Dilarang plagiat, eklusif hanya di Noveltoon, sudah menjadi hak cipta
Seorang pria bernama SYAFIQ, yang hanya tinggal dengan bibi dan seorang keponakan yang masih kecil berumur 3 tahun. Hari itu ia di pecat karen ahanya salah antar pesanan.
Karena ia memainkan ponselnya tanpa ia sadari ia menabrak tiang listrik dan tiba-tiba ia tersambar listrik dan mati seketika, namun ia malah mendapatkan sistem.
Syafiq di beri kesempatan kedua untuk hidup.
Syafiq mengerjakan yang sudah terprogram di system canggih itu dan ia pun mendapat hadiah dan poin sebagai balasannya.
Meskipun ia kaya, namun ia tetap rendah hati dan suka berbagi.
Dan akhirnya ia bisa membangun perusahaan teknologi tinggi yang terkenal seasia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
"Kamu sendiri apa yang kamu lakukan?" tanya Syafiq melihat ke arah uang yang di pegang Pencuri itu.
"Aku... aku...." ucapan pencuri itu terbata-bata.
"Hehehe... ketahuan ya kamu mencuri uangnya?" tanya Syafiq.
"Mana ada aku mencuri, ini uang aku mau ke kasir," ucapnya alasan.
"Coba lihat, kalian ada kehilangan uang nggak?" tanya Syafiq kepada pengunjung.
"Hm nggak," ujar yang lain sambil memeriksa tas dan dompet mereka.
"Aaaaa... uangku hilang," teriak seorang wanita gendut.
"Ini uangku, kamu seenaknya ngambil ya," ucap wanita gendut itu dan kemudian mendorong pencuri itu dan tanpa basa basi lagi, wanita itu melompat dan menduduki tubuh cungkring pencuri tersebut.
"Aaaaaaaaaaaaaaaa...." teriak pencuri itu ke sakitan.
"Biar mampus kau ya, berani mencuri uangku," ucap wanita itu lalu menghentakkan bokongnya sampai pria itu tak bisa bergerak.
Sarah, Yedi dan pengunjung lain bergelik ngeri melihat pencuri itu nasibnya mengenaskan.
"Itu, pencuri itu nggak patahkah tulangnya kan?" tanya Sarah ngeri.
"Nggak tahu juga, tapi yang pasti dia kapok nyuri uang orang gendut," Jawab Yedi mengangguk-angguk.
Petugas keamanan pun datang dan segera menangkap pencuri itu.
"Kami benar-benar minta maaf atas ke jadian ini, sebagai gantinya, kami akan mengratiskan makanan tadi," ucap manejer itu.
"Kalo cuma makanan tadi mana cukup, tambah lagi donk, kalo nggak saya akan meviralkan kejadian tadi, bahwa di sini ada pencuri," ucap wanita gendut itu kesal.
"Ba-baikla jika begitu, silakan," ucap manejer tersenyum terpaksa. Lebih baik makananya habis dari pada tempatnya sepi. Manejer itu memegang dadanya, ingin menangis tapi tak bisa keluar air mata, mau di obati nggak ada yang luka, tapi sakitnya sampai ke ulu hati.
Ding ding
Misi selesai.
Selamat Anda mendapatkan 70.000.000.
Hadiah Anda menjadi 1.295.000.000.
Selamat Anda mendapatkan 2 poin.
Poin Anda menjadi 6 poin.
"Hebat kamu Syafiq, tau kalo ada pencuri," puji Yedi.
"Aku tadi lihat gerak geriknya seperti dia sedang mengincar sesuatu, ya jadi aku pura-pura ke toilet," jawab Syafiq melanjutkan makanannya.
"Habis makan kemana lagi?" tanya Yedi.
"Kemana emang?" tanya Sahara mengangkat alisnya sambil melihat Yedi.
"Ketempat permainan, katanya di sana ada permainan baru," jawab Syafiq menyeka mulutnya dengan tissu.
"Main game," jawab Syafiq.
"Kalian yang bisa main terus aku gimana?" tanya Sahara.
"Yuk, kamu juga main," ajak Syafiq.
"Aku mana bisa main," jawab Sahara manyun.
"Kata siapa kamu nggak bisa, bayi aja bisa," jawab Syafiq ngasal. "Udah ayo aja," ajak Syafiq.
"Ya udah deh," jawab Sahara pasrah.
Syafiq pun segera membayar makanan mereka dan berangkat tempat yang mereka tuju.
Sesampainya di sana, mereka segera masuk dan mencari-cari permainan yang cocok.
Ding ding
Misi baru
Menangkan game balapan motor
Hadiah 20.000.000
Syafiq menyengir. "Ayo main balapan motor," ajak Syafiq.
"Enggak ah, aku mana pandai," tolak Sahara.
"Ayolah," aja Syafiq memegang pundak Sahara dan mendorongnya ke arah motor.
Sahara memegang motor dengan manyun. Syafiq memegang motornya dan Yedi juga ikut game tersebut.
1
2
3
Mulai.
Mereka pun balapan lewat monitor di depan mereka. Eh ternyata Sahara lebih bar-bar mainnya ketimbang Syafiq dan Yedi.
"Katanya nggak mau, tapi dia yang paling berisik," bisik Yedi kepada Syafiq.
"Sssttttt...nanti dia dengar," bisik Syafiq sambil menahan tawanya.
Karena mengerjakan misi, Syafiq harus bermain serius dan akhirnya ia pun menang.
Ding ding.
Misi selesai.
Anda mendapatkan hadiah 20.000.000
Hadiah Anda menjadi 1.315.000.000
Anda mendapatkan 2 poin.
Poin Anda menjadi 8 poin.
"Hehehe... asekkk, aku menang," ucap Syafiq tertawa senang.
"Haish... aku kalah," jawab Yedi manyun.
"Coba lagi," saran Syafiq. "Tuh lihat Sahara, dia nggak nyerah," tunjuk Syafiq sambil tersenyum.
"Oke!" jawab Yedi melanjutkan petmainannya.
Ding ding.
Misi baru
Seorang anak kecil terjatuh dari permainan panjat tebing.
Hadiah 500.000.000.
"Hey kalian di sini saja dulu, aku ada sesuatu yang harus di lakukan," ucap Syafiq yang tiba-tiba pergi.
"Hey mau kemana kamu!" teriak Yedi.
"Kalian tunggu di sana saja," jawab Syafiq sambil berlari.
Syafiq pun berlari menuju ke arah permainan anak-anak. Ada beberapa anak kecil yang bermain dan salah satu anak tali pengamannya putus.
Dengan sigap Syafiq berlari ke arah anak itu tepat di bawanya, semua orang menjerit ketakutan dan untunglah anak itu jatuh dan langsung di tangkap Syafiq, ya meskipun bokong Syafiq terhempas di lantai karena anak itu termasuk berat, dan anak itu baik-baik saja.
Ibu dan ayah si anak langsung mendekat anaknya dan memeluk dengan lega karena anaknya tidak terluka.
"Makasih ya sudah menyelamatkan anak kami," ucap si ayah anak tadi sambil mengulurkan tangannya membantu Syafiq berdiri.
"Sama-sama Pak," Jawab Syafiq sambil memegang bokongnya yang sakit.
"Apa perlu saya bawakan ke rumah sakit?" tanya ayah anak itu ketika melihat wajah Syafiq yang menahan sakit.
"Eh tidak perlu pak, ini hanya sakit sedikit dan nanti juga sembuh," jawab Syafiq meringgis kesakitan.
"Tapi saya lihat kamu tidak baik-baik saja," ucap bapak itu khawatir.
"Bapak tidak perlu khawatir, saya baik-baik saja kok," angguk Syafiq menepuk pundak bapak itu dan pergi dengan jalan pincang.
"Apa saya antarkan ke rumah saja," tawar bapak itu lagi.
"Tidak perlu, saya ke sini dengan teman saya," jawab Syafiq.
"Baiklah jika begitu," jawab Ayah anak itu pasrah denhan keinginan Syafiq.
"Sungguh orang yang baik, biasanya orang akan mencari kesempatan untuk memeras orang yang sudah di tolongnya," puji ayah anak itu kagum.
Ding ding
Misi selesai.
Selamat Anda mendapatkan hadiah 500.000.000
Hadiah Anda menjadi 1.815.000.000.
Selamat Anda mendapatkan 3 poin.
Poin Anda menjadi 11 poin.
Yedi dan Sahara sambil bertatapan dan saling mengode ketika melihat Syafiq datang dengan jalan pincang.
"Ayo duduk dulu," ucap Sahara meletakkan kursi di dekat Syafiq.
Pelan-pelan Syafiq duduk di kursi tersebut.
"Aduuuhh...!" teriak Syafiq kesakitan ketika ia duduk d kursi plastik tersebut.
"Pelan-pelan," ucap Sahara memegang lengan Syafiq.
"Iya, ini udah pelan-pelan kok, tapi tetap sakit," jawab Syafiq meringgis kesakitan.
"Aku belikan minum," ucap Yedi berlari ke arah penjual minuman dan barlari membawakan untuk Syafiq. "Nih di minum," ucap Yedi membukakan tutup botol tersebut.
"Terima kasih, kalian emang teman terbaik, biasanya mereka tanya dulu baru membantu," ucap Syafiq terhura.
"Ya ada apa Syafiq?" tanya Yedi penasaran.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN DAN HADIAH
TERIMA KASIH