Ada tempat yang ku sebut rumah tapi tidak membuatku nyaman. Jika orang lain akan pulang dengan senang. Maka aku akan pergi untuk tetap menjaga kewarasan ku.
Queena Elnora putri Davis.
--------
Harapan Elnora sederhana, Semoga keluarganya menyayanginya. Lelaki yang dicintainya memandangnya. Semuanya sudah ia lakukan. Dari cara yang halus sampai cara yang membuatnya terlihat bodoh.
Tapi semua berubah, berubah saat dia bermimpi. Mimpi yang mengharuskan ia berhenti melakukan hal-hal bodoh. Mimpi yang meminta ia untuk mencari kebahagiaan nya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms F, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Pers
Seminggu kemudian, Disebuah ballroom yang begitu luas dan mewah. Terlihat beberapa wanita berlenggak lenggok di atas panggung dengan lihainya. Dan banyak juga tamu dari kalangan elit turut hadir meramaikan. Serta di beberapa sisi banyak orang-orang yang sedang memegang kamera terlihat tidak sabar untuk menangkap berita.
Sesuai janji, setelah menggelar fashion show yang di isi oleh karya-karya terbaru nya. Lora akan mengadakan konferensi pers dan akan mengumumkan identitas yang selama ini disembunyikan nya. Banyak dari para reporter bahkan tamu undangan yang lainnya sangat terkesima dengan paras cantiknya. Wajah datar cantik serta seksi menjadi ciri khas dari gadis berbakat yang dikenal dengan inisial Ms L yang melaunching kan karya nya dengan nama brand QL.
Banyak flash kamera tertuju pada tiga orang gadis yang sedang duduk di depan. Tapi hanya satu orang yang menjadi fokus para reporter tersebut. Gadis muda cantik dan berbakat yang menjadi perbincangan kelas elit yang mampu mendobrak pasar fashion di bidang busana dan perhiasan kurun waktu terbilang sangat singkat.
Banyak peminat hasil karyanya baik itu pakaian ataupun perhiasan menjadi incaran para wanita-wanita kelas Elit. Baik itu istri pengusaha, pejabat bahkan artis-artis ternama.
Dalam konferensi pers tersebut, Lora memperkenalkan namanya tanpa marga Davis di belakang namanya. Selama konferensi pers berlangsung Lora dengan muda menjawab semua pertanyaan yang di ajukan. Tanpa sedikitpun menyinggung tentang masa Lalu nya.
"tidak ku sangka, ternyata pemilik QL semuda itu"
" hmm,, mala cantik dan seksi lagi"
"jangan lupa imut"
" dia kalau aku angkat menjadi anak mau ga ya"
"hahaha,, halu kamu"
"Tapi dari keluarga keluarga mana dia berasal"
"iya dari keluarga mana ya? Pasti orangtuanya bangga memiliki anak yang berprestasi seperti itu"
" entahlah, tapi lihat di kanan kirinya. Bukannya itu keturunan dari keluarga Friz dan wolfu"
"kamu benar, aku rasa dia juga salah satu keturunan ternama"
"itu nggak mungkin, dengar namanya tidak ada nama belakang nya sama sekali"
"hmm,, kamu benar. Tapi dari keluarga mana pun dia. Dia sungguh sangat cantik"
"ah .... Aku ingin menjadikan dia menantuku"
"dia cocoknya jadi menantuku"
Banyak bisik-bisikan yang terdengar oleh Lora dari atas tanggung. Dan hanya di anggap angin lalu olehnya. Tapi tidak dengan Agatha dan Aura yang tersenyum mendengarnya.
" lihatlah, banyak yang mau menjadikan kamu menantu Ra" kata Agatha pelan yang mampu didengar oleh Lora dan Aura yang ada di dekatnya.
"kamu tinggal pilih mau yang mana Ra. Kalau bisa kamu buat seleksi, biar aku dan kak Aura bantu. Hihihi" cekikikan Agatha pelan.
Setelah konferensi pers usai, Lora dikejutkan dengan buket bunga dihadapannya. Para reporter dan tamu yang belum bubar cukup terkejut. Mereka bertanya-tanya, Lelaki dari keluarga Wilton yang dikenal dengan pengusaha properti ternama. Yang sudah memiliki istri dan anak memberikan bunga kepada gadis muda itu. Apalagi saat lelaki tersebut memanggil gadis berbakat itu sayang dan Kecupan yang ia layangkan kepada gadis tersebut. Mereka yang ada di ballroom tersebut terkejut melihatnya.
Lain halnya para reporter, yang sedari tadi langsung mengambil gambar tersebut. Saat lelaki itu menyerahkan buket bunga kepada Lora. Mereka yakin berita ini akan menjadi trending untuk beberapa pekan kedepan.
Aura dan Agatha hanya menggelengkan kepala melihat lelaki tersebut yang membuat keributan atas perbuatannya. Sedangkan Lora tidak peduli dengan orang sekitarnya dan menikmati perlakuan lelaki yang dipanggil Ota tersebut.
Dengan ketidak pedulian mereka. Kedua manusia beda kelamin itu malah bergandengan seperti sepasang kekasih meninggalkan ballroom yang ribut karena ulah mereka di ikuti Agatha dan Aura dibelakangnya.
#tbc
akhirnya mereka sdh mulai bisa berdamai semuajya