NovelToon NovelToon
Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Konflik etika / Balas Dendam
Popularitas:142.9k
Nilai: 5
Nama Author: heyyo

Pernikahan mereka dimulai tanpa cinta,tapi juga tanpa pilihan.
Nadira mengira hanya butuh waktu untuk membuat Dewa jatuh hati. Sampai ia sadar, pria itu tidak takut dicintai, Melainkan tidak bisa.
Dewa menyimpan sesuatu yang bahkan Nadira tak berani bayangkan. Sebuah masalalu yang tersusun rapi,namun perlahan menuntut untuk di temukan. Setiap tatapan dingin,setiap diam,setiap luka...Semuanya, menyimpan satu kebenaran yang bisa menghancurkan mereka berdua.
Dewa menyembunyikan masa lalu yang bahkan lebih menyakitkan daripada kebohongan.

Di antara rahasia, pengkhianatan, dan cinta yang terlambat tumbuh, mereka harus memilih: bertahan dalam luka, atau melepaskan dalam kebenaran.

Namun, siapkah Nadira mengetahui setiap kebohongan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heyyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3.Menikahi lekaki Asing

Setiap malam sebelum tidur aku selalu memikirkan tentang pernikahan kami, setiap hari semakin dekat, aku selalu gelisah memikirkan semuanya, perasaan tak tenang, aku memikirkan apa yang harus aku ucapkan setelah pernikahan, terkadang aku berpikir apa aku harus menghubungi Dewa terlebih dahulu agar setidaknya, kami sedikit dekat. Tapi lagi lagi jangankan menelepon nya, menyebut namanya saja rasanya hatiku tercekam rasa dingin dan takut.

Aku mengkhawatirkan semua hal, aku tidak tau apakah Dewa juga memikirkan hal yang sama, yang aku tau pada akhirnya aku akan menikahi orang asing yang bahkan tidak peduli aku masih hidup atau tidak.

Lalu hari itu datang. Hari dimana aku akan resmi menjadi istri dari seseorang yang tidak aku kenal, tapi apa bedanya dengan Dewa? Dia akan menikahi seorang wanita yang entah bagaimana pendidikannya, bagaimana masa kecilnya, wanita asing yang tiba tiba datang ke ruang tamu menyajikan teh dihadapannya. Pada saat itu ada empat kata lucu di benakku " Dua Orang Asing Menikah".

Aku berdiri disisi ruangan, menunggu MUA menyelesaikan riasan di wajah ku, riasan simpel dan membuat aku terlihat dewasa,mengenakan gaun putih dengan detail renda yang dikerjakan oleh tangan. Aku melihat diriku di cermin, cantik sekali. Menyedihkan.

Suara pintu terbuka, Dewa masuk dengan jas hitamnya yang pas di tubuh tinggi nya, rambut yang disisir rapi kebelakang dan wangi lembut dari parfum yang ia kenakan. Dia berjalan ke arah ku, tidak pelan namun tidak juga cepat, seperti menghampiri sesuatu yang biasa aja.

Dewa terlihat sangat sempurna, aku tidak pernah menyangkal komentar orang lain tentang sosok Dewa, dia seperti kesempurnaan, terlihat sangat lembut, tenang dan dewasa. Dia sosok pria sesungguhnya, tapi lagi lagi aku menunduk, Apalah gunanya memiliki raga sedemikian rupa tapi hatinya tak tersentuh sedikitpun oleh ku.

Setelah itu pernikahan berlangsung, ada banyak tamu, kerabat dari keluarga Dirgantara dan beberapa tamu lainnya dari keluarga ku. Selama mengucapkan janji suci, Dewa tanpa ekspresi, datar dan apa yang ia ucapkan tegas tanpa pengulangan, sehingga terasa sangat singkat dan tidak berkesan apa apa.

Aku mendengar beberapa tamu mengatakan kami pasangan yang serasi, berdiri besebelahan, Dewa yang terlihat gagah dengan jas nya sedangkan aku tersenyum sambil mengenggam bouquet bunga, tidak ada percakapan diantara kami hingga pestanya selesai.

Namun satu hal yang menarik perhatianku, saat dewa berdiri bersama teman temannya sambil memegang gelas wine, Dewa tertawa dan tersenyum penuh ekspresi, dia berbicara dengan lugas tanpa ragu, tanpa membatasi diri didepan beberapa temannya, sesekali mereka saling rangkul dan tertawa.

Bisakah aku memiliki Dewa yang seperti itu? yang ceria, penuh ekspresi bahkan teman temannya terlihat nyaman berada disana bersama Dewa. Aku iri.

......................

Setelah pernikahan hari itu juga kami pulang ke rumah Dewa yang berada di kota sebelah jaraknya cukup jauh dari tempat orang tua kami tinggal, perlu waktu setidaknya dua jam memakai mobil untuk kerumah Dewa. Didalam mobil pun kami tidak bersuara, Dewa sibuk memainkan handphone nya, bahkan supir pun merasa kurang nyaman karena suasa canggung ini.

Sesampainya di rumah Dewa tak mempersilahkan aku masuk atau membukakan pintu untuk ku, dia melangkah sembari membuka dasi nya dan melemparnya bersama dengan jas ke atas sofa, aku berjalan mengikutinya dari belakang. Saat itu kami berjalan ke sebuah kamar besar, sangat besar untuk sebuah kamar. Aku berdiri didepan pintu, Dewa membuka bajunya,membuka lemari dan melemparkan beberapa baju ganti miliknya ke atas kasur.

"Istirahatlah di kamar ini, aku tidak akan menganggumu" ucap Dewa sambil membawa beberapa helai pakaian, melewati ku begitu saja dan berjalan ke kamar diseberang sana.

Hatiku hancur seketika.

Dewa kembali keluar dari ruangan itu menuju entah kemana, lalu tak lama seorang wanita yang berumur sekitar 45 tahun datang menghampiriku membawa box yang cukup besar.

"non, ini semua baju dan keperluan mandi sudah disiapkan oleh nyonya, kalau butuh apa apa panggil saja saya di dapur ya non" ujarnya.

Ia menuntunku masuk ke kamar dan mengeluarkan baju di dalam box, memasukkannya kedalam lemari.

"Nona panggil saja saya mbak yuni, Saya awalnya kerja di rumah Nyonya, tapi semenjak tuan muda pindah ke sini saya ditugaskan mengurus rumah disini, sesekali saya kembali ke kota, setiap hari minggu saya tidak ada di rumah ya non" ucap mbak yuni membantu ku melepas gaun.

"iya mbak terimakasih sebelumnya" aku menelan ludah ku

"Mbak, Dewa tidur di kamar itu ya?" tanyaku menahan intonasi suara agar terlihat tenang dihadapan mbak yuni. Padahal aku sangat ingin memeluknya dan menangis saat ini.

"iya, katanya tuan muda kelelahan dan ingin sendiri dulu" Perkataan mbak yuni terasa janggal di dadaku.

"sendiri mbak? kita kan sudah menikah? apa maksudnya ingin sendiri" tanyaku kali ini menatap mbak yuni berharap ia akan memberikan semua jawaban atas semua sikap dan kejanggalan yang ada di sini.

1
Vina Tamaela
Kukira happy ending pdhl ceritanya buruk buang2 waktu aja ku baca novelmu yg tak berguna ini
puputte.: astagfirullah kak?😭😭😭
belum selesai novel nya yaallah, masih on going🙏🏻😭
total 1 replies
Vina Tamaela
Cih cerita taik buat hamil nadira trus bikin keguguran othor nya otak pembunuh cuihhh tak sudi like dan berikan penghargaan cerita asuuu
Vina Tamaela
Novelmu buruk perempuan nya perangai buruk mengorbankan janinnya demi egonya cerita taik
Vina Tamaela
Tapi di perempuan jg klo setia sedingin apapun suami dia tetap memilih mnjg jarak dngn lki2 lain
Vina Tamaela
Tapi di perempuan juga mau aja didekati lki2 sdh tau dewa prnh terluka mmg bnr kata dewa sdh bersuami
awesome moment
ternyata kesalahan tu menyakiti mrk smua
awesome moment
mmg hrs sabar bacanya
awesome moment
unboxing tanpa mata2
awesome moment
brusaha jalan bareng
awesome moment
smg lbh happy
awesome moment
smg jd lbh baik
awesome moment
smg fokus dgn pilihan
awesome moment
smg g ribet lg
awesome moment
dewa sdh memilih
awesome moment
smg dewa g oleng
awesome moment
org yg dewa percaya
awesome moment
mata2 melisa kompeten abis
awesome moment
🤭🤭🤭
awesome moment
komunikasi. pemberi hidup beri kemampuan utk bicara.
awesome moment
dewa hrs tau. bhw dia sdh melukai nadira. org yg tdk tersangkut masa lalu dewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!