NovelToon NovelToon
Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: heyyo

Sudah dua bulan sejak pernikahan kami. Dan selama itu, dia—lelaki itu—tak pernah sekalipun menyentuhku. Seolah aku tak pernah benar-benar ada di rumah ini. Aku tak tahu apa yang salah. Dia tak menjawab saat kutanya, tak menyentuh sarapan yang kubuat. Yang kutahu hanya satu—dia kosong dan Kesepian. Seperti gelas yang pecah dan tak pernah bisa utuh lagi. Nadira dijodohkan dengan Dewa Dirgantara, pria tiga puluh tahun, anak tunggal dari keluarga Dirgantara. Pernikahan mereka tak pernah dipaksakan. Tak ada penolakan. Namun diam-diam, Nadira menyadari ada sesuatu yang hilang dari dalam diri Dewa—sesuatu yang tak bisa ia lawan, dan tak bisa Nadira tembus. Sesuatu yang membuatnya tak pernah benar-benar hadir, bahkan ketika berdiri di hadapannya. Dan mungkin… itulah alasan mengapa Dewa tak pernah menyentuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heyyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3.Menikahi lekaki Asing

Setiap malam sebelum tidur aku selalu memikirkan tentang pernikahan kami, setiap hari semakin dekat, aku selalu gelisah memikirkan semuanya, perasaan tak tenang, aku memikirkan apa yang harus aku ucapkan setelah pernikahan, terkadang aku berpikir apa aku harus menghubungi Dewa terlebih dahulu agar setidaknya, kami sedikit dekat. Tapi lagi lagi jangankan menelepon nya, menyebut namanya saja rasanya hatiku tercekam rasa dingin dan takut.

Aku mengkhawatirkan semua hal, aku tidak tau apakah Dewa juga memikirkan hal yang sama, yang aku tau pada akhirnya aku akan menikahi orang asing yang bahkan tidak peduli aku masih hidup atau tidak.

Lalu hari itu datang. Hari dimana aku akan resmi menjadi istri dari seseorang yang tidak aku kenal, tapi apa bedanya dengan Dewa? Dia akan menikahi seorang wanita yang entah bagaimana pendidikannya, bagaimana masa kecilnya, wanita asing yang tiba tiba datang ke ruang tamu menyajikan teh dihadapannya. Pada saat itu ada empat kata lucu di benakku " Dua Orang Asing Menikah".

Aku berdiri disisi ruangan, menunggu MUA menyelesaikan riasan di wajah ku, riasan simpel dan membuat aku terlihat dewasa,mengenakan gaun putih dengan detail renda yang dikerjakan oleh tangan. Aku melihat diriku di cermin, cantik sekali. Menyedihkan.

Suara pintu terbuka, Dewa masuk dengan jas hitamnya yang pas di tubuh tinggi nya, rambut yang disisir rapi kebelakang dan wangi lembut dari parfum yang ia kenakan. Dia berjalan ke arah ku, tidak pelan namun tidak juga cepat, seperti menghampiri sesuatu yang biasa aja.

Dewa terlihat sangat sempurna, aku tidak pernah menyangkal komentar orang lain tentang sosok Dewa, dia seperti kesempurnaan, terlihat sangat lembut, tenang dan dewasa. Dia sosok pria sesungguhnya, tapi lagi lagi aku menunduk, Apalah gunanya memiliki raga sedemikian rupa tapi hatinya tak tersentuh sedikitpun oleh ku.

Setelah itu pernikahan berlangsung, ada banyak tamu, kerabat dari keluarga Dirgantara dan beberapa tamu lainnya dari keluarga ku. Selama mengucapkan janji suci, Dewa tanpa ekspresi, datar dan apa yang ia ucapkan tegas tanpa pengulangan, sehingga terasa sangat singkat dan tidak berkesan apa apa.

Aku mendengar beberapa tamu mengatakan kami pasangan yang serasi, berdiri besebelahan, Dewa yang terlihat gagah dengan jas nya sedangkan aku tersenyum sambil mengenggam bouquet bunga, tidak ada percakapan diantara kami hingga pestanya selesai.

Namun satu hal yang menarik perhatianku, saat dewa berdiri bersama teman temannya sambil memegang gelas wine, Dewa tertawa dan tersenyum penuh ekspresi, dia berbicara dengan lugas tanpa ragu, tanpa membatasi diri didepan beberapa temannya, sesekali mereka saling rangkul dan tertawa.

Bisakah aku memiliki Dewa yang seperti itu? yang ceria, penuh ekspresi bahkan teman temannya terlihat nyaman berada disana bersama Dewa. Aku iri.

......................

Setelah pernikahan hari itu juga kami pulang ke rumah Dewa yang berada di kota sebelah jaraknya cukup jauh dari tempat orang tua kami tinggal, perlu waktu setidaknya dua jam memakai mobil untuk kerumah Dewa. Didalam mobil pun kami tidak bersuara, Dewa sibuk memainkan handphone nya, bahkan supir pun merasa kurang nyaman karena suasa canggung ini.

Sesampainya di rumah Dewa tak mempersilahkan aku masuk atau membukakan pintu untuk ku, dia melangkah sembari membuka dasi nya dan melemparnya bersama dengan jas ke atas sofa, aku berjalan mengikutinya dari belakang. Saat itu kami berjalan ke sebuah kamar besar, sangat besar untuk sebuah kamar. Aku berdiri didepan pintu, Dewa membuka bajunya,membuka lemari dan melemparkan beberapa baju ganti miliknya ke atas kasur.

"Istirahatlah di kamar ini, aku tidak akan menganggumu" ucap Dewa sambil membawa beberapa helai pakaian, melewati ku begitu saja dan berjalan ke kamar diseberang sana.

Hatiku hancur seketika.

Dewa kembali keluar dari ruangan itu menuju entah kemana, lalu tak lama seorang wanita yang berumur sekitar 45 tahun datang menghampiriku membawa box yang cukup besar.

"non, ini semua baju dan keperluan mandi sudah disiapkan oleh nyonya, kalau butuh apa apa panggil saja saya di dapur ya non" ujarnya.

Ia menuntunku masuk ke kamar dan mengeluarkan baju di dalam box, memasukkannya kedalam lemari.

"Nona panggil saja saya mbak yuni, Saya awalnya kerja di rumah Nyonya, tapi semenjak tuan muda pindah ke sini saya ditugaskan mengurus rumah disini, sesekali saya kembali ke kota, setiap hari minggu saya tidak ada di rumah ya non" ucap mbak yuni membantu ku melepas gaun.

"iya mbak terimakasih sebelumnya" aku menelan ludah ku

"Mbak, Dewa tidur di kamar itu ya?" tanyaku menahan intonasi suara agar terlihat tenang dihadapan mbak yuni. Padahal aku sangat ingin memeluknya dan menangis saat ini.

"iya, katanya tuan muda kelelahan dan ingin sendiri dulu" Perkataan mbak yuni terasa janggal di dadaku.

"sendiri mbak? kita kan sudah menikah? apa maksudnya ingin sendiri" tanyaku kali ini menatap mbak yuni berharap ia akan memberikan semua jawaban atas semua sikap dan kejanggalan yang ada di sini.

1
Dian Rahmawati
kamu rasain dewa ,kekosongan hati mu
Safrudin Suekko
up lagi kak
Dian Rahmawati
dewa maka nya jgn egois
Dian Rahmawati
ayok mama dewa kasih pencerahaan buat si dewa
Dian Rahmawati
hans manipulatif
Dian Rahmawati
aku tarik kembali ucapan hans baik ternyata dia dalang pertengkaran dewa dan nadira
.hans bayar laki2 tmn SMA itu
Dian Rahmawati
nadira terlalu baik untuk si dewa
Dian Rahmawati
hans selalu ada buat nadira
Safrudin Suekko
👍👍👍👍👍👍
puputte.
Hallo, gak jadi update besok, jadinya malam ini...Sebenarnya hati keciel ku masih terluka,tapi ternyata dengerin musik galau sama stalking ig nya juga bikin aku makin terluka, jadi yaudah deh, aku update aja malam ini, enjoy yaaa🩷🩷🩷 guys ini serius aku nulis novel ini karena patah hati loh🥺😔
puputte.
hi guys, jadi author lagi patah hati malam ini, besok mimin update yaa... kalo patah hati malamnya mimin gak update, siang aja. kalo udah sembuh hatinya mimin update siang sma malam🩷 enjoy
Dian Rahmawati
salah paham kau dewa
Dian Rahmawati
dewa egois
Dian Rahmawati
dewa buat sebel
Dian Rahmawati
kasian nadira
Dian Rahmawati
udh ada kemajuan nih
Dian Rahmawati
cie dewa udh mulai sdkit cemburu nih
Dian Rahmawati
wah Hans suka sama Nadira
Dian Rahmawati
jadi penasaran
Dian Rahmawati
awal yang baik Nadira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!