NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Aktor

Istri Rahasia Sang Aktor

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:674.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: moon

Mengalami pelecehan bukan hal yang mudah untuk diterima, dunia Aya yang penuh semangat, seakan tiba tiba berhenti berputar.

"Aku akan memberi kompensasi untuk kejadian malam itu, berapa harga keperawanan mu, akan ku berikan berapapun yang kamu inginkan." Darren Alexander Geraldy.

"Jika aku menerima uangmu, sama halnya dengan aku menjual kehangatan tubuhku." Cahaya Dihyani.

Musibah datang silih berganti, menempa semangat hidup seorang Aya, yang akhirnya bersedia menerima takdir buruknya menjadi istri rahasia dari teman sekelas nya semasa SMU, demi menyelamatkan sang kakak dari jerat hutang rentenir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#21

#21

"Berikan padaku." Aya merampas minyak kayu putih dari tangan Darren, "aku bisa melakukannya sendiri."

Tapi Darren mengambil kembali minyak kayu putih dari tangan Aya, "Aku pun tak ingin berinteraksi seperti ini denganmu," Pria itu meletakkan beberapa tetes minyak pada telapak tangannya, "Anggap aku berterima kasih karena semalam kamu sudah membuatku bisa menelan makanan."

"Aku tak butuh terima kasihmu," Ketus Aya masih ngeyel tak ingin menerima bantuan Darren. 

"Baik … kalau begitu kamu harus patuh pada suamimu, selama aku tak memintamu berbuat jahat, kamu wajib menurut padaku." 

Tatapan Darren menyorot tajam dan dingin, begitupun Aya yang kini diliputi dendam dan kebencian, memang tak ada cinta di hati kedua nya, yang satu diliputi gengsi dan tak bisa berpindah ke lain hati, sementara yang satu sama sekali tak ingin membuka pintu maaf, karena tak ada empati atau simpati yang tersisa. 

Namun mereka di paksa berdekatan oleh kedua bayi mereka, karena ketika telapak tangan Darren menyentuh permukaan kulit perut Aya, ketegangan itu seketika mereda, perut keramnya terasa rileks bahkan nyeri nya tiba tiba hilang entah kemana. 

Jika Aya merasa kram perutnya membaik, maka Darren kembali di sengat perasaan Aneh, dadanya berdesir hebat ketika untuk pertama kalinya ia menyentuh tempat bayi bayinya tumbuh dan berkembang, ada gelenyar aneh yang sulit untuk dijabarkan, perasaan damai, sekaligus bahagia, tapi ia terlalu gengsi mengakuinya. 

Tatapan sepasang pengantin baru itu kini terfokus pada tangan Darren yang terus mengusap perut Aya yang masih rata, pemandangan yang sungguh menyejukkan, Aya pun merasakan perasaan aneh ketika kulit perutnya merasakan kehangatan yang bersumber dari telapak tangan suaminya, walau benci, ia harus akui bayi mereka suka jika disentuh oleh sang papa. 

Interaksi manis tanpa suara tersebut harus terjeda, karena kedatangan Dion. “Ay … aku udah tanya dokter, coba rileks aja dulu, kalau satu jam kedepan belum membaik, baru ke IGD.” 

Seketika Darren memindahkan telapak tangannya, dan Aya menutup perut nya yang beberapa saat lalu di usap lembut oleh Darren, tentu saja wajah keduanya pun panik salh tingkah, padahal Dion tak mempermasalahkan, bahkan pandangannya masih terfokus ke layar ponsel, karena baru saja ia mendapat kabar dari asisten sutradara, jika syuting tertunda beberapa jam karena masalah teknik, jadi tak perlu buru buru datang. 

“Iya mas, gak papa, lagian ini mulai rileks lagi dan gak sakit kaya tadi.” jawab Aya, dengan wajah tak enak karena sepagi ini sudah membuat kehebohan di apartemen orang.

Nita datang beberapa saat kemudian, dengan segelas air jahe hangat, “Gimana? masih sakit Ay?” tanya nya khawatir.

Aya menggeleng pelan, “Sudah baikan?”

Aya kembali menjawab dengan anggukan.

PLAK 

Nita menepuk keras punggung Darren, “Tuh kan … apa kubilang, baby lagi cari perhatian papa nya.” 

“Paan sih mbak, tadi tuh kebetulan aja,” Darren mengelak, tak ingin berlarut larut mendengar ledekan Nita, ia menyembunyikan tangannya di dalam saku celana, kemudian berlalu pergi.

Tapi setiba nya di kamar, ia mengeluarkan telapak tangannya, menatap tangan besarnya dengan pandangan aneh, rasanya tak percaya, baru saja ada rasa aneh menjalar ke hati melalui tangannya, apa ini … ia bahkan tak menginginkan kehadiran bayi itu, karena malam itu hanyalah kesalahan.

Karena kram perut nya sudah reda, maka Aya memutuskan untuk masuk kuliah saja, mengingat hari ini adalah ujian tulis materi anatomi.

Nita di bantu Aya membuat sandwich menggunakan roti gandum, untuk menu sarapan Dion, Aya dan Nita, sementara Darren seperti biasa akan makan dengan menu catering seperti hari hari biasa.

“Sudah siap?” tanya Dion pada Darren yang baru selesai dengan aktivitas pagi nya, pria muda tersebut mengenakan style santai nan modis celana pendek dan kaos polo, jangan ditanya berapa harga outfit sang superstar tersebut, karena tuntutan untuk selalu modis dan trendy, maka pakaian pun Darren sesuaikan dengan kebutuhan fashionnya.

“Iya …” Jawab Darren yang tiba tiba menatap Sandwich di piring Aya, sementara si pemilik Sandwich, sedang sibuk dengan modul kuliah nya.

“Ay … beneran mau lanjut kuliah? gak istirahat aja?” tanya Nita, ketika mereka sarapan pagi itu.

“Iya mbak … Aku gak mau ujian susulan, sepi gak ada temen.” Jawab Aya, yang mengulurkan tangan hendak mengambil Sandwich miliknya, namun ia dibuat tercengang, karena sebuah tangan lebih dahulu menyambar sandwich tersebut, tanpa mengatakan maaf apalagi terima kasih.

“Kamu bikin lagi yang baru … ayo mas kita jalan,” Darren mengunyah Sandwich nya sembari berjalan menuju pintu apartemen.

Ketiga orang yang juga ada di ruangan tersebut, lagi lagi dibuat tercengang melihat keanehan Darren, pria itu tak pernah sarapan dengan menu berat seperti ini, dia hanya sarapan berat jika mama Gadisya yang menyiapkannya, karena porsinya selalu pas dengan kebutuhan kalorinya, tapi sekarang dengan semena mena ia mengambil alih sarapan Aya, bahkan tanpa mengucap maaf apalagi terima kasih.

“Dare … tumben makan Sandwich? bukannya kamu gak suka?” Tanya Dion ketika mereka di dalam lift, sementara Darren dengan lahap memakan sarapannya.

“Gak tahu mas, tiba tiba pengen aja.” Jawab nya cuek.

“Ciyeee … kamu mulai ada rasa?.”

“Rasa? rasa apa? gurih, manis, asem dikit.”

“Bukan rasa sandwich nya b*go … tapi hati kamu, mulai ada rasa sama ibu dari anak anakmu.”

Jawaban Dion membuat Darren berpikir sejenak, tapi semakin dipikir ia semakin tak percaya, “Itu hanya mitos mas …” 

“Terserah kalau kamu gak percaya, lagi pula bagus kan, karena anak anak itu akan jadi calon anakku.” Jawab Dion dengan wajah berbinar. “Semoga mereka sehat dan jadi anak anak yang comel dan pintar.” 

.

.

Sementara Aya, melalui hari ini dengan lancar, harus mulai agak selow ketika bergerak, tak bisa lari dan lompat sana sini, mengingat ada dua nyawa bergantung hidup padanya kini. 

Walau pagi tadi bayinya sempat mencari perhatian, namun hingga siang ini mereka benar benar pintar dan mengerti kondisinya yang haus belajar, tanpa gangguan, bahkan sepulang kuliah, Aya bisa tetap bekerja dengan semangat, tanpa keluhan, tapi jangan lupakan Nita yang selalu menghubunginya setiap dua jam, wanita baik itu cukup rempong, mengenai kesehatan Aya dan bayi bayinya, walau demikian Aya tetap bersyukur karena menerima perhatian hangat dari istri Dion manajer suaminya tersebut.

Selain Nita, ada juga Nyak Leha yang tetap menelepon Aya di jam tertentu, kini bukan hanya Aya yang jadi perhatiannya, tapi juga anak anak yang ada dalam kandungan Aya, walau bagaimanapun jalan yang mengakibatkan hadirnya mereka, bayi bayi itu tetaplah cucu nya, bahkan mereka adalah dua jiwa yang suci tanpa noda.

Begitulah harinya Aya, berlalu lancar tanpa hambatan, bahkan persediaan makanannya pun melimpah, karena Dion dan Nita benar benar menyuplai makanan untuknya, karena Darren memang selalu mempercayakan sejumlah uang pada Nita untuk kebutuhan apartemen, dan uang tersebut selalu sisa setiap bulannya, maka Nita menggunakannya untuk mencukupi kebutuhan Aya dan bayinya, bukankah itu juga dihitung nafkah lahir dari seorang suami pada istrinya.

Tapi kedamaian Aya berbanding terbalik dengan kondisi Darren di pagi hari berikutnya, lagi lagi Darren mengalami pusing dan mual hebat, bahkan untuk ke kamar mandi Darren harus merangkak, karena ia tak kuasa melangkah kan kaki nya, apalagi malam sebelumnya Apartemennya kembali sepi seperti sedia kala, maka dini hari itu, Darren merasa semakin merana, tersiksa karena tak ada seorangpun yang membantunya.

.

.

#makanya jangan julid … kan othor jadi gemes padamu, kapok gak? kalo masih belum kapok, othor tambah hukumanmu 😋

Yang belum like? Plis tolong di like 😊

Komen? Bebas asal sopan, othor terbuka untuk kritik dan saran juga kok 🥰

Vote? Seikhlas dan ridho nya kalian 🤗

Terima kasih 🙏

💙

1
ArlettaByanca
Cyrus kah ?
ArlettaByanca
yg hrs disesali knp biaa ketemu org2 modelan Darren dan Clara. Lahir di kel yg sederhana bukan sebuah dosa. Banyak kok org yg kt org dianggap hidup di level sederhana lebih bermartabat dan bisa happy.
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Melati Melati
trima kasih resepnya ka
Rayna_dewi
q yg deg"an lho,,q baru baca karyamu kak tp lngsung suka
moon: terima kasih kak
total 1 replies
Hasanah Purwokerto
huuffff..knp aku yg deg degan yaaa

digantung ma othor...😜
moon: dah tamat kak, gazzz poolll... sampek ujung /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
febriane
Luar biasa
Hasanah Purwokerto
tlg...buat daren lbh sengsara lg...
anak buah opa alex kemana,,ktnya mau jagsin aya...?
Hasanah Purwokerto
Luar biasa
Nasikhah Sikhah
karya yg bagus
Nasikhah Sikhah
Kecewa
Hatiyatul Aini
Luar biasa
Bunda Aish
yaaaa..... penonton kecewa 😕
moon: lanjut ke >>> Dia, Istriku /Grin/
total 1 replies
Bunda Aish
kembar 3 yang saling menjaga dan menyayangi
Bunda Aish
gpp Niel pukul aja si Darren, biar kita juga ikut puas /Chuckle/
Bunda Aish
🙄 🤷 tak tau lah harus bilang apa....apa kepala Darren diginiin ya/Hammer/, soalnya belum puas pengen balas semua perlakuan Darren ke Aya
Bunda Aish
ooh berani' godain...kita lihat aja setelah acara selesai 😒
Bunda Aish
Ooo.....dug...dig...dag...dig...dug /Slight//Casual//CoolGuy/
Bunda Aish
uluh...uluh...uluh kasihan /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!