NovelToon NovelToon
Butuh Kasih Sayang Orang Tua

Butuh Kasih Sayang Orang Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: fianaqila

Fianasya sari juga ingin merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Papa Fia sangat sibuk dengan pekerjaannya, sampai tidak ada waktu untuk anaknya. Sedangkan mamanya sama sekali tidak perduli dengan Fia, bagi Sarah Fia hanya beban dan tidak bisa apa-apa. Tidak ada yang bisa di bangakan dari Fia. Beda dengan abangnya, di usia muda sudah memiliki usaha.
Mampukah Fia bertahan dengan keluarga yang seperti itu ?
Apakah orang tua Fia akan menyayangi Fia suatu saat nanti ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fianaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

Keluarga Sarah sedang sarapan bersama. Di sela mereka sarapan mereka membahas soal Sarah yang akan bercerai.

“Jadi hari ini mbak akan ke pengadilan?” Tanya Lalita.

“Iya.” Jawab Sarah singkat.

Anjani sudah menghubungi pengacara kenalan almarhum suaminya itu dan dia mau menjadi pengacara untuk Sarah.

“Menurut aku ya mbak untuk masalah harta, lebih baik mbak minta tanah yang ada di xxx dan juga mobil dan mas Toni yang biarkan saja dia menempati rumah ini.” Ucap Lalita.

“Kenapa kamu berpikir seperti itu?” Tanya Sarah heran.

“Ya, ya kan disana itu lagi di bangun tempat untuk bikin usaha jadi mbak bisa buka cabang restoran mbak di sana, apalagi kan baru di bangun mbak bisa mengarahkan mereka untuk membuat restoran saja, terus kalau mobil kan kita bisa pakai untuk kemana-mana. Dan soal rumah Mbak bisa tinggal di rumah mama. Menurut aku itu sangat menguntungkan untuk mbak.” Ucap Lalita berharap ucapannya itu bisa meyakinkan mbaknya agar melepaskan rumah yang saat ini mereka tempati.

Lalita memutuskan untuk tidak memberitahukan Sarah soal rumah yang sudah ia gadaikan. Lalita sudah menemukan cara agar Sarah melepaskan rumah ini, jadi mereka tadi perlu membayar hutang.

“Soal harta itu menjadi urusan mbak, kamu tidak usah ikut campur.” Ucap Sarah.

Sepertinya Sarah curiga dengan Lalita apalagi Lalita terlihat tegang dan juga gugup.

“Aduh mbak, aku kasih saran yang bagus mbak tidak mau.” Ucap Lalita dengan kesal.

“Sudah-sudah lebih baik kalian cepat selesaikan sarapannya setelah itu kita ke pengadilan untuk sidang pertama perceraian Sarah dan Toni.

Tidak ada lagi yang bicara, mereka cepat-cepat menyelesaikan sarapannya dan berangkat ke pengadilan untuk menemani Sarah.

. . .

“Gimana kalian sudah siap semuanya?” tanya Samuel.

Fia, Dilon, Andre dan Samuel akan menemani Toni ke pengadilan.

“sudah kek.” Ucap Andre.

Terlihat kesedihan di mata Fia, Fia benar-benar tidak menyangka sebentar lagi papa dan mamanya akan berpisah. Sedangkan Toni yang melihat putrinya sedih merasa tidak tega namun Toni akan menjadi papa yang jahat untuk putrinya jika dia masih bertahan dengan Sarah. Sarah pasti akan menyakiti putrinya lagi.

“Maafkan papa sayang, tapi papa yakin seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa dan bisa menerima semuanya.” Ucap Toni dalam hati.

Toni tidak akan goyah dengan keputusan yang telah dia ambil. Bagi Toni ini yang terbaik dan ini semuanya juga demi putrinya.

“Ya sudah ayo berangkat.” Ucap Samuel yang berjalan duluan diikuti oleh Toni, Dilon, Andre dan Fia.

“Abang tahu ini berat buat kamu tapi kamu harus yakin ini semua adalah keputusan yang terbaik untuk kehidupan kita.” Ucap Andre yang memahami kesedihan adiknya.

Andre mengucapkan itu dengan pelan karena Andre berjalan di sebalah kanan Adiknya.

Fia tidak menjawab ucapan abangnya namun dapat dilihat tatapan Fia yang sendu.

Mereka mengunakan satu mobil untuk pergi ke pengadilan.

. . .

“Mbak itu mas Toni dan anak mbak.” Ucap Lalita yang melihat kedatangan Toni.

“Kamu harus mendekati anak-anak kamu dan meminta dukungan dari anak kamu agar Toni tidak menceraikan kamu.” Ucap Anjani berbisik.

Toni yang ditemani pengacara dan keluarganya itu terlihat tenang dan tidak menghiraukan Sarah yang mulai berdiri dan mendekati Toni dan juga anak-anak.

“Dilon, Fia.” Ucap Sarah berjalan sambil merentangkan tangannya ingin memeluk kedua anaknya itu.

Sayang Dilon langsung menghindar sedangkan Fia langsung di tarik ke belakang oleh Andre. Sekarang Fia berada di belakang Andre dan juga Dilon. Andre dan Dilon tidak akan membiarkan Sarah menyentuh adik mereka.

Sarah yang mendapatkan perlakuan seperti itu malu sekaligus marah. Sarah tidak menyangka anaknya akan bersikap seperti itu.

“Fia apa kamu tidak mau memeluk mama nak.” Ucap Sarah lembut.

Hal yang di tunggu oleh Fia. Dimana mamanya yang berbicara lembut dan meminta anaknya memeluk dirinya. Fia ingin maju namun di tahan oleh Andre dan Dilon.

“Lebih baik kita duduk di sana saja Fia.” Ucap Andre mengajak duduk di tempat yang agak jauh dari Sarah.

“Tapi bang...” ucapan Fia terpotong oleh Dilon.

“Sudah ayo kita duduk di sana ya.” Ucap Dilon lagi dan membawa adiknya itu ke tempat yang di tunjuk oleh Andre.

“Mas apa yang telah kamu bicarakan kepada mereka?” tanya Sarah kepada Toni.

“Aku hanya memberitahukan kalau kita akan bercerai.” Ucap Toni cuek.

“Lalu kenapa mereka tidak mau memeluk ku dan malah menjauh dariku, bahkan Andre dan Dilon langsung menyembunyikan Fia di belakang mereka seakan-akan aku ini akan menyakiti putriku sendiri.” Ucap Sarah kepada Toni.

“Kamu pasti tahu jawabannya Sarah.” Ucap Toni singkat.

Sarah masih ingin bicara namun sekarang ini adalah giliran mereka. Akhirnya mereka masuk ke ruangan sidang itu.

Cukup lama akhirnya mereka keluar, Toni benar-benar kesal karena Sarah menghambat proses perceraian mereka.

Sarah menangis terisak-isak. Di dalam ruangan persidangan perceraian mereka itu, Sarah bersikap bahwa dirinya lah yang tersakiti dan dikhianati.

“Kamu benar-benar licik ya Sarah.” Ucap Toni kepada Sarah.

“Salah mas sendiri yang cari masalah.” Ucap Sarah tersenyum penuh kemenangan.

“Akan aku buat kamu menyesal karena telah membuat persidangan ini terhambat.” Ucap Toni penuh penekanan.

“Coba saja, aku juga bisa membuat kamu menyesal karena telah menceraikan aku mas.” Ucap Sarah dengan senyuman kemenangan.

“Kita buktikan siapa yang akan menang dalam persidangan nanti.” Ucap Toni.

Sarah tidak lagi menggubris, Sarah memilih pergi dari sana menuju parkiran dimana keluarga Sarah dan Toni berada. Sarah menghampiri Fia dan Dilon.

“Fia kamu lihat papa kamu, papa kamu dengan teganya menceraikan mama, apa kamu tetap memilih untuk tinggal bersama papa kamu yang licik dan jahat itu?” ucap Sarah kepada Fia.

Dilon dan Andre siap siaga untuk melindungi adiknya jika Sarah menyakiti Adik. Fia sendiri yang meminta kepada abangnya agar membiarkan dirinya berbicara dengan mamanya.

“Aku tetap memilih tinggal bersama papa.” Jawab Fia.

“Dengar ya Fia! papa kamu itu tidak sayang sama sekali dengan kamu, dia hanya memanfaatkan kamu untuk sebuah bisnis yang sedang ia kerjakan saat ini.” Ucap Sarah yang mendekati Fia dan berbisik kepada Fia.

Fia diam tidak menjawab, Fia akui ucapan Toni memang kelewat batas tapi Fia juga akui bahwa Toni peduli dan sayang kepada dirinya, buktinya saja jika Fia kenapa-napa Toni pasti akan sangat panik dan juga khawatir.

Ya Fia terluka sedikit saja Toni sudah panik bukan main. Toni rela meninggalkan pekerjaannya demi Fia. Toni sangat menyayangi putrinya itu, hanya satu kesalahan yang di lakukan oleh Toni terhadap putrinya yaitu perkataan yang kasar dan menyakiti hatinya Fia. Selebihnya itu Toni sangat peduli dan sayang kepada Fia.

Toni selalu memanjakan Fia, Toni menjadikan Fia seorang putri tapi kata-kata Toni lah yang selalu membuat Fia merasa bahwa Toni tidak sayang dan peduli dengan Fia. Ya yang selama ini dia butuhkan dari mama dan papanya adalah kasih sayang yang tidak pernah lagi ia rasakan.

“Mama! Jangan pengaruhi Fia dengan kebohongan yang mama ciptakan itu.” Ucap Dilon.

“Mama sama sekali tidak mempengaruhi Fia, mama hanya merindukan Fia saja. Apa ada yang salah?” tanya Sarah dengan santainya.

“Fia pikiran baik-baik, jangan sampai kamu menyesal.” Ucap Sarah dan pergi dari sana.

1
xoxo_lloovvee
jangan lupa mampir thor
Ai
mampir, Thor. kunjungi karyaku jg ya
xoxo_lloovvee
jangan lupa mampir ya thor
Kristina tina
dasar orang" licik.
Kristina tina
keluar aja fia dari rumah rasa neraka itu.
wifashaa
gk tau diri emang
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
kayak nya lebih bgus jdi orng byasa dah,nggk akan ada yg liat dia anak orng kaya🤔
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
curiga kayak ny bukn mmanya/Shame/
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
kok ada ibu bgtu😳
Vesya
Pengen gue tabok tuh mamax, segitu ke anakx sendiri😤
Vesya
Segitu amat mamax, sampai bawa mobil aja kagak dibolehin😐
🍾⃝ʙᴀʙͩʏᷞ ɢᷰᴇᷠᴍᷧᴏʏ💖💞🇮🇩
mampir kak
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
like dlu nnti lnjut bca
Frz Channel_id
Alhamdulillah ada kemajuan pia sehat selalu thor
Daulat Pasaribu
mampos kau sarah.seru thor
Daulat Pasaribu
mampir thor
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
IG: fianana69: terima kasih
total 1 replies
Jungkook wife
hadir kak mari saling dukung
Rinjani Putri
aku tinggalkan jejak bintang ya dikarya indahmu kk
JW🦅MA
waduh kasihan anak nya siti ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!