NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / perjodohan / nikahmuda / Poligami / patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesurupan!?

...Flash back 17....

...•••••...

"Sudah?"Anna memberikan selebar tissue kepada David yang baru saja menyelesaikan makan siang nya.

Pria itu tampak mengangguk, menerima tissue yang Anna berikan kemudian menyusut kedua sudut bibir nya.

"Yaudah, aku pulang yah?"ujar Anna.

"No, ... nggak boleh!"sergah David sambil menggelengkan kepala nya.

Anna menjengit, dengan raut wajah yang terlihat heran.

"Loh! kenapa? kamu sudah makan, lalu apalagi?"prempuan itu membenahi barang bawaan nya kembali kedalam tas.

"Ini sudah jam dua,"David menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan nya. "Aku pulang jam tigaan, kita bareng."kata David lagi.

"Beneran?"

"Iya, tunggulah sebentar lagi!"David menjawab.

"Biasa nya mas pulang jam lima, bahkan bisa lebih malem!"

Tukas Anna, lalu dia melemparkan tubuh nya ke sandaran sofa, ketika rasa lelah nya masih tersisa, apalagi akhir-akhir ini Anna kurang tidur karena ulang suaminya.

Pandangan David terus tertuju kepada Anna, ia terdiam ketika istrinya itu mulai memejamkan mata nya perlahan.

"Ann!?"David mengusap paha mulus Anna.

Namun Anna tidak merespon panggilan David, hingga pria itu bergeser lebih mendekat, mengusap pipi Anna dengan punggung tangan nya.

"Sayang, kamu tidur kah?"David kembali bertanya.

"Sayang!"

"Mas, aku mau tidur sebentar."sahut Anna.

David tertegung, ketika rok mini itu semakin bergeser ke atas ketika Anna sedikit membenarkan posisi nya.

"Pindah, jangan disini!"jelas David. "Nanti Al masuk."ucap David kembali.

Anna diam.

"Anna, sayang!"David kembali melukis wajah Anna yang terlihat sangat kelelahan namun masih sangat cantik.

"Mas, aku ngantuk! biarin dulu kaya gini."Anna merengek ketika merasa David terus mengganggu nya.

Pria itu menghela nafas.

"Baiklah, baiklah!"David mengalah.

Dengan cepat dia membuka jas yang di kenakan nya, lalu memberikan jas itu kepada Anna untuk menutupi bagian tubuh nya yang sedikit terbuka.

"Aku tahu kulit kamu putih, tapi jangan memakai pakaian minim juga kalau ke sini. Ada banyak mata yang akan melihat nya, termasuk Alvaro, si bocah mata jelalatan!"David bergumam.

"Mas, Ih! Berisik aku mau bobo!"sergah Anna kesal, sampai prempuan itu kembali membuka mata nya dan menatap David tajam.

Namun David hanya tersenyum, lalu mencium bibir Anna sekilas.

"Sudah berani yah? aku hukum kamu karena berani membentak ku barusan!"ujar David.

"Mas!"gumam Anna Tampa membuka mata nya sedikit pun.

"Tapi nanti sayang, aku belum selesai bicara!"David mengelak.

Setelah itu Anna hanya diam dengan mata nya yang tertutup rapat, hembusan nafas nya sudah terdengar teratur. Kemudian senyum di bibir David terbit ketika melihat wajah Anna yang terlihat sangat damai.

Tangan nya terulur, kemudian bermain dengan anak rambut yang terlihat sedikit menghalangi wajah manis istrinya.

"Aku sudah membuat mu kelelahan yah!?"David tersenyum.

"Tidurlah sayang."David berbisik, lalu mencium kening Anna dan segera bangkit untuk kembali ke meja kerja milik nya.

Pandangan David terus tertuju kepada Anna, pikiran nya tentang Mika kembali berputar sampai membuat raut wajah nya terlihat sedikit khawatir.

Bagaimana kalau nanti Mika menghubungi ku, atau dia tiba-tiba pulang! aku harus bilang apa, dan mulai menjelas kan ini semua dari mana? batin nya.

Bagaimana kalau mereka bertemu, bagaimana kalau Mika berbicara yang tidak-tidak, dan membuat Anna marah! David terlihat gusar.

Sungguh dunia ku kini hanya Anna, Kyara Anna. Aku sudah mencintai nya saat ini, lalu bagaimana dengan Mika? apa aku masih mencintai nya?!

Tok ... tok ...

Klek!

"Pak?"

Tiba-tiba saja Alvaro masuk, sampai membuat David terkejut.

"Shut!"David mengerucutkan bibir nya, dengan satu jari telunjuk yang ia simpan tepat di depan bibir.

"Maaf!"Alvaro berbisik, ketika mendapat tatapan tajam dari atasan nya.

"Jangan bersik, nanti istriku bangu!"ujar David.

Alvaro yang saat ini berdiri di ambang pintu pun mengangguk, lalu menoleh menatap Anna yang sedang terlelap.

"Saya mau antar Dokumen yang bapak minta tadi."jelas Alvaro, kemudian ia berjalan perlahan ke arah meja bos nya itu.

"Baiklah, terimakasih kau boleh pulang lebih dulu."tukas David seraya menerima beberapa map berisi surat perjanjian kontrak antara perusahaan mereka.

"Kenapa mbak Anna tidur di situ? Anda kurang peka atau bagai mana?"kata nya sambil menatap Anna yang tertidur bersandar pada sofa dengan jas David yang menutupi kaki nya.

"Jangan menatap nya terlalu lama!"ucap David ketus. "Pergilah, pekerjaan hari ini sudah selesai bukan!?"kata David.

Mendengar David berbicara seperti itu membuat Alvaro menjengit, hingga kedua alis nya hampir bertemu.

"Al! pergilah."pria itu sedikit berteriak.

"Baiklah bapak David!"Alvaro menghela nafas nya, kemudian segera keluar dari ruangan milik atasan nya itu.

"Dia memang manis,"gumam Alvaro tepat sebelum ia menekan handle pintu.

David membulatkan mata nya, lalu menatap tajam ke arah Asisten pribadi nya itu.

"Apa kata mu Al!?"David meninggikan suara nya.

Sementara Alvaro hanya tersenyum, lalu keluar begitu saja.

"Aih, aku salah memilih Asisten rupanya!"David menghela nafas. "Baru kali ini ada seorang bawahan yang sangat berani kepada atasan nya!"David menggerutu.

...•••••...

Anna mulai menggeliat, dengan mata yang mulai terbuka perlahan ketika sesuatu terus mengganggu nya.

"Bangun sayang!"suara itu terdengar sangat jelas.

Cup!

Cup!

David kembali menciumi pipi Anna.

"Mas?"suara Anna terdengar parau, kemudian ia menoleh dan melihat David yang duduk tepat di samping nya.

"Bangun, kamu sudah terlalu lama tidur!"pria itu tersenyum, lalu kembali mencium bibir Anna.

"Mas, stop!"Anna terkekeh pelan.

David membalas senyuman Ann, lalu pandangan kedua nya terkunci, hingga meneliti satu sama lain dari jarak yang sangat dekat.

"Ayok pulang."suara David terdengar sangat rendah, dengan mata berbinar yang terus menatap Anna.

Anna diam.

"Ann, ayok pulang!"David mengulangi ucapan nya.

Namun prempuan itu tetap membisu, dengan mata berbinar yang terus menatap lekat suaminya.

"Ann, jangan membuat ku takut!"David mulai panik. "Kyara Anna! katakan sesuatu."pria itu menepuk pipi Anna pelan.

"Ahahahahahah!"Anna tergelak sampai kepala nya mendongak ke atas.

David semakin terlihat panik.

"Ann, kamu kesurupan apa?"David menyentuh dahi Anna, hingga membuat Anna tertawa semakin kencang.

"Astaga tuhan!"David menjengit. "Al, aku harap kau masih disini."David berteriak.

"Mas!"Anna meraih tangan David ketika pria itu akan berlari ke arah luar.

"Alvaro! tolong panggil siapapun yang bisa menangani orang kesurupan."

"Mas! aku nggak kesurupan."Anna berusaha menahan tawa.

Pria itu menatap Anna lekat, lalu kembali mendekat.

"Serius?"ucap nya lalu duduk di dekat Anna.

"Aku hanya tertawa, kenapa kamu bilang aku kesurupan."

"Kamu aneh, bangun tidur. Aku panggil nggak jawab, eh tiba-tiba ketawa."

"Maaf mas, aku cuma nggak percaya kamu bisa semanis sekarang."Anna lebih mendekat, lalu memeluk David.

"Karena aku mencintai mu, Kyara Anna."David mencubit pipi istrinya.

"Ish, ... cubit-cubit."Anna berujar.

"Ayok pulang."kata David.

"Aku mau lihat kembang api dulu, boleh?"Anna mendongak, menatap wajah tampan milik suaminya.

"Kembang api?"David menjengi.

Anna mengangguk.

"Dimana?"

"Di taman kota atau dimana pun mas."

"Ada acara apa?!"

"Kamu lupa, ini malam tahun baru?"Anna merenggangkan pelukan nya.

David menggelengkan kepala.

"Kok ada? orang yang lupa sama tanggal!"Anna mencebik kesal.

"Sedikit, Ann!"

"Yaudah, aku mau jalan-jalan malam tahun baruan yah!?"

David tersenyum, kemudian memeluka prempuan yang duduk di samping nya.

"Apapun sayang."kata nya, lalu mencium kening Anna.

...Yuhu!!...

Pada kemana nih malem tahun baru? kalo othor bobo ajalah, nggak ada yang ngacak buat jalan-jalan juga.

...••••...

Jangan lupa! like, komen, hadiah, dan vote setiap hari Senin.

...Follow juga Ig othor. @_anggika15...

...~Terimakasih atas dukungan kalian~...

...🥰🥰🥰...

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!