NovelToon NovelToon
Memilih Menikah

Memilih Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:39.5k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Hilya Khairunissa harus menerima kenyataan jika dirinya dijodohkan dengan salah satu mantan santri di pondok milik Abah nya sendiri.

Mengenal beberapa hari,dan hanya cerita saja,Nissa harus menerima jika Zavier memiliki perasaan untuk wanita lain.

"Kamu sudah tahu aku kan,kau bahkan mempunyai kemampuan untuk menolak ku,tapi masih saja menerima perjodohan ini di waktu terakhir!"

"Aku hanya ingin membalas budi Abah karena sudah membesarkan hingga membuat ku seperti sekarang" jawab Nissa dengan nada datar.

Wanita itu tidak akan pernah mengira jika Zavier bisa berkata kasar pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 21 Ikhlas

Zavi membuka pintu unit apartemen dan tidak ada tanda seseorang di dalam nya.Ia meraih ponsel di saku celana nya.Ternyata ponselnya belum ia nyalakan sejak tadi.

Ting!!

Satu pesan masuk,ia pun langsung terkejut dan mencoba menelfon balik namun tak ada jawaban,mungkin juga ponsel Nissa mati.

Zavi pun menelfon seseorang.

"Hallo Mah,kenapa mengijinkan Nissa ke rumah bude nya?!" suaranya keras dan tanpa ia sangka di sebrang sana bukan Mamah Galina melainkan Riza.

"Sopan sedikit bisa tidak,kau bicara dengan mamah mu Zavi!" Jawab Riza.

Zavi yang tahu itu langsung terdiam.

"Pah.. Nissa sudah pergi dari tadi? Harus nya Papah dan Mamah tidak mengijinkan nya kesana!"

"Dia ke rumah saudara nya bukan main main sembarangan, kenapa tidak Papah ijinkan.Memang apa alasan nya?"

"Aku sendirian Pah dirumah!"

"Tidak usah alasan!" jawab Riza asal.

Panggilan dimatikan oleh Riza.Zavier sudah biasa dengan Papah nya yang seperti itu sejak di luar negeri.

Ting!!

Pesan masuk di ponsel Zavi.

"Zavierr 😭..."

Siapa lagi jika bukan Mina yang mengirimi nya pesan.

"Aku tidak sanggup jika harus begini Zavier,katanya kamu tidak akan meninggalkan ku sendiri di sini.Tapi kenapa pulang?"

"Aku melihat istriku sebentar,kamu di sana sendiri dulu sebentar nanti aku ke sana!" balas Zavi.

Ternyata Zavi tidak langsung pulang ke apartemen melainkan ke apartemen Mina dulu dan mengantarkan nya ke rumah sakit.

"Aku tunggu sampai satu jam tidak kembali ke rumah sakit,aku tidak akan mempertahankan bayi ini!"

"Dia tidak salah,jangan membuat dosa yang lain Mina!"

"Kamu jahat Zavi,aku mendengar detak jantungnya!"

"Tetap disana,jangan melakukan hal konyol.Besok kita bicarakan dengan Papah dan Ayah mu!"

"Aku tidak mau ada seseorang diantara kita Zavier!"

"Terserah Mina!"

Mina ataupun Zavier tidak membalasnya lagi.

.

.

.

Di tempat lain, Nissa baru saja mengaktifkan ponsel nya.Beberapa panggilan Zavi terlihat di sana.Ada satu pesan masuk dan itu dari Mina.

Semakin sesak pula dada Nissa melihat nya,sebuah foto USG dan pesan singkat berbunyi.

"Sampaikan terimakasih ku untuk Zavier karena sudah mengantar ke rumah sakit setelah sampai di Bandara,dia baik baik saja!"

Nissa semakin tidak ingin tahu tentang Zavier,awalnya ingin menelfon balik namun ia urungkan.

Meletakkan ponsel nya kembali di ranjang ia pun mengambil wudhu untuk sholat malam.Semua isi hati nya ia tumpahkan pada sang pencipta, beberapa hari ini dirinya terlihat sendu,mata nya bengkak dan tubuhnya tidak bersemangat.

Hingga di saat sedang membaca Qur'an Nissa mendengar suara ketukan pintu beberapa kali namun tak ada suara sama sekali.

"Siapa?.."

Hening namun suara ketukan kembali menjawab nya.

"Siapa?.. Bude?.. Pak Dhe?..."

Ketukan pintu kembali terulang.

Akhirnya Nissa melangkah meraih handle pintu,membuka kunci nya.

Tatapan nya datar saat ia tahu siapa di depan pintu kamar nya.Mencoba menutup kembali namun seseorang di depan menahan nya.

Nissa terus mendorong tapi apalah daya tenaga nya kurang kuat dibanding lelaki itu.

"Jika kamu memaksa nanti jatuh saat aku melepaskan Nissa!"

"Lebih baik aku jatuh dan luka ku terlihat!"

"Nissa..."

"Zavier!" Baru kali ini Nissa bicara dengan keras.

"Tidak boleh bicara dengan nada keras pada suami Nissa!"

"Kamu selalu seperti itu tanpa memikirkan kamu sendiri juga bicara kasar pada ku Zavi!"

"Iya aku salah,aku minta maaf Nissa.Menyingkir nanti kamu jatuh jika aku melepaskan ini!"

Nissa menyingkir dan bergeser di daun pintu.

.

.

.

"Kenapa tidak menunggu aku membalas pesan mu baru kemari?"

Tanya Zavi,kedua nya duduk di depan pintu bagian kamar dalam dengan berjarak satu meter.

"Aku sudah mengirimi mu pesan!" jawab Nissa singkat.

"Kenapa kemari,tidak kah kamu menemani Mina yang sedang di rumah sakit?" Nissa tahu jika Zavi memandangi dirinya,ia pun membuang wajahnya.

"kamu tahu Niss?" bukan menjawab bahkan Zavi balik bertanya.

Dan Nissa menyodorkan ponselnya.

"Dia mengirimi ku pesan"

Zavi meraih ponsel Nissa,ia membuka aplikasi hijau di sana dan ternyata ada nomor Mina tanpa ada nama di sana.Nissa sengaja belum menyimpan nya.

Sebuah pesan bergambar dari Mina yang bahkan Zavier saja tidak tahu.Pesan Mina ia baca semua hingga akhir.Zavi tahu jika Mina tidak ingin melepaskan dirinya untuk siapapun,Zavi tahu jika Mina tidak ingin terkalahkan oleh siapapun termasuk Nissa.

Namun bibirnya tersenyum saat melihat foto hasil USG yang Mina kirimkan.Nissa melihat itu tanpa sadar mata nya berkaca kaca,suami nya sendiri sangat bahagia melihat nya.

"Sangat kecil" gumaman Zavi jelas terdengar di telinga Nissa.

"Kita sampai disini saja Zavi,aku janji tidak akan mengadu ke siapapun termasuk Abi dan Umi" ucap Nissa,Zavier pun menoleh.

"Apa maksud mu sebenarnya Nissa?"

"Aku tidak mau di poligami, Rasullullah tidak berpoligami beliau menikah lagi karena istrinya wafat" ucap Nissa.

Kedua nya bicara seolah berbisik,lirih karena diluar masih gelap.Adzan subuh masih beberapa jam lagi.Nissa juga tidak habis fikir kenapa Zavi di ijinkan masuk dan siapa yang membuka pintu depan malam malam begini.

"Siapa yang akan poligami sebenarnya?" tanya Zavi.

"Mina hamil,tidak mungkin kan dia akan menggugurkan janin nya.Dosa,kalian tahu itu!" jelas Nissa.

Zavi terkekeh mendengar nya.

"Meski satu malam setidaknya kalian pernah hidup dan menghabiskan waktu bersama.Aku sudah pernah bilang,bukan muhrim dan aku tidak mau suami ku berdosa" ucap Nissa lirih.

Zavi mengulurkan tangan mencoba meraih lengan Nissa,namun Nissa tepis dan ia menggeser menjauh dari Zavi duduk.

"Aku tahu,aku hadir di saat yang salah dan di waktu yang tidak tepat.Benar kata mu seharusnya perjodohan ini aku batalkan karena akulah yang seakan tersakiti sendiri sementara kalian tidak."

Hening

"Pulang lah Zavier,aku akan tidur disini satu,dua,atau bahkan seminggu lagi.Aku akan membantu Bu Dhe dan Pak Dhe,dan siapa tahu aku bisa bekerja lewat ini.Aku ikhlas jika harus secepat ini kita bersama"

Nissa mengusap air yang menetes di ujung matanya,ia pun mencoba berdiri dan beranjak dari sana namun tangan nya di cekal oleh Zavi.

.

.

.

To be continue

1
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
pingsan karena tak tahan aroma makanan sedap
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
ahhh seru lanjut Thor
Herman Lim
hanya di dunia novel kita jadi istri yg di ratukan
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
memang paling enak kalau disayang mertua
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸: ariana? alhamdulillah sudah sampai kak. makasih banyak ya. semoga selalu berlimpah keberkahan. aamiiin...
Virgo girL: kak udah sampai belum?? 😅
total 2 replies
Angga Gati
semangat kakak ..
Vtree Bona
semangat kak thor
Herman Lim
semangat terus Thor di tunggu up nya
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
semangat berkarya author. pasti banyak ide2 cemerlang yg belum tertuangkan.
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸: 💋💋💪💪💪💪💪💪
Virgo girL: bismillah semangat .. terimakasih 🥺
total 2 replies
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
lanjutkan zavi
Herman Lim
lanjut Thor
Syaiful Amri
daster atau gamis thor??
Syaiful Amri: , 😅😅😅
Virgo girL: daster gamis,gamis daster...ya gitu dech 🤣
total 2 replies
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
sabar sampai Tri semester kedua... 😁😁😁
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
semoga mina mendapatkan ganti evan. jangan ganggu zavi ya
Syaiful Amri
memang untuk kebaikan oma thor??
Syaiful Amri
pengennya zavi yg melakukan ini.
Herman Lim
lanjut Thor
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
ngurus mina bisa sendiri, sabarnya dulu luar biasa. sekarang ngurus nissa malah butuh anin
Herman Lim
wah wah plg2 binj dah hamil aja
Herman Lim
ga sabar tgg kabar hamil nisaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!