Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
A'iza tidak sengaja ketemu Gus Zafar, ia langsung memikirkan gimana caranya ia berduaan. Akhirnya A'iza menentukan gimana caranya ia berduaan dengan Gus Zafar.
A'iza sengaja jatuh sangat Gus Zafar lewat. Gus Zafar yang melihat kalo A'iza jatuh ia langsung berlari untuk menolong.
"Ustadzah harus hati hati." Ucap Zafar
"Iya Gus, saya kan hati hati." Ucap A'iza
Sebenarnya A'iza pengen pura pura pingsan saat Gus Zafar lewat, tapi kenapa jadi jatuh. Bikin malu aja.
"Yasudah ustadzah, saya harus ngejar, assalamualaikum." Ucap Zafar
"Waalaikumsalam." Ucap A'iza
"Jadi gagal kan." Ucap hati A'iza pun pergi untuk ngejar.
Tak lama kemudian kelas Clara sudah ada guru.
"Assalamualaikum semua."
"Waalaikumsalam Gus." Ucap rame rame
"Gimana kabar kalian sehat?." Ucap Zafar
"Alhamdulillah sehat Gus." Ucap siswa Zafar
"Baiklah kalo gitu, kita kan mulai pelajaran."
"Sebelumnya, kita belajar tentang apa?." Ucap
Zafar
Gus Zafar tidak sengaja ada yang tidur di kelas saat pelajaran dirinya. Zafar memperhatikan muka yang tidur di kelas, ia rasa Zafar kenal dan benar saja yang tidur di kelas adalah Clara.
"Yang tidur segera bangun, lalu cuci muka kamu." Ucap Zafar
Temen Clara segara membangunkan Clara tapi Clara tidak bangun bisa gawat nih.
"Ara, bangun ada Gus Zafar kamu bisa di hukum." Ucap Inda
Clara yang mendengar kata hukum ia langsung bangun dari tidur nya, Clara melihat di depan sudah ada Gus Zafar.
"Ara lebih baik kamu cuci muka, biar ga ngantuk." Ucap Kayla
Tak lama Clara berdari tempat duduk, lalu berjalan ke arah keluar untuk mencuci muka. Selesai cuci muka ia masuk kelas, Clara sudah duduk tak lama Gus Zafar memanggil Clara ke depan. Clara berjalan ke depan
"Clara kamu sudah tau kenapa saya memanggil kamu ke depan?." Ucap Zafar
Clara sudah tau kalo dirinya pasti di hukum tapi ternyata salah .
"Tau Gus Zafar, saya salah sudah tidur di jam pelajaran Gus Zafar." Ucap Clara sambil menunduk
"Nanti pulang kamu harus ke Ndalem, saya ngomong kan ke kamu tentang pernikahan kita." Ucap Zafar
Btw mereka berdua ngomong nya diem diem tidak ada yang tau.
"Yasudah kamu boleh kembali ke tempat duduk kamu." Ucap Zafar
"Ara , pasti kamu di hukum kan?." Ucap Inda
"Iya, aku kepo banget nih soalnya kamu sama Gus Zafar bicara apa sih kok diem diem aja." Ucap Kayla
"Iya gua di hukum, di suruh baca Al Quran." Ucap Clara yang santai
"Surat apa?." Ucap Zahra
"Gatau, gua lupa." Ucap Clara
"Kok kamu bisa lupa sih , trus kamu gimana caranya hapalan Ara." Ucap Inda
Gus Zafar melihat kalo murid nya ngobrol saat pelajaran dirinya.
"Yang di belakang sedang ngobrol tentang apa." Ucap Zafar
Mampus ketahuan sama Gus Zafar
"Tidak Gus , kita sedang ngobrol tentang tugas." Ucap Kayla
Merek bertiga selama untuk saja Kayla yang jawab. Tak lama kemudian bel pulang berbunyi mereka langsung ke asmara karena begitu cape nya tugas yang diberikan oleh Gus Zafar. Tak lama kemudian ada seorang santri.
"Mbak Clara disuruh ke Ndalem." Ucap santri
"Oh ya , nanti gua ke sono." Ucap Clara
Santri tersebut pergi, teman Clara bingung kenapa Clara di panggil ke Ndalem.
"Eh, gua harus ke Ndalem takut gua hukum karena gua telat ke Ndalem." Ucap Clara
" Yasudah kamu ke Ndalem saja, benar apa yang di bilang sama Ara takut kamu di hukum lagi." Ucap Inda
"Yaudah gua pergi dulu ya, assalamualaikum." Ucap Clara
Sesampainya di Ndalem ternyata rame sudah ada Gus Zafar, umi, Abi .
"Assalamualaikum." Ucap Clara
"Waalaikumsalam, nak sini." Ucap umi
Clara berjalan ke arah umi dan duduk di samping umi, Clara tidak bicara karena ia tidak tau ada apa.
"Nak, umi dan Abi sudah memutuskan kapan pernikahan kalian berdua, dan ayah kamu sama bunda kamu sudah setuju tinggal kamu dong." Ucap umi
"Bentar dulu, tadi bilang tinggal aku dong, jadi Gus Zafar sudah tau kapan pernikahan aku sama beliau." Ucap hati Clara
"Maaf umi sebelumnya aku izin tanya." Ucap Clara
"Kamu mau tanya apa nak, umi kan jawab apa pun itu." Ucap umi
"Tadi kata umi tinggal aku dong yang belum, Gus Zafar sudah tau tanggal pernikahan kita?." Ucap Clara
Gus Zafar masih diem, Karena ia tidak tau harus menjawab apa.
"Iya benar nak, Gus Zafar sudah tau tinggal kamu yang belum tau." Ucap umi
"Gus Zafar sudah tau dari kapan umi?." Ucap Clara
"Dari kemarin, umi sudah suruh Gusmu untuk bertemu dengan kamu, tapi sudah malam lebih baik besok saja pulang sekolah." Ucap umi
"Emang kapan umi tanggal pernikahan?." Ucap Clara
"Tiga hari ini kalian kan menikah, dan untuk besok kamu harus ikut umi untuk persiapan baju kamu dan Gusmu, kamu tenang saja bunda kamu ikut." Ucap umi
Clara yang mendengar kalo dirinya tiga hari ini kalian kan menikah. Siapa si yang tidak kaget, Clara pikir kenapa cepat banget. Mereka berdua saling diem saat mendengar kalo tiga hari lagi kan berjalan pernikahan.
"Umi, Ara boleh keluar?." Ucap Clara
"Boleh nak, tapi kamu jangan lupa untuk besok, lebih baik kamu ke asmara saja untuk beristirahat." Ucap umi
"Iya umi kalo gitu Clara ke asmara, permisi Assalamualaikum." Ucap Clara
"Waalaikumsalam." Ucap umi, Abi, Zafar
Tak lama Zafar menyusul Clara.
"Umi Abi, Zafar baru ingat kalo ada rapat, kalo gitu Zafar permisi Assalamualaikum." Ucap Zafar
"Waalaikumsalam." Ucap umi Abi
"Loh, bukannya tidak ada rapat ya umi." Ucap Abi
"Kamu ga tau aja, nak mu bohong ia tidak rapat tapi mau ketemu Clara." Ucap umi
Gus Zafar melihat kalo Clara sedang nangis, Gus Zafar mendekati Clara, ia duduk di samping Clara.
"Kenapa kamu nangis, kamu tidak senang?." Ucap Zafar
Clara yang mendengar KAMU TIDAK SENANG?, sebenarnya saya senang Gus, menikah dengan orang yang kita sayangi apalagi dirinya yang paham agama tapi, saya takut Gus kalo Gus Zafar belum mencintai saya. Saya tau betul, gimana rasanya menyukai seseorang tapi belum bisa melupakan seseorang yang kita cintai.
"Kalo kamu tidak senang atas pernikahan kita, lebih baik kamu bilang ke umi kalo kamu belum siap, sebelum terlambat." Ucap Zafar
"Gus, boleh saya tanya." Ucap Clara
"Silahkan." Ucap Zafar
"Apakah Gus Zafar sudah mencintai saya?." Ucap Clara
Zafar yang mendengar itu langsung terdiam, ia juga bingung sampai sekarang dirinya belum mencintai Clara.
"Maafkan saya Clara, saya belum mencintaimu, tapi kamu tenang saja, saya kan berjuang untuk bisa mencintai mu." Ucap Zafar
"Sepertinya Gus sangat mencintai A'iza, sampai Gus tidak bisa mencintai saya." Ucap Clara sambil menunduk
"Maafkan saya Clara." Ucap Zafar
"Gus tidak perlu minta maaf, yang salah saya karena saya sudah mencintai Gus tapi Gus mencintai wanita lain." Ucap Clara
Gus Zafar yang mendengar itu sakit, ia sudah berusaha untuk mencintaimu Clara tapi kenapa saya belum mencintaimu.
"Sudah malam Gus , kalo gitu saya permisi Assalamualaikum." Ucap Clara
Gus Zafar masih terdiam atas ucap Clara yang barusan begitu sakit,
"Kamu tenang saja Clara, saya kan berusaha untuk mencintaimu." Ucap Zafar
************************************************************************************************
Maaf banget yaa baru update
