Kembalinya Sang Jenius

Note :

' \= Monolog dalam hati atau pikiran

" \= percakapan biasa

Oang awam akan sangat sulit membedakannya dari sisi luar. Karena kedua seri ini memiliki kemiripan.

520 adalah BMW seri 5 dengan konfigurasi terendah. Tenaganya biasa saja, Juga biasa saja di semua aspek.

Sedangkan 760 adalah BMW seri 7 dengan konfigurasi tertinggi. Tenaganya besar dengan kinerja bagus di semua aspek.

Jimy mengendarai 760 dengan logo 520. Dia berpikir dalam hati, 'Clea tidak tahu banyak tentang mobil. Dia tidak akan menyadarinya.'

'Aku bisa mengatakan padanya bahwa ini adalah BMW 520, dia tidak akan tahu.'

Pemilik bengkel mobil merasa heran dan berkata dalam hatinya, 'pria ini terlalu jahil.'

Setelah membeli mobil, Jimy teringat janji pergi ke restoran Adams Scoot adalah siang hari ini. Sekarang dia harus menyiapkan hadiah.

Menurut Jimy, Adams Scoot adalah satu-satunya siswa yang memperlakukannya dengan baik di perguruan tinggi, selain Clea dan Lisa.

Dia pergi ke galeri besar karya sastra dan seni. Membelanjakan 250 ribu yuan untuk membeli sepasang lukisan awal pelukis dari masa Dinasti Qing, Huang Shen.

Huang Shen tidak terlalu terkenal, sehingga orang biasa mungkin tidak mengenali lukisannya. Alasan dia membeli lukisan kuno seperti itu adalah karena di satu sisi, dia merasa harus memberi Adams Scoot hadiah yang penuh arti dan mahal. Tapi dia juga tidak ingin orang lain tahu berapa harga lukisan itu.

Kalau ada yang menanyakannya, dia dia bilang lukisan itu hanya seharga beberapa ribu dolar.

Sudah hampir tengah hari saat dia membeli lukisan itu. Jimy menghubungi Clea dan memberi tahunya dia dalam perjalanan menuju Emmerall Group untuk menjemputnya.

Dalam perjalanan dia melihat anak kecil menjual topeng, karena merasa kasihan Jimy membeli topeng seharga 10 yuan dengan harga 1000 yuan, lalu memasukkan topeng tersebut ke dashboard mobil.

Saat bertemu, Clea menyadari Jimy telah mengendarai BMW seri 5. Dia menatap Jimy dengan heran, dan bertanya, “Dari mana mobil ini?”

Jimy tersenyum dan menjelaskan, “Aku membelinya untukmu!”

“Kamu membelinya?” Clea bahkan lebih terkejut: “Dari mana uangnya?”

“Tabungan pribadiku.” Kata Jimy.

“Lihat, aku berada di keluarga Jensen begitu lama, dan tidak mengeluarkan uang saat menikah. Bertahun-tahun, aku makan dari keluarga Jensen, hidup menumpang di keluarga Jensen. Jadi apa aneh kalau aku bisa menabung?”

Clea berkata: “Kamu bisa menabung untuk dirimu sendiri. Mengapa membeli mobil mahal untukku? Harganya pasti 400.000 yuan bukan?”

Jimy tersenyum dan berkata polos: “Bagaimanapun kamu dalah istriku. Tentu saja aku dengan senang hati menghabiskan uangku untuk keperluanmu. Atau kamu ingin aku habiskan untuk wanita lain? Dan kamu sekarang adalah seorang direktur. Orang akan menertawakanmu jika kamu tidak memiliki mobil.”

Lisa menyahut, “Clea, kamu butuh mobil untuk keperluanmu sehari-hari. Mobil ini cocok untukmu, Jimy menyayangimu, kamu harusnya senang!”

Clea mengangguk dan berkata dengan sangat tersentuh: “Terima kasih Jimy!”

Jimy menjawab dengan lembut, “Terima kasih kembali, Clea”

Setelah berkata, dia mengajak, “Ayo kita pergi ke restoran Adams!”

Clea buru-buru bertanya, “Kamu sudah membelikannya hadiah?”

“Ya sudah.” Jimy berkata, “Aku membelikannya lukisan.”

“Lukisan?” Clea penasaran, “Lukisan seperti apa?”

“Ini sebuah lukisan kuno yang dijual di galeri barang antik. Aku pikir itu lukisan buah delima, memiliki arti lebih banyak kekayaan, dan lebih banyak berkah. Ini cukup bagus, jadi aku membelinya.”

Clea bertanya lagi, “Harganya berapa?”

“Hanya beberapa ribu dolar.”

Clea mengangguk dan berkata sambil tersenyum: “Aku pikir kamu sudah tertipu. Uang ribuan dolar tidak bisa mendapatkan lukisan kuno asli.”

Jimy tersenyum, “Tidak masalah. Ketulusan, dan keikhlasan itu lebih penting.”

Clea sepakat, “Kamu benar, yang utama ketulusan dan kasih sayang. Ayo berangkat sekarang!”

Restoran milik Adams yang baru dibuka terletak di kawasan pengembangan Kota Leaftown.

Kawasan ini lumayan jauh dari pusat kota. Daerahnya luas namun masih jarang penduduknya.

Namun, beberapa perusahaan besar telah berinvestasi tanah di kawasan ini. Termasuk perusahaan multi-nasional Foxconn. Bisa ditebak, kawasan ini akan segera ramai.

Sepertinya Adams sangat jeli melihat peluang ini. Dia berani membuka restoran di sini mulai dari sekarang.

Restoran Adams berada di tepi jalan baru yang lebar. Bangunan dua lantai yang berukuran tidak kecil.

Nama restorannya adalah The Arth, dengan konsep sedikit artistik.

Saat Jimy mengendarai mobil ke pintu restoran, sudah ada deretan mobil yang diparkir di sana. Beberapa orang berdiri di depan mobil BMW biru sambil merokok dan mengobrol.

Jimy mengenali mereka, semuanya adalah teman sekelas di universitas. Tapi dia tidak berteman dengan mereka.

Jimy juga masih ingat pria yang tampaknya menjadi ketua grup itu, namanya Billy Tucker. Seorang anak dari keluarga yang terkenal kaya. Dia saat itu selalu berusaha mendapatkan Clea, tapi Clea tidak peduli dengannya.

Pada saat ini, Billy sedang bersandar di sisi mobil BMW birunya, menerima hujanan pujian dari teman-teman sekelasnya. Beberapa temannya mengomentari mobil BMW yang baru dibelinya dan memuji.

“Hei Billy, kamu hebat. Ini baru beberapa tahun sejak kelulusan, dan kamu sudah bisa membeli sebuah BMW! Sepertinya ini jenis BMW 540, kan? Yang tertinggi di seri 5?”

Billy tertawa lebar, “Oh, 540 ini harganya hanya 800 ribu yuan. Ini bukan apa-apa.”

“Apa! Model 540 ini adalah mobil impor paling mahal dari seri 5!”

“Hei, aku ingin membeli BMW 1 Series seharga 200 ribu yuan. Tapi aku bahkan tidak punya uang cukup untuk membayar uang mukanya saja.”

“Bro Billy, mobilmu pasti sangat cepat, kan?”

Billy menjawabnya: “Sangat cepat, akselerasinya lumayan bagus. Kamu tidak akan bertemu lawan di jalan raya.”

“Luar biasa! Andai saja aku bisa membeli mobil BMW. Pacarku tidak akan meremehkanku. Sangat menyebalkan!”

Pada saat ini, seseorang melihat sebuah BMW lain datang. Dia berkata dengan terkejut, “Nah, ada teman sekelas kita yang membawa BMW juga”

“Astaga! Itu kan Jimy pecundang?”

“Di sampingnya ada Clea. Sial, pecundang itu mengendarai BMW. Itu pasti mobil Clea!”

Billy yang juga melihat Jimy mengendarai mobil, berkata dengan muram, “Ternyata pecundang itu yang datang! Sialan, dia benar-benar beruntung.”

Saat itu, dia bertanya: “Hei, seri apa yang dia kendarai?”

Tepat pada saat ini, Jimy telah tiba dekat mereka. Dia memutar mobil dan parkir di tempat parkir.

Billy melihat tanda 520 di tanda belakang. Dia tersenyum menghina, “Huh, 520. Model terendah di seri 5. Hanya seorang pecundang yang mengendarai model ini!”

Pria di sampingnya langsung mengangguk dan berkata, “Bro Billy, Seri 5 milikmu lebih bagus dari seri 5 termurah. Mobilmu tentu lebih hebat bukan?”

Billy mendengus dingin dan berkata, “Satu mobilku bisa untuk membeli dua mobil miliknya!”

“Billy memang luar biasa!”

Saat Jimy memarkir mobil, Clea dan Lisa berjalan lebih dulu.