Kavian berdiri dia menghampiri Qiana dan langsung memegang rambut Qiana juga dia mengecup kening Qiana.

Jelas Qiana terkejut "Menang dan bunuh mereka, jangan kembali jika kamu tidak menang" ujar Kavian.

Qiana pun tersipu malu dan mengulum senyumnya, begitu juga Kavian.

1
Nanik Arifin
bersoraklah Renata. setelahnya menangislah, karena perjuangan bertahun & mengorbankan banyak pihak hanya sia". bahagiamu semu. pada akhirnya anakmu pun tak mendapatkan apa"
Nanik Arifin
ah... Arjuna. benar ia anak Galen ??
Nanik Arifin
semoga Luki jadi penghalang sepak terjang Renata. mampus kamu, Ren
Nanik Arifin
tnyata jerat Renata tll kuat. bahkan org kepercayaanmu tlah diambil Renata, tuan Galen
Nanik Arifin
semoga busuknya Renata segera tercium
Anita Jenius
5 like buatmu thor. semangat terus ya.
Anita Jenius
1 iklan buatmu kak.
Nanik Arifin
terbongkarlah kebususkanmu Renata
Nanik Arifin
pengkhianat & ular kau beri makan, anak sendiri kau binasakan, Galen. tunggu karmamu Galen. oh ya .. Qiana tidak kekanakan, justru dirimu yg childhis. seolah olah kau msh kuat & gesit. byk hal, yg tak mampu lagi kau gapai, ketua
Nanik Arifin
Renata, kamu sakit Krn masa lalumu, tapi kau jahat mengorbankan orang lain untuk obsesimu. kamu egois. obati jiwamu, agar kau pandai bersyukur
Nanik Arifin
Kavian salah paham dg Renata. Qiana juga salah paham Renata yg mengira Renata akan menguasai harta ayahnya. Ayahnya masih menggunakan kebijakan lama dlm memimpin perusahaan, sedangkan Renata mengambil kebijakan bbeda dg merangkul pekerja. semua masalah Krn kesalah pahaman. sayangnya Renata & Kavian sll jadi korban kesalah pahaman yg tjadi
Nanik Arifin
penuh nisteri
Nanik Arifin
apakah Renata terpaksa menikah dg seorang Duda Thor ?
Nanik Arifin
masih belum bisa nebak
Nanik Arifin
sempat lupa klo ada novel ini. Krn pemberitahuan up di paling bawah, bahkan dibawah novel yg dah selesai SMP tamat
Adiba Shakila Atmarini
lnjut up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!