NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:553
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Malam Resepsi

Dikamar mereka Maria menghapus make up nya, setelah shalat dzuhur dia jama dengan shalat ashar, maka begitu pun dengan shalat Magrib dan Isya.

“Aku shalat di bawah dengan yang lain gapapa?” tanya Simon.

Maria mengangguk,

“Panggilin mama Lia tapi” ucap Maria yang diangguki Simon.

“Bajunya berat ya, mau dibantu sama mama aja?”

“Iyaa, sekalian hapus make up..”

“Yaudah.. Aku kebawah, nanti mama Lia kesini okay..”

Cup.

Simon mengecup kening Maria, mari memalingkan wajahnya salting

“Udah halal kan?” ucapnya yang diangguki Maria

“Udah sanaa.. Jangan godain aku” ucapnya dengan wajah memerah

Simon tertawa kecil lalu keluar dari kamar mereka.

Tak lama kemudian, Lia datang bersama Sofia

“Sayang..” ucap Sofia

“Bantu lepas ini maa.. Berat” rengek Maria

Mereka lalu membantu melepas gaun Maria yang sangat cantik itu.

“Nanti gaunya ganti ya..” ucap Lia

“Iyaa tante Lusi yang siapin..” jelas Maria

“Yang nanti ga akan terlalu berat kok sayang” hibur Lia

“Nanti yang make up in nya siapa?”

“Masih kak Bubah Maa”

“Mama ga nyangka akhirnya SImon mengalah,”

“Itu juga ketat lo Maa, “

“Masa tadi dia minta Clara buat awasin kak Bubah, aku kaan jadi ga enak sama kak Bubahnya maa..” adu Maria

Lia tertawa kecil

“dia Sama seperti ayahnya ternyata, sabar ya sayang.. Darah emang lebih kental daripada air..”

“Apa kak Mon juga bakal nempatin bodyguard sama kayak papa ma?”

“Lah bukaannya kalian udah obrolin?” tanya Sofia

“Iya dia bilang mungkin aja kalau Clara ga ada di pihak nya..”

“Kalau Clara dipihak dia terus yang dipihak aku siapa?” ucap Maria polos

Kedua ibunya tertawa

“Hahaha, kalian bukan lagi musuhan dan mencari sekutu paling banyak sayang..”

“Ya tapi kann..”

“Udah, apapun keputusan suami kamu itu yang terbaik untuk kamu.. Jadi kamu harus menerimanya yaa..”

Maria mengangguk lagi

“Sayang, ada yang mau mama bicarakkan..” ucap Lia

“Ya ma..”

“Em.. mungkin ini akan bikin kamu sedikit canggung, tapi..”

Maria menatap Lia bingung

“Menenai malam pertama kalian..” ucap Lia,

Deg!

Maria langsung menunduk malu,

“Gapapa sayang, sekarang kalian kan udah sah..” Sofia mengelus anaknya

“Malu ma..” Cicit Maria pelan.

“Kamu sudah memasang kontrasepsi kan?”

Maria mengangguk

Bagi Lia dan Sofia, Maria dan Simon masih sama sama muda dan mungkin saja semua ini tabu, tapi mereka ingin anak gadis mereka mengetahui tentang semuanya.

“Jangan canggung, jangan menolaknya. Ingat semua itu sudah jadi kewajiban kamu sebagai seorang istri”

Maria mengangguk

“Maria tau ma,, Maria juga sudah mempelajari semuanya, tentang kitab fikih pernikahan.. Mama tenang aja” sahut Maria tersenyum

“Beneran kamu belajar kitab fikih pernikahan sayang?” tanya Sofia kaget.

“Iya ma.. Tanya aja sama ustadzah Halimah”

“Sayangg.. Kenapa ga bilang? Lia memeluk Maria, jika tahu begitu maka mereka berdua tidak perlu menasehati Maria.

“Yasudah kalau begitu, sepertinya ide Simon untuk 3 hari tak keluar kamar memang ide yang bagus..” ucap Sofia lagi.

“ini sudah selesai sayang, gihh shalat dulu..”

Maria mengangguk dan mulai melaksanakan kewajibannya

Dia menjama’shalat magrib dan isya nya.

“Maa, temenin murojaah dulu bisa?” ucap Maria.

Sofia mengangguk.

Ketiga wanita itu mulai murojaahnya.

Lia menatap Maria penuh kagum

“Bacaan kamu sangat indah sayang, Simon pasti betah murojaah sama kamu” ucap Lia

“Alhadulillah Ma.. Aaamiin.. Semoga yaa”

Klik.

Suara pintu kamar terbuka,

Simon dengan penampilan koko dan sarungnya masuk,

“Udah beres?”

“Yaa..”

“Kak Bubah udah nunggu.. Yuk”

“Acaranya jam 7 kamu cuma ada waktu 30 menit” ucap Simon

Maria mengangguk.

“Gaunnya udah disana,”

“Iya..”

“Tamu malam ini kolega dari kedua belah keluarga.. Manfaatkan ini untuk membangun relasi kamu agar bisnis kamu semakin berkembang dan nama kamu semakin dikenal..” ucap Ron sesaat sebelum Maria dan Simon lagi lagi berjalan menuju pelaminan.

Seluruh tamannya sudah pulang. Namun Clara dan Raffi tentu saja masih berada disana untuk mendampingi mereka.

“Kalau butuh apa apa bilang gue” bisik Raffi

Simon mengangguk. Dia menggandeng tangan istrinya dengan mesra.

“Selamat..” ucap seseorang setelah memeluk Briyan hangat

“Terimakasih..” jawab Maria dan Simon.

“Kamu teryata lebih tampan dari video yang pak Briyan kirimkan kepada saya” bisik Pria itu yang tak lain adalah Levin.

Simon menjabat tangan pria itu erat.

“Syukurlah, semoga kamu bisa menerima pernikahan kami dengan ikhlas.. Saya doakan kamu mendapatkan jodoh yang terbaik.”

Levin tersenyum menampakan lesung pipinya.

Benar apa kata Briyan, pria ini sangat tampan, dan.. Mapan

Sekilas saja dari penampilannya Levin tentulah buka anak pengusaha biasa. Skala usahanya mungkin saja sudah internasional melihat dari jas mahal yang dia gunakan.

Simon sekarang tau mengapa dia bisa menembus dinding terakhir yang Briyan bangun untuk melindungi putrinya.

Levin turun dari pelaminan, tak ada raut kecewa, tak ada raut iri. Doa yang dia ucapkan kepada mereka benar benar tulus dari hatinya.

Simon masih memandangi punggung tegap pria berusia 27 tahun itu.

“Kenapa?” tanya Maria,

“Gapapa, kamu kenal siapa dia?” tanya Simon

“Engga, hehe”

“Dia cowok yang mau dikenalkan ke kamu tempo hari..”

“Benarkah?” Maria menatapnya lagi

“Ohh…” komentarnya

“Kok cuma oh? Ganteng kan?”

Maria tertawa kecil, apakah suaminya sedang cemburu? Tapi nada bicaranya terdengar biasa bahkan terkesan kagum.

“Gantengan kakak,”

“Tapi dia lebih mapan”

“Lebih mapan kakak”

“Dia udah dewasa, pasti lebih bisa mem..”

“Kakak kenapa sih?”

“Engga, cuma kepikiran aja pantesan om Iyan sempat mau ngenalin dia ke kamu.. Dia memang istimewa,”

“Iya, dan mungkin aja jodohnya juga yang lebih istimewa dari aku” balas Maria

“Yaa.. semoga saja, kalau..”

“Ga ada kalau kalau kak, pamali. Allah marah loh..”

Simon tersenyum lagi

“I love you kak Mon..” bisik Maria tepat ditellinga sang suami yang membuat Simon menegang seketika.

“Jangan mancing aku Marr..” balasnya berbisik.

Maria tertawa.

“Aku ga mancing apa apa”

“Sayang…” ucapnya namun terhenti ketika melihat seorang pria paruh baya menghampiri mereka dan mengucapkan selamat.

“Terimakasih pak Broto, senang sekali anda bisa datang kepernihakan saya” Simon menyambut pria itu dengan hangat.

“Sama sama nak, jadi ini gadis yang waktu itu kamu ceritakan?”

Simon mengangguk

“Maria..” sapa Maria seraya menyalami pak Broto. Dia menggunakan sarung tangan sehingga bisa dengan bebas bersalaman karena tidak akan bersentuhan dengan kulit.

“Cantik sekali.. Pantas Simon tergila gila” ucap pak Broto tersenyum.

“Selamat menikmati pesta pak” ucap Simon hangat.

“Dia, salah satu mentor aku ketika magang. Direktur operasional PT Sentosa.”

“Oo…”

“Adik kecilll!!” sapa seseorang pria berusia 29 tahun dan tersenyum hangat

“Mas Aldo!! Tamu VIP kitaa” ucap Maria tersenyum bangga.

Aldo lebih dulu menyalami Maria, lalu beralih kepada Simon dan membisikan sesuatu

Simon tertawa kecil

“Jadi ini? Wah lebih ganteng daripada di foto ya!”

“Iya dongg” sahut Maria lalu bermanja dilengan Simon.

“Terimakasih atas kehadirannya Mas” ucap Simon formal

“Sama sama, maaf jika kedepannya aku akan sering mengganggu kalian..”

“Mas jangan ganggu aku setidaknya 1 minggu” ucap Maria

“Aku ga janji, tapi aku akan berusaha..” ucap Aldo,

“Kamu tak akan melaran Maria kan Simon?” tanya Aldo

“Tidak selama masih dalam batas wajar.. Tapi jika sampai mas menganggu malam pengantin kami, maka aku ga akan segan segan untuk melarang..” ancam Simon dengan nada bercanda

“Haha iya aku mengerti boy! Kau tenang saja. Malam ini sedarurat apapun itu aku tiak akan menganggu kalian..” Aldo tertawa

Simon juga tertawa kecil

Dia hanya bercanda sebenarnya, namun dia cukup bersyukur jika Aldo mengerti

“Lain kali kita harus ngopi bareng,” ucap Aldo, Simon mengangguk

“Berapa lama mas Aldo disini?”

“1bulan, ada pertemua dengan Polda Jabar, nanti ku kabari jika senggang” bals Aldo

“Oke..”

Setelah percakapan itu Aldo turun dari pelaminan.

“Jadi ini cewe yang bikin kamu nolak aku?” ucap seorang perempuan berhijab,

Simon mengernyit seperti mengingat ngingat.

“Siapa?” tanyanya

“Tega banget sampe ga ngenali padahal dulu satu organisasi bareng..”

“Oh iya, sorry, dipikiran ku hanya ada dia. Jadi aku ga ada waktu mikirin yang lain..” jawab Simon tanpa rasa bersalah.

Maria tertawa kecil,

“Selamat ya, di jaga suaminya.. Aku siap buat gantiin posisi kamu kalau sampai aku denger dia jomlo lagi” ucap si perempuan.

“Hahaha, iya kak.. Makasih sudah datang..”

Si perempuan turun dari pelaminan.

“Aku beneran ga kenal dia”

“Iya aku percaya kok..”

“Jangan cemburu”

“Iyaa..”

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!