Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.
seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.
disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.
para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.
Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.
Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3.Selir II
Sang patih tampak terluka cukup parah.
"Hoeeeeek....."
Darah segar tampak di muntahkan dari mulut sang Patih.
"Waah gawat....aku harus menyelamatkan sang putra mahkota". batin sang Patih.
Dengan sisa-sisa tenaga sang Patih bergerak kearah selir Padma yang sudah mengendong sang pangeran.
"Maaf Gusti selir...."
"Paduka harus segera pergi dari tempat ini'
"Biar kami yang akan menahan mereka".
Selir Padma masih bimbang. dia menatap sang permaisuri yang masih tergolek lemah di tempat tidur.
"Tapi paman Patih ...bagaimana dengan sang ratu permaisuri...?
"Sudah jangan ...banyak... berfikir...waktu kita tidak banyak....." teriak sang Patih sambil menyerang pasukan Ki suro yang kian merangsek.
Ditengah kegugupan selir Padma ,sambil menggendong sang pangeran dia melesat....pergi.
Selir Padma adalah selir terakhir sang Maharaja. usianya paling muda dan dia juga memiliki ilmu bela diri yang lumayan, karena dia adalah salah satu murid perguruan silat di tanah Selatan yang bernama Perguruan Bukit Merah.
Sebelum menjadi selir , Padma sari adalah anggota Perguruan Bukit Merah. salah satu perguruan yang besar di wilayah paling selatan kerajaan itu.
Dia adalah anak salah satu tetua di perguruan itu.karena berjasa pada kerajaan dan persahabatan antara perguruan itu dengan kerajaan ,maka di angkatlah Padma Sari menjadi selir untuk mengikat tali persaudaraan.
"haiiittt......."
"wuuuzzzzzzzz.......'
Sang selir melesat tanpa menoleh ke belakang,sambil menggendong pangeran.
"Tangkap perempuan itu......."
Teriakan Ki suro terlambat mencegah selir Padma meloncat menjauh.
Walaupun begitu hujan anak panah mengejar selir Padma.
"wuuuuuut.... wuuuuuut........'
Kibasan lengan selir Padma melindungi dirinya dan pangeran .Sambil terus menggenjot langkahnya dengan ilmu meringankan tubuh yang di kuasainya.
Keringat bercucuran...nafas terengah-engah....tak di hiraukannya.
Dia ingin cepat pergi sejauh-jauhnya dari istana itu.
Tampak dari jauh kondisi istana sangat mengenaskan. Asap membumbung tinggi sangat pekat . Jerit kesakitan dan teriakan minta tolong sayup-sayup terdengar.
Membuat hati miris bagi siapa saja yang mendengarnya.
Selir padma nampak muram dan bersedih, sepanjang jalan hanya derai air mata yang menghiasi wajah cantik nya.
Dia terus berlari hingga sampailah ditepi sebuah hutan yang cukup lebat . Dia tampak ragu-ragu untuk melangkah.
Saat dia masih termangu , tiba-tiba...
"sring......sring......."
Puluhan anak panah menghujani Padma sari.
"Aaahhh....."
Hampir saja sebuah anak panah mengenai sang pangeran.
Membuat Padma sari pucat sambil mendekap erat sang pangeran cilik, seakan takut terlepas.
Dia mencoba menangkis sebisa mungkin semua serangan itu, sambil melompat menghindar dan berlari kembali.
Nafasnya makin tersengal-sengal...tampak makin kepayahan.
Lari dan terus berlari....adalah yang difikirkan.
Dia sudah tidak punya harapan lain selain berlari masuk ke hutan tanpa arah.
Ditengah rimbunnya pohon-pohon dan semak-semak Padma sari menerobos lari sekuat tenaga.
Sesekali pandangannya menoleh ke belakang,dan tampak masih ada orang-orang yang beringas mengejarnya.
Lecet-lecet dan luka gores sudah tak dihiraukan lagi.
Hingga akhirnya langkah kakinya terhenti karena didepan tampak jurang menganga.
Jurang yang sangat terjal dan dalam hingga tak tampak dasarnya,membuat siapa saja yang melihat ngeri ketakutan.
Lolongan makhluk-makhluk buas di hutan itu semakin menambah seram suasana hutan itu.
"Haha......haaaaa...hiaaaaaaaa....."
"Mau lari kemana kamu perempuan cantik......"
Orang-orang yang mengejar selir Padma tampak sudah mulai berdatangan.
Tampak muka-muka bengis dan kejam.
"He..he..he ..he......'
"akhirnya aku bisa merasakan tidur dengan selir raja".
Teriakan celometan para bandit-bandit sewaan, yang bekerja sama dengan kubu permaisuri Surti.
"Kau pikir dengan kondisiku ini tidak sanggup memenggalmu." teriak Padma Sari geram.
"Sudah jangan banyak omong sikat aja.."Teriak pria botak tinggi besar yang kemungkinan pimpinan rombongan itu.
____________
**Selamat membaca jangan lupa like, vote dan koment-nya.
Happy reading**....
