GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

Teriak istri Aldi sangat terkejut saat melihat isi dalam kardus itu, ternyata bukan seperti yang ia harap kan, ia berharap isi nya barang berharga, tapi malah kepala orang yang sudah di di penuhi dengan darah.

"Siapa yang berani mengirim kepala ini kerumah.!

Ujar Aldi, dengan emosi.

Dengan cepat Aldi menutup kardus itu kembali. Tapi sebelum ia menutup kardus ia sempat melihat wajah nya.

"Bukan kah itu ketua dari ariees, ke_ kenapa bisah seperti ini, siapa yang melakukan nya, apa Mungkin saga.! Tapi Tidak mungkin saga.!dan apa maksud orang itu mengirim kepala nya ke rumah saya.!

Gumam Aldi yang masih memikirkan nya.

"Mas apa yang kamu pikirkan, cepat buang kepala itu mas.!

Teriak istri nya, dengan tubuh bergetar, Yang merasa kesal, karena suami nya tidak ada rencana untuk membuang kepala itu.

Mendengar teriakkan istri nya, membuat Aldi sadar dari lamunannya.

"I_iya sayang, aku akan membuang nya"

Ujar Aldi dengan cepat.

Setelah itu Aldi memasukan kardus itu ke kresek yang lebih besar supaya ia mudah untuk membawa nya.

"Kamu tunggu dirumah, aku membuang nya dulu.!

Ujar Aldi yang menyuruh istrinya untuk tunggu dirumah.

"Tapi jangan lama lama.!

Ujar istri nya merasa sedikit merinding setelah melihat kepala yang penuh darah itu tadi.

"Iya, aku cuma sebentar kok.!

Jawab Aldi,setelah itu dengan buru buru Aldi keluar dari kamar nya, sambil membawa kresek besar yang berisi kardus tempat potongan kepala tadi.

"20 menit akhir nya, Albi sampai di rumah milik saga, dengan buru buru Albi keluar dari mobil saat ia melihat saga berdiri dengan gelisah di depan rumah nya.

"Bos, apa non zeze udah ketemu.?

Tanya Albi langsung.

"Kalau ketemu gak mungkin saya berdiri diluar seperti ini.!

Ujar saga dengan dingin.

"Ayo cepat, sekarang kita cari istri saya,.!

Ajak saga sambil masuk ke dalam mob

il nya.

"Apa bos yakin non zeze keluar dari rumah.?

Tanya Albi sambil menyusul saga masuk ke dalam mobil

"Saya yakin, karena dia tidak ada dirumah.!

Jawab Saga dengan cepat.

"Bahaya kalau sampai non zeze kaluar dari rumah b

os.!

Ucap Albi yang membuat saga melirik nya dengan tajam.

"bahaya gimna Mksud kamu.?

Tanya saga dengan gelisah

"Bahaya bos, non zeze kan gak tau seluk beluk kota ini, kalau non zeze samapai Kaye dari rumah, berati non zeze Tidak tau lagi jalan pulang bos.!

Ujar Albi yang membuat saga semangkin gelisah.

"Ya kamu benar, jangan kan seluk beluk kota ini, mana yang kiri dan kanan kota ini pun, gadis itu tidak tau.!

Jawan saga yang membenarkan ucapan Albi barusan.

"Kemana kita harus mencari non zeze bos.?

Tanya Albi yang dengan penasaran.

"Mungkin dekat dekat sini, kalau dia keluar jalan kaki pasti dia tidak terlalu jauh dari sini.!

Ujar saga.

"Benar bos, non zeze pasti tidak jauh dari sini.!

Ucap Albi, yang membenarkan ucapan saga.

Sudah

Hampir 1 jam mereka berdua tidak ada tanda tanda untuk menemukan zeze.

"Bos ini sudah hampir 1 jam, tapi tidak ada tanda Kita ketemu non zeze.!

Ujar Albi, karena sudah hampir 5 kali mereka memutar jalan yang sama.

"Apa mungkin dia sudah pulang.!

Jawab saga, yang mengambil kesimpulan sendiri.

"Bos, apa dirumah bos tidak ada cctv satu pun.?

Tanya Albi, karna ia rasa tidak mungkin rumah bos nya tidak memiliki cctv satu pun.

"ASTAGA..!! Kenapa kamu baru mengatakan sekarang.!!

Ujar saga, sambil menepuk jidat nya, karena ia sampai lupa di rumah dia ada cctv.

"Baru ingat sekarang bos.!

Jawab Albi dengan polos.

Saga tidak menjawab perkataan Albi, dengan cepat ia memutar kan mobil nya menuju ke rumah nya.

"Seperti nya otak bos lgi bermasalah..!!

Batin Albi.

Setelah sampai dirumah dengan cepat saga keluar dari mobil, di susul oleh Albi dari belakang, ketika pintu sudah di buka Saga langsung mengecek cctv.

"Itu non zeze lagi makan bos, seperti nya dia Suka sama sambal yang di pesan bos tadi.!

Ujar Albi, saat ia melihat zeze yang begitu lahap makan.

"Itu gak penting,.!

Ujar saga, sambil mempercepat kan cctv itu.

Disitu jelas terlihat zeze, pergi ke kamar.

Dan kebetulan  saga belum memesang cctv di dalam kamar, saga hanya Bisah melihat zeze menaikinya tangga menuju kamar nya.

5 menit tidak terlihat lagi zeze kaluar dari dalam kamar.

"Bos kok gak ada non zeze keluar dari kamar.?

Tanya Albi dengan penasaran.

"Kita tunggu 15 menut lagi.!

Jawab Saga yang fokos ngeliat cctv itu.

Albi hanya menganggu kan kepala nya.

Sudah 20 menit juga Tidak ada tanda zeze turun dari tangga.

"Bos seperti nya non zeze masih di lantai atas.!

Ujar Albi dengan tidak sabaran.

"Ayo kita priksa seluruh lantai 2.!

Ucap saga,

Mereka berdua langsung menaiki tangga, dan  mempriksa setiap sudut lantai dua.

"Apa kamu sudah ketemu sama dia..?

Tanya  saga dengan tidak sabaran.

"Gak ada bos.!!

Jawab Albi,

"Kemana dia.!!

Ujar saga, yang sudah Tidak tau lagi harus mencari kemana.

Mereka berdua secara bersamaan melihat ke arah pintu kamar saga dan zeze.

"Bos apa kamu yakin, sudah memeriksa kamar bos secara keseluruhan.?

Tanya Albi, sambil melirik ke arah pintu kamar bos nya.

"Kamar mandi belum saya priksa..!

Jawab Saga.

"Bisah jadi non zeze sedang mandi tadi, setelah mandi non zeze tidur di ranjang.!

Ucap Albi, dengan semangat.

Tanpa menjawab perkataan Albi, dengan cepat saga melangkah menuju kamar nya.

Berharap saat ia membuka pintu menemukan zeze yang sedang tertidur nyenyak di atas ranjang, tapi saat pintu dibukakan membuat wajah saga kecewa karena ia tidak menemukan siapa siapa di atas tempat tidur.

"Kok Gak ada bos,.!

Ujar Albi sambil menyusul saga dari belakang.

Saga duduk di atas ranjang, dengan  lesu.

Sedang albi dengan iseng iseng membuka kamar mandi.

"Waah kamar mandi bos mewah juga ya.!

Ujar Albi yang merasa kagum saat melihat kamar mandi milik bos nyo.

Tapi tidak ada tanggapan sama sekali dari saga.

"Bos apa anda memasukan sesuatu di dalam bathtub.?

Tanya Albi yang merasa heran, saat ia melihat adaa yang aneh di dalam bathtub yang ada di dalam kamar Mandi bos nya.

Tapi Sama saja saga tidak menjawab perkataan Albi, ia hanya fokos dengan pikiran nya.

Dengan pelan pelan Albi mendekati bathtum itu.

"Apaan ini.? Kenapa selimut ini Ada di dalam ini.

Guman Albi dengan penasaran. Sambil membuka selimut itu.

"Astaga..! Kenapa non zeze Bisah ada disini.!

Ujar Albi, dengan buru buru Albi keluar dari kamar mandi.

"Bos non zeze..!!

Ujar Albi yang tidak tau harus mengatakan apa.

"Kenapa kamu,.!

Jawan saga dengan heran, yang melihat Albi panik sepeti itu..

"Non zeze bos, ada ada_!

Ujar Albi yang tidak melanjutkan ucpan nya.

Tanpa menunggu perkataan dari Albi, saga  langsung menuju kamar mandi, saat ia melihat di bathtub, membuat saga mengaga, karena di situ jelas terlihat zeze yang begitu nyenyak tidur, dengan tubuh di beluti selimutan, Dan tak lupa ia juga tidak lupa untuk membawa bantal kedalam.

"Bisah nya kamu begitu nyenyak tidur nya., sedang kan aku begitu susah mencari kamu di luar.!

Guman saga, kesal campur dengan lega.

Kesal karena ia tidak tau zeze begitu nyenyak tidur, sedangkan dia begitu susah mencari dia diluar. Dan saagaabnuga merasa lega, Karenaa orang yang ia cari sudah ketemu.

"Syukur lah bos non zeze tidak apa apa.?

Ujar Albi, merasa lega istri dari bos nya sudah ketemu, Karena kalau istri bos nya belum ketemu bisah bisah dia  juga gak bisah tidur malam ini, karena saga tidak mungkin membiarkan Albi untuk tidur malam ini.

Karena mendengar ada suara keributan. Tiba tiba zeze membuka matanya.

"Kak gara, kenapa kak gara berdiri disitu.?

Tanya zeze dengan polos, dan ia berencana untuk melanjutkan tidur nya.

"Kenapa kamu tidur disini.?

Tanya saga, suara tegas saga memnuat zeze membuka kembali mata nya.

"Kak gara disini sangat enak tidur nya, kalau kak gara mau tidur di ranjang aja ya, di sini gak muat untuk dua orang.!

Jawab zeZe,, tanpa ada bersalah sedikit pun, dan ia kembali berencana untuk memajam kan mata nya.

Sedang kan Albi, ia hanya senyum senyum mendengar perkataan zeze barusan.

"Keluar.!

Ujar saga dengan tegas saat ia melihat zeze hendak memanjamkan Mata nya kembali.

"Tapi kak gara aku masih ngantuk.!

Ujar zeze dengan lirih.

", cepat keluar sekarang, kalau mau tidur,  di ranjang.!

Printah Saga dengan dingin.

Mau Tidak mau, akhir nya zeze bangkit dari bathtub.

"Apa kamu belum mandi.?

Tanya saga dengan heran, karena ia melihat zeze masih memakai baju yang masih sama.

Dengan cepat zeze menggelengkan kepala nya.

"Kenapa kamu belum mandi.?

Tanya saga dengan heran.

"Kayak mana aku mau mandi, air nya aja gak ada.!

Jawab zeze dengan lesu sambil keluar dari bathtub, Dan tak lupa zeze juga mengelurakan selimut dan bantal.

"Hah gak ada air.!

Guman saga dengan heran. Dengan cepat saga memecet tombol. Setelah saga memecet tombol yang ada di sudut, dengan deras air keluar dari setiap sudut sisi bathtub.

"Kenpa begitu banyak air nya, kak saga mana gayung nya.!?

Ujar zeze yang merasa panik.

"Untuk apa kamu mencari gayung.!

Jawab Saga dengan heran

"Baby tolong ambil kan gayung.!!

Printah zeze kepada Albi.

"Disni gak ada gayung non.!

Jawan Albi dengan cepat.

"Aiihs..! Kesal zeze setelah itu dengan cepat zeze kelur dari kamar mandi, tidak sampai 1 menit zeze sudah kembali sambil membawa tong sampah yang masih kosong ke kamar mandi.

Dengan buru buru zeze menguras bathtub yang sudah hampir penuh di isi air itu.

"Zeze apa yang kmu laku kan.?

Tanya saga dengan heran.

Begitu pun dengan Albi, ia juga heran melihat apa yang dilakukan oleh istri bos nya itu.

"Kak gara, bantu aku untuk membuang air nya.!

Ucap zeze, sambil mengambik aaor di dalam bathtub itu dengan tong sampah.

"STOP.!

Teriak saga,, yang sudah Tidak sabar lagi.

Mendengar teriakkan saga, membuat zeze berhenti dari tingkah nya.

"Ada Kak gara.?

Tanya zeze dengan polos.

"Zeze, kenapa kamu membuang air nya, bukan nya tadi kamu mengatakan gak ada air nya, tapi setelah air nya ada kenapa kamu membuang nya.!!

Ujar saga dengan sedikit kesal.

"Kak gara, kan sayang baskom gede ini di isi dengan air, lagian kan Bisah untuk tidur situ..!?

Jawab zeze, yang tak kalah merasa kesal dengan saga.

"Apa..!! untuk tidur.!!

Ujar saga dengan heran.

"Iya, untuk tidur.!

Jawab zeze dengan polos.

"Zeze ini bathtub,, bukan baskom.! Dan juga ini untuk tempat mandi, bukan untuk tidur.!

Jelas saga dengan sabar.

"Bultut.!

Gumam zeze dengan bingung.

"BATHTUB" bukan BULTUT zeze.!!!

Kesal saga.

Aneh juga tempat mandi orang kota, beda kalau di desa cama ember dan baskom.!

Jawan zeze dengan tenang tanpa peduli dengan kekesalan saga.

"Iya beda, mending sekarang kamu mandi, saya tunggu kamu di luar.!.

Ujar saga dengan kesal, setelah itu tanpa menunggu jawaban dari zeze, saga langsung pergi dari situ, di susul oleh Albi dari belakang.

""Eh, Kak Gara, tunggu dulu!" teriak Zeze panik dari ambang pintu kamar mandi. Saga menahan kesal, "Ada apa lagi?" Zeze menjulur-julurkan jari tangan dengan gugup, "Mana gayungnya, Kak? Aku takut, lho..." Saga mengernyit, "Gayung buat apa sih?" Zeze buru-buru menjawab, "Buat mandi, Kak Gara! Kalau nggak ada gayungnya, gimana aku bisa mandi?" Saga menghela napas, lalu sabar menjelaskan, "Ya nggak usah pakai gayung juga nggak apa-apa. Kamu langsung masuk ke bathtub itu, airnya kan terus ngalir." Zeze menatap dengan polos, "Boleh ya, Kak?" Saga tersenyum tipis, "Yaudah, masuk aja. Gak masalah kok." Setelah itu, Saga keluar dari kamar mandi dan menutup pintu rapat-rapat di belakangnya, memastikan Zeze nyaman mandi sendiri.