NovelToon NovelToon
My Assistant Husband

My Assistant Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:214.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dani Dela

Menjadi calon CEO yang akan menggantikan posisi sang ayah di Adhitama Company, membuat Vony gadis cantik berusia 22 tahun dituntut oleh ayahnya untuk menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar agar mereka mau bekerja sama dengan perusahannya.

Berawal dari kerjasama dengan Jhonson Company, Vony harus dipertemukan dengan seorang pria yang sangat menyebalkan yang ternyata merupakan Asisten sekaligus sahabat dari CEO Jhonson Company membuat Keduanya terus bertengkar setiap kali bertemu.

Siapa sangka pertengkaran-pertengkaran kecil itu membawa keduanya terlibat dalam perjanjian konyol yang dilayangkan Alan di dalam rumah sakit.



Untuk info update kalian bisa cek ig author.
Dellina_09

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Dela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Malu

"Maaf tuan ini berkas yang anda minta" menyodorkan map ditangannya pada Kenzou.

Membolak-balik satu demi satu kertas ditangannya sampai kening Kenzou menimbulkan garis halus. "Kenapa tiba-tiba dokumennya berubah menjadi pembangunan mall?" tanya Kenzou.

Berjalan kesamping Kenzou, Alan mengambil alih berkas yang ada ditangan Kenzou dan langsung mengumpat dalam hati. "Ma-maaf tuan berkasnya salah" membaca dokumen satunya lagi, baru Alan menyodorkan dokumen yang benar. "Ini tuan"

"Ini masih pagi dan kamu sudah buat dua kesalahan, apa kamu sudah bosan kerja disini?"

"Bu-bukan itu tuan, hanya saja saya sedikit ada masalah" jawab Alan gelagapan.

Kenzou menghela nafas panjang membuka layar laptop dihadapannya. "Kerja dengan benar, kalo sampai satu kali lagi kamu melakukan kesalahan, maka hari ini juga kamu keluar dari Jhonson Company!" ancam Kenzou.

"Ba-baik tuan, kalo begitu saya permisi"

Meninggalkan ruangan Kenzou dan masuk ruangannya, Alan mengguyur rambutnya kebelakang. "Kenapa aku teledor sekali seperti ini?"

Merogoh ponselnya tangan Alan satunya meremas tepat didepan layar ponsel. "Ini semua gara-gara foto ini!, lagian siapa orang bodoh yang mengirimkan foto tidak berguna seperti ini?!"

"Dan ini juga salah wanita itu!, kalo dia sudah memiliki sepasang kekasih dan terlihat sangat romantis, kenapa harus menerima tawaran menikah dengan ku hari itu?!. Apa dia pikir aku laki-laki yang mudah dimanfaatkan?, oh tidak seperti itu nona Vony!"

Berfikir akan mengakhiri hubungannya Alan memutuskan akan kerumah Salma nanti malam, membahas permasalahan ini sebelum Salma semyiapkan semuanya lebih jauh.

Memulai pekerjaannya agar tak pulang larut malam Alan memilih mematikan ponsel agar tak ada orang iseng lagi yang menghubunginya.

Melirik jam dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul tiga sore Alan merapikan tumpukan berkas yang sedikit berantakan.

Berniat untuk meminta izin kepada Kenzou untuk pulang lebih awal atasannya itu lebih dahulu masuk keruangannya tanpa mengetuk pintu.

"Kamu mau kemana?" tanya Kenzou melihat Alan merapikan setelan jasnya.

"Kebetulan sekali anda kesini tuan, saya ingin meminta izin untuk pulang lebih awal" jawab Alan.

"Tidak bisa!" ucap Kenzou menolak permintaan Alan. "Masih ada dokumen yang harus kamu selesaikan hari ini juga!" lanjut Kenzou menyerahkan lima map kedada bidang Alan.

"Ta-tapi tuan-"

"Jam tujuh malam aku ingin map ini sudah ada dirumah ku!"

"Ta-tapi anda sendiri mau kemana tuan?" tanya Alan memberanikan diri.

Kenzou yang tadinya berniat pergi kembali menatap Alan. "Apa sekarang sudah zamannya kegiatan bos di umbar secara umum?"

Alan menggeleng kecil. "Tidak tuan" jawabnya singkat.

"Kerjakan dengan benar!. Dan satu lagi kamu tidak perlu khawatir gajimu akan aku naikan bulan ini" setelah mengatakan hal tersebut Kenzou berlalu pergi dari ruangan Alan.

"Kenapa saat seperti ini ada saja halangannya?" cibir Alan menatap datar map ditangannya.

Tak ingin telat untuk kerumah Salma, Alan mengerjakan dokumen tersebut dengan cepat.

Selesai mengerjakan semua dokumennya Alan melangkah keluar menuju lift khusus. Sampai dilantai satu nampak suasana kantor yang sudah sepi, karena sekarang sudah pukul setengah tujuh malam menyisakan satpam berjaga didepan pintu masuk.

Masuk kedalam mobil Alan mengendarainya dengan kecepatan penuh menuju rumah atasannya.

Dipersilahkan masuk oleh art Alan melangkah menuju arah tangga berpapasan dengan Aleta yang kebetulan turun dari lantai atas.

"Alan kamu disini?"

"Iyah nona, saya ingin menyerahkan map ini pada tuan Kenzou" ucap Alan menunjukkan map ditangannya.

"Kalo begitu kamu langsung saja ke ruangan kerjanya, dan bilang sama atasan mu itu agar segara turun untuk makan malam"

"Baik nona, kalo begitu saya permisi" ucap Alan melanjutkan langkahnya cepat.

Sedangkan Aleta yang melihat Alan melangkahi dua anak tangga sekaligus menatap heran punggung kekar Alan. "Apa dia tengah buru-buru?"

Mengetuk pintu ruang kerja Kenzou Alan melangkah masuk setelah mendapat jawaban dari dalam.

"Permisi tuan, ini dokumennya"

Menerima uluran dokumen dari Alan, Kenzou mengangguk membaca setiap lembarnya.

"Dan nona Aleta berpesan kepada saya agar anda segera turun untuk makan malam" lanjut Alan.

"Pergilah" unsur Kenzou mengibas tangannya.

Dengan senang hati Alan keluar dari kediaman Kenzou menuju rumah Salma. Disepanjang jalan Alan sudah menyiapkan berbagai jawaban untuk pertanyaan Salma nanti.

Masukin halaman rumah Salma Alan meminta satpam untuk memarkirkan mobilnya dengan benar.

Melangkah lebar masuk kedalam rumah Alan mencari keberadaan mamanya.

Mendapati Salma yang tengah berbincang dengan ketiga orang diruang tengah Alan memanggil Salma pelan.

"Ma"

Semua orang menoleh kearah Alan membuka pria itu terkejut saat keluarga Vony berada dirumahnya.

Livia yang tak sabar ingin berkenalan dengan calon besannya meminta Anggara dan Vony pulang lebih awal dari kantor menemaninya kerumah Salma karena satu-satunya orang yang tau rumah Alan saat ini hanya putrinya.

Sedangkan Salma yang tiba-tiba kedatangan orang tua Vony menerima kedatangannya dengan hangat, bahkan kedua wanita yang baru saja ketemu itu bisa langsung akrab dalam hitungan menit, dari membahas soal arisan, keluaran tas terbaru sampai membahas fashion.

"Sayang sini duduk" panggil Salma melihat mimik kebingungan dari wajah putranya.

"Kenapa Vony dan kedua orangtuanya bisa ada disini?" tanya Alan sedikit berbisik.

"Seharunya mama yang tanya sama kamu, kenapa ponsel mu tidak aktif satu hari ini?"

"Alan sibuk ma, jadi ponsel Alan dalam mode mati" jawab Alan, Salma menggeleng kecil mendengar jawaban itu.

"Vony, dan kedua orangtuanya kesini hanya sekedar untuk ingin kenal sama mama" ucap salam menjawab kebingungan Alan.

Teringat untuk mengakhiri hubungannya dengan Vony, lebih baik mengakhiri dihadapan semuanya agar tak terlanjur lebih lama lagi.

"Kalo begitu pas sekali ada yang ingin Alan bicarakan" ucap Alan menatap wajah Vony yang nampak sangat santai.

"Apa itu?" tanya Livia penasaran sama halnya dengan Anggara.

"Putri tante telah selingkuh!"

Bola mata Vony membelak lebar tak menyangka Alan akan mengatakan masalah tadi pagi dihadapan dua kelurga seperti ini. Sesaat tatapan mata itu berubah dengan cepat menjadi tak acuh.

"Apa maksudmu?" tanya Anggara membutuhkan penjelasan lebih.

"Sebelumnya saya minta maaf om, tante tapi saya bukan tipe orang yang suka di selingkuhi"

"Bisa kamu jelaskan dengan detail?" pinta Livia kurang puas akan jawaban Alan.

"Nak jangan ngarang!" tegur Salma yang tak kalah kaget.

"Alan gak ngarang mah, Alan punya buktinya" jawab Alan.

Semua orang menatap Alan yang tengah menghidupkan ponselnya. Sedangkan Vony hanya diam melihat kebodohan yang sedang Alan lakukan.

"Aku harap kamu tidak menanggung rasa malu luar biasa setelah ini"

"Ini dia buktinya" Alan menyodorkan ponselnya kearah Anggara dan Livia.

Anggara dan Livia menatap dengan teliti siapa laki-laki yang berada di dalam sana bersama putri mereka.

"Tadi malam saya mendapatkan foto itu dari seseorang yang tak dikenal dan saya bukan tipe orang yang suka untuk diselingkuhi om tente" lanjut Alan menunjukan nada sedihnya.

Vony menatap sekilas layar ponsel Alan yang tengah dipegang orang tuanya. Rasanya ia ingin sekali tertawa dengan sangat kencang melihat foto didalamnya.

"Tapi ini bukan selingkuhan Vony" jawab Anggara.

"Iyah betul apa yang dikatakan ayah Vony, pria didalam itu teman Vony sejak SMP bukan selingkuhannya" imbuh Livia.

"Bahkan tante punya foto Vony dengan pria itu" lanjut Livia mencari foto putrinya dengan Rio. "Lihat pria ini sama bukan dengan yang ada di ponsel kamu?"

Urat malu Alan seketika meronta-ronta melihat foto dilayar ponsel Livia. "Buat aku mati sebentar saja tuhan"

Salma menepuk jidatnya meras malu melihat sikap Alan yang sudah menuduh Vony selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

"Ja-jadi ini bukan selingkuhan Vony?" tanya Alan yang masih memberanikan menanyakan hal tersebut.

"Sudah aku bilang bukan tadi pagi, kalo Rio itu sahabat ku!, tapi kamunya saja yang terlalu cemburu buta!" jawab Vony cepat.

Salma mendekatkan wajahnya pada telinga putranya. "Kamu benar-benar nol besar dalam urusan percintaan"

***

Jangan lupa Like, Komen, Vote dan Beri Hadiah 🤗♥️.

1
difkha mnz
baguus ceritanya
Ayu T'lgi RyuZha
bukannya pas cek proyek udah tes pake tepeck ya truz muncul garis 2 kog masih syok klau hamil dan seolah lupa
harusnya udah jalan 3bulanan yg hamil
kumpulin uang buat bayar hutang aja udah 2 bulan
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
widya
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qeisha A.F Ladyjane
mampir di mari ahhhh moga bagus nihh
Eridha Dewi
kok tamat thor
Eridha Dewi
next thor jangan lama up nya
Mom Q
lanjut_Thor_kn_blm_tamat______
Lia Liyut
next
Siti Aisah
pertama😚
Siti Aisah
lanjut kak
Lia Liyut
jgn ada pelakor ya tor
Lia Liyut
udah si von km juga anak org kaya kantormu dan kantor BP nya Alan krja sama biar bisa balikin tuh modal
Lia Liyut
jwb dong jujur Voni .. elahhh mana ni Vony yg ku knl bar²
Dellina (IG : Dellina09): Buat kakak nya bisa DM aku untuk ngambil GA My Assistant Husband?. dellina_09 ini ya kak Ig aku
total 1 replies
Siti Aisah
makin kesini makin greget✌️ jadi betah bacanya
Lia Liyut
lanjut tor 👍👍
Sumi Yati
next
Sumi Yati
seru..
Siti Aisah
next kak
Lia Liyut
lngsung 3...👍👍 lnjut tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!