ini adalah novel ke-empat ku cerita nya tidak jauh berbeda dengan novel sebelum nya pernikahan beda usia, konflik yang berbeda.Mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Larasati berusia 26 tahun berprofesi sebagai guru yang dicerai oleh suaminya Ryan saat pernikahan mereka menginjak tahun ketiga karena ketidakhadiran seorang anak padahal mereka berdua tidak ada masalah saat dilakukan pemeriksaan tapi karena memang belum diberi rejeki.
Tapi Ryan tidak sabar menuduh Larasati yang tidak bisa memberikan keturunanl dan mulai lah rumah tangga mereka goyang apalagi tuntutan dari kedua orang tua Ryan yang menginginkan seorang cucu karena Ryan anak tunggal.Dan puncaknya Ryan selingkuh dengan sekretarisnya dan membuat sekretaris yang bernama Monika hamil.
Ryan menggugat cerai Larasati, Larasati hanya bisa meratapi nasibnya.Ia sudah pasrah apalagi menjelang tahun ketiga pernikahan nya ia sering mendapat kekerasan fisik dan non fisik.Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang duda beranak tiga yang beranjak remaja berumur 42 tahun bernama Richard Wilson.
Bagaimana kisah perjalanan cinta Larasati yang penuh Lika liku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menjemput Laras
Pagi hari yang cerah Laras sudah siap menunggu jemputan karena hari ini ia akan kerumah Alena.Sebenarnya Laras merasa sungkan kerumah Alena tapi ia tidak tega mendengar Alena menangis.
Jujur Laras merasa jantungnya tidak bisa berdegup apabila berhadapan dengan Richard yang selalu perhatian terhadapnya apalagi dengan sikap kedewasaan Richard yang membuat siapapun akan merasa nyaman berdekatan dengan Richard.
Tidak lama kemudian sebuah mobil mewah berhenti didepan rumah Laras.Laras hari ini sudah sangat cantik dengan tunik nya dan celana panjang hitam tidak lupa dengan pasmina nya membuat auranya semakin cantik dengan dandanan sederhana nya siapa pun yang memandang pasti mengira Laras masih gadis.Laras cuma memoleskan bedak dipipinya yang memang sudah putih dan sedikit lipstik berwarna pink.
Alena segera keluar dari mobil untuk menjemput Laras ia nampak tersenyum bahagia melihat Laras .
" Bu Laras cantik banget" puji Alena yang melihat Laras sangat cantik dimatanya.
" Kamu juga cantik sayang" puji Laras kepada Alena sambil membetulkan jilbab Alena yang sedikit kurang rapi.Alena yang dipuji tersenyum dan memeluk Laras.
" Ibu Laras udah siapkan,ayo kita berangkat sekarang,papa sudah nunggu di mobil".
" Ibu kunci pintu dulu ya cantik" sambil mengambil kunci didalam tasnya Laras pun mengunci pintu dan segera bersama Alena menuju mobil.
" Mau kemana Laras pagi-pagi udah cantik" tegur Bu haji tetangga Laras yang sedang menyapu halaman.
" Ini Bu...mau kerumah Alena" jawab laras sambil tersenyum kearah Bu haji tetangga sebelah rumah Laras yang hanya dibatasi tembok setinggi dada.
" Hati-hati dijalan jangan lupa pintu rumah dikunci" .
" Udah Bu haji,makasih Bu,Laras pamit dulu, assalamualaikum" pamit Laras.
" Waalaikumsalam" jawab Bu haji.
Sedangkan Richard tidak turun dari mobil kebetulan ia bersama Alena yang menjemput dan Richard sendiri yang menyopiri mobilnya.Richard memandang Laras dari dalam mobilnya yang memang kacanya berwarna hitam .
" Cantik..." ucap Richard sambil memperhatikan Laras tak berkedip.Ia melihat interaksi anaknya dan Laras .
" Aku akan mengejarmu Laras,dirimu adalah calon ibu bagi anak-anakku" sahut Richard seorang diri sambil tersenyum kearah luar mobilnya memandang Laras yang sedang berjalan menuju mobil.
" Ibu duduk didepan saja,ngak mungkin dibelakang kalau Bu Laras duduk dibelakang sama Ale nanti papa dikira sopir lagi" sahut Ale saat mereka sampai didepan pintu mobil.
"Cantik saja yang didepan ya,biar ibu yang dibelakang" Laras berusaha menolak tidak mungkin ia duduk berdua dengan Richard disebelah nya saat Alena membuka pintu belakang mobil.
" Ngak Bu Laras, tidak sopan namanya kalau Ale didepan,ibu didepan saja ya" jawab Alena lagi langsung duduk dibelakang dan menutup pintu mobilnya seolah tidak peduli.Laras hanya berdiri terdiam ia belum membuka pintu depan mobil.
" Bu Laras ayo masuk" tiba-tiba kaca spion mobil terbuka terlihat Richard yang memanggilnya dari dalam.
" I...iya " jawab Laras tergagap sedangkan Alena hanya tersenyum penuh kemenangan.Laras pun segera membuka pintu mobil dan duduk disebelah Richard yang nampak tampan dengan pakaian santainya.Laras pun segera memakai safety belt nya ia tidak mau kejadian lagi kelupaan memakai safety belt nya ini yang kedua kali ia naik mobil mewah jadi sudah ada pengalaman dari yang pertama.Saat Laras duduk disamping Richard tercium aroma wangi parfum Laras.
Jantung Laras langsung berdebar saat duduk bersebelahan dengan Richard begitu juga dengan Richard rasanya ia sudah tidak sabar ingin mengungkapkan perasaan nya kepada Laras.
Jangan lupa like dan komen serta votenya dan poin biar aku makin semangat nulisnya 🙂🙏
😄😍😍