Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Jack Pertama Part 1
**Nama : Max Sandreas
Umur : 25 tahun
Tinggi Badan: 184 cm
Sifat : Jenius, Psikopat, Dingin dan Cuek**
“Bicaralah baik-baik padanya Bos, Caca itu perempuan yang baik. Tenang saja.” Jawab Siska pada Jack.
“Bagaimana caranya?” tanya Jack.
“Minta maaflah padanya dengan tulus? " Jawab Siska dengan enteng.
“Hahaha, Semangat bos.” goda Jimmy pada Jack.
“Ah sudahlah. Nanti akan aku pikirkan sendiri saja.” ucap Jack dengan emosi dan meninggalkan Jimmy dan Siska.
“Kau tak mengikutinya Jim?” tanya Siska.
“Biarkan saja dia sendiri dulu, kalau aku mengikutinya bisa-bisa dia bakalan menurunkan gajiku dan lebih parah melampiaskan segala emosinya pada ku. Hahahhaha . Lagian aku masih makan bersama mu, kau juga makanlah. Sudah lama juga aku tidak makan bersama mu.” goda Jimmy
“Kalau tidak begini kau tidak akan pernah mengunjungi ku?” balas Siska dengan senyuman manisnya untuk menggoda Jimmy.
“Haha, kau kan tau bagaimana sibuknya aku mengurus naga itu dalam mengembangkan perusahaan andreas.” ucap Jimmy.
“Ya aku tau, tapi setidaknya datanglah sering-sering kemari melihat restoran yang sudah kita bangun bersama-sama.”ucap Siska dengan malu-malu mencari alasan yang pas padahal dirinya rindu.
“Baiklah, ketika aku nanti tidak sibuk aku akan sering ke mari. Terakhir kita berjumpa
ketika pertemuan cabang restoran perancis ya?” ucap Jimmy dengan ingatanya
terakhir kali berjumpa dengan Siska.
“Iya, dan itu sudah 6 bulan yang lalu Jim.” Ingat Siska.
“Dan saat itu pun aku hanya datang untuk pemotongan pita saja dan menyapa beberapa colega lain yang hadir, namun tidak sempat berlama-lama.” sambung Jimmy.
“Begitulah dirimu.”
“Hahahha, ayolah Sis.....” pinta Jimmy dengan memelas.
“Okelah.”
Jimmy dan Siska pun makan bersama di restoran Italia itu dengan banyak berbincang. Sedangkan Jack kembali ke kantor sendiri dengan mobilnya. Begitu pula dengan Caca yang sudah dari tadi pergi meninggalkan mereka menuju ke perpustakaan kampus untuk mencari referensi yang akan digunakannya untuk karya akhirnya dalam program studi yang sedang ia jalani.
*** Mansion ***
Jimmy pun kembali ke kantor setelah selesai berbincang dengan Siska. Pada pukul 4 sore
hari Jack dan Jimmy pun menghadiri rapat keuangan yang sudah di jadwalkan.
Setelah selesai rapat itu mereka pun pulang ke mansion. Sesampai mereka di mansion, langsung membersihkan diri dan bersiap untuk makan bersama. Setelah selesai makan bersama dengan Kenzo, Bella, Jimmy, Billy dan Deni.
“Daddy?.” panggil Kenzo
“Iya.” jawab Jack
“Apa kau bertemu Bunda Caca hari ini? " tanya Kenzo
“Iya.” jawab Jack dengan singkat karena tanpa di jelaskan pun anaknya ini pasti sudah tau apa yang terjadi karena Kenzo bukan
anak kecil biasa seperti anak kecil seusianya.
“Bagaimana dengan Bunda Caca?" tanya Kenzo yang sudah pasti Jack tau maksud dari putranya ini.
“Cantik.” jawab Jack dengan singkat.
“........” semua orang memberhentikan makannya dan semua mata tertuju pada Jack yang telah mengatakan Caca Cantik.
“Hahahhaa, kau yakin dia Cantik ? Aku jadi ingin berjumpa dengan wanita ini. Bagaimana mungkin dia bisa di nilai oleh orang dingin ini.” Goda Billy.
“Dan kalian juga bakal terkejut jika aku ceritakan apa yang terjadi hari ini.” ucap Jimmy sementara Jack hanya diam saja saat digoda dengan para temannya itu.
“Ayolah Jimmy kau ceritakan pada kami apa yang terjadi?”ucap Deni yang juga penasaran.
“Iya uncle Jimmy.” ucap Kenzo.
“ Dia menyentuh Caca seperti ia menyentuh Bella, tidak terjadi apa-apa.” ucap Jimmy dengan ekspresi senyumnya.
“Apa?” kompak semua orang di meja makan dengan kaget kecuali Jack yang diam dan seperti tidak mendengar apa-apa.
“Sudah kuduga, baguslah pilihan ku sangat tepat. Daddy kau harus buka hatimu untuk bunda Caca. Karena aku yakin dia bisa menjadi ibuku” tegas Kenzo yang membuat semua orang di meja makan terkejut.
“Sayang tidurlah setelah selesai makan, daddy akan rapat dengan semua paman kalian.” ucap Jack pada Kenzo dan Bella untuk mengahlikan topik.
“Iya daddy.” jawab Bell.
“Dan kalian ikut aku ke ruang kerja.” Perintah Jack kepada semua kaki tangannya.
“Sepertinya aku tidak bisa karena aku ada urusan di markas” ucap Billy.
“Pergilah, segera kabarin aku jika terjadi sesuatu. Dan jangan lupa segera cari tau
tentang email yang di telepone itu.” jawab Jack.
Jack pun meminta Kenzo dan Bella segera tidur sementara dirinya, Jimmy, dan Deni pergi ke ruang kerja untuk memenuhi rasa penasaran Jack tentang pertemuan pertamanya dengan Caca. Dan Billy kembali ke markas untuk mengecek mafioso Black Dragon.
“Jim, apa sebenarnya yang terjadi kenapa kau bilang padaku bahwa Caca yang menyelamatkan ku atas kejadian yang terjadi sebulan yang lalu?” tanya Jack.
“Begini bos. Pada malam itu kau pergi sebentar entah kemana dengan membawa mobil sendiri tanpa pengawal dan supir. Saat itu kau berjumpa dengan musuh mu dan kau telah membunuh mereka semua dengan membuat mereka kecelakaan dan jatuh ke jurang. Namun kau tertembak di bahu tangan kanan mu hingga kehabisan darah. "
"Kemungkinan yang terjadi saat kau mau kembali ke Mansion kau hampir menabrak Caca karena kehabisan darah sehingga membawa mobil tidak fokus. Caca yang melihat kondisimu membawa mu ke
rumahnya, saat itu aku menghubungi mu dan yang menjawab telephone itu adalah Caca sehingga aku segera menuju ke lokasi di mana kau berada. Saat itu kau tidak sadarkan diri sedangkan Caca yang sudah menjelaskan keadaan mu di telephone aku segera menghubungi Max untuk menjemput mu agar mengobati mu. "
"Saat aku datang Caca berusaha untuk mengeluarkan peluru di bahu mu namun ia sedikit tidak baik-baik saja sehingga Max lah yang mengobatimu dan langsung membawa mu kerumah sakit. Sementara Caca yang masih lemas melihat keadaan mu itu aku coba menenangkan dan mengucapkan terimakasih, ia mengatakan padaku bahwa ia
sebenarnya phobia dengan darah apalagi dengan keadaan mu yang seperti itu. "
"Itu sulit dilakukan oleh orang yang phobia dengan darah namun herannya dia masih
tetap mau menolong mu. Dia hebat Jack, saat kau di bawa pergi oleh Max baru ia terlihat lemas dengan keadaannya terduduk di lantai dan mengucapkan sebuah kalimat yang tidak aku ketahui, namun setelah itu dia menyuruhku untuk meninggalkannya. "
"Aku hanya mengucapkan terimakasih padanya dan lupa untuk memberi tahu pada mu karena sibuk memikirkan kondisimu yang dua hari tak sadarkan diri dan sibuk dengan pekerjaan kantor. Begitulah singkat cerita yang ku ketahui.” Jelas Jimmy
“Sebentar, maksud mu Jim, Caca yang menolong Kenzo juga pernah menolong Jack.” seru Deni yang heran
***Jangan lupa dukung penulis dengan memberikan Bintang 5, Like, Koment dan Vote.
Jika Ada kesamaan tempat, nama dan kejadian hal tersebut Tanpa sengaja Author. Dan maaf kalau ada typo.
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W. Jangan lupa senyum hari ini😊***
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
Semangat terus Thor dalam berkarya..