Aku Bukan Pelakor

"Bella... Kamu ini giman sih jadi istri, jam segini baru pulang, suami kamu ngak di urus." omel sang mertua.

"Diam lah ma, jangan berisik deh, aku baru pulang sudah di ceramahi aja, capek tau ngak sih." ujar Bella balik mengomeli mertuanya.

"Astaga... Kamu ini Bella, ngak ada sopan sopanya sama mertua." kesal Mertua Bella itu, menyesal sudah dia mendapat menantu seperti Bella ini, entah kenapa anaknya itu mendapat pengganti Arimbi lebih buruk lagi, dulu Arimbi main ke rumah ini, tidak pernah berkata kasar, dan selalu bersuara lembut, dan rajin membantu dirinya beberes rumah dan satu lagi, klau datang tidak pernah tangan kosong, selalu membawa buah tangan, lah ini yang katanya lulusan terbaik dari kampus bonafit dan bekerja di perusahaan ternama, gaji besar, buktinya tidak ada. masa kalah sama pelayan Restoran, andai waktu dapat di putar lebih baik dia mempunyai menantu Arimbi dari pada Bella ini.

"Lagian mama aja yang bawel, ngomel ngak tau waktu, sudah tau orang capek, malah ngomel ngomel." kesal Bella.

"Mama ngomel, ya karena kelakuan kamu Bella, kamu itu hari ini masih cuti, tapi seharian ngak ada di rumah, suami ngak di layani, gimana ceritanya kamu sebagi istri." oceh sang mertua.

"Halah... Ma, ngak usah ngurusin hidup aku, lagian Bian itu sudah besar ma, ngapain masih di urusin sih, manja banget, sedangkan aku belum di kasih jatah uang sama dia, mulai bulan besok masalah keuangan saya yang pegang." ujar Bella berlalu dari sana dan masuk ke dalam kamar sambil menghentak hentakan kakinya.

"Astagfirullah.... Dosa apa saha Tuhan dapat menantu kaya gini banget." gumam Mama Bian menatap nanar punggung Bella.

"Ma." panggil Anak nomor duanya yang bernama Dion, yang masih kuliah semester akhir.

"Ehhh..

Kamu sudah pulang nak?" tanya sama mama.

"Sudah ma, baru nyampe." ujar Dion.

"Mama kenapa marah marah?" tanya sang anak.

"Itu kakak ipar kamu itu, pusing mama melihat tingkahnya, baru sehari tinggal sama kita, sudah bikin mama naik darah." keluh sang mama.

"Ya sudah, biarin aja abang ngontak ma, dari pada mama marah marah tiap hari." ujar Dion.

"Klau kakak kamu ngontrak, otomatis uang kita ngak ada nak, biaya kuliah dan sekolah adik kamu gimana?" tanya sang ibu sedih.

"Mama ngak usah sedih, aku dari seminggu yang lalu mulai kerja part time kok, gajinya lumayan besar, pulang kuliah aku lansung kerja, jadi aku akan sedikit pulang terlambat, dan mama ngak perlu mikirin kuliah aku lagi, aku sudah punya uang sendiri, dan untuk Dandi, dia masih kelas 11 masih ada waktu untuk aku cari uang untuk kuliah dia ma, jadi ngak usah di tahan abang di rumah ini lagi, aku kasihan sama mama, harusnya sudah istirahat, sekarang malah tambah beban, dan untuk hari hari kita mama bisa pakai dari pensiunan papa kan." ujar Dion.

"Hmm... Baiklah, klau gitu besok mama bicara sama abang kamu," ujar sang mama, memang benar apa kata anaknya, dari pada bersatu dengan menantu kurang adab itu, lebih baik dia berpisah dengan sang anak, anak klau kangen sama dia juga pasti mencari ibunya.

"Ya sudah, sekarang mama istirahat gih, ini biar aku yang ngerjain, sambil nunggu Dandi pulang." ujar Dion.

"Baiklah, klau gitu mama istirahat dulu." ujar sang mama, yang memang sudah sangat lelah hari ini.

"Huuffg.... Abang bego, dapat pacar yang baik hati malah di buang, yang kaya gini malah di pungut, dasar buta." gerutu Dion.

"Bang, luo ngapain ngedumel sorangan disini?" ujar Dandi baru pulang entah dari mana.

"Itu si kakak ipar loe...." mengalir lah cerita Dion tadi sampai tuntas.

"Iya, bang, gue juga udah mulai kerja di kafe teman gue bang, sebagai penyanyi di sana, lumayan lah, buat jajan jajan gue sendiri, gue juga ngak yakin abang akan ngsih kita uang, makanya gue mulai cari kerja." ujar Dandi.

"Hmmm... Benar, apa lagi bini modelan kakak ipar, ihhh... nyebelin banget, ngak suka gue lihat dia," gerutu Dandi.

"Ya sudah yuk, masuk, istirahat," ujar Dion.

"Hmmm... Baiklah, gue juga capek, nanti subuh tolong bangunin ya bang, gue ada pr belum gue kerjain, tapi mata gue ngantuk banget sekarang." ujar Dandi.

"Baiklah..."

Bersambung.....