NovelToon NovelToon
Penguasa Benua Teratai Biru 2

Penguasa Benua Teratai Biru 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:22.2M
Nilai: 5
Nama Author: Yudhistira

Merupakan seri kelanjutan dari Novel Benua Teratai Biru vol pertama.

👉 bagi yang baru mampir, silakan baca novel pertama dengan judul yang sama.

_____________

Dunia Kultivator. Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga semua orang berusaha untuk menjadi kuat.

Qing Ruo adalah seorang pemuda yang memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah. Kelemahannya itu menjadi bahan ejekan teman sebayanya.

Tiba-tiba keberadaannya yang dipandang sebelah mata mengejutkan semua orang.

Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? simak dan ikuti terus Sang Penguasa Benua Teratai Biru Vol 2. Semoga tetap suka.

👉 Update setiap hari jam 04.00 WIB.

👉 Mohon tinggalkan jejak, like dan komen.

Terima kasih 🙏.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Menikmati Kota Taiyang.

Di dalam ruangan khusus.

Qing Ruo dan rombongannya duduk dengan tenang sambil berbincang-bincang santai.

" Adik Ruo,  apakah kamu menyadari aura aneh itu sebelumnya?" tanya She Mei Lu. 

Qing Ruo menganggukkan kepalanya.

" Itu seperti mantra ilusi yang ingin menguasai hati dan pikiran."

" Ini sangat aneh? Karena aku bahkan tidak menyinggung mereka," ucap Qing Rui heran.

She Mei Lu menggelengkan kepalanya. " Aku rasa masalahnya ada di wajah adik."

" Apakah maksud kakak karena wajahku terlalu tampan?" sambil tertawa keras.

" Adik Ling, sejak kapan adikku ini menjadi sombong?"

" Hm... sepertinya dia dari dulu memang sombong, " jawab Qing Ling sambil tertawa kecil.

Tidak lama kemudian, para pelayan memasuki ruangan sambil membawa makanan dan minuman yang telah mereka pesan sebelumnya.

" Kakak Youyu, Apakah kakak melihat tatapan mata gadis cantik itu?" tanya Qing Ling melalui telepati.

" Adik Ling, aku juga melihatnya, tapi aku tidak dapat memahaminya dengan jelas, tetapi aku melihat keseriusan di mata itu."

" Kakak Youyu, aku melihatnya bahwa gadis itu benar-benar menyukai gege."

" Aku rasa demikian, lalu  bagaimana dengan  mantra ilusi yang mereka ciptakan?"

" Kakak, aku juga tidak tahu." dengan lirih.

" Apakah kamu cemburu?" tanya She Mei Lu menatap Qing Ling dengan lekat.

" Sedikit," jawab lirih.

" Tenanglah, aku yakin adikku akan menjaga perasaannya untukmu."

" Tapi kakak...."

" Tenanglah, aku akan mebicarakan hal ini dengan adik Ruo."

" Kakak jangan. Aku tidak ingin ini menjadi masalah. Sebenarnya aku juga tidak ingin membatasi gege Ruo." dengan wajah murung.

" Adik Ling, jangan bodoh. Tidak ada wanita yang ingin berbagi cinta dengan wanita lain. Jangan membohongi diri! Tenanglah, aku yakin adiku adalah orang yang setia. Lagipula aku tidak akan rela jika dia menyakitimu. Aku akan memukulinya jika dia bertingkah macam-macam.

" Kakak, terima kasih."

" Tenanglah, aku sangat yakin adikku adalah orang yang menghargai sebuah proses. Aku yakin kebersamaan kalian tidak akan meluntur perasaannya begitu saja."

Di hadapan mereka, Qing Ruo dengan tenang  menikmati makanannya tanpa menyadari percakapan kedua wanita tersebut.

" Ling er, Kakak, setelah ini kemana tujuan kita?"

" Aku ingin ke tempat penjualan sumber daya, serta toko pakaian," jawab Qing Ling.

" Aku rasa itu ide yang baik. Aku ingin membeli berbagai jenis sumber daya sebagai oleh-oleh untuk sekte."

Cukup lama mereka berada di tempat itu hingga mereka selesai menikmati makanannya.

" Baik, mari kita ke toko sumber daya." ucap Qing Ling penuh semangat.

Mereka bertiga dengan tenang lalu meninggalkan restoran mewah tersebut.

" Adik Ruo, adik Ling, aku merasakan seseorang terus mengawasi kita." Berbicara melalui telepati.

" Kakak, Biarkan saja. Anggap kita tidak mengetahuinya. Aku yakin mereka tidak akan berani berbuat macam-macam."

" Baik," jawab She Mei Lu  sambil terus melangkahkan kakinya mengikuti Qing Ruo dan Qing Ling.

Setelah cukup jauh berjalan hingga akhirnya tiba di sebuah kawasan yang menjual berbagai jenis tanaman herbal dan sumber daya lainnya.

Kehadiran Qing Ruo dan rombongannya sekali lagi menarik perhatian para pengunjung yang ada.

" Kakak Youyu, Ling er, beli saja apa yang kalian butuhkan." Sambil memberikan cincin penyimpanan pada mereka berdua.

" Baik," jawab kedua wanita itu penuh semangat.

Mereka bertiga lalu mulai memisahkan diri dan membeli sumber daya yang mereka butuhkan.

Tindakan Qing Ruo dan kelompoknya yang membeli berbagai jenis sumber daya langka dengan harga yang tinggi  benar-benar mengejutkan para pemilik toko dan pengunjung lainnya. 

" Gege apakah ini tidak terlalu menarik perhatian?"

" Benar, ini memang sudah menarik perhatian, tapi kita berada di ibukota kekaisaran. Aku yakin tidak akan ada yang berani membuat masalah." sambil tersenyum kecil.

" Gege benar juga. Hanya orang bodoh yang mau melakukan hal itu."

Setelah puas berbelanja di tempat itu,  Qing Ling lalu membawa She Mei Lu ke toko pakaian.

" Gege kembalilah lebih awal. Aku ingin  jalan-jalan berdua dengan kakak Youyu."

" Baiklah. Hati-hati," ucapnya sambil ternyum lembut.

Setelah Qing Ling dan She Mei Lu pergi, Qing Ruo lalu meninggalkan tempat itu.

Di dalam perjalanan. Qing Ruo merasakan kehadiran beberapa sosok terus mengikutinya.

" Ternyata orang-orang serakah selalu ada," ucapnya sambil berpura-pura tidak menyadari kehadirannya sambil  berjalan dengan santai.

Qing Ruo terus melangkahkan kakinya menuju rumah lelang terbesar yang ada di ibukota kekaisaran.

Di dalam bayangan.

" Lihat, dia menuju rumah lelang kota Taiyang, apakah dia akan kembali berbelanja di sana?"

" Benar, dari mana pemuda ini berasal?"

" Saudara aku juga tidak tahu."

Kelompok yang bersembunyi dalam bayangan itu lalu mengutus seorang anggota mereka untuk mengawasi dan mengikuti Qing Ruo memasuki rumah lelang tersebut.

Di dalam rumah lelang.

" Tuan ada yang bisa kami bantu?" Seorang pelayan menghampiri Qing Ruo dengan hormat.

" Pelayan aku ingin menemui Manager. Apakah bisa?"

" Bisa tuan mari," mari.

Sang pelayan lalu membawa Qing Ruo ke lantai tiga yang merupakan ruang khusus sang manager.

" Silakan tuan."

Di dalam ruangan itu duduk seorang wanita cantik dengan gaun merah menetap kehadiran Qing Ruo dan pelayannya dengan penasaran.

" Nona, tuan ini ingin bertemu Anda."

" Baik."

" Tuan, aku Wu Lie  manager rumah lelang Kota Taiyang. hal penting apa yang ingin Anda bicarakan dengan ku?" mempersilakan Qing Ruo  duduk.

" Nona Lie, aku Qing Ruo. Aku ingin melihat barang lelang yang akan anda lelang, Selain itu aku juga akan menjual benda lelang pada anda."

" Oh, ini menarik. Tapi sebelum kita melihat benda lelang itu, Sumber daya apa yang akan tuan jual pada kami?" 

Dengan tenang Qing Ruo lalu mengeluarkan dua buah persik Abadi.

" Tuan, apakah anda bercanda?" Sambil berdiri dari kursinya.

" Nona Lie,  apakah ada yang salah?" tanya Qing Ruo heran.

" Tuan ini sumber daya yang sangat langka mengapa anda ingin menjualnya?"

" Nona Lie, aku memerlukan sumber daya lain, sedangkan buah itu sudah tidak berguna untukku lagi." 

Wu Lie terdiam sambil menatap dua  buah persik abadi yang ada di atas mejanya.

" Tuan, ini buah persik abadi yang  berumur seratus  tahun lebih, bagaimana anda memilikinya?"

" Nona Lie, itu adalah rahasia." tersenyum ramah.

" Baik aku percaya pada tuan. Lalu apakah  ada hal lain yang anda inginkan?"

Qing Ruo menganggukan kepalanya.

" Nona, aku mencari bejana, apakah ada?"

" Ada tuan, Tapi aku tidak yakin Apakah anda ingin memilikinya atau tidak."

" Baik, mari kita lihat dulu," ucap Qing Ruo.

" Baik, mari ikuti aku tuan." 

Wu Lie lalu membawa Qing Ruo meninggalkan ruangannya menuju sebuah ruangan khusus yang berada di lantai lima.

Dalam ruangan itu Qing Ruo dapat merasakan kehadiran dua puluh orang  pendekar Dewa langit yang bersembunyi di balik dinding.

" Sungguh penjagaan yang cukup kuat," batinnya sambil mengikuti Wu Lie dengan tenang.

Setelah berjalan cukup lama , mereka akhirnya tiba di sebuah ruangan yang dijaga oleh beberapa prajurit yang menggunakan zirah emas.

Dengan tenang, Qing Ruo mengikuti Wu Lie memasuki ruangan itu.

Wu Lie dengan berhati-hati lalu membuka lemari penyimpanan sumber daya yang akan mereka lelang.

" Tuan, ini adalah lima item tingkat tinggi yang akan kami lelang." Sambil mengeluarkan lima benda yang memiliki aura  sangat kuno.

👉 Mohon dukungannya untuk meinggalkan jejak berupa Like dan komentar. terima kasih. 🙏

1
echa purin
/Good//Good//Good/
Teddy
Luar biasa
Zacky yulianto
bagus
Fransiscus Riawan
Luar biasa
gudang winarto
MANTAP...👍👍👍
Anom Wibisono
Luar biasa
daenk pajokk@
kaisar dewa
daenk pajokk@
kayaknya pelayan Luo Feng juga dulunya
Mas Broww
Luar biasa
Anonymous
keren
Damar Sigit
Luar biasa
musafir
penulisnya semakin hari semakin anjing otaknya, klau aliran hitam pasti sdah perang tampa banyak bicara penulis memang tolol anjing
musafir
ini penulisnya menang otak anj
musafir
ini cerita palibg goblok anjing
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
selalu ada cara dan selalu ada jalan
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah lho....... 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
streaming siaran langsung 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
buaya mau dikadalin 😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
mampus kau dirampok 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ruang kerja kali 😅😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!