NovelToon NovelToon
Queenara

Queenara

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cerai / Tamat
Popularitas:24M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Tidak seperti namanya yang berarti Ratu, Queen selalu menjadi wanita yang tidak pernah diratukan oleh pria yang dicintainya. Daniel, cinta pertamanya yang sudah empat tahun ia perjuangkan cintanya tidak pernah membalas cintanya. Begitu pun dengan Kevin yang sudah berstatus sebagai suaminya. Bahkan Kevin dengan teganya merencanakan pernikahan di saat dirinya masih mengandung anak mereka walau status pernikahan mereka hanyalah sementara.

Tak ingin hatinya semakin terluka akibat pernikahan mereka yang akan berujung perpisahan membuat Queen memilih pergi meninggalkan Kevin sebelum melahirkan. Kepergian Queen dari hidup Kevin berhasil membuat Kevin menyadari arti hadirnya Queen dalam hidupnya selama ini dan membuat Kevin menyesal karena terlambat menyadari perasaannya.

Penyesalan Kevin pun tiada guna karena Queen telah pergi dari hidupnya bersama pria yang siap memberikan seluruh hati dan hidupnya hanya untuk Queen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba-tiba menangis

"Agh, iya, Daddy sudah tidak ada di sana. Sepertinya Daddy sedang beristirahat, Sayang." Ucap Queen seraya mengusap rambut Boy. Queen pun menurunkan Boy lalu mendudukkannya kembali di atas karpet. "Lain kali kita bisa melihat Daddy lagi di televisi, sekarang Boy lanjutkan bermainnya saja, ya. Mom ingin melanjutkan pekerjaan Mom lebih dulu." Ucap Queen lalu memberikan mainan mobil kepada Boy. Setelah Boy kembali fokus pada mainannya, Queen pun segera bangkit dan kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Kevin..." lirih Queen mengingat wajah Kevin yang nampak semakin datar dan dingin di layar televisi. "Kenapa aku merasa ada yang tidak beres dengannya saat ini? Apa saat ini dia sedang tidak baik-baik saja?" Ucap Queen lalu sesaat kemudian Queen pun menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pemikirannya tentang Kevin.

"Huft, Tidak seharusnya aku memikirkannya lagi."

***

"Daddy!" Tunjuk Boy pada foto pernikahan Queen dan Kevin yang terpajang di dinding kamar Queen. Bukan tanpa alasan foto pernikahan mereka Queen pajang di dalam kamar, itu semua Queen lakukan agar Boy dapat melihat wajah Daddynya setiap harinya walau tanpa pernah bertemu tatap.

Queen mengusap rambut putranya. "Iya, itu Daddy." Jawabnya.

"Daddy, Daddy!" Boy melompat-lompat dengan tangan terangkat ke atas seolah ingin menggapai foto pernikahan.

Queen segera menurunkan foto pernikahannya lalu memperlihatkannya di depan Boy. "Boy ingin ini?" Tanya Queen.

"Iya." Jawab boy lalu mencoba mengambil bingkai foto dari tangan Queen.

Queen menggelengkan kepalanya. "Tidak boleh, ya. Lihat dari tangan Mommy saja." Ucapnya.

"Mommy..." Boy mulai merengek namun Queen tetap tak memberikan apa yang putranya inginkan. Jelas saja, Queen masih berpikir jika bisa saja foto itu terlepas dari tangan Boy lalu jatuh dan menimpa kaki mungil putranya mengingat tangan Boy yang belum tentu kuat memegang fotonya.

Akhirnya Boy pun menurut dan tidak lagi mencoba mengambil foto pernikahan itu dari tangan Queen.

"Daddy Boy!" Boy mengusap wajah Kevin dengan tangan mungilnya. Queen menghela nafasnya lalu mengusap rambut Boy. "Kau membuat Mom merasa bersalah, Nak." Ucap Queen yang tiba-tiba merasa sedih dan bersalah.

Merasa sudah bosan melihat foto Kevin, Boy pun menjauhkan tubuhnya dari Queen. "Boy bobo." Ucapnya seraya memegang rambutnya dengan kedua tangannya.

Queen tersenyum melihatnya. Ia pun bangkit lalu memajang kembali foto pernikahannya di dinding kamar. "Boy ingin bobo?" Tanyanya. Boy mengangguk seraya menguap. "Boy bobo, Mom." Ucapnya.

"Kalau begitu ayo kita tidur." Ajak Queen lalu mengangkat tubuh Boy ke atas ranjang. Sebelumya Queen sudah mengganti baju Boy dengan baju tidur dan tak lupa mengolesi minyak telon di tubuh Boy. Tidak memakan waktu lama untuk Queen menidurkan putranya. Setelah memastikan Boy lelap dalam tidurnya, Queen pun turun dari ranjang dengan hati-hati lalu keluar dari dalam kamar.

"Kenapa akhir-akhir ini Boy sering sekali menyebutkan nama Daddynya." Gumam Queen. Pandangannya beralih pada jam dinding yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. Queen berjalan ke arah sofa lalu mendaratkan bokongnya di sana. "Apa Boy merindukan Daddynya?" Ucap Queen kemudian.

"Huft..." Queen menghembuskan nafas kasar di udara lalu mengeluarkan ponselnya dari saku bajunya. "Kak Mirza?" Ucap Queen saat melihat pesan baru dari Mirza. "Besok pagi Kak Mirza akan datang ke sini?" Ucap Queen setelah membaca pesan masuk dari Mirza. "Setelah sekian lama akhirnya Kak Mirza datang kembali ke kota ini." Komentar Queen setelah membalas pesan dari Mirza.

Queen pun mematikan layar ponselnya lalu meletakkannya di atas meja sofa. "Kenapa aku merasa ada sesuatu hal yang ingin Kak Mirza sampaikan kepadaku." Tebak Queen. "Agh, sudahlah, mungkin hanya perasaanku saja." Ucap Queen kemudian. Tak ingin larut dalam pemikirannya Queen pun memilih menghidupkan laptopnya lalu mencari informasi tentang perkembangan perusahaan keluarganya saat ini. Walau tidak lagi membantu Papa Adam di perusahaan, namun Queen tetap memantau kinerja pengganti dirinya saat ini.

Dua jam berlalu, Queen dikejutkan dengan suara tangisan Boy yang terdengar cukup keras dari dalam kamar. "Boy..." ucap Queen lalu segera bangkit dari duduknya. Queen pun berjalan dengan sedikit berlari ke arah kamar. "Boy..." ucap Queen lagi saat sudah masuk ke dalam kamarnya.

"Daddy..." Boy kini nampak duduk di atas ranjang dengan mata tertutup sambil menyebutkan nama Daddy. "Hua... Daddy... Daddy!" Ucapnya dengan keras seraya menangis.

***

Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, gift dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Queenara update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Kita Harus Menikah!🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.

1
mimief
mauu .punya kaya Mirza atu
mimief
btw...pantes Ampe 200 an bab ya
isinya sedikit amet katanya
😭😭
mimief
kalau ada juga mau ngapain
kan langsung mau lu cerein juga
ya..mending begini kataa queen
mimief
semuanya jahat si sama Queen
lah..ngapain Daniel marah
kan dia salah satu penjahat nya

tapi Ampe jauh sampe bab segini
aku belum Nemu si... sebenarnya ini maksud apa si
queen nya kah yg jadi korban keegoisan mereka
atau salah paham
atau korban dr keadaan yg di setting sama orang lain
mimief
maksud luuu?
haaa...ini orang
mimief
lagian..orang tu mainin hati enaknbgt ya..
keacuhan Daniel
duo sahabat umyg mendukung tanpa syarat dengan tanpa dosa
tapi lupa yg mereka dukung itu menyakiti orang lain
dan Kevin yg fix punya kebodohan yg hakiki
apapun alasan nya ,yg kita bicarakan ini manusia utuh. punya hati dan perasaan bukan patung marmer yg bisa dibuang begitu saja setelah selesai ga diperlukan
mimief
lah... lu mau nikah lagi
apa yg lu harepin
lu mau queen menyambut dengan hangat
wah.....fix sakit si elu
betriz mom
bagus dan setiap episode tidak membosankan kan 👍😘😍😍😍
Jiah Ramdani
novel bagus..cuma kalau lembar selanjutnya yah to the point..jgn ulang lagi gtu..jfinya bikin bosan bacaa🤧🤧
Yuliati
pengulangan kalimat terakhir terlalu banyak, jadi saya skip baca langsung scrol kebawah cari bab bari
Nuryati Yati
suara apa itu..awas Dio jd kepengen lhow😆
Nuryati Yati
Terima aja Marvel siapa tau kamu tertarik
Nuryati Yati
nah kan bener itu si Dio mau jodohin Marvel
Nuryati Yati
psti Dio kepikiran jodohin wanita itu sama Marvel
Nuryati Yati
😂😂😂
Nuryati Yati
eh ya jangan dong Marvel Zel itu cocok jd anakmu bukan istri
Nuryati Yati
ngeyel kalo di bilangin
Nuryati Yati
kebanyakan makan es krim
Nuryati Yati
kalian di takdirkan berjodoh
Nuryati Yati
bocil udh tau cewek cantik 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!