Berawal dari salah sasaran, karena Zazsya yang menjadi kambing hitam oleh pencuri yang mencuri chip komputer yang berisi data penting perusahaan.
Zazsya harus melahirkan anak untuk Tuan Alzezco karena atas perjanjian mereka buat bersama. Bukan tanpa sebab, karena Alzezco akan membiayai penyembuhan untuk adiknya yang terkena penyakit asma.
Saat melahirkan, Zazsya melahirkan anak kembar. Sayangnya salah satu bayi Zazsya meninggal, tapi saat Alzezco pergi membawa dua bayinya pergi, ada keajaiban. Bayi yang di nyatakan meninggal hidup lagi.
5 tahun berlalu begitu saja, akhir tak sengaja kedua anak kembar itu di pertemukan kembali.
Bagaimana keduanya bisa bersama kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
...***☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️***...
...***☘️☘️☘️☘️☘️☘️***...
...***☘️☘️☘️***...
767
Alzezco berjalan ke arah Zazsya dan ingin mengambil Alzeztron dan Alzezxon kembali, tiba-tiba saja Yeki datang dan langsung menghalangi dan berdiri di tengah-tengah, takut jika mereka bertengkar.
"Yeki, apa-apa kamu!" teriak Alzezco.
"Anu Tuan besar, menurut ku, kalian bisa membesarkan anak bersama, karena ... coba lihat sendiri, jika Tuan muda sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu," ucap Yeki.
"Apa peduli ku! Yang penting sekarang Alzeztron dan Alzezxon kembali kalian!" teriak Alzezco.
"Tidak mau, kalau Papa mau aku ikut belcama Papa, tapi Papa halus bawa pulang Mana juga, aku nggak mau picah cama Mama! Apa Papa belum cukup lagi cetelah memicahkan aku dali Mama, aku butuh Mama," ucap Alzeztron menangis sejadi-jadinya.
"Tuan." Yeki menatap Alzezco dengan mata berbinar.
"Benar apa yang di katakan Tuan muda, Tuan besar. Tuan muda butuh seorang Ibu, dia sangat iri dengan anak yang lain, dia justru malah di ejek oleh teman TK karena ia tidak punya ibu meskipun mereka tahu Tuan besar adalah orang terkenal di kota ini. Tapi meskipun dia anak Tuan besar, tapi dia tetaplah masih anak-anak," ucap Yeki membela Alzeztron.
"Hey Yeki, kenapa kau ikut-ikutan juga!" teriak Alzezco membelalakkan matanya.
"Tuan besar, aku tau rasanya kehilangan orang tua yang paling aku sayangi, semua orang tua itu berbeda Tuan besar, ada yang jahat dan ada yang baik. Tapi aku percaya jika Nona Zazsya adalah ibu yang baik, karena ...." Yeki menatap Zazsya sambil tersenyum.
"Ia masih saja sendiri dan lebih memilih mengurus anaknya ketimbang menikah," sambung Yeki lagi.
Alzezco terdiam dan menatap Zazsya wanita yang dulu tidak ingin ia lihat itu.
"Benarkan Nona?" tanya Yeki.
"Kau tidak perlu berbicara untuk ku, karena aku tidak perlu pengakuan darinya," ucap Zazsya menatap Alzezco tajam.
Mereka saling tatap menatap tajam.
'Aduh, kenapa suasananya seperti bakal ada petir nih,' batin Yeki yang saat itu masih ada di tengah-tengah seperti di tekan.
"Cepat Alzeztron! Alzezxon kembali!" teriak Alzezco.
"Tidak mau! Aku mau berlcama Mama, kalau Papa tidak mau bawa Mama, maka Papa tidak pelu datang ke cini lagi," ucap Alzeztron tegas.
"Apa kamu bilang!!" Alzezco tidak percaya jika anaknya malah tidak ingin bersamanya.
"Alzeztron," ucap Alzezco pelan.
"Papa janji ya, bawa pulang Mama juga, kalau tidak aku tidak mau pulang," ucap Alzeztron.
"Iya, aku juga mau Mama," rengek Alzezxon.
Alzezco menjadi pusing, kedua anaknya malah lengket dengannya.
"Eh." Zazsya melihat ke arah Alzeztron bingung, ia sangat menginginkan Alzeztron dan Alzezxon bersamanya, tapi ia tidak ingin ikut Alzezco.
Alzezco terdiam sejenak, lalu ia pun berbalik badan.
"Bawa mereka semua!" perintah Alzezco kepada Yeki, dengan langka lebar ia berjalan terlebih dahulu.
Yeki terlihat senang. "Yes!" teriaknya sambil melompat.
Zazsya malah manyun.
"Ayo para Tuan Muda yang imut, ikut Paman sini," ucap Yeki mendekati Alzeztron, Alzezxon dan Zacky.
Ia mengendong Zacky dan menggandeng tangan kembaran itu terlebih dahulu, tapi Zazsya masih terdiam.
"Lho Nona Zazsya, ayo ikut," ajak Yeki melihat Zazsya masih mematung.
"Sebentar, aku telpon adikku dulu," ucap Zazsya.
Zazsya mengambil ponselnya dan menelpon Zino yang saat itu sedang pergi.
...***❤️❤️❤️***...
...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...
...***❤️❤️❤️Bersambung❤️❤️❤️***...