NovelToon NovelToon
CEO Gondrong Itu, Suamiku.

CEO Gondrong Itu, Suamiku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:69.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: julies

CERITA INI MENGANDUNG 21++. DISARANKAN BIJAK MEMILIH BACAAN!
DISARANKAN JUGA UNTUK TIDAK AMBIL SERIUS CERITA INI. TUJUAN AUTHOR UNTUK MENGHIBUR NGANA SEMUANYA.

Miya Andara, seorang perempuan berkaca mata, berpenampilan sederhana yang bekerja di sebuah perusahaan property terbesar di Jakarta, tidak menyangka akan terjebak di dalam sebuah pernikahan dengan seorang lelaki yang ia temukan dalam kondisi mabuk pada suatu malam.

Bagas Gumilang, seorang CEO perusahaan property besar itu tidak bisa menolak permintaan ayah dan ibunya untuk menikahi Dara saat mereka kedapatan di dalam kamar yang sama.

Bagas yang sudah memiliki kekasih mau tidak mau harus menikahi Dara atas desakan kedua orangtuanya yang terlanjur salah paham.

Akankah keduanya bertahan dalam hubungan tanpa cinta yang akhirnya mengikat mereka dalam pernikahan dadakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Finally

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan Bagas dari keasyikannya berselancar di dunia maya. Ia segera membuka pintu, pelayan perempuan yang sedari tadi menawarinya makanan sudah mengganggunya sebanyak dua kali. Dan ia telah berjanji, kalau pelayan centil itu datang ketiga kalinya, ia akan memberi peringatan keras.

Bagas meraih gagang pintu lalu membukanya dan langsung menghardik seseorang di depannya.

"Mbak udah saya bilang saya gak suka kentang goreng! bawain aja semangka!" kata Bagas sambil mengangkat tangan dengan gaya mengusir sementara wajahnya menghadap ke bawah.

"Mas Bagas..." Suara itu membuat Bagas mengangkat kepalanya segera. Ia menatap seseorang di depannya dengan pandangan tidak percaya.

"Dara? kenapa belum tidur?" Ia bertanya dengan gugup. Kalau tadi ia bisa dengan percaya diri menghadapi Dara, tapi sekarang, setelah pengakuan dari hati ke hati mereka, ia jadi salah tingkah sendiri.

"Mas Bagas gak mau ajak aku masuk ke dalam?" tanya Dara sambil menunduk malu.

Bagas segera menarik tangan gadis itu, membawanya ke dalam, mengunci pintu lalu menggiring Dara merapat ke tembok.

"Lo gak lagi kesambet kan?" tanya Bagas sambil menatap Dara begitu lekat. Dara menggeleng.

"Mas, aku.... eh.. aku .... aku pengen ngerjain tugas sebagai istri kamu sekarang." Dara tertunduk lagi. Suaranya terdengar sedikit gemetar, Bagas tahu istrinya itu sedang gugup.

Bagas menaikkan satu alisnya. Ia mulai mengerti kemana arah pembicaraan ini. Tapi, ia ingin mengulur waktu meski sesuatu di bawah sana sudah kembali menegang dengan sempurna.

"Tugas yang mana, Ra?" pancing Bagas.

"Ehmmmm yang itu Mas."

"Yang itu apanya?" goda Bagas lagi.

"Ehmmmmm yang Mas mau selama ini." sahut Dara dengan wajah yang sudah memerah.

"Lo ngomongnya gak jelas." Bagas semakin gencar menggoda Dara yang wajahnya sudah memerah.

"Mas Bagas, jangan gitu. Suka banget godain orang." kesal Dara akhirnya.

"Gue emang mau, tapi kalo lo kepaksa, ya gue gak bisa." pancing Bagas lagi.

"Aku mau kok." Dara mengangkat wajahnya. Ia menunduk lagi saat melihat Bagas sudah tersenyum dengan begitu menawan saat pandangan mereka bertemu.

"Tadi katanya gak mau, belum siap."

"Aku mau Mas, tapi bisa gak Mas Bagas janji satu hal." Dara mengangkat wajahnya lagi.

"Apa?"

"Mas Bagas bisa gak berusaha menerima aku, berusaha ehmmm mencintai aku. Karena, aku sendiri gak mau menikah lebih dari sekali."

"Dara, gue udah berusaha kok buat cinta sama lo. Cuma lo aja yang gak sadar. Gak peka." keluh Bagas.

"Ih, jadi mau apa enggak Mas?" mode galak Dara keluar lagi. Bagas diam. Dara akhirnya kesal dan hendak melangkah keluar tapi Bagas kembali menghentikan langkahnya dengan menarik lembut tangan Dara.

"Mau, Ra." bisik Bagas lembut. Ia segera menghadap Dara lagi. Perlahan jemari Bagas terulur, membuka kacamata Dara lalu meletakkannya. Lalu, ia menyibak rambut membawanya ke belakang telinga Dara. Tanpa Dara duga, lelaki itu kemudian mengecup keningnya lembut.

Tubuh Dara serasa disengat listrik, ia jadi sedikit terkejut sekaligus merasa aneh.

"Lo ikhlas kan?"

Dara mengangguk.

Jadi dengan sedikit deg-degan karena sebentar lagi Dara akan kehilangan sesuatu yang sudah lama ia jaga, Ia menguatkan diri, membiarkan Bagas menuntun juga menggiringnya menuju tempat pembaringan.

Meski dalam keadaan malu namun Bagas bisa melihat istrinya yang polos itu kini mulai bisa menerima dirinya. Dan karena baru sekali ini mendapatkan yang masih segel, Bagas memulainya dengan sangat hati-hati.

Namun Bagas sempat menghentikan kegiatannya karena Dara yang tiba-tiba menahan tubuhnya sambil mempertanyakan kemungkinan benda itu bisa masuk karena nampak luar biasa.

Bagas sudah hampir terjungkal mendengar kepolosan istrinya itu. Dara ini jurusan apa ya waktu sekolah dulu? apa gak belajar tentang organ reproduksi hingga jadi oon begini? batin Bagas.

Bagas menjelaskan panjang lebar tentang sistem reproduksi yang pernah dipelajarinya dari bangku sekolah dulu. Menjelaskan sesuatu pada dengan situasi sedang panas begini bikin Bagas harus sabar demi terlaksananya ritual mulia.

"Mulai lagi, Ra. Please jangan tanya yang lain dulu ya." ujar Bagas memelas membuat Dara akhirnya mengangguk.

Dengan segala penerimaan, akhirnya Bagas dan Dara berhasil melalui penyatuan yang indah bagi Dara yang merupakan pengalaman pertama baginya itu.

Meski sempat merasa nyeri, tapi setelah itu Dara merasakan suatu perasaan yang berbeda meski sesuatu telah ia lepaskan dari dirinya.

Keduanya saling bertatapan, Bagas tertawa kecil karena melihat Dara yang masih malu-malu. Tangannya terjulur, mengusap rambut istrinya yang terurai indah.

"Istirhat ya." ujar Bagas lembut, tatapannya menghangat setelah mereka bisa memahami keinginan satu sama lain. Dar hanya mengangguk sembari mengatur nafasnya yang masih sedikit tersengal. Ia menatap Dara lagi, lalu memberi ciuman di kening sebagai pengantar tidur untuk istrinya itu.

"Makasih ya." bisik Bagas. Dara mengangguk, ia segera membalikkan tubuh membelakangi Bagas. Bagas hanya tersenyum, ia tahu saat ini Dara sedang malu.

Bagas mendekat, ia memeluk Dara erat dari belakang. Dara tersenyum, walau menyebalkan, buaya gondrong itu ternyata bisa membuatnya melayang tinggi dengan semua perlakuannya tadi.

Dara membalikkan tubuh menjadi kembali berhadapan dengan Bagas. Lalu dengan malu-malu, ia mengecup pipi Bagas lembut. Bagas membalasnya dengan tawa kecil, lalu menjawil hidung Dara.

"Udah bucin lo sama gue." goda Bagas yang segera dibalas pelototan oleh Dara.

"Nyebelin banget." Dara berdecak.

"Ra, nanti ke kantor pake kemeja kayak kamu biasa ya. Jangan ketat-ketat kayak yang lain."

"Kenapa Mas? kan aku udah kamu giniin juga gak ada yang perlu aku tutupin lagi."

"Aku gak mau kamu jadi bahan khayalan laki-laki lain, Ra." ujar Bagas serius.

"Iya, aku ngerti, Mas." Dara mengangguk lalu membiarkan Bagas kembali memeluknya.

Bagas membiarkan Dara tidur dalam pelukannya sepanjang malam. Ia belum tidur. Masih betah memandangi wajah Dara yang tertidur pulas.

"Cantik gini, mana ikhlas gue dia dijadiin bahan khayalan orang lain." gumam Bagas lalu ia menarik selimut dan ikut memejamkan mata.

Akhirnya ia benar-benar bisa mempertemukan dirinya dan Dara dalam keindahan yang berhasil mereka rajut malam ini. Seiring penyatuan mereka malam ini, ada rasa yang mulai bersemi. Bagas tidak mau terburu-buru menyebutnya cinta, tapi ia ingin selalu dekat dengan Dara. Ada rasa ingin melindungi yang begitu membuncah.

Bagas mengulurkan jari, membelai kembali puncak kepala Dara yang tercium wangi di hidungnya.

Lalu tatapannya beralih pada bantal guling tak jauh dari mereka. Dan dengan sekali tendangan, Bagas membuat bantal guling di dekatnya jadi terpental jatuh. Ia tertawa senang menatap musuhnya kalau di atas kasur yang selalu menjadi penghalang dirinya dan Dara.

selamat tinggal bantal guling!!!

1
Nur Aeni Mustopa
ya Alloh sakit perut🤣🤣🤣
Nur Aeni Mustopa
😁😁😁🤣
Sunarmi Narmi
Istri CEO BOSBesar Baju mirip tirai /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Tobyatt punya piaraan KEPO repot jg..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Hidup dibikin Ruwet ya ini...komunikasi dn kejujuran hrs jdi sarat nikah...mereka sama" gedein EGO..dah tau Susu nya Gede Ego jg digedein..yo Beratt yo Besty...HIDUP SDH RUMIT JANGAN DIBIKIN RUWET /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Sunarmi Narmi
Jangan berkhayal...ini sdh bikin otakku mrledak Thor..bayangin lgi Pus Up Tmpat tidur Jebolll /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Sunarmi Narmi
Anjirrrrr Main tuh ama sabun.../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
manggamuda
akhirnyaaaa nemu ni novel dlu tuh pernah baca tp kehapus di perpustakaan aku nya, eh ketemu dehh udh dari lama pengen baca ulang. Nyari nyari tapi lupa judul alhasil scroll sampe bawah bgt inii setengah jam lebih baru ketemu ini ini novel.

Mana yg aku inget cuman nama peran laki lakinya aja pokoknya namanya Bagas, trus istrinya sekretaris dia.

Yahh pokoknyaa senenggg bgtttt akhirnya ketemu sama novel ini, udah pengen baca ulang dari tahun kemarin tapi ga ketemu mulu.
Rahmah
🤣🤣🤣
Rahmah
😂😂😂
Rahmah
dasar bagas gelo di otaknya cuma ada 😄
Rahmah
di tunggu kebucinan bagas thor
Rahmah
yakin di bsgas jd playboy insaf setelsh nikah sama dara
Rahmah
playboy ketemu macan betina 🤣
Rahmah
bagus dara kamu harus lbh galak dari bos kamu yg playboy itu jgn mau di tindas
Mus Rifah
bisa jamuran bagasnya nanti kalo gak dikasih jatah
budak jambi
lumph seumur hidup jd sampah dunia aja tu ratih wanita licik
budak jambi
wanita sok korban jd senjata untk dapeti apa yg dia mau tu ratih.licik
Nuryati Yati
Bagas mantu idaman👍
Nuryati Yati
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!