anjani perempuan berparas cantik, nan cerdas menjadi rebutan para pria disekitar nya, namun gaga lah yang menjadi pelabuhan terakhir anjani
sayang bisikan dari keluarga gaga yang parasit menjadikan gaga seorang pria yang bodoh dan dan tak bertanggung jawab, bahkan dia mulai jarang memberi nafkah lahir
bahkan semua kebutuhan keluarga ibu dan adik nya anjani lah yang memenuhi karna alasan pendapatn anjani lah yang lebih besar
akahkah anjani meninggalkan keluarga toxic nya dan memulai hidup yang baru?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
kini Putri sedang merencanakan cara agar dia dapat menjadi nyonya Gaga secepat nya, dia tidak mau terlalu lama menjadi simpanan Gaga maka dia merencanakan untuk selingkuh juga di belakang Gaga agar dia bisa hamil dan mengaku itu anak Gaga.
"aku harus mencari pasangan selain mas Gaga agar aku bisa hamil dan secepatnya menyingkirkan yang namanya Anjani di kehidupan mas Gaga terus dapat menikmati semua fasilitas yang mas Gaga berikan untuk aku saja" ucap Putri yang sedang sendiri di kamar kost nya
"besok aku harus mencari pacar deh yang bisa membuat aku hamil, karena selama ini bersama mas Gaga aku belum juga hamil... "
***
ditempat lain Caca juga sedang mencari pacar baru yang bisa memberi dia semua yang dia mau agar dia bisa menyombongkan diri kembali di depan teman-teman sosialita nya.
"aku harus cari pacar yang lebih kaya dari si Joni tapi dimana ya?" ucap Caca sedikit frustasi dengan keadaan yang sekarang.
Ketika Caca berkumpul dengan teman-teman nya setelah putus dari Joni, dia terasa di kucilkan oleh mereka karena Caca tidak bisa membeli barang bermerk yang melebihi mereka. dia hanya bisa membeli barang bermerk yang sudah lama dan itu menjadi ejekan teman-teman yang lain.
"Ca, loe diem aja dari tadi. nih gue abis beli sepatu limited edition yang dikirim oleh pacar gue yang ada di luar ini harus pesen dulu baru bisa membeli nya bagus ga temen-temen?" ucap sintya dengan bangganya
"waaah bagus banget sini gue mau dong nitip satu, gue juga kemarin habis dibeliin tas sama bokap gue karena dia habis keluar negri" ucap Tia membanggakan orang tua nya yang selalu pergi keluar negri dan membelikannya barang-barang mewah
"wiiih keren nih tas nya" ucap sintya
"iya dong siapa dulu bokap gue yang pilih, dia tau selera anak nya"
" eh lo ko diem aja sih nes... lo gak punya uang lagi ya? " ucap sintya dengan meremehkan teman yang tak punya diantara mereka
"gak ko gue kemaren habis beli HP, jadi gue gak bisa beli yang laen lagi" ucap ines dan memperlihatkan HP yang dia baru saja beli. benar saja HP itu bermerk dan mahal harga nya
semua temannya terpana denga HP yang ines punya sebab mereka tau kalau ines adalah orang yang sederha dan pacar nya pun hanya seorang ojek online
"ko bisa? maksud gue loe dapat uang dari mana?" ucap Tia penasaran begitu juga Caca dan sintya
"ya gue ngumpulin lah buat dapetinnya" bohong ines pada teman-teman nya tetapi Caca tak percaya apa yang diucapkan oleh ines barusan. dia akan mencari tahu hal tersebut supaya dia juga bisa membeli barang-barang yang dia inginkan.
setelah perkumpulan mereka selesai Caca menunggu ines di halte bus dia akan menanyakan sekali lagi kepada ines bagaimana cara nya supaya dapat uang dan membeli barang bermerk kembali.
"Hai Ca... " sapa ines yang sudah datang tak lama setelah Caca tiba di halte tersebut.
" sedang apa loe disini?" sambung ines dengan wajah bertanya karena tak biasanya Caca ada di halte.
"nes gue mau tahu dong loe dapet uang itu dari mana pliis kasih tahu gue?"
"tadi kan udah gue bilang gue nabung Ca... "
"gue ga percaya itu nes pliiis dooong, gue janji ga akan kasih tahu yang lain" dengan memelah Caca memohon pada ines, ines pun tak tega melihat Caca yang sedih.
"baik lah gue kasih tahu loe"
Caca pun senang mendengar apa yang di ucap Ines barusan
"bagaimana nes?"
"gue pinjem pinjol"
"apa itu pinjol?"
"aduuuuh Caca loe ini pinjol itu pinjaman online Ca.... "
"cara nya bagaimana nes? ajari gue dong nes, maukan?"
"hhhh baik lah gue akan ajari loe cara nya"
akhir nya Ines mengajari Caca cara meminjam online, Caca sangat senang karena mengetahui cara nya ternyata sangat mudah dan dia juga sudah meminjam ke beberapa pinjol agar dia bisa membeli barang-barang bermerk yang baru kembali dan dapat menyombongkan kepada teman-teman nya kembali.
ketika dia sedang menyombongkan apa yang dia punya sintya tiba-tiba berkata tentang pinjol
"eh.. loe loe denger gak sekarang lagi marak tentang pinjol gitu loh..."
"maksud loe apa?" ucap Tia bingung
"pinjaman online gitu, banyak yang terlilit karena bunga nya membengkak kata nya"
Caca yang mendengar seketika tersedak sendiri dan terlihat pucat.
"ah kita mah ga mungkin pinjem-pinjem kaya gitu ya gak temen-temen " ucap Tia dengan percaya diri nya
Caca hanya bisa diem tak berkata apapun,
"kalau kita bisa bayar dengan tepat waktu mungkin hal itu ngga akan terjadi sin" ucap ines dengan santai nya
"mungkin gue kan gak tahu"
"ya sudah lah gak usah bahas itu gue juga gak tertarik" ucap sintya pada akhir nya
mereka pun membicarakan hal lain yang menurut mereka lebih menarik lagi tentu saja tak jauh-jauh dari barang bermerk.